cover
Contact Name
Ridwan Rustandi
Contact Email
ridwanrustandi@uinsgd.ac.id
Phone
+6285721502422
Journal Mail Official
jurnaltabligh@gmail.com
Editorial Address
Floor 4 Dakwah and Communication Faculty, Universitas Islam Negeri, Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia Jln. A.H. Nasution 105 Cibiru, Bandung, Indonesia 40614
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
ISSN : 26229781     EISSN : 26229773     DOI : DOI: https://doi.org/10.15575/tabligh.v5i1
Core Subject : Social,
Focus and Scope Tabligh Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam publishes original researches in multi concepts theories, perspectives, paradigms, and methodologies on Islamic communication studies. Specific topics of interest include Public speaking, writing and journalism, Mass media, Social media, Computer-mediated communication
Articles 131 Documents
Konstruksi Dakwah Bil Amal Film Surga Yang Tak Dirindukan 2 Silfia Karima; Ahmad Sarbini; Aang Ridwan
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 2 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.147 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i2.856

Abstract

ABSTRAK Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara keseluruhan konstruksionis dakwah bil amal yang disampaikan melalui film “Surga yang tak Dirindukan” Part II dengan tiga tahapan penelitian. 1) menggali konstruksi dakwah bil amal dalam film tersebut. 2) menemukan tokoh yang mengkonstruksikan makna dakwah bil amal dalam film tersebut. 3) mengemukakan konstruksi nilai moral dakwah bil amal dalam film tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi analisis framing model Robert N. Entman dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, timbul beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1) konstruksi dakwah bil amal yang melalui analisis framing model Robert N. Entman yang terdapat dalam film Surga yang tak Dirindukan Part II lebih mengutamakan aspek akhlak (perilaku). 2) kosntruksi para pemeran atau aktor dalam film tersebut dapat menerapkan dakwah bil amal dalam film Surga yang tak Dirindukan Part II dengan baik dan apik. 3) konstruksi dakwah bil amal dengan analisis framing yang membahas nilai moral dalam film Surga yang tak Dirindukan Part II. Bahwa film ini banyak menggambarkan nilai-nilai syair Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an. Kata Kunci : Dakwah Bil Amal; Framing; Film ABSTRACT In this study aims to find out the overall construction of dakwah bil amal conveyed through the film "Unwanted Heaven" Part II with three stages of research. 1) unearth the da'wah construction of the amal bil in the film. 2) find the figure construct the meaning of dakwah bil amal in the film. 3) suggests construction of the moral values ​​of da'wah bil amal in the film. The research method used is study method of framing analysis model Robert N. Entman with qualitative approach. Based on the results of the research, there are several conclusions as follows: 1) the construction of da'wah bil amal through the analysis framing model Robert N. Entman contained in the movie Heaven that is not missed Part II prefers the moral aspects (behavior). 2) the construction of actors in the film can apply the da'wah bil amal in the movie of Heaven that is not well missed by Part II. 3) the construction of da'wah bil amal with framing analysis that discusses the moral value in the movie of Heaven that is not missed by Part II. That this film many describes the values ​​of Islamic poetry contained in the Qur'an. Keywords: Da’wah Bil Amal; Framing; Film
Pesan Dakwah Dalam Buku GAPLEH Agus Saepulloh; Tjetjep Fachruddin; Yuliani Yuliani
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 2 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.211 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i2.994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis isi pesan dakwah pada buku Gapleh “Gaul Tapi Soleh”. Secara rinci tujuan penelitian ini untuk mengetahui pesan dakwah dari segi akidah, akhlak, dan syariah yang terkandung dalam buku Gapleh karya Ustad Evie Effendie. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, didasarkan pada asumsi teori analisis isi yang dikembangkan oleh Harold D. Lasswell, untuk memperoleh keterangan dari komunikasi yang disampaikan dalam buku, dan teknik pengumpulan data mengguanakan studi dokumentasi, wawancara dan pengamatan pada buku Gapleh karya Ustad Evie Effendie. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pesan dakwah pada buku Gapleh karya Ustad Evie Effendie, terdapat kategori pesan dakwah seperti yang telah dipilah yaitu menjadi tiga bagian pesan, diantaranya (a) akidah meliputi nilai-nilai keimanan seseorang muslim. (b) syariah meliputi ibadah yang harus dilaksanakan oleh seorang muslim, dan (c) akhlak meliputi nilai-nilai mengenai pembahasan tentang cara perilaku seseorang terhadap Allah, manusia dan lingkungannya. This study tried to study and analyze the contents of the da'wah message in the book "Gapul But Soleh". In detail the purpose of this study is to find out the message of preaching in terms of aqeedah, morals, and sharia contained in the book Gapleh by Ustadh Evie Effendie. The research method used is a qualitative method, based on the assumption of content analysis theory developed by Harold D. Lasswell, to obtain information from the communication conveyed in the book, and data collection techniques using documentation studies, interviews and briefings on the book Gapleh by Ustad Evie Effendie. The results of this study show da'wah messages on Gapleh's book by Ustadh Evie Effendie, including the category of da'wah messages as they have been divided into three parts of the message, so that (a) the aqid Share the values ​​of one's Muslim faith. (b) shari'a about worship that must be carried out by a Muslim, and (c) adding values ​​about the discussion of how to make one's relationship with God, humans and their environment.
Respon Jama’ah Masjid Al-Hasan Terhadap Tema-Tema Ceramah Eskatologi Arief Ahmad Abidin; Jujun Junaedi; Aang Ridwan
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 3 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.318 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i3.1000

