cover
Contact Name
Pande Komang Suparyana
Contact Email
jurnalaplikasidaninovasiiptek@gmail.com
Phone
+6287865309966
Journal Mail Official
jasintek@denpasarinstitute.com
Editorial Address
Jln. Sari Dana IV No.1 DPS 80116 Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek (JASINTEK)
Published by Denpasar Institute
ISSN : 2721107X     EISSN : 27211061     DOI : -
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek memuat tulisan mengenai aplikasi dan Inovasi IPTEK dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk dapat meningkatkan level keberdayaan mitra sasaran/masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 138 Documents
Coaching Dan Mentoring Math-Powtoon Bagi Guru SLB: Solusi Untuk Mengoptimalisasikan Pembelajaran Matematika Siswa Tunarungu Gde Rama Isimunuartha; Rohmat Romadhan; I Gusti Ngurah Kade Angga Juliartawan; Ni Kadek Dwi Utami Utami; Ni Wayan Ayu Kesumawati; I Made Suarsana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 3 Vol. 2 April, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i2.87

Abstract

Program pengabdian pada masyarakat ini dilatarbelakangi adanya permasalahan-permasalahan pembelajaran bagi anak tunarungu di SLB Negeri 1 Buleleng. Permasalahan yang ditemukan menjadi semakin rumit pada masa pandemi Covid-19. Sebelum pandemi siswa tunarungu belajar dengan menggunakan media gambar, poster, dan power point, namun setelah adanya kebijakan belajar daring siswa dan guru di SLB Negeri 1 Buleleng menggunakan media. Kebijakan ini ternyata memberikan dampak yang cukup mengejutkan bagi siswa terutama siswa tunarungu, mereka merasa kesulitan untuk membaca buku teks, terutama buku teks mereka sendiri tanpa adanya bimbingan atau bantuan media apapun. Terlebih lagi pada mata pelajaran matematika, guru mengaku kesulitan untuk mentransfer materi matematika pada proses pembelajaran daring. Penggunaan media yang tepat akan membantu siswa tunarungu dalam belajar, namun ketersediaan media digital untuk siswa di sekolah ini kurang, hal ini disebabkan oleh kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang masih rendah. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru mengembangkan video pembelajaran math powtoon dan memberikan pengalaman digital. Program ini dilaksanakan menggunakan metode blended learning dengan pendekatan pembelajaran mandiri dan terpadu berbantuan online course. Hasil kegiatan yaitu: (1) adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran digital dengan selisih hasil pre-test dan post-test pengetahuan sebesar 48,76 serta selisih hasil pre-test dan post-tes keterampilan sebesar 55,49; (2) terciptanya media pembelajaran digital dengan rata-rata berkualifikasi baik; (3) respon positif dari guru dan siswa tunarungu; serta (4) adanya keberlanjutan program. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan baik dan sangat diperlukan oleh guru untuk mengimbangi dampak pandemi Covid-19 dan kemajuan era revolusi industri 4.0.
Pengaruh Proses Pengolahan Terhadap Kadar Glukosa Dan Serat Total Rumput Laut Bulung Sangu (Gracilaria sp.) Maria Malida Vernandes Sasadara; Ni Ketut Ayu Parwati Pooja; Ni Made Renita Putri
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 1 Oktober, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i1.92

Abstract

Rumput laut Bulung sangu (Glacilaria sp.) merupakan sumber pangan dengan karbohidrat dan serat yang tinggi. Proses pengolahan bulung sangu dapat mempengaruhi kadar glukosa dan serat yang dikandungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses perebusan terhadap kadar glukosa dan serat total pada bulung sangu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Penetapan kadar glukosa dilakukan dengan metode fenol sedangkan serat total menggunakan metode dari AOAC. Analisis statistika dilakukan menggunakan metode T tidak berpasangan dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan kadar glukosa pada 500mg bulung sangu rebus sebesar 226,06 ± 7,42 mg dan bulung sangu segar sebesar 184,44 ± 10,87 mg sedangkan kadar serat total sebesar 83,93 ± 2.31mg pada bulung sangu segar dan 81,1 ± 3.99 mg pada bulung sangu rebus. Hasil analisis statistik menunjukan terdapat perbedaan bermakna pada kadar glukosa (p < 0.05), namun tidak bermakna pada kadar serat total (p>0.05). Dapat disimpulkan bahwa proses perebusan secara signifikan mempengaruhi kadar glukosa, tetapi tidak mempengaruhi kadar serat total secara bermakna pada bulung sangu
Model Penataan Jenis Tanaman Berbasis Home Garden untuk Mendukung Kelestarian Sumber Pakan Trigona Endah Wahyuningsih; Andi Tri Lestari; Pande Komang Suparyana; Maiser Syaputra; Januardi; Rusdianto; Dea Aswani; Windi Aulia Apriani; Rizky Nurvaningsih; Ainurrofiq; Dwi Ayu Sunarti; Rian Wahyuni; Algifari Rozak Firdaus; Nur Latifa Aini; Feri Bagus Wardani
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 1 Oktober, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i1.93

