cover
Contact Name
Thomas Joni Verawanto Aristo
Contact Email
thomaspaoh@gmail.com
Phone
+6285245229150
Journal Mail Official
jurnal.pengabdian2020@gmail.com
Editorial Address
STIKP Persada Khatulistiwa Sintang LPPM STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Jln. Pertamina Km. 4 Sintang 78614 Kalimantan Barat,
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa
ISSN : -     EISSN : 26205300     DOI : 10.31932
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa adalah jurnal untuk publikasi artikel hasil pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan, ilmu sosial, ilmu alam, dan ilmu terapan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 151 Documents
PKM PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.), DAUN DAN BATANG SERAI (Andropogon nardus L.) UNTUK MEMBUNUH LARVA NYAMUK Aedes aegypti Hilarius Jago Duda; Adpriyadi Adpriyadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 2, No 1 (2019): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.152 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v2i1.558

Abstract

Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk di Indonesia cukup banyak diantaranya malaria, demam berdarah, dan penyakit kaki gajah. Selama ini pembasmian nyamuk diatasi dengan menggunakan bahan kimia yang terjual di toko-toko. Dimana diketahui bahwa bahan kimia yang digunakan tidak ramah lingkungan atau berbahaya bagi lingkungan sekitar termasuk manusia. Oleh karena itu, dalam PKM tersebut, pengusul menggunakan insektisida dari bahan tanaman yang ramah lingkungan, diantaranya adalah daun pepaya, daun serai, dan batang serai. Daun pepaya mengandung bahan aktif papain sehingga efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap. Sedangkan daun serai dan batang serai mengandung zat-zat seperti geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik dan terutama sitronela sebagai pencegah pertumbuhan larva nyamuk. Dari masalah tersebut maka pengusul melihat hal ini penting untuk diperhatikan sehingga dengan demikian pengusul berharap ide tersebut dapat dilaksanakan. Metode pelaksanaan meliputi empat tahap yaitu: tahap surevi, tahap pendidikan dan pelatihan, tahap praktik penerapan pemanfaatan insektisida alami sebagai pencegah pertumbuhan larva nyamuk dan tahap evaluasi dan monitoring. Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil kegiatan PKM yang sudah dilakukan terlihat bahwa masyarakat dari Desa Bengkuang terlibat aktif dalam bertanya dan membuat produk ekstrak kedua tanaman tersebut. Masyarakat memperoleh keterampilan dalam membuat kedua ekstrak tanaman tersebut yang dapat digunakan untuk membunuh larva nyamuk tersebut. Selain itu kegiatan tersebut dapat menghasilkan kedua ekstrak tanaman tersebut. Dari hasil monitoring terlihat bahwa ekstrak tersebut efektif untuk membunuh larva nyamuk.
HUKUM ADAT MELAYU MELINGKAT INGAR SILAT KECAMATAN KAYAN HILIR KABUPATEN SINTANG Sudarto Sudarto; Anyan Anyan; Lusila Farida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 1, No 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.354 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v1i2.321

Abstract

PkM ini bertujuan untuk mengetahui penyusunan dan sanksi hukum adat Melayu Melingkat Ingar Silat Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang. Adapun tahapan metode pelaksanan dengan cara persiapan, pelaksanaan kegiatan program, manajemen organisasi masyarakat, partisipasi mitra, evaluasi program, laporan program. Hasil PkM ini adalah Adat Pemali, Hukum Nikah/Perkawinan, Adat Berdusa, Perkelahian/Pertikaian/Sengketa, Hukum Keluarga, Waris Adat, Wasiat, Hibah Adat, Gadai Secara Adat, Sengketa Tanah, Hak Ulayat, Adat Biasa, Kesupan, Nuba Adat, dan Hewan Peliharaan.Kata Kunci: Hukum Adat, Melayu Desa Melingkat
Sosialisasi Penulisan Referensi Dalam Karya Tulis Ilmiah Bagi Mahasiswa Ana Yuliati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.437 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v2i2.546

