cover
Contact Name
Muhammad Affan Ramadhana
Contact Email
madaniyapustaka@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
madaniyapustaka@gmail.com
Editorial Address
Divisi Jurnal Pusat Studi Bahasa & Publikasi Ilmiah Palopo, Sulawesi Selatan, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Madaniya
ISSN : -     EISSN : 27214834     DOI : -
Madaniya (ISSN 2721-4834) adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel tentang pengabdian kepada masyarakat dalam perspektif multidisiplin ilmu. Jurnal ini merupakan wadah untuk para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk mengeksplorasi isu-isu dan praktik yang berkaitan dengan penelitian, implementasi teknologi, dan kebijakan tentang pemberdayaan masyarakat.
Articles 701 Documents
Kegiatan Penguatan Karakter Siswa Siswi Berbasis Culture Preneur, Agriculture Preneur, dan Enterpreneur Masdani Masdani; Nefi Andriana Fajri; Didin Hadi Saputra; Bunga Agustin; Wisma Widiana Patmil; Ruji Nurul Aini
Madaniya Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.966 KB)

Abstract

Culture preneur, agriculture preneur, dan enterpreneur adalah hal yang penting dalam pembinaan karakteristik siswa dan siswi sekolah menengah. Dalam beberapa tahun belakangan, gerakan entrepreneur di Indonesia sudah mulai berkembang. Di salah satu sekolah di Lombok yang menjadi lokasi pembinaan karakter siswa da siswi dalam hal culture preneur, agriculture preneur, dan enterpreneur adalah SMA Yanmu Praya, yang merupakan salah satu sekolah mitra binaan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Cara penentuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan kunjungan rutin tiap bulan untuk membimbing serta membina dan mengembangkan mental tiga unsur di atas. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah diperuntukkan untuk peningkatan mutu Pondok Pesantren dan pembinaan karakter siswa secara berkelanjutan.
Pelatihan Service Excellence Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Usaha Griya Lentik Denpasar Riza Wulandari; Ni Nyoman Wulan Antari; I Wayan Gede Lamopia
Madaniya Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.962 KB)

Abstract

Keberhasilan menjalankan usaha pada sebuah perusahaan memerlukan pilar pendukung, pilar terpentingnya adalah sumber daya manusia. Kenyataan terburuk yang dihadapi sebuah perusahaan adalah mempunyai karyawan yang apatis dan memberikan kontribusi minimum kepada perusahaan, hanya untuk memenuhi persyaratan supaya karyawan tersebut tidak dipecat. Hal ini lebih menyedihkan daripada perusahaan yang kehilangan pangsa pasar atau menghadapi kendala modal. Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah Usaha Nail art dan Eyelash Extension yang diberi nama Griya Lentik. Salah satu kendala yang dihadapi pemilik usaha ini yaitu Ibu Jane Sally adalah kurangnya pelayanan prima para stylist dalam meberikan pelayanan terhadap konsumen. Sehingga menyebabkan pendapatan yang fluktiatif. Dari kendala yang dialami oleh pemilik usaha tersebut, maka dilakukan kegiatan pengabdian yaitu pelatihan tentang service excellence dengan tujuan adanya peningkatan kualitas untuk stylist dan kuantitas dari sisi pelanggan maupun pendapatan di Griya Lentik.
Penerapan Logo Kemasan dan Pemanfaatan Media Sosial Instagram pada Pengerajin Dupa Sinar Dewa di Banjar Perang Desa Lukluk Badung-Bali Made Liandana; Made Agus Wirahadi Putra; I Gusti Ngurah Aryanatha Ari Wijaya Putra
Madaniya Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.594 KB)