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perhatian, Pemahaman, dan Penerimaan Jama’ah Masjid Al-Hasan Terhadap Tema-Tema Ceramah Eskatologi di Masjid Al-Hasan yang terletak di wilayah Bumi Panyawangan, Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini mengacu pada kerangka teori psikologi behavioristik S-O-R, yakni stimulus, Organisme, dan Respon. Adapun yang jadi stimulusnya adalah Ceramah dengan Tema-Tema Eskatologi, Organismnya adalah jama’ah Al-Hasan yang mengikuti Ceramah dengan Tema-Tema Ceramah Eskatologi Di Masjid Al-Hasan yang terletak di wilayah Bumi Panyawangan. Sedangkan responnya adalah perhatian, pemahaman dan penerimaaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif, pengumpulan datanya dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan untuk menambah data yang di perlukan penelitian ini menggunakan angket sebagai cara untuk mengetahui lebih dalam mengenai Respon Jama’ah Masjid Al-Hasan terhadap Tema-Tema Ceramah Eskatologi, Dari hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kegiatan ceramah Eskatologi mendapatkan respon yang baik dari jama’ah Masjid Al-Hasan yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa respon jama’ah perkotaan terhadap tema-tema ceramah eskatologi sangat baik. Dari respon perhatian, beberapa informan menyatakan mengikuti pengajian secara rutin, respon pemahaman menyatakan memahami terhadap Ceramah Eskatologi, dan respon penerimaan menyatakan menerima pengajian dengan Tema-Tema Eskatologi di Masjid Al-Hasan. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa dakwah adalah suatu kewajiban bagi umat muslim baik dari golongan manapun, secara garis besar dakwah dan Tabligh merupakan alat yang memiliki satu tujuan yaitu mengajak manusia kembali ke jalan yang benar dan Rahmatan Lila’lamin. Kata Kunci : Jama’ah, Ceramah, Eskatologi ABSTRACT The purpose of this study was to determine the Attention, Understanding, and Acceptance of Al-Hasan Mosque Community on Eschatology Lecture Themes at Al-Hasan Mosque located in Bumi Panyawangan area, Bandung, West Java. This study refers to the behavioristic S-O-R psychological theory framework, namely stimulus, organism, and response. The stimulus is Lecture with Eschatological Themes, his organism is Jamaah Al-Hasan who attended the Lecture with Eschatology Lecture Themes at the Al-Hasan Mosque located in the Bumi Panyawangan area. While the response is attention, understanding and acceptance. The method used in this study is Descriptive Method, data collection using interviews, observation, and documentation. And to add to the data needed, this study uses questionnaires as a way to find out more about the response of Al-Hasan Mosque Jama'ah to Eschatology Lecture Themes, From the results of this study illustrate that Eschatology lecture activities get a good response from the congregation Al-Hasan Mosque which numbered 20 people. The results of this study indicate that the urban response to the themes of eschatological lectures was very good. From the attention response, several informants stated that they took part in the recitation regularly, the understanding response stated understanding of the Eschatology Lecture, and the acceptance response stated that they received recitation with Eschatological Themes at the Al-Hasan Mosque. Based on these findings, it can be concluded that da'wah is an obligation for Muslims from any group, broadly speaking da'wah and Tabligh are tools that have one purpose which is to invite humans back to the right path and Rahmatan Lila'lamin. Keywords : Pilgrims, Lecture, Eschatology
Tabligh Terhadap Anak Bina di Pondok Remaja Inabah XX Putera Shofi Rismayanti; Siti Sumijaty; Agus Ahmad Sulthonie
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 3 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.137 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i3.1017

