cover
Contact Name
La Ili
Contact Email
sava.ili78@gmail.com
Phone
+6285232535473
Journal Mail Official
sava.ili78@gmail.com
Editorial Address
Gedung Jurusan PGSD, Jl. HEA. Mokodompit, Kampus Bumi Tridarma Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo Kelurahan Kambu, Kecamatan Kendari, Kota Kendari-Suawesi Tenggar. Kode Pos 93132
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 26560402     DOI : http://dx.doi.org/10.36709/jipsd
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar memuat artikel hasil penelitian pada bidang pendidikan dasar dengan fokus : Strategi, Pendekatan, Metode, Model, media, alat evaluasi serta Kebijakan-kebijakan dalam pembelajaran sekolah dasar
Articles 72 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU KELAS IV SDN 5 PASIR PUTIH Endang, Endang; Anse, La; Suardika, I Ketut
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.545 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v2i1.13698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran discovery learning pada tema daerah tempat tinggalku di Kelas IV SDN 5 Pasir Putih Kabupaten Muna. Metode dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 5 Pasir Putih Kabupaten Muna, siswa laki-laki 11 orang dan siswa perempuan 6 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif melalui lembar observasi dan data kuantitatif melalui hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa diperoleh dari siklus I hingga siklus II yang ditunjukkan yakni pada siklus I dengan rata-rata 62,75 yaitu dari 17 orang siswa, yang tuntas sebanyak 7 orang dengan persentase 41,18% dan yang tidak tuntas sebanyak 10 orang dengan persentase 58,82%. Sedangkan pada siklus II diperoleh peningkatan dengan rata-rata 82,35 yang tuntas sebanyak 15 orang dengan persentase 88,24%  dan yang tidak tuntas sebanyak 2 orang dengan persentase 11,76%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema Daerah Tempat Tinggalku kelas IV SDN 5 Pasir Putih.Kata Kunci:  Penerapan model pembelajaran; Discovery learning; dan Hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS Vc PADA TEMA 7 PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN DI SD NEGERI 19 KENDARI Rudin, Suci Ramadhani; Abas, Muhamad; R, La Ode Rafiuddin
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.199 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v2i1.13720

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas Vc  SDN 19 Kendari melalui penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) pada tema 7 Peristiwa Dalam Kehidupan ”. Prosedur penelitian yaitu: (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan tindakan (action), (c) observasi dan evaluasi (observation and evaluation), dan (d) refleksi (reflection). Jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasise dangkan data kualitatif melalui tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I terdapat 16 dari  28 siswa yang telah mencapai persentase ketuntasan klasikal atau 57,14% dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 68,3. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan  yaitu terdapat 23 dari 28 siswa yang telah mencapai persentase ketuntasan belajar atau 82,14% dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 79,03.Kata Kunci: Model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS), Hasil Belajar IPS
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS V SDN 52 KENDARI Ramadhan, Riski; Kaimudin, La Ode; Ili, La
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.504 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v2i2.13882

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran model Problem Based Learning dan model pembelajaran Discovery Learning pada materi bangun ruang di kelas V SDN 52 Kendari tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, yang menggunakan desain penelitian nonequivalent control group desain. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 93 siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas Vb yang berjumlah 28 siswa, sebagai kelas eksperimen I dan kelas Vc yang berjumlah 30 siswa, sebagai kelas eksperimen II. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diberikan dalam bentuk essay test dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data  menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan model problem based learning dan model pembelajaran discovery learning pada materi bangun ruang kelas V SDN 52 Kendari, dengan nilai thitung = 2,342 > ttabel = 2,021 atau nilai sig. (2 tailed) 0,012 <α = 0,05.Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning; Model Pembelajaran Discovery Learning; Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PENDEKATAN EMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DI KELAS VB SDN 08 MANDONGA Taslin Taslin; La Ode Kaimuddin
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.027 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v1i1.5661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat bangun datar melalui pendekatan pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL). Penelitian ini menerapkan desain penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas VB SD Negeri 08 Mandonga Kota Kendari. Dari hasil observasi, evaluasi dan refleksi pada setiap siklus dalam penelitian mengalami peningkatan.Tindakan siklus I hasil belajar siswa mencapai ketuntasan sebesar 43% dengan nilai rata-rata 63,1 pada siklus II mengalami peningkatan dengan ketuntasan sebesar 89% dengan nilai rata- rata 80. Demikian halnya dengan keberhasilan aktivitas mengajar guru, pada siklus I pertemuan I sebesar 75% meningkat pada pertemuan ke II sebesar 87,5%.pada siklus II pertemuan I sebesar 93,75% meningkat sebesar 100% pada pertemuan II.Keberhasilan aktivitas belajar siswa siklus I pertemuan I sebesar 73,3% meningkat pada pertemuan II sebesar 77,0%, pada siklus II pertemuan I sebesar 86,6% meningkat sebesar 94,1% pada pertemuan II.Kata kunci: Hasil Belajar,Contextual Teaching and Learning dan Sifat-Sifat Bangun Datar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IV SDN 1 LANOSANGIA Neliati Neliati; La Rabani
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.123 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v1i1.5678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan, siswa kelas IV SDN 1 Lanosangia Kabupaten Buton Utara melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif. Hasil yang diperoleh adalah keterampilan menulis karangan pada siklus I yaitu nilai rata-rata 72 dengan persentase ketuntasan secara klasikal mencapai 70 %, pada siklus II nilai rata-rata 80 dengan persentase ketuntasan secara klasikal  82 %. Aktivitas mengajar guru siklus I mencapai 69 %, siklus II mencapai 92 % sedangkan aktivitas belajar siswa siklus I mencapai 66%, siklus II mencapai 91%.Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe TPS, Keterampilan Menulis Karangan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MATERI SUMBER DAYA ALAM DI KELAS IV SDN TINENGI Annas, Annas; Suardika, I Ketut; Rafiuddin, La Ode
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.916 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v1i2.11046