Abstract

Kebutuhan penggunaan dupa yang tinggi membuka peluang bisnis bagi masyarakat di Bali untuk membuka usaha pembuatan dupa. Salah satu pengerajin dupa yang ada di Banjar Perang desa Lukluk memberikan nama produk dupanya dengan nama Sinar Dewa. Produk dupa Sinar Dewa ini merupakan usaha rumahan yang dirintis oleh Nengah Sudana. Dupa hasil produksi yang telah memiliki aroma dikemas dalam plastik dan diberikan label berupa kertas. Terdapat permasalahan yang dihadapi oleh mitra, permasalahan pertama label yang disematkan pada kemasan tersebut belum memiliki ciri yang kuat jika dibandingkan dengan produk dupa lainnya karena hanya berupa tulisan saja. Permasalahan berikutnya, potensi pasar dupa yang begitu luas, memotivasi mitra untuk memanfaatkan potensi pasar tersebut agar produknya dapat dikenal lebih luas. Solusi yang ditawarkan dari permasalahan tersebut yaitu: membuatkan design logo pada kemasan produk dupa sehingga memiliki ciri pembeda dibandingkan dengan produk dupa lainnya dan membuatkan media sosial Instagram. Dari hasil kegiatan menunjukkan mitra telah mampu memasang logo pada kemasan dupa dan mitra juga telah mampu mem-posting sejumlah produk dupa ke Instagram.
Penerapan Teknologi Untuk Peningkatan Pemasaran dan Produksi Pada Nuansa Kerupuk I Made Ari Santosa; Dewa Ketut Hendra Puspawan; Ni Luh Wayan Diah Dwi Lestari
Madaniya Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.468 KB)

Abstract

Banyaknya usaha kuliner saat ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha camilan untuk menjual dan memasarkan produknya. Salah satu camilan yang digemari masyarakat adalah kerupuk. Hal ini dikarenakan kerupuk dapat dimakan langsung ataupun sebagai pendamping makanan lain. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah Nuansa Kerupuk. Nuansa kerupuk merupakan industri rumah tangga yang memproduksi kerupuk bawang, kerupuk udang dan kerupuk pedas manis. Nuansa Kerupuk terletak di Ubung Kaja, Denpasar. Pada saat ini, terdapat beberapa kendala berupa keterbatasan dalam peralatan produksi serta pemasaran produk. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka akan dilakukan kegiatan bertahap mulai manajemen produksi dan pemasaran. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pemberian bantuan peralatan produksi, pelatihan penggunaan peralatan produksi, pembuatan desain label kemasan produk, pelatihan dan penyuluhan pengemasan produk serta evaluasi kegiatan. Kegiatan ini menghasilkan label kemasan produk mitra. Dampak yang dirasakan mitra setelah kegiatan adalah proses produksi menjadi lebih cepat dan daya tahan produk menjadi lebih lama dengan dikemas menggunakan alat press plastik. Selain itu terdapat peningkatan pengetahuan mitra dalam penggunaan alat press plastik dan peningkatan jumlah produksi sebanyak 52%. Berdasarkan hasil evaluasi kuesioner kepada peserta, maka kegiatan pelatihan berlangsung sangat baik dengan persentase evaluasi sebesar 82%.
Pendidikan Kesehatan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat di Pondok Pesantren Henri Setiawan; Fidya Anisa Firdaus; Heri Ariyanto; Reffi Nantia Khaerunnisa
Madaniya Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.177 KB)

Abstract

Personal Hygiene memiliki peran utama dalam meningkatkan kesehatan individu. Salah satu Lembaga yang dapat menjadi mitra penting dalam menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat pada setiap individu adalah pondok pesantren. Salah satu upaya promotif untuk meningkatkan derajat kesehatan di pondok pesantren adalah dengan melaksanakan pendidikan kesehatan. Metode pelaksaan pada kegiatan pengabdian ini adalah dimulai dari tahapan survey, assessment, persiapan, kegiatan inti dan terakhir adalah evaluasi kegiatan sebagai tolok ukur tingkat keberhasilan kegiatan. Kegiatan pendidikan Kesehatan dilakukan dengan cara ceramah, diskusi dan tanya jawab. Peserta kegiatan mendapat mendemontrasikan praktik cuci tangan 6 langkah dengan baik dan benar. Hasil evaluasi menunjukan 60,00% peserta memberikan penilaian sangat baik terhadap kegiatan pendidikan kesehatan. Kegiatan pendidikan kesehatan memberikan manfaat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya komunitas tertentu seperti di lingkungan pondok pesantren. Kegiatan ini perlu digalakan secara lebih luas agar lebih banyak masyarakat yang dapat melakukan perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya cuci tangan 6 langkah dengan menggunakan air mengalir.
Penyuluhan Sertifikasi Halal Bagi UMKM Jawa Barat Pada Situasi Pandemi Covid-19 Nina Nurani; Farida Nursjanti; Fansuri Munawar
Madaniya Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.287 KB)