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas tabligh di Pondok Remaja Inabah XX, untuk mengetahui materi tabligh di Pondok Remaja Inabah XX, dan untuk mengetahui metode tabligh di Pondok Remaja Inabah XX yang berada di Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Pondok Remaja Inabah XX menjadi salah satu solusi dalam penyadaran anak-anak nakal seperti kecanduan psikotropika dan zat adiktif lainnya, kecanduan game online dan gangguan kejiwaan. Teori mendasar dalam penelitian ini adalah teori tabligh yaitu, pengertian tabligh, aktifitas tabligh, unsur-unsur tabligh, dan tujuan tabligh. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pondok Remaja Inabah XX yang berada dalam Ponpes Suryalaya berbeda dengan pesantren pada umumnya, jika pesantren yang berada diluar merupakan pusat pembelajaran ilmu-ilmu agama saja tetapi Suryalaya memliki Inabah yang merupakan pusat penyadaran bagi anak bina dengan ciri khasnya. Materi yang digunakan seperti aqidah, akhlaq, dan tauhid. Tetapi materi tersebut hanya materi tambahan yang ada di Inabah XX. Aktivitas tabligh, anak bina diberi kegiatan seperti yang telah ditentukan oleh Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya yang meliputi mandi taubat, sholat, dzikir, khotaman, qiyamul-lail dan riyadhoh nafsiyah. The purpose of this research is to know activity of tabligh at Pondok Remaja Inabah XX, to know the tabligh material in Pondok Remaja Inabah XX, and to know the tabligh method in Pondok Remaja Inabah XX which is in Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Pondok Remaja Inabah XX became one of the solutio in awareness of mischievous children such as psychotropic addiction aand other addictive substances, addicted to online games and psychiatric disorders. The fudamental theory in this research is the tabligh theory that is, tabligh understanding, tabligh activity, tabligh elements, and tabligh purpose. The method used in this research is descriptive method. Data collection techiques in this study ar observation, interviews and documentation bassed on the findings of this study can concluded that Pondok Remaja Inabah XX located in Ponpes Suryalaya different from the pesantren in general, if the pesantren outside is a center of religious knowladge alone but Suryalaya possess Inabah is the center of awareness for the child of bina with its special characteristic. The material used such as aqidah, akhlaq, and tauhid. But the material is only additional material that is in Inabah XX tabligh activityas determined by the foundation Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya which includes bath repentance, prayer, dhikr, khotaman, qiyamul-lail and riyadhoh nafsiyah.
Respon Masyarakat terhada Pengajian Hari Selasa Riri Indriantini; Mukhlis Aliyudin; Rohmanur Aziz
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 3 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.522 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i3.1018