Abstract

Usaha budidaya lebah madu Trigona telah banyak dikembangkan di masyarakat pedesaan, salah satunya di Desa Pendua, karena teknis budidaya dan pemeliharaannya mudah dan tidak rumit. Pengembangan budidaya lebah madu trigona akan berhasil, apabila didukung ketersediaan sumber pakan sepanjang musim. Sumber pakan trigona didapatkan dari pekarangan (home garden). Peran home garden untuk mendukung ketersediaan sumber pakan trigona sangat besar. Jenis sumber pakan lebih pada tanaman buah-buahan dan sedikit tumbuhan berbunga. Pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis tumbuhan sumber pakan trigona yaitu penghasil nektar, polen dan resin masih kurang, sehingga belum terpenuhi ketersediaan pakannya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program kerja Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Mataram yaitu membuat demplot model penataan jenis tanaman berbasis home garden untuk mendukung kelestarian sumber pakan Trigona. Model home garden yang diterapkan sesuai dengan pola agroforestri yaitu mengkombinasikan tanaman tahunan yaitu buah-buahan, dan tanaman berbunga sepanjang musim yang menghasilkan nektar, polen dan resin. Hasil kegiatan pengabdian adalah demplot model penataan jenis tanaman sumber pakan berbasis home garden penghasil nektar, polen dan resin. Penataan jenis tanaman sumber pakan terdiri dari 8 jenis tanaman buah-buahan yaitu Durian (Durio zibethinus), Matoa (Pometia pinnata), Kelengkeng (Dimocarpus longan), Mangga (Mangifera indica) , Murbei (Morus alba), Jeruk (Citrus reticulata), Anggur (Vitis vinifera), dan Jambu biji (Psidium guajava L). Tanaman berbunga terdiri dari 17 jenis yaitu Matahari Mexico (Tithonia rotundifolia (Mill.) S.F.Blake), Matahari (Helianthus annuus), Air mata pengantin (Antigonon leptopus), Asoka (Saraca asoca), Pagoda (Clerodendrum paniculatum), Widelia (Sphagneticola trilobata), Tembelekan (Lantana camara), bunga pukul sepuluh (Portulaca Grandiflora Hook), Porana (Porana volubilis Burm.f), Sikat botol (Callistemon viminalis), Krokot (Portulaca sp), palem kuning (Dypsis lutescens), Jengger ayam (Celosia cristata), Nona makan sirih (Clerodendrum thomsoniae) dan Kastuba (Euphorbia pulcherrima. Kesimpulan kegiatan adalah demplot model yang telah dilakukan sudah memenuhi ketersediaan sumber pakan trigona sepanjang tahun, karena tersedia tanaman potensial penghasil nektar, polen dan resin
Peningkatan Peran Kelompok Wanita Tani dalam Pengemasan dan Pemasaran Online Produk Keripik di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah Sri Mulyawati; Idiatul Fitri Danasari; Sharfina Nabilah; Rifani Nur Sindy Setiawan; Baiq Rika Ayu Febrilia
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 1 Oktober, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i1.94

Abstract

KWT Nine Seru merupakan Kelompok Wanita Tani yang diketahui menghasilkan produk oleh-oleh sebagai penunjang pariwisata di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Salah satu produk yang dihasilkan berupa berbagai macam keripik seperti keripik pisang, keripik talas, dan keripik sinkong. Rendahnya kualitas pengemasan produk dan kemampuan dalam pemasaran menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh KWT Nine Seru. Sehingga pada kegiatan pengabdian masyarakat ini anggota KWT Nine Seru akan diberikan edukasi mengenai pengemasan dan pemasaran produk berbasis online dengan harapan dapat meningkatkan peran KWT dalam mendukung pariwisata desa melalui penyediaan produk oleh-oleh. Adapun tahapan dalam penelitian ini yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Luaran dari kegiatan ini masyarakat desa khususnya anggota KWT Nine Seru dapat meningkatkan pengetahuan mengenai peningkatan kualitas produk dari sisi varian rasa, kemasan produk, pelabelan, dan memiliki akun pemasaran melalui Instagram
Pencegahan Stunting Melalui Penyuluhan Gizi Seimbang Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Ban, Karangasem, Bali Komang Triyani Kartinawati; Luh Gede Pradnyawati; I Made Eka Dwipayana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 1 Oktober, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i1.81