Abstract

Dalam pemasaran produknya, pelaku UMKM wajib memiliki sertifikat halal dalam memasarkan produknya. Situasi Pandemi Covid-19 berdampak pada pengurangan pengajuan sertifikasi halal, sedangkan masa tatanan baru (New Normal) dapat memberikan peluang bagi pelaku UMKM industri halal. Sementara itu sebagian pelaku UMKM belum memahami proses pengajuan sertifikasi halal dan teknis untuk memperoleh sertifikat halal. Berdasarkan permasalahan tersebut diselengarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat sebagai salah satu solusi. Kegiatan dalam bentuk penyuluhan mengenai sertifikasi halal dan peluang UMKM pasca Covid-19. Dari kegiatan tersebut diharapkan adanya peningkatan pemahaman peluang sertifikasi halal sebagai sarana daya saing UMKM, dan pemahaman proses pengajuan sertifikasi halal secara online melalui sistem CEROL, baik pada masa pandemi Covid-19 maupun pada masa New Normal. Kegiatan penyuluhan terhadap para pelaku UMKM di Jawa Barat yang bekerjasama dengan Kadin Jawa Barat telah dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2020. Berdasarkan survey awal sebagai pemetaan pemahaman peserta mengenai sertifikasi halal, telah disampaikan penyuluhan sertifikasi halal, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Dari hasil evaluasi secara umum sebagian besar menyatakan kegiatan telah berlangsung dengan baik. Pelaksanaan kegiatan diharapkan bisa berperan sebagai salah satu kontribusi dosen Universitas Widyatama dan Kadin Jawa Barat untuk mendukung program Dinas Perdagangan dan Industri Jawa Barat untuk meningkatkan daya saing UMKM di Jawa Barat. Kegiatan yang dilakukan secara online melalui zoom juga untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah yang terkait dengan social distancing pada situasi Pandemi Covid-19.
Pengenalan Metode Pembelajaran STEAM Kepada Para Siswa Tingkat Sekolah Dasar Kelas 1 Sampai 3 Nurul Retno Nurwulan
Madaniya Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.776 KB)

