Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter
The journal acts as a medium of publication the result of research covering the learning innovation theme from the elementary to higher education level. The journal also acts as a medium of disseminating research thought conducted by teachers and lecturers. In substance, the articles published in the journal are projected to inspire circles of education in conducting innovation in the teaching and learning process.
Articles
243 Documents
<![CDATA[PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DALAM MENYUSUN RPP ]]>
<![CDATA[-, Samino -]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 1, No 2 (2016): Edisi Desember 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Melalui penelitian tindakan sekolah ini, peneliti berupaya untuk mengembangkan kompetensi guru sekolah dasar dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) melalui workshop. Penelitian tindakan sekolah ini dilakukan dalam dua siklus yang terdiri atas empat tahap, yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru SDN Kebandingan 01 Kec. Kedungbanteng Kab. Tegal yang berjumlah 8 orang. Guru tersebut menjadi peserta workshop penyusunan RPP. Teknik pengumpulan data yang digunakan, meliputi: observasi, tes, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian pada kondisi awal, guru yang mampu menyusun dokumen RPP dengan kriteria layak hanya 1 orang (12,5%), pada siklus I guru yang mampu menyusun dokumen RPP dengan kriteria layak menjadi 2 orang atau 25%, pada siklus II guru yang mampu menyusun dokumen RPP dengan kriteria layak menjadi 8 orang atau 100%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa workshop dapat meningkatkan kompetensi guru SD dalam menyususn RPP.]]>
<![CDATA[PENERAPAN STRATEGI TANDUR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ]]>
<![CDATA[-, Waskhudin -]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 1, No 2 (2016): Edisi Desember 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini didasari pada rendahnya motivasi belajar siswa kelas V SDN Kemurang Kulon 02 Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes ketika mengikuti pembelajaran Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui strategi Tandur. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan selama dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket. Alat yang digunakan yaitu lembar observasi dan lembar angket. Observasi digunakan guru untuk mengamati secara langsung motivasi belajar siswa ketika mengikuti pembelajaran Matematika, sedangkan angket digunakan untuk mengetahui prosentase peningkatan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan setiap siklus. Pada prasiklus motivasi belajar siswa hanya sebesar 14,25%. Pada siklus I meningkat menjadi 71,42%. Perilaku siswa menjadi semakin aktif dan tertarik mengikuti pembelajaran. Hal tersebut membuktikan bahwa strategi Tandur dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Matematika.]]>
<![CDATA[IMPROVEMENT MODEL TGT DALAM PEMBELAJARAN PERAN INDONESIA DI ASEAN ]]>
<![CDATA[-, Widodo -]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 1, No 2 (2016): Edisi Desember 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Permasalahan hasil belajar mata pelajaran PKn pada SD Negeri Luwunggede 02 belum mencapai kriteria ketuntasan minimal menjadi latar belakang penelitian peningkatan minat dan hasil belajar siswa kompetensi memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara melalui penerapan model Team Games Tournament. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Pada siklus I hasil yang dicapai masih kurang maksimal terlihat dari ketercapaian nilai rata-rata hanya mencapai 71,85 dari kondisi awal sebesar 45,81. Setelah pelaksanaan siklus II, ketercapaian nilai rata-rata mengalami peningkatan yaitu mencapai 80,37. dari hasil angket respon siswa, 22 orang siswa merasa senang belajar. Sehingga, dapat disimpulkan dengan menerapkan Model Team Games Tournament (TGT) maka minat dan hasil belajar siswa dalam memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara mengalami peningkatan.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KEMAMPUAN LEMPAR CAKRAM DENGAN MEDIA MODIFIKASI PIRING PLASTIK ]]>