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tinengi pada mata pelajaran IPS materi Sumber Daya alam melalui model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI). Prosedur penelitian yaitu; (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan tindakan (action), (c) observasi dan evaluasi (observation and evaluation), dan (d) refleksi (reflection). Jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi sedangkan data kualitatif melalui tes hasil belajar. Hasil analisis penelitian menunjukkan, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Tinengi Kabupaten Kolaka. Hal ini terlihat dari ketuntasan hasil belajar siswa sebelum penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation hanya 20 siswa yang tuntas dari 30 siswa atau sebesar 66,67%. Pada siklus I siswa yang tuntas 20 siswa atau sebesar 66,67% dan yang tidak tuntas berjumlah 10 siswa atau 33,33%. Pada siklus II siswa yang tuntas berjumlah 27 siswa atau sebesar 90% dan yang belum tuntas berjumlah 10 siswa atau sebesar 10%. Aktivitas mengajar guru pada siklus I pertemuan pertama sebesar 66,67% dan pertemuan kedua sebesar 83,3% sedangkan pada siklus II pertemuan pertama sebesar 100% dan pertemuan kedua sebesar 100%. Aktivitas belajar siswa pada siklus I pertama sebesar 66,67% dan pertemuan kedua sebesar 83,3% sedangkan pada siklus II pertemuan pertama sebesar 100% dan pertemuan kedua sebesar 100%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TAPULAGA Rademan, Rademan; Hasan, Sakka; Rusmin, Lisnawati
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.676 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v2i1.13692

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian adalah (1) untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa pada materi Globalisasi melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning di Kelas IV SD Negeri 1 Tapulaga Kabupaten Konawe.. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, terdiri dari dua siklus. Prosedur penelitian meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan hasil observasi dan evaluasi tes siklus. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan pada siswa kelas IV SDN 1 Tapulaga. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I siswa yang tuntas berjumlah 15 siswa dengan persentase sebesar 65,2%  dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 8 siswa dengan persentase sebesar 34,8% dengan nilai rata-rata 64,4. Persentase Aktivitas mengajar guru pertemuan pertama sebesar 60% dan pertemuan kedua sebesar 73,3%. Persentase aktivitas belajar siswa pertemuan pertama sebesar 46,7% dan pertemuan kedua sebesar 66,7%. Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas berjumlah 21 siswa dengan persentase sebesar 91,3% dan yang tidak tuntas berjumlah 2 siswa dengan persentase sebesar 8,7% dengan nilai rata-rata 77,8. Persentase Aktivitas mengajar guru pertemuan pertama sebesar 86,7% dan pertemuan kedua sebesar 93,3%. Persentase aktivitas belajar siswa pertemuan pertama sebesar 80% dan pertemuan kedua sebesar 93,3%. Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar PKn materi Globalisasi pada siswa Kelas IV SD Negeri 1 TapulagaKata kunci: Model pembelajaran  kontekstual; Hasil belajar PKn
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERUBAHAN SUHU DAN WUJUD BENDA PADA SISWA KELAS VC SDN 36 KENDARI Yurindah, Yurindah; B, Amiruddin; Hamid, Rimba
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.334 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v2i1.13699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa tentang konsep perubahan suhu dan wujud benda  di kelas Vc SDN 36 Kendari melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa yang aktif dan terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 kelas Vc SDN 36 Kendari, dengan jumlah siswa 27 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes kemampuan pemahaman konsep. Teknik analisis data menggunakan analisisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep dari siklus I ke siklus II, dengan persentase ketuntasan 48,14% dengan rata-rata 63,7 pada siklus I, menjadi 77,78% dengan rata-rata 77,51 pada siklus II, dengan demikian penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep perubahan suhu dan wujud benda di kelas Vc SDN 36 Kendari.Kata Kunci: Problem Based Learning; Pemahaman Konsep
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA DENGAN CERTAINTY RESPONSE INDEX (CRI) MENGENAI KONSEP BILANGAN BULAT DI KELAS IVC SDN 7 KENDARI BARAT Bolo, Asmiar; Sentryo, Izlan; Sumarna, Nana
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.539 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v2i1.13792