Abstract

Desa Ban memiliki potensi lahan gembur dalam menghasilkan sumber daya pangan lokal. Sumber makanan berbasis kearifan lokal penting untuk menjamin konsumsi sehari-hari pada masyarakat. Pemanfaatan sumber makanan bergizi ini esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Berdasarkan penelitian sebelumnya di Kecamatan Kubu tahun 2020 didapatkan 118 kasus stunting yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti perekonomian keluarga dan kurangnya pengetahuan ibu mengenai stunting. Berdasarkan analisis situasi, mayoritas ibu balita belum memahami bahwa stunting memberikan dampak jangka panjang pada anak apabila tidak diintervensi sejak dini. Kurangnya edukasi kesehatan terkait stunting menyebabkan masyarakat tidak mengetahui lebih dalam mengenai stunting dan cara pencegahannya. Selain itu, peranan kader Posyandu dalam promosi kesehatan masih belum terlihat. PKM ini diharapkan dapat menggerakkan mitra dalam pelaksanaan penyuluhan berkelanjutan untuk mencegah terjadinya stunting. Kegiatan PKM dilaksanakan pada ibu balita di Desa Ban, Karangasem, Bali. Mitra berkontribusi dalam penyediaan sarana prasarana, komunikasi dengan ibu balita, dan koordinasi selama pelaksanaan penyuluhan. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan mengenai gizi seimbang dalam menyiapkan MP-ASI bergizi sesuai usia balita dan cara penyiapannya. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai MP-ASI bergizi, komposisi yang tepat, dan cara pengolahannya. Ibu balita termotivasi menerapkan pembuatan MP-ASI yang benar sesuai umur balita
Aplikasi Teknologi Pendingin dan Penerang Berenergi Solar Cell untuk Meningkatkan Produktivitas Nelayan Tradisional Pulau-Pulau Kecil di Kabupaten Kepulauan Talaud Armstrong F. Sompotan; Janne D. Ticoh; Revolson A. Mege; Stralen Pratasik; Quido C. Kainde; Walter Balansa
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 1 Oktober, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i1.84

Abstract

Suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) telah dilaksanakan dalam upaya mengatasi masalah utama dan klasik dihadapi mitra yaitu ikan hasil tangkapan mudah mengalami kerusakan dan tidak segar lagi dipasarkan akibat proses pengawetan konvensional yang hanya menggunakan pendingin dari Es ditempatkan dalam box stirofoam dan tidak bertahan lama sudah mencair. Demikian halnya ketika melaut pada malam hari untuk penerangan menggunakan mesin diesel maupun lantera, terkadang terkendala pada bahan bakar minyak yang tidak tersedia, dan jika tersedia dengan harga yang mahal menyebabkan biaya operasional meningkat dan tidak jarang merugi ketika hasil tangkapan hanya sedikit. Melalui kegiatan PKM telah diaplikasi teknologi pendingin dan lampu untuk penerangan perahu dan lampu celup untuk menarik ikan yang bersumber energi solar cell dirancang dalam perahu nelayan. Metode pendekatan yang diterapkan yaitu kombinasi metode pembelajaran orang dewasa (Andragogik) dengan pendekatan ceramah, diskusi, pelatihan dan pendampingan tim dosen. Hasil kegiatan yang dicapai: (1) telah terfasilitasi pemasangan satu unit pendingin di atas perahu motor mitra berenergi solar cell, (2) terfasilitasi pemasangan instalasi dan lampu untu penerangan dan lampu celup untuk menarik ikan pada perahu mitra bersumber energy dari solar cell; (3) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam penggunaan pendingin dan lampu penerang dan lampu celup berenergi solar cell
Pelatihan Rencana Penanggulangan Bencana dan Rencana Aksi Komunitas Masyarakat Pesisir Utara Surabaya Christrijogo Soemartono Waloejo; Moses Glorino Rumambo Pandin; Arief Hargono
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 1 Oktober, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i1.88