Abstract

Metode pengajaran berbasiskan science, technology, engineering, arts, and mathematics (STEAM) semakin banyak digunakan karena dipercaya mampu membangun kemampuan berpikir kritis pada siswa. Namun, metode ini masih cukup baru di Indonesia. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan metode STEAM kepada para siswa kelas 1 sampai 3 di Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Kabupaten Bogor. Metode participatory action research (PAR), di mana siswa diberikan penjelasan, melakukan praktikum, dan berdiskusi secara langsung digunakan dalam pengabdian masyarakat ini. Hasil dari diskusi setelah praktikum menunjukkan bahwa siswa sangat antusias dalam belajar menggunakan metode STEAM. Para siswa merasa bahwa metode STEAM sangat membantu mereka memahami materi pembelajaran. Hal ini mengindikasikan bahwa pengabdian masyarkat berjalan sukses dan bermanfaat bagi para siswa.
Pemberdayaan Usaha Loloh Melalui Pemanfataan Teknologi Tepat Guna, Media Pemasaran Online, dan Pengelolaan Keuangan Ni Made Wirasyanti Dwi Pratiwi; I Kadek Ervan Hadi Wiryanta; I Gusti Agung Oka Sudiadnyani
Madaniya Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Loloh kunyit merupakan minuman tradisional yang terbuat dari kunyit dengan bahan campuran lain. Mitra dalam kegiatan ini adalah usaha Bonotis yang merupakan produsen pembuat loloh kunyit. Mitra berasal dari Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Bali. Pada saat ini, terdapat beberapa kendala berupa keterbatasan alat bantu produksi, kurangnya pemahaman mengenai aspek K3 dalam proses produksi, kemasan produk, kurangnya manajemen keuangan serta keterbatasan dalam hal pemasaran. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka akan dilakukan kegiatan bertahap mulai manajemen produksi sampai pemasaran. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pemberian teknologi tepat guna yaitu peralatan sebagai alat bantu produksi seperti mesin penghancur bahan baku, Pelatihan aspek K3, pelatihan labeling kemasan, pelatihan manajemen keuangan, pembuatan sosial media dan website serta pelatihan penggunaan sosial media dan website. Indikator capaian adalah peningkatan peningkatan jumlah produksi hingga 50%, 80% produk berisi label kemasan dengan melibatkan 2 orang karyawan, mitra mempunyai media sosial facebook dan instagram sebagai media pemasaran, 2 orang anggota usaha dapat menerapkan aspek K3 dalam proses produksi, 1 orang anggota usaha dapat mengelola pembukuan dan pencatatan keuangan dan 1 orang anggota usaha dapat melakukan pengelolaan terhadap content media sosial. Berdasarkan evaluasi dari kegiatan yang dilakukan keseluruhan target tercapai berupa peningkatan jumlah produksi sebesar 75%, 2 orang karyawan menerapkan aspek K3, 1 orang karyawan dapat membuat laporan keuangan sederhana, 2 orang karyawan dapat menggunakan media sosial sebagai media pemasaran online serta 80% produk siap jual telah berisi label.
Pemanfaatan Media Pemasaran Online dan Diversifikasi Produk Untuk Keberlangsungan Usaha Telur Asin I Dewa Made Cipta Santosa; Ni Luh Putu Norma Dewi Abdi Pradnyani; Putu Adi Suprapto; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja
Madaniya Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telur merupakan salah satu makanan yang sangat digemari masyarakat untuk dikonsumsi. Telur dapat diolah dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengawetkan dan mengasinkan telur tersebut yang disebut dengan telur asin. Mitra dalam kegiatan ini adalah Sari Asin. Sari Asin merupakan usaha yang menghasilkan produk telur asin yang berdiri pada tahun 2015. Sari Asin terletak di Jalan Rajawali Subamia Kelong Tabanan. Pada saat ini ditengah pandemi COVID-19, terdapat beberapa kendala berupa keterbatasan alat bantu produksi, variasi produk, kemasan dan labeling produk, serta keterbatasan dalam hal pemasaran. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi dan untuk tetap menjaga keberlangsungan usaha telur asin, maka akan dilakukan kegiatan bertahap mulai manajemen produksi dan pemasaran. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pendampingan diversifikasi produk, pemberian peralatan sebagai alat bantu produksi seperti kompor dan oven, pelatihan pengemasan dan desain label kemasan, pelatihan manajemen pemasaran seperti pelatihan media sosial. Indikator capaian adalah peningkatan jumlah produksi hingga 50%, penambahan 1 variasi jenis produk mitra, kemasan produk menjadi lebih menarik dan 50% kemasan produk berisi label kemasan dan expired date, peningkatan pasar produk sebanyak 50%. Berdasarkan hasil evaluasi, target penambahan variasi produk, peningkatan jumlah produksi, pengisian label kemasan produk dan peningkatan pasar produk tercapai
Membangun Kesehatan Mental Dalam Keluarga Pada Pasangan Menikah di Desa Tanjung Belit, Kec. Rambah, Rokan Hulu, Riau Juliarni Siregar; Didik Widiantoro; Wan Nur Hikmah
Madaniya Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi sosial masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah tersebut mengindikasikan kerentanan akan kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan jiwa, sementara tidak ditemukan fasilitas kesehatan jiwa atau professional kesehatan jiwa di desa tersebut. Masih banyak masyarakat Desa Tanjung Belit yang tidak memahami pentingnya pencegahan dan pengobatan terhadap mereka yang mengalami gangguan jiwa. Pengabdian masyarakat di Desa Tanjung Belit, Kec. Rambah, Rokan Hulu, Riau dilaksanakan dengan metode psikoedukasi secara klasikal pada kelompok ibu-ibu (perempuan). Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dan diperoleh hasil masyarakat desa Tanjung Belit kurang memahami mengenai gangguan mental dan masih terdapatnya diskriminasi terhadap orang-orang dengan gangguan mental dan mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan mental dalam keluarga dapat ditingkatkan melalui psikoedukasi.

Page 2 of 71 | Total Record : 701