Journal of Classroom Action Research
Journal of Classroom Action Reseach (Jurnal Penelitian Tindakan kelas) e-ISSN:2656-2340 , p-ISSN: 2656-3460 adalah jurnal yang memuat artikel hasil penelitian-penelitian kelas baik dari kalangan guru, dosen, maupun dari hasil penelitian mahasiswa. Journal of Classroom Action Reseach merupakan salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Pendidikan IPA Pascasarjana Universitas Mataram. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali setahun yaitu Bulan Februari dan Agustus. Journal of Classroom Action Reseach adalah jurnal yang menyediakan akses terbuka hasil riset yang dapat dibaca dan diunduh secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan hasil penelitian di bidang pendidikan. Semua isi/konten yang dipublikasikan dibawah lisensi Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License.
Articles
49 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 5 No. 1 (2023): Februari"
:
49 Documents
clear
Implementasi PAUD Holistik Integratif pada TK di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2022
Isti Fardila Aeni;
Baik Nilawati Astini;
Ika Rachmayani
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2298
PAUD Holistik Integratif merupakan salah satu program pengembangan kegiatan pembelajaran pada lembaga pendidikan untuk anak usia dini yang dalam pelaksanaanya dilakukan secara utuh, menyeluruh dan terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi layanan PAUD HolistikIntegratif pada TK di Kabupaten lombok Utaras tahun 2022. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan metode survei. Penelitian ini menggunakan teknik sampling stratified proposional random sampling, dengan populasi sebanyak 133 satuan lembaga dan sampel sebanyak 10%. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian PAUD Holistik Integratif pada 13 satuan lembaga yang ada di kabupaten lombok utara,menunjukan hasil bahwa lembaga yang melaksanakan layanan perlindungan sebanyak 38%, layanan pembelajaran sebanyak 85%, layanan Keamanan dan Kenyamananhanya 8% lembaga menyediakan APE luar dengan memperhatikan jumlah anak yang dilayani akan tetapi ada sebanyak 92% pendidik menjaga dan memfasilitasi anak disatuan sampai anak dijemput orang tuanya, layanan kesehatan dan gizisebanyak 77% yang sudah melakukan kerjasama dengan instansi bidang kesehatan namun kerjasama tersebut didominasi oleh kerjasama dalam bentuk formal saja, dan layanan Peran Orang Tua dan Pengasuhan secara organisasi pengasuhan orang tua atau persatuan orang tua murid (POM) hanya 38%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa implementasi PAUD Holistik Integratif pada TK di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2022 sudah cukup terlaksana namun belum secara maksimal dan menyeluruh. Diharapkan pemerintah setempat untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada kepala lembaga dan pendidik tentang program Layanan PAUD Holistik Integratif khusunya kerjasama dalam bidang perlindungan anak.
Pengembangan Kegiatan Kolase Biji-bijian Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun
Herawati;
I Made Suwasa Astawa;
I Nyoman Suarta;
Baik Nilawati Astini
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2640
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya perkembangan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di Tk Islam Nurul iman tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dari kegiatan kolase biji-bijian untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahunkelompok B Tk Islam Nurul Iman tahun 2022 dan untuk mengetahui cara memainkan kegiatan kolase biji-bijian untuk mengembangkan motorik halus anak usia 5-6 tahun kelompok B Tk Islam Nurul Iman tahun 2022. Media Pembelajaran Kolase merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan motorik halus pada anak bahkan melatih kognitif anak. Kegiatan menempel adalah salah satu kegiatan yang menarik minat belajar anak karena berkaitan dengan meletakkan dan melekatkan sesuatu sesuka anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 8 orang anak dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki pada kelompok B. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan tiga tahap pengembangan dengan masing-masing tiga kali pertemuan. Hasil yang diperoleh pada tahap pengembangan I penerapan kegiatan kolase biji-bijian dengan presentase (47,91%) dan terjadi peningkatan pada tahap pada pengembangan II dengan presentase (62,5%) dan pada tahap pengembangan III meningkat dengan jumlah presentase 91,66%. Sedangkan tahap pengembangan motorik halus anak ialah: pada tahap pengembangan I memperoleh nilai presentase sebesar ( 44,31%). Terjadi peningkatan di tahap pengembangan II dengan jumlah presentase sebesar (65,90%) dan pada tahap pengembangan III terjadi peningkatan lagi dengan jumlah presentase (88,35%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kegiatan kolase biji-bijian dapat meningkatkan perkembangan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun setelah kegiatan kolase biji-bijian dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang baik dan benar.