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui respon masyarakat terhadap pengajian yang di adakan di Masjid Nurul Huda setiap hari Selasa, ada beberapa masalah yang teridentifikasi dari fenomena pengajian Selasa di Masjid Nurul Huda Desa Lengkong. Pertama, bagaimana respon masyarakat terhadap pengajian rutin hari Selasa di masjid Nurul Huda. Kedua, Ibu-ibu yang mengikuti pengajian kurang memperhatikan da’i dikarenakan sibuk mengobrol saat pengajian berlangsung. Adapun yang ketiga, Ibu-ibu yang mengikuti pengajian tidak mempraktekkan dikehidupan sehari-hari. Metode deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang aktual dengan cara mengumpulkan data kemudian mengklasifikasikan.Teknik pengumpulan data dengan cara pertama observasi, yaitu mengamati objek secara langsung, kedua wawancara, ketiga angket yaitu alat pengumpulan data dalam bentuk pernyataan-pernyataan.Dengan adanya pengajian di Desa Lengkong Masjid Nurul Huda rt02 rw07 masyarakat merespon dengan baik, adapun hasil persentase dari komunikan yang pertama perhatian masyarakat 50%, yang kedua pengertian 100%, dan yang ketiga penerimaan 80%. There are several problems identified from the phenomenon of Tuesday recitation at the Mosque of Nurul Huda in Lengkong Village. First, what is the response towards the community of Tuesday recitation at Mosque of Nurul Huda. Second, mothers following recitation less attention speaker due to chatting during recitation progress. Then the third, the mothers are following the recitation not practice in everyday life.The Object of this research is to know the response of the community towards recitation held at Mosque of Nurul Huda every Tuesday. Descriptive method is a method used to solve actual problems by collecting data and then classify. Technique of collecting data with observation, that is observing object directly, interview, questionnaire that is instrument of data collecting in form of statements. The result of recitation in Lengkong village at Mosque of Nurul Huda neighborhood ward 02 / 07 is the community responded good. The result of percentage is the first communicant attention 50%, the second understanding 100%, and the third acceptance 80%.
Kredibilitas Da’i Dengan Keseriusan Jama’ah Dalam Menyimak Ceramah Siti Barokah; Mukhlis Aliyudin; Agus Ahmad Sulthonie
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 3 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.512 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i3.1036

