cover
Contact Name
Hadi Rianto
Contact Email
hdrianto@yahoo.com
Phone
+6281256972279
Journal Mail Official
hdrianto@yahoo.com
Editorial Address
IKIP PGRI Pontianak, Lantai Dasar Gedung B Jl Ampera No. 88 Kota Baru Pontianak
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Published by IKIP PGRI Pontianak
ISSN : 23378891     EISSN : 25989510     DOI : http://dx.doi.org/10.31571/pkn.v3i2
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan berisikan tentang hasil penelitian pada bidang ke-PKN-an meliputi kajian tentang pendidikan, politik, HAM, startegi dan metode pembelajaran PKn
Articles 425 Documents
KORELASI STRATEGI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN INTERAKSI BELAJAR DI KELAS XI MADRASAH ALIYAH SWASTA DARUL ULUM PONTIANAK Moad, Moad; Ristianti, Yeni
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 3 Nomor 1 Edisi Juni 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.451 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v3i1.1100

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan informasi yang jelas dan akurat mengenai korelasi pembelajaran konstruktivistik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan interaksi belajar di kelas XI Madrasah Aliyah Swasta Darul Ulum Pontianak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian studi hubungan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpul data angket dan teknik studi dokumenter dengan alat pengumpulan data dokumen-dokumen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MAS Darul Ulum Pontianak yang berjumlah 75 orang dan seluruh anggota populasi menjadi sampel penelitian. Teknik analisis data menggunakan rumus perhitungan persentase dan rumus perhitungan koefisien korelasi product moment.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MENGGUNAKANMETODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN WIDIASTUTI, HENI
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 1, No 1 (2017): EDISI 1
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.726 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v1i1.509

Abstract

Penerapan metode pembelajaran kontekstual merupakan alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran PKn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kubu Kabupaten Kubu Raya. penelitian ini menggunakan metode action research dengan bentuk penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XI A SMA Negeri 1 Kubu Kabupaten Kubu Raya tahun pelajaran 2016/2017. Data diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis data diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus I dan siklus II. pada tahap pra tindakan hasilnya meningkat menjadi 66,58 pada siklus I dan meningkat menjadi 83,63 pada siklus II atau mengalami peningkatan sebesar 4,43%. Dari pelaksanaan tindakan ini disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa kelas XI menggunakan metode pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran PKn di SMA Negeri 1 Kubu Kabupaten Kubu Raya sukses dilaksanakan.
PENANAMAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 TANGARAN KABUPATEN SAMBAS Lestari, Susan; Rohani, Rohani
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 1, No 2 (2017): Edisi 2
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.879 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v1i2.608

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penanaman karakter peduli sosial. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di lingkungan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tangaran Kabupaten Sambas dengan subjek penelitiannya siswa dan guru yang berjumlah 4 guru terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Pembina OSIS, guru PKn dan 4 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, komunikasi langsung dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif dengan tahapan analisis, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Adapun hasil penelitiannya yaitu penanaman karakter peduli sosial di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tangaran Kabupaten Sambas telah dilakukan dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh guru, tetapi belum maksimal terutama dalam penanaman karakter peduli , sedangkan kesimpulan khusus penelitian ini yaitu sebagai berikut yaitu bentuk penanaman karakter peduli sosial di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tangaran Kabupaten Sambas yaitu terdiri dari: bakti sosial, memberikan sumbangan atau bencana dan tolong menolong. Bahwa kegiatan ini diterapakan oleh semua warga sekolah (guru dan siswa), dalam menerapkan kegiatan ini penuh kesadaran dan benar-benar tulus. Peran guru dalam menanamkan karakter peduli sosial di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tangaran Kabupaten Sambas terdiri dari memberikan keteladanan, menanamkan kedisplinan, pembiasaan atau kegaiatan rutin dan pengkondisian lingkungan. Bahwa guru sudah menerapkannya dengan baik di sekolah. Faktor pendukung Penanaman Karakter Peduli Sosial Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tangaran Kabupaten Sambas yaitu pembelajaran dirumah, pembelajaran dilingkungan dan pembelajaran dilingkungan sekolah. Faktor penghambat dalam Menanamkan Karakter Peduli Sosial di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tangaran Kabupaten Sambas yaitu pengaruh negatif internet, sarana hiburan, TV dan pengaruh masukny budaya barat.
KAJIAN TENTANG UPAYA PONDOK PESANTREN DALAM MEMBINA KARAKTER REMAJA Belladonna, Aprillio Poppy; Amelia, Nova
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 2, No 1 (2018): Edisi 3
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.307 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v2i1.759

