cover
Contact Name
M. Hasan Ma'ruf
Contact Email
hasan.stie.aas@gmail.com
Phone
+6281802579955
Journal Mail Official
budimas.aas@gmail.com
Editorial Address
Jln Slamet Riyadi No. 361 Windan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by STIE AAS Surakarta
ISSN : -     EISSN : 27158926     DOI : https:/doi.org/10.29040/budimas
Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS diterbitkan 2 (dua) kali setahun (April dan Oktober) oleh LPPM STIE AAS. Terbit pertama pada bulan Oktober 2019. BUDIMAS memuat hasil pengabdian kepada masyarakat dalam segala bidang. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, Pemerintahan, LSM, dan lain-lain) untuk dapat mengirimkan artikelnya ke Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,129 Documents
Peningkatan Kinerja Kader Kesehatan Melalui Pelatihan Kader Posyandu Sistem 8 Meja di Desa Kabuna Haliwen Atambua Nusa Tenggara Timur Berek, Pius A L; Fouk, Maria Fatimah W A
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kader kesehatan memiliki peran sentral dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat dirinya sendiri secara omptimal. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar yang memadai. Posyandu di Desa Kabuna belum semuanya dilaksanakan dengan baik, anggota kader belum optimal melaksanakan posyandu, hanya 35% kader yang aktif dalam kegiatan posyandu secara rutin. Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader sehingga dapat meningkatkan kinerja sesuai ketentuan. Metode pengabdian masyarakat ini adalah: identifikasi masalah, penentuan design pelatihan, materials, pelaksanaan pelatihan dan evaluasi. Sasaran kegiatan pelatihan adalah kader posyandu yang tersebar di Desa Kabuna sebanyak 60 orang. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 27 s.d 29 November 2023 di Aula Desa Kabuna. Hasil kegiatan diketahui terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait peran dan fungsi kader pada kategori cukup dan baik sebesar 68,52% pada saat sebelum kegiatan, meningkat menjadi 84,48% setelah kegiatan. Seratus persen kader berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan baik dan bertanggung jawab. Diharapkan dengan adanya peningkatan pemahaman kader ini, akan meningkat pula motivasi masyarakat untuk berkunjung ke posyandu secara rutin dan berdampak pada peningkatan deajat kesehatan masyarakat.
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) PADA IBU HAMIL DAN KELUARGA BERESIKO STUNTING DI DESA KABUNA HALIWEN ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR Anugrahini, Christina; Fouk, Maria Fatimah W A; Asa, Sefrina Maria Seuk; Naiboho, Jeni Aleta
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis dan masih menjadi masalah di seluruh dunia yang diakibatkan oleh asuhan dan asupan nutrisi yang tidak optimal yang dimulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun, artinya status tersebut menunjukkan indikasi masalah gizi kronis akibat kekurangan gizi maupun infeksi dalam jangka waktu yang lama sehingga memicu terjadinya malnutrisi maupun infeksi yang akan menjadi awal mula turunnya kualitas generasi pembangunan Indonesia di masa depan. Ketidaktahuan penyebab stunting dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian stunting, sehingga perlu dilakukan sosialisasi menggunakan media yang efektif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada Ibu Hamil dan Keluarga Beresiko Stunting di Desa Kabuna Haliwen Atambua Nusa Tenggara Timur. Peserta pada sosialisasi ini adalah 25 Ibu Rumah Tangga dan 6 Kader, 1 Penyuluh KB, 1 Perawat dan 1 Kader Pembangunan Masyarakat. Hasil: Tingkat Pengetahuan tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada Ibu Hamil dan Keluarga Beresiko Stunting 97% Baik. Saran: Tim PkM bekerjasama dengan mitra dalam hal ini pendidikan tinggi khususnya untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada Ibu Hamil dan Keluarga Beresiko Stunting. Monitoring dan evaluasi pada ibu hamil dan keluraga beresiko stunting secara berkala.