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui uraian tentang tiga indikator kredibilitas da’i di Masjid Al-A’raaf. presfektif kredibilitas da’i yaitu Etos, Patos dan Logos. Tujuan selanjutnya adalah untuk mengetahui hubungan kredibilitas da’i dengan keseriusan jama’ah dalam menyimak ceramah. Penelitian ini di latar belakangi oleh jama’ah yang tidak serius dalam menyimak ceramah. Berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan yaitu ketidakseriusan jama’ah dalam menyimak ceramah yaitu mengantuk hingga tertidur. Penelitian ini dapat mengungkapkan latarbelakang terjadinya masalah tersebut berdasarkan prespektif ilmu kredibilitas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran angket kepada jama’ah dan mengumpulkan dokumentasi data yang diperlukan untuk menunjang validitas penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa keseriusan jama’ah dalam menyimak ceramah mayoritas dipengaruhi oleh retorika da’i. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tafsir logika yang dihubungkan dengan konteks Dakwah Komunikasi Penyiaran Islam. Dari hasil analisis data menunjukan bahwa da’i masjid Al-A’raf memenuhi ketiga indikator kredibilitas, yang menunjukan bahwa mayoritas da’i memiliki Ethos yaitu keahlian relevansi materi sesuai perkembangan zaman, Patos yaitu da’i selalu meninjau emosi dan karakter jama’ah, dan loghos yaitu da’i memiliki argumentasi yang kuat. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa kredibilitas da’i di Masjid Al-A’raaf sangat baik. Kata Kunci : Kredibilitas; Keseriusan Ceramah; Jama’ah ABSTRACT This research was backgrounded by Jamaah who was not serious in listening to lectures. Based on the facts that took place in the field, they were not serious about listening to the lecture, namely drowsiness to sleep. This research can reveal the background of the occurrence of these problems based on credibility perspective. The purpose of this study is to find out a description of three indicators of credibility in the Al-A'afaf Mosque. the perspective of credibility is Ethos, Patos and Logos. The next objective is to find out the relationship between credibility and the seriousness of the congregation in listening to lectures. This study uses quantitative methods using descriptive methods, data collection techniques used in this study are questionnaires to Jamaahah and collect documentation of data needed to support the validity of this study. The results of this study indicate that the seriousness of the congregation in listening to the lectures of the majority is influenced by the rhetoric of da'i. Analysis of the data used in this study is a logical interpretation that is related to the context of Islamic Broadcasting Communication Da'wah. From the results of data analysis shows that the preacher of Al-A'raf mosque fulfills all three indicators of credibility, which shows that the majority of preachers have Ethos, namely the relevance of material expertise in accordance with the times, Patos namely the preacher always reviews the emotions and character of the congregation , and loghos namely preachers have strong arguments. The conclusion of this study shows that the credibility of da'i at Al-A'afaf Mosque is very good. Keyword: Credibility; the seriousness of lecture; pilgrims
Analisis Isi Pesan Dakwah Dalan Buku 17 Sekar Pupuh Anggoeun di Sakola Karya Godi Suwarna lalan permana; Bachrun Rifa'i; Aang Ridwan
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 3 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.817 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i3.1047

Abstract

Pupuh merupakan salah satu dari sekian banyak kearifan lokal yang dimiliki oleh wilayah Jawa, terkhusus Jawa Barat. Isi pupuh berisi tentang proses kehidupan manusia di dunia, yang tentunya memiliki pesan-pesan moral. Hal tersebut cukup menarik dan merupakan salah satu alasan peneliti untuk menemukan pesan dakwah yang disampaikan melalui pupuh. Dalam hal ini Buku 17 Sekar Pupuh Anggoeun di Sakola Karya Godi Suwarna menjadi objek utama penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana organisasi pesan dakwah, kategorisasi pesan dakwah yang mencakup pesan aqidah, akhlaq, dan syariah. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi,. Adapun teori yang digunakan adalah teori komunikasi model Lasswell yang mengungkapkan bahwa who, say what, in wich channel, to whom, and whit what effect (siapa, mengatakan apa, melalui media apa, kepada siapa, dengan efek apa). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pupuh-pupuh dalam buku tersebut sangat jelas mengandung pesan dakwah. Terdapat poin kronologis, logis, dan spasial dalam organisasi pesan. Dan berdasarkan kategori pesan dakwah yang mencakup pesan aqidah, syariah, dan akhlaq, juga terkandung di dalamnya. Adapun imbauan pesan yang terdiri dari imbauan rasiona, emosional, takut, ganjaran, dan imbauan motivasional juga ditemukan dalam kumpulan pupuh tersebut dan hal ini semua diperkuat oleh keterangan yang terdapat dalam qur’an dan hadits, yang berkaitan dengan seluruh bahasan. Pupuh is one of the many local wisdoms that are owned by the Java region, especially West Java. The contents of Pupuh contain the processes of human life in the world, which certainly have moral messages. This is quite interesting and is one of the reasons for researchers to find propaganda messages delivered through pupuh. In this case Book 17 Sekar Pupuh Anggoeun in Sakola Karya Godi Suwarna becomes the main object of research. This study aims to find out how the organization of da'wah messages, categorization of da'wah messages which includes the message of aqeedah, akhlaq, and sharia. The study used qualitative methods with a content analysis approach. The theory used is the Lasswell model communication theory which reveals that who, say what, in channel, to whom, and what effect (who, say what, through what media, to whom, with what effect). The results of this study indicate that the poems in the book clearly contain da'wah messages. There are chronological, logical, and spatial points in message organizations. And based on the category of da'wah messages which include the message of aqeedah, sharia, and morality, it is also contained in it. The message appeal which consists of rational, emotional, fear, reward, and motivational appeal is also found in the collection of poetry and this is all reinforced by information contained in the quran and hadith, which are related to the whole discussion.
Dakwah Terhadap Kaum Milenial Anih Ai Aisyah; Tjetjep Fachruddin; Acep Aripudin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 3 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.495 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i3.1053