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini selain untuk melihat siswa yang paham konsep, tidak paham konsep, dan miskonsepsi juga untuk melihat jenis-jenis kesalahan konsep (miskonsepsi) siswa dan klasifikasi miskonsepsinya di kelas IVC SDN 7 Kendari Barat pada konsep bilangan bulat dengan menggunakan tehnik CRI. Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subyek  dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVc SDN 7 Kendari Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes yang dilengkapi dengan teknik CRI untuk mengukur tingkat keyakinan siswa atas jawabannya dan teknik nontes yaitu dengan menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang noneksperimen. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh miskonsepsi siswa masih ditemukan pada konsep bilangan bulat yang dimana jenis kesalahannya salah dalam mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika,  salah dalam menentukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dua bilangan bulat berlawanan tanda dan bertanda sama dan salah tanda positif dan negatif bilangan pada hasil akhir  operasi hitung yang dilakukan  untuk besar presentase miskonsepsinya yaitu untuk uji  tes uraian  pertama sebesar 31,25% pada butir soal nomor 1,  untuk uji tes uraian besar presentasenya 6,25%, 6,25%, dan 9,38% pada butir soal 1,2, dan 3, dan untuk  uji tes uraian ketiga besar presentasenya 31,25% dan tergolong pada klasifikasi miskonsepsi berkategori rendah dan sedang.Kata kunci : Identifikasi Miskonsepsi; Jenis Miskonsepsi; Klasifikasi Miskonsepsi; Bilangan Bulat
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI PECAHAN SISWA KELAS IVC SDN 10 POASIA Rasmita, Rasmita; Sumarna, Nana; Yasin, Muhammad
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.73 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v2i2.13883

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 23 April 2018 s/d 07 Mei 2018. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri 2 (dua) siklus yaitu siklus I dan siklus II. Pada siklus I dilaksanakan tiga kali pertemuan dan siklus II dilaksanakan satu kali pertemuan. Adapun prosedur dalam penelitian ini adalah: 1) tahap perencanaan, 2) tahap pelaksanaan, 3) tahap pengamatan, 4) tahap refleksi. Sumber data pada penelitian ini adalah guru sebagai peneliti dan siswa kelas IVc SDN 10 Poasia. Teknik analisis data dalam dalam penelitian ini adalah statistic deskriptif. Hasil observasi, evaluasi, dan refleksi pada setiap tindakan perbaikan pembelajaran bahwa pada tindakan siklus I, proses aktivitas mengajar guru melalui model pembelajaran Problem Based Learning yang dilaksanakan oleh peneliti mencapai 66,00% dan pada tindakan siklus II meningkat mencapai 70,00%. Begitupun pada proses aktivitas yang dilakukan oleh siswa pada tindakan siklus I mencapai 67,00% dan pada tindakan siklus II mengalami peningkatan mencapai 77,00%. Dari segi hasil yang berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah, yaitu: 1) Ada penurunan siswa yang dapat menunjukkan kemampuan pemahaman masalah pada siklus I hanya 2 (8,33%) siswa dan pada siklus II menurun menjadi 6 (25%), 2) Ada penurunan siswa yang dapat menunjukkan kemampuan perencanaan penyelesaian pada siklus I hanya 4 (16,66%) siswa dan pada siklus II menurun menjadi 8 (33,33%) siswa, 3) Ada peningkatan siswa yang dapat menunjukkan kemampuan melaksanakan perencanaan pada siklus I tidak ada siswa yang mencapai indikator dan pada siklus II meningkat menjadi 9 (37,5%) siswa, 4) Ada peningkatan siswa yang dapat menunjukkan kemampuan pemeriksaan kembali proses dan hasil pada siklus I tidak ada siswa yang mencapai indikator dan pada siklus II meningkat menjadi 9 (37,5%) siswa.Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah; Model Pembelajaran PBL