PELATIHAN PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN LOKAL BERBASIS SERBUK DAUN KELOR DI DESA KABUNA HALIWEN ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR Fouk, Maria Fatimah W A; Anugrahini, Christina; Da Silva, Maria Jenisa
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelor atau daun merungga (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang mempunyai kasiat dan nutrisi telah pupuler selama beberapa abad sebagai tanaman yang multiguna, nutrisi berlimpah dan mempunyai khasiat sebagai obat. Namun pembuatan kelor menjadi tepung atau bubuk serta pengembangannya menjadi tambahan makanan fungsional belum banyak dilakukan. Pembuatan menjadi bubuk daun kelor merupakan satu dari beberapa cara yang bisa dilakukan agar dapat dijadikan sebagai tambahan makanan fungsional kaya nutrisi. Daun kelor merupakan tumbuhan yang digunakan sebagai bahan pangan merupakan tumbuhan yang kaya akan zat nutrisi dan tidak bersifat toksik bagi tubuh manusia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengolahan bahan makanan lokal berbasis serbuk daun kelor di Desa Kabuna Haliwen Atambua Nusa Tenggara Timur. Peserta pada pelatihan ini sejumlah 21 peserta dan 5 kader. Hasil: Pembentukan Tim pelatihan pengolahan bahan makanan lokal berbasis serbuk daun kelor melibatkan kader dan masyarakat. Peningkatan pengetahuan 96% baik dalam hal pengolahan bahan makanan lokal berbasis serbuk daun kelor. Saran: Tim PkM bekerjasama dengan mitra dalam hal ini pendidikan tinggi khususnya untuk pelatihan pengolahan bahan makanan lokal berbasis serbuk daun kelor. Monitoring dan evaluasi pada masyarakat tentang pengolahan bahan makanan lokal berbasis serbuk daun kelor secara berkala.
SOSIALISASI PENTINGNYA BUDAYA LITERASI UNTUK ANAK USIA DINI MELALUI BERCERITA DONGENG DI DESA KABUNA HALIWEN ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR Anugrahini, Christina; Fouk, Maria Fatimah W A; Sin, Maria Faustin Vickyyanti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi Anak usia dini merupakan sasaran yang sangat tepat untuk menerapkan gerakan budaya literasi di lingkungan keluarga maupun sekitarnya. Gerakan literasi dapat diwujudkan dengan metode mendongeng pada anak. Kemampuan literasi anak bukan hanya sebatas membaca dan menulis, namun bagaimana anak memahami informasi, berfikir kritis dan memecahkan masalah. Kemampuan literasi anak akan berkembang baik jika media stimulus yang digunakan menarik dan menyenangkan untuk anak, adapun media tersebut adalah dongeng dan permainan tradisional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan Sosialisasi Pentingnya Budaya Literasi untuk Anak Usia Dini melalui Bercerita Dongeng di Desa Kabuna Haliwen Atambua Nusa Tenggara Timur. Hasil: Pembentukan Tim sosialisasi Pentingnya Budaya Literasi untuk Anak Usia Dini melalui Bercerita Dongeng dihadiri oleh 1 Tutor Paud, 7 Ibu Rumah Tangga, 11 Anak Paud. Peningkatan pengetahuan peserta mengenai sosialisasi Pentingnya Budaya Literasi untuk Anak Usia Dini melalui Bercerita Dongeng 98% Baik. Saran: Tim PkM bekerjasama dengan mitra dalam hal ini pendidikan tinggi khususnya untuk Pentingnya Budaya Literasi untuk Anak Usia Dini melalui Bercerita Dongeng. Monitoring dan evaluasi pada Budaya Literasi untuk Anak Usia Dini melalui Bercerita Dongeng secara berkala.