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui pesan dakwah untuk kaum milenial di media sosial facebook Motivasi Hijrah. Penelitian difokuskan pada makna denotasi dan konotasi pesan dalam akun facebook Motivasi Hijrah dan bagaimana makna mitos pesan dakwahdalam akun yang sama. Metode yang digunakan peneliti adalah semiotik yang berbentuk analisis data, dengan mengolah dan menafsirkan quote untuk memberikan gambaran mengenai perkembangan facebook sebagai media yang memberikan motivasi. Menghubungkan quote dengan realita (reality) kehidupan yang mampu memberikan makna tersirat sebagai pesan dakwah di balik postingan akun Motivasi Hijrah. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk kegiatan dakwah yang dilakukan oleh akun Motivasi Hijrah dapat memberikan pesan dakwah bagi kalangan milenial. Menggunakan gambar-gambar unik untuk mempengaruhi perhatian kalangan milenial dalam melakukan hijrah. Facebook dijadikan sebagai media untuk memahami pesan dakwah bagi kalangan milenial sebagai proses pembelajaran yang berkesan halus untuk menerima pesan keislaman.Kata Kunci: Dakwah; Milenial; Motivasi HijrahABSTRACTThis studyaims to findout the missionary messages for millenials on facebook social media migration motivation. The research focused on the meaningof denotation and the meaningof message connotation in the hijrah motivational facebook account and how the meaning of missionary message myth in the same account. The method used by researchers is semioticsin teh formof data analysis, by processing and interpreting quotes to provide on overview of the development of facebook as a medium that provides motivation. Linking quotes with the reality of life that is able to provide implicit meaning as a missionary message behind the posting of hijrah motivational accounts. The results of the study show that the form of da’wah activities carried out by hijrah motivational accounts can provide preaching messages for millenials. Use unique images to influence the attentoin of millenials in migrating. Facebook is used as a medium to understand missionary messages for millenials as a smooth learning process to accept islamic messages.Keywords : Da’wah; Millenial; Hijrah Motivational
Pesan Dakwah dalam Novel Athirah Nina Herlina; Dang Eif Saiful Amin; Rohmanur Aziz
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.007 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i4.1054