Abstract

Karya tulis ilmiah sangatlah penting bagi mahasiswa. Fenomena yang terjadi di lapangan adalah, lemahnya mahasiswa dalam teknik menulis referensi, baik dalam teknik mengutip dari referensi yang menjadi acuan dalam menulis maupun teknik menulis referensi. Kegiatan Sosialisasi Penulisan Referensi Dalam Karya Tulis Ilmiah Bagi Mahasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam teknik menulis mengutip referensi maupun menulis referensi untuk mempersiapkan menulis karya ilmiah khususnya skripsi bagi mahasiswa. Kegiatan ini menggunakan tiga tahapan dalam pelaksanaannya, yakni persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan ini sehingga menjadi suatu wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan acuan dalam memahami teknik penulisan referensi dalam karya tulis ilmiah. Manfaat dari kegiatan ini yakni khususnya bagi mahasiswa menjadi referensi untuk menghasilkan tulisan karya ilmiah yang sesuai sistematika dan teknik pengutipan dalam penulisan karya ilmiah.Kata Kunci: Menulis, Karya Ilmiah, Referensi
PEMANFAATAN BOTOL BEKAS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH NYAMUK DI DESA BATAS NANGKA Beni Setiawan; Markus Iyus Supiandi; Olenggius Jiran Dores
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 1, No 1 (2018): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.972 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v1i1.314

Abstract

Desa Batas Nangka merupakan desa yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan judul pemanfaatan botol bekas sebagai upaya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Desa ini dipilih dikarenakan jarak antara desa dengan pusat kecamatan berjarak 46 km, sedangkan jarak ke kota kabupaten berjarak kurang lebih 140 km. Dengan sulitnya akses masuk desa yang bila mana musim hujan jalan tidak bisa dilewati karena licin dan banyak genangan air serta sulitnya mengakses informasi maka kehidupan masyarakat disana penuh dengan kesederhanaan. Bahayanya pada musim hujan populasi nyamuk di desa tersebut meningkat sehingga masyarakat akan terancam terserang penyakit malaria, DBD maupun penyakit lainnya yang disebabkan oleh nyamuk. Tujuan dari pengabdian ini meliputi: 1) menjelaskan kepada masyarakat terkait jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, 2) menjelaskan kepada masyarakat cara memanfaatkan botol bekas sebagai media penghambat perkembangbiakan nyamuk. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu berupa penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan bertujuan untuk mengedukasi perilaku hidup sehat supaya terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Sedangkan pelatihan bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat terkait cara pemanfaatan botol bekas sebagai media untuk menghambat perkembangbiakan nyamuk. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat memahami dalam mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Hal tersebut terlihat dari terampilnya masyarakat membuat alat untuk menghambat perkembangbiakan nyamuk berbahan dasar dari botol bekas. Kata kunci: botol bekas, penyakit, nyamuk, desa batas nang
Peningkatan Rasa Kesadaran Bahaya Minuman Keras dengan Pendekatan Eksperimen Melalui PPL-KKM di SDN 11 Bora Desa Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi Nelly Wedyawati; Yasinta Lisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 2, No 1 (2019): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.824 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v2i1.425

Abstract

Tuak adalah minuman khas suku Dayak di Kalimantan Barat, yang merupakan hasil fermentasi dari nira atau beras ketan. Tuak tidak dibuat setiap hari, pembuatannya dikhususnya untuk upacara atau pesta adat, misalnya saat pesta perkawinan, panen padi, penyambutan tamu dsb. Pada dasarnya tradisi minum tuak ini melambangkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan persahabatan. Minum tuak dalam jumlah yang besar akan memabukkan. Hasil survey dari 100 peserta didik jenjang sekolah dasar, 100 mengenal minuman keras jenis tuak/arak. 80 orang anak tahu  orangtuanya mengkonsumsi arak/tuak. 80 orang anak beranggapan bahwa mereka boleh mengkonsumsi Arak/Tuak dan hanya 26 siswa yang orangtuanya marah jika anak mengkonsumsi arak/tuak. Tujuan kegiatan ini untuk memberdayakan potensi mahasiswa meningkatkan kesadaran bahaya minuman keras tuak bagi kesehatan dengan pendekatan eksperimen kepada masyarakat sasaran kegiatan. Pendekatan eksperimen dianggap cocok, karena melalui pengamatan, pengalaman dan observasi langsung khalayak sasaran. Persiapan kegiatan dengan pelatihan dan pendampingan pembuatan LKS dan KIT kepada mahasiswa. Pada tahapan pelaksanaan dilakukan dengan simulasi dan eksperimen langsung bersama dengan khalayak sasaran. Hasil akhir kegiatan menunjukkan bahwa 60% peserta memiliki perubahan pemahaman tentang bahaya mengkonsumi minuman keras diukur dengan angket. Pernyataan kepuasaan dari peserta pelatihan (mahasiswa), masyarakat sasaran dan pemerintah setempat. Hasil kegiatan menghasilkan 99 % mahasiswa hadir pada saat pelatihan, 100 % siswa mengalami peningkatan pemahaman bahaya konsumsi miras bagi tubuh dan 100% kegiatan diterima oleh sasaran kegiatan.Kata kunci—Tuak, Arak, Bahaya Minuman Keras, Pendekatan Eksperimen
SOSIALISASI PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI MAHASISWA DI STKIP PERSADA KHATULISTIWA SINTANG Nelly Wedyawati; Anyan Anyan; Thomas Joni Verawanto Aristo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2020): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.159 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v3i1.673