<![CDATA[-, Masturi -]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 1, No 2 (2016): Edisi Desember 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran yang penting bagi siswa Sekolah Dasar. Salah satu materi yang terdapat dalam mata pelajaran tersebut adalah lempar cakram yang merupakan bagian dari cabang olahraga atletik. Lempar cakram bukanlah sebuah meteri yang mudah bagi siswa. Banyak siswa mengalami kesulitan dalam melakukan teknik lempar cakram dengan tepat. Maka dari itu peneliti memiliki inisiatif untuk menggunakan media piring plastik untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan lempar cakram. Penelitian ini dilakukan pada siswa Kelas VI, tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan lempar cakram melalui media piring plastik. Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh bahwa sebelum menggunakan media piring plastik hanya 6 siswa yang tuntas KKM, tetapi setelah diadakan metode mainan untuk kebugaran sebelum olah raga sudah menunjukkan tingkat kebaikan sebanyak 33 siswa dari jumlah siswa sebanyak 35 siswa. Dari kegiatan yang dilakukan terjadi peningkatan jumlah ketuntasan siswa. Dari ketuntasan yang awalnya hanya 17,1%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 34,3%, pada siklus II kembali mengalami kenaikan menjadi 65,1% dan pada siklus ketiga mengalami kenaikan menjadi 93,4%.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KOMPETENSI PERKALIAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN ALAT PERAG ]]>
<![CDATA[-, Sulistiowati -]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 2, No 1 (2017): Edisi Maret 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan aktivitas siswa melalui penggunaan pendekatan kontekstual dengan alat peraga disekitar. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus. Teknik analisis data menggunakan deskripstif kuantitatif dengan menganalisis data aktivitas dan hasil belajar dari siklus ke siklus. Indikator keberhasilan adalah jika nilai siswa mendapat nilai 65 mencapai 85% maka dikatakan tuntas belajar. Hasil penelitian menujukkan bahwa Hasil belajar siswa pada pra siklus, hanya mencapai rata-rata 58 dengan ketuntasan 25%, pada siklus I hasil belajar siswa memperoleh rata-rata 72 dengan ketuntasan 65%, dan pada siklus II naik menjadi 86 dengan ketuntasan 100%. Sedangkan Aktivitas siswa, skor pada pra siklus (dalam skala 1-5) hanya mencapai 3.4, pada siklus I skor menjadi 4.3 dan pada siklus II mencapai 5.0. Pendekatan kontekstual dengan alat peraga dapat meningkatkan prestasi belajar dan aktivitas siswa tentang Matematika materi pokok perkalian bilangan dengan alat peraga benda-benda di sekitar.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN LIKE GAMES ]]>
<![CDATA[-, Santosa -]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 2, No 1 (2017): Edisi Maret 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini di latarbelakangi oleh hasil pengamatan peneliti ketika di lapangan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah bahwa proses pembelajaran penjas jarang mempraktekkan permainan sehingga siswa kurang antusias terhadap pembelajaran dan kurang motivasi untuk mengikuti kegiatan, sehingga tujuan yang dicapai oleh guru tidak tercapai. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk memperbaiki proses pembelajaran khususnya bola voli dengan menerapkan pendekatan teknis. Dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Populasi dari penelitian ini, sampel siswa-siswi kelas VII yang berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, catatan lapangan, dan alat evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran bola voli like games dapat berhasil. Di mana pendekatan ini lebih menekankan pada pembelajaran siswa agar lebih tertarik dalam proses pembelajaran bola voli. Siswa merasa antusiasme selama proses pembelajaran bola voli melalui permainan Like Games. Penerapan pembelajaran pendekatan taktis memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I Tindakan 1 (63,6 %), siklus I Tindakan 2 (75,9 %), siklus II Tindakan 1 ( 90,9%) dan Tindakan 2 (100 %). Kemampuan siswa dalam melakukan tugas gerak mengalami peningkatan, proses pembelajaran pun menjadi lebih menyenangkan dan tujuan pembelajaran tercapai. minat dan motivasi siswa menjadi lebih meningkat karena diberikan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATERI AJAR PKN KEPUTUSAN BERSAMA ]]>
