Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan
Fokus
Fokus jurnal ini adalah upaya mengaktualkan pemahaman yang lebih baik tentang kajian keislaman dan pendidikan , baik lokal maupun internasional melalui publikasi artikel, laporan penelitian, dan ulasan buku.
Ruang Lingkup
Berisi kajian-kajian keislaman dan ilmu pendidikan.
Articles
88 Documents
<![CDATA[Implementasi Pendidikan Profetik dalam Memebentuk Karakter Peserta Didik di SD Al-Mahrusiyah ]]>
<![CDATA[ahmad Khoirul Mustamir]]>
<![CDATA[ Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2022): September ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Attanwir Bojonegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v13i2.248
<![CDATA[Pendidikan merupakan salah satu pendorong peradaban umat manusia yang syarat dengan nilai-nilai spiritual dan materila. Oleh karena itu, gelombang pengarusutamaan nilai-nilai profetik pada lembaga pendidikan menjadi daya tawar dan daya saing tersendiri. Hal ini menjadikan,menariknya penelitian bertema implementasi nilai-nilai profetik dalam membentuk karakter siswa. Penelitian ini menggunkan studi dan analisi kualitatif. Hasilnya adalah Konsep nilai-nilai profetik menggunakan pendekatan makna amar makruf nahi munkar yang terejawantahkan pada NU. Penguasaan pemahaman, dapat dilihat pada bagaimana memerankan diri ketika menghadapi kemunkaran berbasis bil yad, bel lisan, dan bil qolbi. Semua tindakan tersebut dikerangkai dalam pemahaman Islam rahmatal lil ‘alamin. Berdasakan rapat evaluasi tahuan, menunjukkan penanaman nilai-nilai tersebut mampu menjadi karakter atau identitas alumni LPI Al Mahrusiyah]]>
<![CDATA[Motivasi Pendekatan Saintifik melalui Modulasi Pembelajaran al-Qur’an dan Hadis ]]>
<![CDATA[Saadahtul Wahidah]]>;
<![CDATA[Muhammad Abdul Halim Sidiq]]>;
<![CDATA[Mohammad Darwis]]>
<![CDATA[ Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2022): September ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Attanwir Bojonegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v13i2.249
<![CDATA[Increasing students' learning motivation towards learning the Qur'an and Hadith of course we are required to solve problems that occur in the world of education today. Problems that occur in the student learning module because this module is a form of supporting factor in an effort to increase student learning motivation. The reality in schools for subjects of the Qur'an and Hadith tends to be considered a boring lesson due to the methods used or other factors. From here, the researcher took the initiative to develop a module through a scientific approach to increase student learning motivation. In this study, researchers chose to use qualitative methods through data sources from observations, interviews, intentionally or not, and used descriptive methods in analyzing. Based on the results of the data obtained by the researchers and the analysis that has been carried out, it can be seen that the development of the module through a scientific approach can increase the learning motivation of Mts Nurul Hasan students towards the Qur'anic Hadith subjects. In addition to developing learning modules, the institution must maximize the supporting factors and minimize the inhibiting factors that occur so that the process of increasing student motivation will be maximized]]>
<![CDATA[Historis Pendidikan Islam di Nusantara ]]>
<![CDATA[Miftakhul Muthoharoh]]>;
<![CDATA[Ahmad Ronal madiih]]>
<![CDATA[ Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Attanwir Bojonegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v14i1.324
<![CDATA[Pendidikan islam di Nusantara muncul seiring dengan masuknya islam ke Nusantara, Pendidikan Islam di Indonesia terus berlanjut dan berkembang. Pada era awal masjid dijadikan sebagai tempat ibadah dan tempat menuntut ilmu. Ketika pemanfaatan masjid sudah optimal, maka lahirlah pesantren yang kemudian menjadi cikal bakal pendidikan Islam di Indonesia. Keberadaan pesantren justru mendorong munculnya lembaga pendidikan Islam lainnya. Diantaranya, madrasah, pesantren, dan perguruan tinggi Islam. Penelitian ini merupakan studi literatur tentang perkembangan pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mengambil data dari literature yang berhubungan dengan masalah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah pendidikan islam di Indonesia.]]>
<![CDATA[Manajemen filantropi komunitas sosial Al-jabbar dalam Meminimalisasi Kemurtadan di Kabupaten Pangandaran ]]>
<![CDATA[Asep Amaludin]]>;
<![CDATA[Nida Awaliatullaila]]>
<![CDATA[ Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Attanwir Bojonegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v14i1.326