Sosialisasi Pengolahan Sampah sebagai Upaya Kepedulian Masyarakat terhadap Lingkungan di Desa Mancasan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo Damayanti, Ratna; Maryam, Siti; Istiqomah, Istiqomah
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan meningkatnya jumlah populasi manusia di dunia, maka sampah yang dihasilkanpun juga semakin meningkat. Desa Mancasan, Kecamatan Baki di Kabupaten Sukoharjo merupakan Desa penghasil alat musik gitar dan sejenisnya yang sudah terkenal secara nasional. Sisa-sisa hasil pembuatan gitar ini menjadi sampah yang harus dipikirkan pengelolannya supaya dapat menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan. Tim pengabdian dari Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta turut berkontribusi pada masyarakat dengan melakukan edukasi berupa sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah organik dengan metode composting bag . Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah masyarakat mampu mengolah sampah yang ada di lingkungannya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL MARKETING DAN PENGURUSAN SIPP-PIRT DALAM MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN BAWANG MERAH GORENG KHAS CEPOGO BOYOLALI Marwati, Fithri Setya; Nur Rois, Dimas Ilham; Siddi, Purnama; Masithoh, Endang; Istiqomah, Istiqomah; Meliana, Peni Febrianita
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produk pangan dan olahan pangan unit usaha UMKM dalam era sekarang memerlukan Strategi Pemasaran yang harus sesuai dengan perkembangan pasar di jaman digital. Produk dan layanan yang dihasilkan juga harus lebih berkualitas dengan harga lebih kompetitif. Berdasarkan kondisi yang dihadapi mitra UMKM Olahan Bawang Merah Goreng ini adalah perluasan pemasaran yang terkendala belum optimalnya penggunaan marketplace dan belum memiliki SPP-PIRT. Sebagai salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, Tim pengabdian Fakultas Universitas Islam Batik Surakarta membantu mengimplementasikan optimalisasi penggunaan marketplace dan pengurusan SPP-PIRT UMKM Olahan Bawang Merah Goreng untuk meningkatkan promosi dan penjualan produk dengan menggunakan media sosial dan jejaring sosial sehingga dapat meningkatkan penjualan olahan bawang merah goreng dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Bentuk kegiatan pengabdian diikuti 30 pelaku UMKM olahan bawang merah goreng di Desa Cepogo Boyolali. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan secara hybrid, online dengan menggunakan aplikasi Zoom dan Media Chat Whatsapp Group dan secara langsung (offline). Pelaksanaan pada hari Kamis, 13 Juli 2023 pukul 09.00 WIB bertempat di Balai Desa Cepogo, Boyolali. Hasil kegiatan pengabdian untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk hortikultura berisi materi pelatihan SPP-IRT. Sosialisasi tentang langkah-langkah dalam pembuatan akun di Marketplace: Tokopedia, Facebook, Bukalapak, Shopee dan Instagram (IG). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sesuai prosedur kerja yang telah ditetapkan. Respon dari peserta dan masyarakat antusiasme cukup tinggi. Sehingga kegiatan ini perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan penjualan produk olahan bawang merah goreng, sehingga dapat membantu masyarakat dalam menambah pendapatan keluarga. Kata kunci : pemasaran digital, bawang merah goreng Abstract Food products and food processing from UMKM business units in the current era require a marketing strategy that must be in accordance with market developments in the digital era. The products and services produced must also be of higher quality with more competitive prices. Based on the conditions faced by the UMKM partners of Processed Fried Shallots, marketing expansion is hampered by not yet optimal use of the marketplace and not having SPP-PIRT. As a manifestation of the Tri Dharma of Higher Education, the Faculty of Batik Surakarta Islamic University service team helps implement optimization of the use of the marketplace and management of SPP-PIRT for UMKM Processed Fried Shallots to increase product promotion and sales by using social media and social networks so as to increase sales of processed onions fried red and increase people's