<![CDATA[-, Katmuji -]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 2, No 1 (2017): Edisi Maret 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kegiatan belajar mengajar PKn di kelas V selama ini masih kurang efektif dan berpusat pada guru saja. Di dalam kelas sebagian besar siswa hanya pasif mendengarkan dan mencatat materi yang diajarkan. Banyak model pembelajaran yang bisa dijadikan alternatif untuk memperbaiki mutu pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn materi keputusan bersama. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menganalisis data aktivitas dan hasil belajar dari siklus ke siklus. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn materi keputusan bersama pada siswa. Pada kondisi awal, terdapat 5 siswa atau 29% telah tuntas dalam belajarnya. Pada Siklus I terdapat 11 siswa atau 65% yang tuntas belajarnya. Pada Siklus II terdapat 16 siswa atau 94% yang tuntas belajarnya.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DALAM MATERI POKOK PERATURAN PERUNDANGAN-UNDANGAN PUSAT DAN DAERAH ]]>
<![CDATA[-, Sukaeni -]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 2, No 1 (2017): Edisi Maret 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Latar belakang masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya prestasi dan aktivitas belajar siswa pada materi pokok peraturan perundang-undangan pusat dan daerah. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar siswa melalui model pembelajaran think pair share (TPS). Data yang dianalisis pada penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan data hasil tes. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Rajegwesi 01 Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, dengan jumlah siswa sebanyak 44. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran tipe TPS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pokok peraturan perundang-undangan pusat dan daerah. Hasil belajar siswa pada siklus I mencapai rata-rata 61 dengan prosentase ketuntasan 68% dan pada siklus 2 meningkat menjadi 91 dengan prosentase ketuntasan mencapai 95%; (2) Pembelajaran menggunakan model pembelajaran TPS dapat meningkatkan keaktifan siswa dan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KOMPETENSI KONSEP MATERI MENGHARGAI DAN MENAATI KEPUTUSAN BERSAMAMELALUI PENERAPAN MODEL“JIGSAW” ]]>
<![CDATA[-, Supodo -]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 2, No 1 (2017): Edisi Maret 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas Va yang berjumlah 26 peserta didik di SDN 01 Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, yang terdiri dari peserta berjumlah 17 peserta didik. Langkah awal dalam penelitian ini adalah menetapkan Model yang dipakai dalam penelitian. Peneliti menetapkan menggunakan Model penelitian tindakan kelas. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes, observasi, dokumentasi, butir soal tes, dan lembar pengamatan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis deskriptif, yaitu analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan nilai tes antar siklus dan indikator kinerja. Hasil tindakan pada proses pembelajaran adalah, dari kondisi awal ke kondisi akhir terdapat peningkatan minat, keaktifan, dan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran PKN materi Menghargai dan Menaati Keputusan Bersama.]]>
<![CDATA[PENERAPAN COOPERATIF LEARNING PADA MATERI POKOK KETELADANAN TOKOH PROKLAMATOR KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA ]]>
<![CDATA[-, Kalim -]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 2, No 1 (2017): Edisi Maret 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa pada materi pokok Keteladanan Tokoh Proklamator Kemerdekaan RI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif, serta untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar dan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama 2 siklus. Sumber data adalah guru dan siswa kelas IV SD Cenang 02 sebanyak 29 siswa, alat pengumpul data dengan observasi dan tes hasil belajar, dan analisis data dengan menggunakan persen, indikator keberhasilan dinyatakan jika 85% siswa telah mencapai nilai 75 maka dikatakan tuntas belajar secara klasikal. Hasil penelitian adalah aktivitas perbaikan pembelajaran dikategorikan baik dengan rata-rata nilai 3,8 (skala 1-5) pada siklus I dan pada siklus II mengalami peningkatan mencapai nilai rata-rata 5,0 (skala 1-5) berarti meningkat lebih baik pemahaman siswa. Prestasi belajar siswa sebelum perbaikan dengan rata-rata 62 (skala 1-10) meningkat menjadi cukup dengan nilai rata-rata 76 pada siklus I. Kemudian pada akhir siklus II peningkatan yang dikatakan baik sekali mencapai nilai rata-rata 87. Peningkatan hasil belajar meningkat melalui aktivitas-aktivitas pelaksanaan apersepsi yang menarik, melibatkan siswa, pengaktifan siswa dalam diskusi kelompok dan kegiatan latihan, serta pemanfaatan alat peraga.]]>