Abstract

Persoalan karakter kini menjadi sorotan yang utama. Kualitas nilai-nilai karakter serta moral yang semakin menurun, terlihat dari banyaknya tindakan-tindakan yang tidak sesuai norma yang kian marak, terlebih di kalangan remaja. Remaja sebagai tonggak generasi penerus bangsa diharapkan dapat menjadi warga negara yang baik dan cerdas (smart and good citizenship) yang nampak melalui sikap dan perilaku yang baik sesuai dengan norma yang berlaku. Oleh karena itu, peran lembaga pendidikan termasuk Pesantren sebagai wadah yang strategis dalam pembinaan karakter remaja sangatlah dibutuhkan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi studi dokumentasi dan studi literatur. Upaya yang dilakukan Pembina Pondok Pesantren dalam membina karakter remaja yaitu melalui pembelajaran, pembelajaran dilaksanakan dengan cara menyampaikan materi, pembiasaan di lingkungan Podok Pesantren, pengawasan oleh pengurus Pondok Pesantren dalam berbagai kegiatan yang dilakukan, pengarahan mengenai nilai-nilai karakter  yang menjadi filosofi Pondok Pesantren serta penegakkan aturan dan sanksi. Sehingga, pada akhirnya terbentuklah karakter remaja yang baik
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PPKN MENGGUNAKAN METODE CREATIVE PROBLEM SOLVING DI KELAS XI MIA 2 SMAN 1 KUBU Widiastuti, Heni
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 3 Nomor 1 Edisi Juni 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.556 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v3i1.1095

Abstract

Tujuan penelitia ini adalah untuk mengetahui penerapan Metode Creative Problem Solving dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas XI MIA 2 SMAN 1 Kubu. Secara khusu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Model Creative Problem Solving pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas XI MIA 2 SMAN 1 Kubu dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan Metode Creative Problem Solving pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di Kelas XI MIA 2 SMAN 1 Kubu. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tindakan dan variabel hasil. Variabel tindakan dalam penelitian ini adalah Metode Creative Problem Solving. Menurut Osborn (Miftahul Huda 2013: 297) ?Creative Proble Solving adalah metode untuk menyelesaikan masalah secara kreatif sadangkan variabel hasil dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Teknik pengupul data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik observasi langsung, teknik pengukuran dan teknik dokumenter. Secara khusus dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pelaksanaan metode creative problem solving pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas XI MIA 2 SMAN 1 Kubu sudah tergolong baik, karena proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), materi yang disajikan guru menarik perhatian siswa, langkah-langkah metode creative problem solving, sehingga aktivitas siswa dalam bertanya dan menjawab mulai terlatih dan siswa berani untuk mengeluarkan pendapatnya dalam menjawab pertanyaan yang diberikan dan hasil belajar siklus I dan siklus II terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 83,35 % dengan kategori interpretasi tinggi.
PENGUATAN PENGETAHUAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC KNOWLEDGE) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM MAHASISWA Belladonna, Aprillio Poppy; Anggraena, Selly Novia
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 3, No 2 (2019): Volume 3 Nomor 2 Edisi Desember 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.041 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v3i2.1442

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penguatan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge) dalam meningkatkan kesadaran hukum mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi studi dokumentasi dan studi literatur. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan pengetahuan melalui mata kuliah pendidikan kewarganegaraan merupakan langkah yang baik, namun untuk membangun kesadaran hukum perlu dibangun dengan habituasi atau pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari sehingga yang dibangun bukan hanya sebatas pengetahuan saja. Kesadaran hukum mahasiswa STKIP Pasundan sudah tergolong baik terlihat dari bagaimana mereka mematuhi peraturan yang berlaku di lingkungan kampus. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terjadi perbedaan kepatuhan atau ketaatan terhadap hukum didasarkan pada tempat.
PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DIBAWAH UMUR Nur, Syafrial; Rianto, Hadi; L, Subiorto J
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 2, No 1 (2018): Edisi 3
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.879 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v2i1.752

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang dampak perkawinan dibawah umur,selain itu untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perkawinan dibawah umur, dan dampaknya terhadap keutuhan keluarga yang bersangkutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Balai Berkuak Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari siswa kelas XII IPS A dan siswa kelas XII IPS B, serta beberapa guru dan tokoh masyarakat yang berada di Desa Balai Pinang Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang. Hasil penelitian mengungkap bahwa pemahaman Siswa tentang dampak perkawinan dibawah umur sudah baik karena siswa telah mengenal, mengetahui, dan memahami bahwa perkawinan dibawah umur tidak boleh dilakukan karena dari segi biologis dan kedewasaan masih belum siap untuk menghadapi permasalahan dalam keluarga, selain itu perkawinan boleh dilakukan jika telah memiliki kesiapan mental, usia yang cukup dan mampu mencari nafkah sebagai tanggung jawab dalam membina sebuah keluarga, dan Faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan dibawah umur disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan pemahaman remaja terhadap arti dan tujuan dari perkawinan, kondisi ekonomi yang lemah, adanya dorongan keluarga atau orang tua, dan hasrat pribadi atau keinginan diri sendiri oleh individu remaja untuk melakukan perkawinan.
ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 SIANTAN KABUPATEN MEMPAWAH Suhaida, Dada; Rohana, Santi
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 2, No 2 (2018):
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.026 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v2i2.963