income. This form of service activity was attended by 30 MSME actors who processed fried shallots in Cepogo Village, Boyolali.This activity was carried out in a hybrid manner, online using the Zoom application and Whatsapp Group Chat Media and directly (offline). Implementation on Thursday, July 13 2023 at 09.00 WIB at the Cepogo Village Hall, Boyolali. The results of service activities to increase the competitiveness and added value of horticultural products contain SPP-IRT training material. Socialization about the steps in creating an account on Marketplace: Tokopedia, Facebook, Bukalapak, Shopee and Instagram (IG). This community service activity is carried out in accordance with established work procedures. The enthusiastic response from participants and the public was quite high. So this activity needs to be carried out on an ongoing basis to improve the quality and sales of processed fried shallot products, so that it can help the community increase family income. Key words: digital marketing, Fried Shallots
PENERAPAN SISTEM INFORMASI UNTUK MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) DI DESA KUALA SATONG Darmanto, Darmanto; Wahyudi, Eka; Pradasari, Novi Indah; Ruhibnur, Refid; Muhammad, Ar-Razy; Kharisma, Kharisma; Usman, Saifudin; Atimi, Rizqia Lestika; Pratiwi, Indra; Rustiarni, Rustiarni
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Kuala Satong, yang terletak di Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, menghadapi sejumlah kendala dalam pelaksanaan pemerintahan, termasuk penundaan penerbitan surat-surat dan masalah penyimpanan data kependudukan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Desa perlu mengimplementasikan kebijakan pembangunan sistem informasi desa guna mewujudkan Good Governance. Sebagai solusi, tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan penggunaan sistem informasi desa berbasis digital melibatkan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan kepada aparat desa dan masyarakat. Dengan demikian, hasil pengabdian ini mengindikasikan pemahaman dan penerapan teknologi sistem informasi desa di Desa Kuala Satong, mempercepat proses administratif, dan meraih manfaat seperti penggunaan Paperless Office. Paperless Office membawa dampak positif, termasuk peningkatan produktivitas, efisiensi biaya, manajemen ruang yang efisien, dan dampak lingkungan yang lebih kecil. Kesimpulannya, pengadopsian teknologi sistem informasi desa memberikan kontribusi signifikan untuk mencapai tata kelola pemerintahan desa yang baik dan berkelanjutan.
RENCANA KERJA TIM MANAJEMEN MUTU UPT PUSKESMAS RAWAT INAP RAJABASA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Naldy, Efril; Itriyah, Itriyah
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Manajemen Mutu UPT Puskesmas Rajabasa yang dijelaskan akan mencakup Kebijakan dan Sasaran Mutu, komitmen dan Manajemen , Organisasi Puskesmas serta uraian singkat Proses-proses usaha yang dijalankan organisasi.Puskesmas Rajabasa mempunyai komitmen terhadap kebijakan mutu yaitu memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar, diselenggarakan secara profesional, berlandaskan etika, dan berusaha mewujudkan harapan masyarakat yang dilakukan secara berkesinambungan. Tujuan Penelitian untuk Pelaksanaan audit internal maupun rencana kerja pada setiap kegiatan pemantauan dan kontrol terhadap mutu UPT Puskesmas Rawat Inap Rajabasa, sehingga terwujudnya“Masyarakat Rajabasa Sehat, Mandiri. Mewujudkan peningkatan kemampuan pegawai dalam mutu pelayanan Baik segi pelayanan maupun administrative, metode yang di gunakan Metode Pengembangan Manajemen Mutu. Dari hasil penelitian di dapatkan pelaksanaan proyek program mutu di tingkat Puskesmas Berjalan dengan baik. Dilihat dari proses Pelaksanaan yaitu. (a) Bisa menerapkan cara berfikir kritis dalam penyelesaian suatu masalah secara kreatif dan inovatif serta mampu menyampaikan pendapat suatu penyelesaain dengan baik dan jelas sehingga mudah di pahami oleh pihak lain. (b). Hasil uji coba berjalan dengan baik di Puskesmas sehingga bisa terus dilakukan sebagai langkah awal menuju perubahan. (c). Hasil uji coba cukup menjanjikan, tetapi harus menemukan metode perubahan terbaik di Puskesmas.