Abstract

Salah satu fokus kegiatan lembaga LPPM  STKIP Persada Khatulistiwa Sintang adalah mengadakan sosialisasi “pedoman penulisan skripsi”. Kegiatan ditujukan sebagai kegiatan pada bidang penelitian; sebagai informasi kepada mahasiswa tentang sistematika dan gaya selingkung skripsi. Menambah wawasan mengenai metodologi penelitian pendidikan sehingga peserta memiliki ide dan kreativitas dalam bidang penelitian, memotivasi mahasiswa dalam proses penyusunan skripsi. Prosedur kegiatan pengabdian  melalui beberapa tahapan yaitu mengidentifikasi kebutuhan belajar yang hasilnya berupa materi dalam    bentuk    pengetahuan, meliputi: (1) pemahaman karakteristik peserta workshop, (2) penguasaan  konsep  tata  tulis  dan  sistematika  karya   ilmiah (3) pemahaman   perencanaan workshop (4) pelaksanaan workshop beserta metode  dan  teknik  dan  (5) evaluasi  dalam workshop. Evaluasi kegiatan  menghasilkan kesimpulan (1) Kegiatan yang dilaksanakan sebanyak lima tahap terselenggara dengan baik dengan dihadiri oleh pimpinan, empat pemateri dan 227 mahasiswa yang sedang menyusun skripsi sebagai peserta kegiatan. (2) Hasil evaluasi langsung menunjukkan bahwa mahasiswa memahami dan menerima informasi dengan baik tentang sistematika penulisan dan gaya selingkung skripsi di STKIP Persada Khatulistiwa. (3) Mahasiswa memiliki tambahan wawasan mengenai metodologi penelitian pendidikan sehingga peserta memiliki ide dan kreativitas dalam menysuun riset dan melaksanakan penelitian. (4) Mahasiswa termotivasi dalam proses penyusunan skripsi. (5) Mahasiswa memahami cara penyusunan artikel dari hasil penelitian sebagai persyaratan wisuda di lingkungan STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.Kata Kunci: Sosialisasi, Karya Tulis Ilmiah, Skripsi, Mahasiswa.
KONTRIBUSI PERGURUAN TINGGI DALAM MENUMBUHKAN SEMANGAT BELA NEGARA DI KALANGAN PELAJAR SMPN 02 BELITANG HILIR Agnesia Hartini; Fusnika Fusnika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 1, No 1 (2018): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.238 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v1i1.309

Abstract

Isu mengenai keutuhan dan kedaulatan negara sebagai bentuk ketahanan nasional merupakan wacana sentral yang menjadi kajian strategis di setiap negara. Eksistensi suatu negara menjadi harga mahal yang harus dipertahankan sebagai bentuk penghargaan atas lahirnya suatu negara, terlebih ketika lahirnya suatu negara diperoleh melalui jalan panjang dengan perjuangan pahit yang tak pelak harus mengorbankan jiwa dan raga sebagai taruhannya. Sehingga, sangat beralasan jika berbagai langkah ditempuh demi keutuhan dan kedaulatan suatu Negara. Bela negara adalah upaya setiap warga negara Republik Indonesia terhadap ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri. Definisi tersebut memberikan pemahaman bahwa upaya bela negara merupakan kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia. Lokasi Pengabdian di Desa Empajak merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau. Mitra yang terlibat pada pengabdian ini adalah  para pelajar di SMPN 02 Kabupaten Sekadau yang mengalami sasaran dalam penyuluhan pentingnya semangat Bela Negara. Keterlibatan mereka adalah sebagai peserta yang menjadi objek sasaran dari kegiatan Penyuluhan. Permasalahan yang ditemukan antara lain; kurangnya  kesadaran  para pelajar dalam menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air. Melalui kegiatan penyuluhan dapat memberikan kontribusi untuk menumbuhkan semangat Bela Negara dikalangan pelajar, Perguruan Tinggi memiliki kemampuan dan kewenangan untuk menerapkan langsung ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut dalam kehidupan masyarakat. Kata kunci: Kontribusi Perguruan Tinggi, Semangat Bela Negara, Kalangan Pelajar
Program Safe Drinking Water Treatment Wahana Visi Indonesia Kabupaten Sintang Margaretta Siregar; Nelly Wedyawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.377 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v2i2.557