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada ?Analisis Kemampuan Kognitif Siswa dalam Pembelajaran PKn di kelas VII SMPN 2 Siantan Kabupaten Mempawah?. Tujuan penelitian yakni; 1) tingkat pengetahuan dan pemahaman siswa pada pembelajaran PKn di kelas VII SMPN 2 Siantan 2) strategi siswa dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pembelajaran PKn di kelas VII SMPN 2 Siantan. Metode penelitian deskriptif dengan bentuk penelitian studi survey, dengan populasi siswa kelas VII. Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik komunikasi langsung, teknik komunikasi tidak langsung, teknik pengukuran dan teknik dokumenter. Alat pengumpul data  panduan wawancara, angket, soal tes dan dokumen. Hasil penelitian  bahwa; 1) tingkat pengetahuan dan pemahaman siswa pada pembelajaran PKn di kelas VII SMPN 2 Siantan dalam katagori ?baik? yakni nilai rata-rata studi 72, 84 artinya Tuntas. 2) strategi siswa dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pembelajaran PKn di kelas VII SMPN 2 Siantan sebesar 81.625% kategori ?meningkat?
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PONTIANAK Monica, Luvy; Octavia, Erna
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 3, No 2 (2019): Volume 3 Nomor 2 Edisi Desember 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.484 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v3i2.1437

Abstract

Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas VII di sekolah menengah pertama negeri 20 pontianak.Metode penelitian ini metode Kuantitatif jenis eksperimen. Berdasarkan hasil pengolahandata, maka dapat disimpulkan hasil penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebelum dilaksanakannya model pembelajaran cooperative berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negerti 20 Pontianak, termasuk dalam kategori ?tidak tuntas?, karena rata-rata hasil beajar yang dilakukan oleh peneliti adalah 60,94. (2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan setelah dilaksanakannya model pembelajaran cooperative berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negerti 20 Pontianak.termasuk dalam kategori ?Tuntas?, karena rata-rata hasil belajar yang dilakukan oleh peneliti adalah 75,31 . Ini dapat dilihat dari adanya keinginan siswa untuk berhasl dalam belajar, serta adanya semangat dan kebutuhan untuk meningkatkan hasil belajar dengan sangat baik.(3) Terdapat pengaruh model pembelajaran cooperative berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negerti 20 Pontianak. Ini dilihat dari perhitungan berapa besar pengaruh atau (tinggi rendah) menggunakan Effect Size yang hasilnya yaitu Es = 1.49 ?tergolong tinggi? dengan Kriteria besarnya Effect Size adalah Es < 0,3 tergolong rendah, 0,3 ? Es ? 0,7 tergolong sedang, Es > 0,7 tergolong tinggi.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTEGRATED TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH ORGANISASI DAN EKSTRAKURIKULER DI PROGRAM STUDI PPKN IKIP PGRI PONTIANAK MOAD, MOAD
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 1, No 1 (2017): EDISI 1
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.734 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v1i1.515

Abstract

Kondisi yang tidak kondusif dalam pembelajaran berdampak pada sulit mengembangkan pendapat, (sulit menemukan ide atau gagasan tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi tentang Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Integrated Terhadap Kreativitas Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Organisasi Dan Ekstrakurikuler Di Program Studi PPKn IKIP PGRI Pontianak.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Bentuk penelitian eksperimen yang digunakan adalah pra-eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design, yaitu rancangan yang menggunakan satu kelompok subyek.Alat pengumpulan data berupa tes sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) Tes yang dipilih dalam penelitian ini adalah tes awal (pretest) dan akhir (posttest) yang berbentuk pilihan ganda. Tekinik analisis data yang digunakan analisis data kulaitatif. Hasil dalam penelitian ini adalah penerapan strategi Pembelajaran integrated dapat meningkatkan dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Organisasi Dan Ekstrakurikuler di IKIP PGRI Pontianak. Kreativitas belajar mahasiswa sebelum diberikan strategi pembelajaran integrated pada mata kuliah Organisasi Dan Ekstrakurikuler tergolong cukup yaitu 44,1 dengan standar deviasi 9,65 dan kreativitas belajar mahasiswa setelah diterapkan strategi pembelajaran integrated tergolong baik yaitu 67 dengan standar deviasi 11,5.

Page 2 of 43 | Total Record : 425