SOSIALISASI DAN EDUKASI GREEN LIFESTYLE SEBAGAI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM PADA KOMUNITAS PEREMPUAN DASAWISMA ALAMANDA DI KELURAHAN SIDODADI KOTA SAMARINDA Rositah, Erna
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan iklim menjadi permasalahan global yang berdampak pada kehidupan di muka bumi dimana untuk pengendaliannya memerlukan intervensi dari semua pihak. Perempuan memiliki peran strategis dalam memitigasi perubahan iklim melalui kegiatan domestik rumah tangga. Hanya saja dalam konteks lingkungan tidak banyak perempuan yang menyadari dan paham akan posisi dan perannya. Oleh karenanya diperlukan sosialisasi dan edukasi gaya hidup yang mendukung keberpihakan kepada lingkungan. Kelompok sasaran sosialisasi dan edukasi adalah perempuan anggota Dasawisma Alamanda Kelurahan Sidodadi Samarinda Kota. Metode yang digunakan adalah presentasi, tanya jawab dan diskusi serta pemutaran video-video pendek yang relevan dengan perempuan dan perubahan iklim. Perempuan merupakan agent perubahan yang memiliki peran strategis dalam penyelamatan lingkungan melalui aksi-aksi kecil dan nyata dari lingkup domestik rumah tangga. Hemat dalam menggunakan energi, bijak memanfaatkan air, cerdas memilih peralatan rumah tangga dan terampil dalam memilah dan mengolah sampah merupakan perilaku yang berpihak terhadap lingkungan. Disiplin mempraktikkan sikap dan perilaku yang mencerminkan cinta lingkungan dalam rumah tangga akan menular kepada anggota keluarga lain dan lingkungan sekitar. Pada gilirannya akan menjadi green lifestyle yang berkontribusi positif terhadap perbaikan lingkungan. Kata Kunci: Perempuan, Perubahan Iklim, Mitigasi, Green Lifestyle
PENDAMPINGAN DESAIN KEMASAN KERIPIK NANGKA DI UMKM SANG BINTANG KABUPATEN KETAPANG UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING Fitriarni, Dian; Zulfahmi, A. Nova; Martanto, Martanto; Hastuti, Ningrum Dwi; Cholid, Irfan; Indriawan, Rois; Assrorudin, Assrorudin; Arianti, Ira Arianti; Wardanu, Adha Panca
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengemasan umumnya digunakan sebagai pelindung produk yang dikemas.selain berfungsi sebagai pelindung produk, kemasan juga berfungsi sebagai media pemasaran. Media pemasaran melalui kemasan dapat berupa desain kemasan yang menarik. Desain kemasan yang menarik akan mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut. UMKM Sang Bintang masih menggunakan bahan pengemas dan desain kemasan yang sederhana,sehingga daya awet rendah serta penjualan tidak maksimal. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pelatihan pemilihan bahan pengemas, desain kemasan, serta pendampingan sertifikasi halal produk keripik Nangka. Metode dalam pengabdian ini terbagi menjadi 2 bagian, pertama tahap persiapan yang terdiri dari survei awal, sosialisasi dan koordinasi kegiatan, penyusunan program kerja, penyusunan modul pelatihan, dan persiapan sarana dan prasarana. Kedua, tahap pelaksanaan terdiri dari kegiatan pelatihan penggunaan bahan kemasan, pelatihan dan pendampingan desain logo kemasan, pendampingan sertifikasi halal serta monitoring dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini adalah mitra bisa menentukan bahan pengemas yang cocok untuk produk hingga dapat memberikan umur simpan lebih dari 3 minggu, dapat menentukan desain kemasan yang sesuai regulasi sehingga meningkatkan angka penjualan mencapai 50%, serta berhasil mendapatkan sertifikat halal produk keripik Nangka.

Page 94 of 113 | Total Record : 1129