Abstract

Fenomena kejadian bencana pada komunitas pesisir utara kota Surabaya sering terjadai, namun kesadaran untuk merancang dan mempersiapkan Masyarakat menghadapi bencana tergolong minim. Permasalahan lain masyarakat pesisir utara kota Surabaya adalah minimnya kemampuan merancang Penanggulangan bencana. Rencana solusi diambil dengan pengembangan Kampung tangguh diatasi dengan pelatihan merancang Penanggulangan bencana yang dilaksanakan oleh komunitas masyarakat pesisir di kelurahan Kedung Cowek, kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Metode Perencanaan dberbasis Participation Action Research diikuti oleh 25 orang peserta pelatihan yang berasal dari berbagai profesi selama 3 minggu. Hasil pelaksanaan pelatihan merupakan Pengembangan kapasitas warga untuk merancang rencana Penanggulangan bencana dengan memetakan peta bahaya ROB dan peta bahaya banjir di lingkungan komunitas setempat
Literasi Gizi Bagi Siswa SMA Negeri 21 Makassar dalam Rangka Mencegah Resiko Obesitas dan Penyakit Metabolik Suryani Tawali; Agussalim Bukhari; Meta Mahendradatta; Sri Ramadhany; Andi Alfian Zainuddin; Ari Andini Junaedi
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 1 Oktober, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i1.89

Abstract

Peningkatan kasus obesitas pada remaja terutama pada masa pandemi dimana intake kalori semakin tinggi dan aktivitas fisik sangat berkurang sehingga berpotensi menyebabkan resiko yang lebih besar berupa penyakit metabolik dan kematian prematur. Mengingat dampak buruk yang akan ditimbulkan ke depan, maka solusi yang ditawarkan berupa upaya peningkatan pemahaman mengenai zat gizi dan kaitannya dengan penyakit serta kemampuan memilih jenis makanan dan jumlah makanan yang dikonsumsi diharapkan dapat memperbaiki pola konsumsi makanan remaja SMA sehingga akibat buruk dapat dicegah. Oleh karena itu, Tim Dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMA Negeri 21 dengan kegiatan berupa (1) Pengukuran status gizi siswa, (2) Pengukuran gula darah dan tekanan darah, dan (3) Penyuluhan gizi dengan topik nutrisi yang diikuti 390 siswa. SMA Negeri 21 Makassar merupakan salah satu sekolah penggerak dengan siswa yang berasal dari berbagai tinggal sosio-ekonomi. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang gizi berkaitan dengan diet, status gizi dan penyakit
Pengembangan Sentra Agropreneurship Berbasis Tani-Ternak Multilayer Untuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Bali-Aga di Desa Sidatapa-Buleleng Pada Era New Normal COVID-19 M. Syahrizal Aldi; I Kadek Agus Wiasa; Muhamad Ramadhan; Ghina Serviliyana Hani Wijaya; Ni Luh Made Ayunita; Yoni Nur Lutfiyah; I Putu Adi Payana Putra; Gede Andy Cahyadi Suanaya Putra; Dewa Ketut Rama Berlian Nandana; Ni Made Radha Jiwantini; I Putu Albert Purnama Putra; I Putu Raka Nata; I Wayan Yasana; I Made Alit Adnyana Putra; Ida Ayu Komang Puspawati; Ida Bagus Putu Mardana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 3 Vol. 2 April, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i2.90