Abstract

ABSTRACTThis paper aims to determine how the macro-structure of the novel Athirah propaganda message, superstructure message Athirah propaganda in the novel, and the microstructure of propaganda messages in the novel Athirah Endah Alberthiene work. The research method using the method of discourse analysis approach is qualitative, in discourse analysis Teun A. Van Dijk models is researching on the search for the macro-structure of thematic text. while the superstructure is discussed in the schematic, and the microstructure of the text that is in terms of semantic, syntactic, stylistic and rhetorical. The results showed that in the structure of the macro in this novel are arranged in the theme of patience, and a woman named Athirah toughness in the face of life's trials. In the superstructure Alberthiene Endah make this novel with the flow back and forth, there are grooves that tell of the past, but still easily understood by the reader. While the microstructure Alberthiene Endah using language that is quite extensive and figurative language or imagery. Tenses used mostly using active voice form. ABSTRAKTulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur makro pesan dakwah dalam novel Athirah, Superstruktur pesan dakwah dalam novel Athirah, dan struktur mikro pesan dakwah dalam novel Athirah karya Alberthiene Endah. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan analisis wacana bersifat kualitatif, Dalam analisis wacana model Teun A. Van Dijk ini meneliti tentang mencari struktur makro teks tentang tematik. sedangkan superstruktur dibahas dalam skematik, dan struktur mikro teks yaitu dari segi semantik, sintaksis, stilistik dan retoris. Hasil penelitian menunjukan yaitu secara struktur makro dalam novel ini disusun dalam tema kesabaran, dan ketangguhan seorang perempuan bernama Athirah dalam menghadapi cobaan hidup. Secara superstruktur Alberthiene Endah membuat novel ini dengan alur maju mundur, ada alur yang menceritakan masa lampau, namun tetap mudah dimengerti oleh pembaca. Sedangkan secara struktur mikro Alberthiene Endah menggunakan bahasa yang cukup luas dan bahasa kiasan atau perumpamaan. Bentuk kalimat yang digunakan kebanyakan menggunakan bentuk kalimat aktif.
Komik Sebagai Media Dakwah Siti Ulya Faza Adilah; Aang Ridwan; Dindin Solahudin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.196 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i4.1056

Abstract

Komik merupakan media kontenporer yang berkembang dengan pesat pada meda sosial masa kini. Komik strip pada akun instagram @Blackmetalistiqomah, memiliki tujuan untuk menyiarkan dakwah Islam. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menjelaskan lebih dalam mengenai komik sebagai media dakwah. Mendalami aspek meteri dakwah dan metode dakwah pada komik strip di akun instagram @Blackmetalistiqomah. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, semiotika Charles S Pierche. Pada komik @Blackmetalistiqomah memiliki hubungan isyarat, objek dan makna. Tanda berkaitan dengan objek yang meyerupainya dan menghasilkan sebab akibat. Setiap penggambaran dalam komik memiliki unsur ikun, ideks dan simbol yang memiliki unsur dari dakwah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Materi dakwah telah digambar oleh komikus, memiliki pola yang berlandaskan Al-Quran dan hadis. Setelah materi sudah terbentuk maka komikus yaitu Achmad Deptian merepresentasikan melalui gambar-gambar yang lebih menarik perhatian anak-anak muda, menggunaka bahasa yang sederhana, materi yang ringan. Metode yang digunakan pada Black Metal Istiqomah dalam menyampaikan pesan islam menggunakan tiga metode yaitu bil hikmah, Al-Mauidzha Alh-Hasanah, Bit-Tadwin. ABSTRACT Comics is a content media that is growing rapidly at present. Strip comics on the @Blackmetalistiqomah instagram account have the purpose of broadcasting Islamic propaganda. The purpose of this research is to explain more about comics as a medium of da'wah. Deepening aspects of da'wah method and method of da'wah on comic strips on @Blackmetalistiqomah instagram account. This study uses descriptive analysis, Charles S Pierche's semiotics. In the comic @Blackmetalistiqomah has a signal, object and meaning relationship. The sign is related to the object that resembles it and produces cause and effect. Each depiction in comics has elements of icon, ideks and symbols that have elements of da'wah. The results of the study show that the da'wah material has been drawn by comic artists, has a pattern based on the Quran and hadith. After the material has been formed, the comic artist, Achmad Deptian, represents through drawings that attract the attention of young people, using simple language, light material. The method used in Black Metal Istiqomah in conveying the message of Islam uses three methods, namely bil hikmah, Al-Mauidzha Alh-Hasanah, and Bit-Tadwin.

Page 6 of 14 | Total Record : 131


Filter by Year

2016 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 3 (2021): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6 No 2 (2021): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6 No 1 (2021): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 4 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 3 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 2 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2020): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 3 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 2 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 4 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 3 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 2 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 1 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 4 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 3 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 2 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 1 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 4 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 3 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 2 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam More Issue