Pengaruh Media Animasi Terhadap Minat Belajar Tematik Peserta Didik Kelas V SDN 28 Mataram Tahun Ajaran 2022/2023
Oktaviani Ade Katari;
Asrin;
Ida Ermiana Ermiana
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2645
Pentingnya peranan media pada proses pembelajaran mengharuskan para guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan berbagai media sesuai dengan karakteristik pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media animasi terhadap minat belajar tematik peserta didik kelas V SDN 28 Mataram tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu quasi experimental tipe nonequivalent control group desain. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN 28 Mtaram yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan lembar angket sebanyak 15 pernyataan, Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data diperoleh hasil angket siswa sebelum menggunakan media interaktif animasi rata-rata skor siswa 27,37 dan setelah menggunakan media interaktif animasi rata-rata skor siswa 48,06. Diketahui bahwa skor hasil rata-rata posttest lebih besar dari skor hasil pretest. Dan berdasarkan hasil hipotesa dengan uji-t menunjukkan bahwa nilai 0,05 signifikan level karena selang kepercayaan yang dikehendaki adalah 95% dalam penelitian ini nilai signifikan adalah 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan HA diterima. HA menyatakan bahwa nilai rata-rata sebelum diberi perlakuan nilai rata-rata sesudah diberi perlakuan. Berdasarkan hasil, dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media animasi dengan minat belajar siswa.
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Terhadap Literasi Sains Peserta Didik
Kamariah;
Muhlis;
Agus Ramdani
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2925
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning terhadap literasi sains peserta didik di SMA Negeri 1 Kopang. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Metode pendekatan eksperimen pada penelitian ini adalah quasy experiment dengan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Kopang. Teknik penentuan sampel menggunakan random sampling. Sampel pada penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 3 yang berjumlah 58 orang. Pengumpulan data literasi sains menggunakan instrumen tes berupa multiple choice. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas, sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan uji Anacova. Uji Anacova didapatkan hasil bahwa nilai Fhitung > Ftabel atau 7,543 > 2,380 yang dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, model project based learning memberikan pengaruh signifikan terhadap literasi sains peserta didik di SMA Negeri 1 Kopang tahun ajaran 2022/2023.
Pemahaman Konsep Bangun Ruang Sisi Datar ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin
Intan Lestari;
Sudi Prayitno;
Baidowi;
Sripatmi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2639
Kemampuan spasial penting dalam mempelajari geometri bangun ruang. Seseorang yang memiliki kemampuan spasial yang baik akan mudah membayangkan benda dalam dimensi tiga. Faktor yang mempengaruhi adanya perbedaan kemampuan siswa, salah satunya ialah perbedaan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep bangun ruang sisi datar pada siswa kelas VIII SMPN 1 Masbagik tahun ajaran 2021/2022 pada materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Masbagik yang berjumlah 320 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample. Sampel penelitian ini berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes pemahaman konsep dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan uji aiken’s V dan uji deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa perempuan berkategori tinggi sebanyak 9,37%, berkategori sedang sebanyak 50% dan berkategori rendah sebanyak 3,12%. Sedangkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa laki-laki berkategori tinggi sebanyak 3,12%, berkategori sedang sebesar 18,75% dan berkategori rendah sebesar 15,62%. Perempuan lebih memahami konsep matematika dibandingkan dengan laki-laki, ini dibuktikan dari nilai rata-rata yang didapat siswa perempuan lebih tinggi yakni 64,00 sedangkan siswa laki-laki hanya 56,69. Serta saat dilakukannya wawancara siswa perempuan lebih dominan dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan peneliti.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Media Gambar Berseri
Dessy Arfianty;
I Made Suwasa Astawa;
Baik Nilawati Astini;
Fahruddin
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2642
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anak-anak yang mengalami kesulitan dalam mengungkapkan ide, berbicara dan pengucapan membutuhkan stimulasi yang tepat agar dapat meningkatkan keterampilan berbicara sesuai dengan usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara anak melalui media gambar berseri di kelompok B PAUD Nusantara desa karang bayan kecamatan lingsar. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang anak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam bentuk siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengujian keabsahan data digunakan untuk menguji kredibilitas suatu data tersebut apakah dapat dipercaya atau tidak. Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji credibility (kepercayaan). Hasil presentasi dari penelitian ini mengalami peningkatan. Pada siklus I dengan persentase 45,17%, dan siklus II dengan persentase 95,35%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara dapat ditingkatkan melalui media gambar berseri di kelompok B PAUD Nusantara desa karang bayan kecamatan lingsar, dikategorikan berhasil meningkat atau berhasil.
Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar
Nabilah;
Amrullah;
Ulfa Lu’luilmaknun;
Sripatmi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2643
Kemampuan berpikir reflektif matematis adalah suatu kegiatan siswa secara aktif dalam menghubungkan pengetahuan yang pernah diperolehnya dalam menyelesaikan permasalahan untuk mendapatkan kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsi kemampuan berpikir reflektif matematis siswa ditinjau dari gaya belajar kelas VII A SMP Negeri 2 Mataram tahun pelajaran 2022/2023. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Mataram dengan jumlah 39 siswa. Subjek ditentukan dengan tehnik purposive sampling sehingga diperoleh 2 dari masing-masing gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument tes kemampuan berpikir reflektif matematis, angket gaya belajar dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir reflektif matematis. Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan berpikir reflektif matematis yang lebih bagus dibanding siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial.