Abstract

Program Safe drinking water treatment adalah program yang dilakukan wahana Visi Indonesia kantor operasional melawi sintang melalui peningkatan pamahaman masyarakat tentang pengolahan air minum rumah tangga. Tujuan program adalah menurunkan angka penyakit yang disebabkan oleh air seperti diare, meningkatkan akses air bersih dan meningkatkan pamahaman masyarakat tentang sanitasi dan kebersihan. Kegiatan program di lakukan di 4 kecamatan yaitu Kecamatan tempunak, sepauk, kelam permai dan tebelian kabupaten Sintang.Adapun durasi program dilakukan sepanjang 1 agustus 2018 sampai dengan 31 agustus 2019. Sebanyak 2.342.400 PnG packet purifier didistribusikan dan berdampak kepada 43.410 orang dan 2.908 KK, 84 orang kader masyarakat mendapat peningkatan kapasitas terkait pengelolaan Air Minum rumah tangga, 43 KK di Dusun Pulau Bersatu Desa Jaya Mentari Kecamatan Tempunak hulu mendapat peningkatan akses terhadap air bersih, 357 anak mendapat peningkatan sarana sanitasi di sekolah serta sebanyak 1.357 anak mendapat pengetahuan tentang cuci tangan pakai sabun di sekolah.Dengan program ini maka diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menerapkan prilaku hidup bersih sehat dengan mengelola sanitasi khususnya pilar 1, 2 dan 3 Sanitasi total berbasis masyarakat untuk tidak Buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun dan pengelolaan air minum rumah tangga.
IMPLEMENTASI SIDEKA (SISTEM INFORMASI DESA DAN KAWASAN) GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI KINERJA DESA Fatkhan Amirul Huda; Tedi Suryadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 1, No 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.799 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v1i2.322

Abstract

Aplikasi SIDeKa digunakan untuk tim pengelola aplikasi yang terdiri dari perangkat desa dan kelompok warga yang ditunjuk berdasarkan kesepakatan. Adapun kemampuan dasar anggota tim yang harus dimiliki yaitu; pemahaman yang baik tentang sistem operasi komputer, penguasaan aplikasi pengolahan kata (word processing), pengolah angka (spread prosessing), dan kemampuan intalasi perangkat lunak sederhana.Desa Sepulut merupakan desa pemekaran yang berada di Kecamatan Sepauk. Dengan letak geografisnya berada di tengah-tengah kecamatan, sangat memungkinkan untuk mengimplementasikan berbagai aplikasi yang dikeluarkan pemerintah. Karena akses jaringan internet sudah dapat dinikmati menggunakan modem dial up. Sehingga penerapan sistem informasi dapat diterapkan demi kemudahan untuk pengelolaan data pada tingkat pemerintahan desa. Dalam proses pelaksanaannya SIDeKa membutuhkan dukungan tenaga ahli teknik informatika (TI) terutama dari perguruan tinggi. Dukungan tenaga dosen yang mengabdi ini dimaksudkan untuk melakukan pendampingan pemerintah desa dalam proses instalasi website dan memberikan penjelasan tentang implementasi SIDeKa.Kata kunci: SIDeKA, Meningkatkan Efisiensi Kinerja Desa
REALISTIC MATHEMATIC WORKSHEET BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR Ratni Purwasih; usman Aripin; Fifiet Dwi Tresnawati Santana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.421 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v2i2.547

Abstract

the purpose of this service is to equip CCI IT elementary school teachers to be able to design learning in the classroom using instructional media. The learning media used are realistic mathematical worksheets based on geogebra softwares. LKS is one of the learning tools that must be compiled by the teacher as teaching material that supports the quality of learning. Worksheets that are equipped with visualization of images and students construct their own mathematical concepts through geogebra softwares make abstract concepts more concrete. There is also the purpose of this dedication is to provide training and mentoring to elementary teachers of IT CCI to create ICT-based worksheets and teaching materials assisted by geogebra softwere. This training is a presentation of material related to the demonstration of the use of geogebra softwares for 3D space building concepts and their applications. The next activity is assistance to training participants by dividing up several groups to facilitate further training. Based on the results of the questionnaire satisfaction of 26% increase in the ability of participants from before the training. All participants seemed very enthusiastic in participating in the training program. This can be seen from the presence of all participants starting from the beginning of the activity until the end of the activity. Participants are able to create learning media that construct student’s ability  to understand 3D concept

Page 2 of 16 | Total Record : 151