Abstract

Desa Sidatapa merupakan salah satu desa tua di Bali Utara yang dikenal sebagai desa Bali Aga atau desa Bali Asli. Dengan luasnya lahan tani yang mencapai 723,59 Ha, tak semerta-merta mampu menunjang taraf hidup masyarakat Sidetapa, dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pengelolaan hasil pertanian (agropreneurship imcompetency). Sistem beternak-tani tradisional masyarakat hanya mampu memenuhi kebutuhan tuntutan sosio-religi, dan tidak memberi multiflier effect pada ketahanan ekonomi masyarakat. Kerentanan ekonomi masyarakat marginal-miskin yang terdampak pandemi Covid-19 di desa Sidetapa diupayakan secara solutif oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika dan Pengajaran IPA Universitas Pendidikan Ganesha melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2020 telah mampu memberdayakan masyarakat dalam pengembangkan kompetensi agropreneurship bertolak dari potensi desa di bidang pertanian, peternakan, dan industri kreatif sebagai mayor-driven penggerak perekonomian masyarakat. Adapun program PHP2D yang telah berhasil dilakukan oleh HMJ Fisika dan Pengajaran IPA pada bulan Agustus – November 2020. Hasil evaluasi kritis-reflektif terhadap hasil kegiatan PHP2D tahun 2020 telah memberikan efek yang cukup kuat untuk meningkatkan stamina ekonomi masyarakat Desa Sidetapa saat pandemi covid-19. Desa Sidetapa memiliki beragam potensi. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan di desa sidetapa secara berkelanjutan yakni kawasan lahan produktif yang dapat dijadikan sentra kebutuhan pakan ternak, pertanian, dan peternakan. Sistem multilayer pada kawasan sentra produktif akan memberikan keuntungan lebih terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Masyarakat akan lebih mandiri dalam mengelola bahan pakan, pertanian, dan peternakan. Segala kebutuhan dapat diakses melalui satu wadah khusus yang dikelola oleh masyarakat sendiri. Bertitik tolak dari preposisi dan rasional ini, maka tim penyusunan Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Universitas Pendidikan Ganesha mengajukan kegiatan berjudul “Pengembangan Sentra Agropreneurship Berbasis Tani-Ternak Multilayer Untuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Bali-Aga di Desa Sidatapa-Buleleng Pada Era New Normal COVID-19”. Program ini diyakini mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat desa Sidetapa sehingga mampu survive dalam menjalani kehidupan pada era new normal secara berkesinambungan
Revitalisasi Kawasan Galian C Melalui Budi Daya Tani Ternak Perikanan Multikultur Berbasis IoT Guna Menyangga Wisata Geopark Di Desa Songan A Kintamani-Bali Gusti Kade Agung Widiantara; M. Syahrizal Aldi; Ni Luh Made Ayunita; Anak Agung Gde Suyoga Wiguna; Putu Tiara Wisniari; I Putu Wahyudi Maylistika Utama; Dewa Ayu Mahendrayanti; Ni Kadek Dian Krisnayanti; Putu Indah Aryantini Putri; Ni Kadek Sepiantari; I Komang Restu Widi Artha; I Putu Adi Payana Putra; Ghina Serviliyana Hani Wijaya; Dewa Ketut Rama Berlian Nandana; Ni Luh Putu Anugrah Widyastuti; Ida Bagus Putu Mardana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 3 Vol. 2 April, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i2.91

Abstract

Desa Songan merupakan salah satu Desa Bali Aga yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Indonesia. Desa Songan A mempunyai luas wilayah 17,01 km2 dimana terdapat 15 banjar dengan jumlah penduduk keseluruhan sebanyak 6.238 jiwa per tahun 2021. Kondisi eksisting kawasan di Desa Songan A merupakan kawasan zona galian C, geowisata, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan konservasi hutan. Secara geografis, Desa Songan A terberkahi oleh zonasi galian C, dan ketersediaan sumber air danau batur yang berlimpah. Aktivitas penggalian C di Desa Songan A masih aktif, sebagian besar dihegemoni oleh investor dan pemilik lahan, sedangkan masyarakat hanya sebagai buruh angkut galian, dengan pendapat yang masih kecil (1,5 juta<UMR Kab. Bangli). Hal ini menimbulkan stigma perekonomian yang cukup tajam di masyarakat, yang dapat memicu konflik sosial, pemalakan, dan kemiskinan terstruktur. Berdasarkan hasil observasi Desa Songan A yang sudah dilakukan pada 25 Maret 2021, terdapat 10 hektar lahan bekas kubangan galian C dibiarkan terbengkalai oleh investor, tidak dimanfaatkan secara ekonomis, dan merusak citra keasrian panorama bagi pengembangan kawasan wisata Geopark di Desa Songan A. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut, maka tim penyusunan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) HMJ Fisika dan Pengajaran IPA, Universitas Pendidikan Ganesha mengajukan kegiatan berjudul “Revitalisasi Kawasan Galian C Melalui Budi Daya Tani Ternak Perikanan Multikultur Berbasis IoT Guna Menyangga Wisata Geopark Di Desa Songan A Kintamani-Bali”. Program ini diyakini mampu memberdayakan masyarakat dalam merevitalisasi kawasan galian C melalui budi daya tani ternak perikanan multikultur berbasis IoT untuk menyangga wisata geopark Kintamani di Desa Songan A

Page 6 of 14 | Total Record : 138