Pengembangan Kegiatan Mozaik Untuk Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun
Nur Istiqamah;
I Nyoman Suarta;
I Made Suwasa Astawa;
Nurhasanah
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2644
Kegiatan mozaik adalah pilihan yang tepat untuk melatih motorik anak, karena di dalam proses pelaksanaan mozaik terdapat kegaiatan menempel potongan bahan menggunakan lem pada pola yang telah dibuat sehingga koordinasi motoriknya akan terlatih. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan Research and Development dengan tujuan untuk mengembangkan motorik halus anak melalui kegiatan mozaik. Metode pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Rancangan penelitian melalui 3 tahap pengembangan yang masing-masing tahapan terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi/analisis. Hasil penelitian dengan tahap pengembangan I langkah kegiatan mozaik mulai terlaksana dengan persentase 51,7% dengan perkembangan motorik halus anak mulai berkembang 51,7%, pada tahap pengembangan II langkah kegiatan mozaik terlaksana dengan baik mencapai jumlah persentase 67,8% dan perkembangan motorik halus anak meningkat menjadi 66,6%, sedangkan tahap pengembangan III langkah kegiatan mozaik mencapai 85,7% dan perkembangan motorik halus anak berkembang sangat baik dengan jumlah persentase 88,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan kegiatan mozaik dapat meningkatkan perkembangan motorik halsu anak usia 5-6 tahun di TK Tunas Bangsa Mataram.
Efektivitas Penerapan Teknik Ecoprint Untuk Mengembangkan Motorik Halus Anak
Ainun Jariah;
Baik Nilawati Astini;
Fahruddin;
Ika Rachmayani
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2646
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya keterampilan motorik halus anak kelompok B di TK Negeri Model Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kegiatan membatik serta mengetahui cara atau langkah-langkah membatik dengan bahan alam untuk mengembangkan motorik halus anak kelompok B di TK Negeri Model Mataram. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Data dikumpulkan melalui metode observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan dua tahap uji coba. Hasil yang diperoleh pada tahap uji coba I (pertemuan I) memperoleh nilai presentase sebesar (40,08%). Terjai peningkatan di tahap uji coba I ( pertemuan II) sebesar (61, 03%), pada tahap uji coba II (pertemuan III) meningkat lagi mencapai (67,28%), pada tahap uji coba II (pertemuan IV) sebesar (83,09%). Dengan demikian dapat disimpulkan kegiatan membatik dengan bahan alam dapat meningkatkan motorik halus anak kelompo B di TK Negeri Model Mataram.
Implementasi Teknik Mozaik Dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia
Novia Lestari;
Nurhasanah;
I Made Suwasa Astawa;
Muhammad Tahir Tahir
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2647
Penelitian ini untuk mengetahui implementasi teknik mozaik dalam mengembangkan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Janapria tahun 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek yang diteliti yaitu 10 anak.Metode pengumpulan yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi dan wawancara.Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode implementasi ini menggunakan 3 tahap implemntasi yaitu tahap implementasi pertama menggunakan media kertas origami dengan pola gambar jeruk dengan tingkt kesulitan rendah, tahap implementasi kedua menggunakan media daun dengan pola gambar bunga matahari tingkat kesulitan sedang, pada tahap implemntasi ketiga menggunakan media cangkan telur dengan pola gambar ayam dengan tingkat kesulitan tinggi. Langkah-langkah implemntasi teknik mozaik yang sudah dilaksanakan pada saat pegembangan (1) guru membuat pola gambar pada pola kertas, (2) guru mempersiapkan alat dn bahan, (3) guru memberikan petunjuk atau langkah-langkah cara bermain mozaik pada anak. (4) guru memberikan waktu kepada anak untuk bermain mozaik, (5) guru membantu hingga seluruh anak meyelsaikan permainan teknik mozaik (5) guru memberikan arahan setelah selsai pada anak untuk membersihkan dan merapikan tempat yang sudah ditempati, (7) guru megevaluasi asil akhir. Pada hasil penelitian ini menunjukan implemntasi teknik mozaik dalam mengembangkan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Janapria sebagai berikut :pada tahap pengembangan 1 nilai rata-rata yang dicapai ke-10 subyek penelitian adalah 81,70%. Pada tahap pengembangan ke-2 nilai rata-rata yang dicapai ke-10 subjek penelitian adalah 85,80%. Dan tahap pengembangan ke-3 nilai rata-rata yang di capai ke-10 subjek penlitian adalah 89,37%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi teknik mozaik dalam meningkatkan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Janapria 2022/2023