<![CDATA[Adanya komunitas filantropi dikalangan masyarakat sangatlah berpengaruh terhadap perbaikan kohesi social. Dari situlah mengapa banyak komunitas sosial berdiri baru-baru ini. Setiap komunitas tentu berdiri dengan tujuan masing-masing, terlepas dari tujuan utama yaitu membantu meringankan beban ekonomi sasaran-sasaran tertentu, begitu pula dengan komunitas Al-Jabbar dengan tujuan utamanya untuk meminimalisasi adanya pilihan murtad di kalangan masyarakat bawah. Dalam penelitian ini pendekatan yang dipilih adalah pendektan kualitatif deskriptif. Disini penulis menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan manajemen filantropi yang dilakukan oleh komunitas Al-Jabbar dan dampak bagi masyarakat dalam upaya meminimalisir kemurtadan yang terjadi di kabupaten Pangandaran. Dari proses tersebut memberikan hasil penelitian yang mengatakan bahwa komunitas Al-Jabbar telah melakukan manajemen filantropi dalam misinya untuk meminimalisasi adanya kasus kemurtadan di kabupaten Pangandaran dengan terpenuhinya unsur-unsur manajemen dan terlaksananya fungsi-fungsi manajemen meskipun masih terdapat dua fungsi yang belum maksimal dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, penulis menyarankan untuk melakukan fungsi dengan lebih baik lagi terlebih pada bagian yang belum terlaksana maksimal yaitu fungsi perencanaan dan pengawasan.]]>
<![CDATA[Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama dan Implikasinya Terhadap Sikap Sosial Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Hilyah Ashoumi]]>;
<![CDATA[Moh Istikromul Umamik]]>;
<![CDATA[Sihabul Milahudin]]>;
<![CDATA[Mohamad Zainuri]]>;
<![CDATA[Chalimatus Sa’diyah]]>
<![CDATA[ Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Attanwir Bojonegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v14i1.328
<![CDATA[The aim of this research is to find out the strategy of internalizing the values of religious moderation in PAI courses and what the implications are for the social attitudes of KH University students. A. Wahab Hasbullah. This research is included in the descriptive research using a qualitative approach. The strategy in internalizing the values of religious moderation towards the social attitudes of Islamic education lecturer students is carried out through various strategies between lecture, discussion, question and answer, assignment, and project methods. The function of this varied strategy is to facilitate the process of internalizing the values of moderation in students' social attitudes. While the implications of internalizing the values of religious moderation on the social attitudes of students at UNWAHA include having a balanced attitude, being polite, tolerant, polite, socially caring, honest, disciplined, and confident.]]>
<![CDATA[Inovasi Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Era Digital ]]>
<![CDATA[Ahmad Saiful Rizal]]>
<![CDATA[ Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Attanwir Bojonegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v14i1.329
<![CDATA[Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan tentang inovasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa di era digital. Era digital yang sedang berkembang saat ini membawa dampak besar pada semua aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam pembelajaran agar siswa dapat mengoptimalkan potensinya dan memperoleh hasil belajar yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan kajian pustaka (library research). Data yang digunakan adalah data primer berupa buku-buku, jurnal, dan sumber online yang terkait dengan inovasi pembelajaran. Data tersebut dianalisis dengan cara membaca, mengumpulkan, dan menyimpulkan informasi untuk membuat gambaran mengenai inovasi pembelajaran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran merupakan hal yang penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa di era digital. Berbagai inovasi pembelajaran seperti pengembangan materi pembelajaran yang menarik dan interaktif, pembelajaran berbasis teknologi, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis game dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Inovasi pembelajaran juga membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan interaktif bagi siswa, sehingga membantu siswa untuk memahami materi dengan lebih baik. Selain itu, siswa juga lebih termotivasi untuk belajar lebih baik.]]>
<![CDATA[Penggunaan Media Gambar Seri dalam Melatih Keterampilan Menulis Laporan Sederhana Siswa MI Kelas Rendah ]]>
<![CDATA[Syamsudin Syamsudin]]>;
<![CDATA[Abdulloh Hanif]]>;
<![CDATA[Ira Rofida]]>
<![CDATA[ Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Attanwir Bojonegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v14i1.331
<![CDATA[ Artikel ini merupakan hasil observasi terkait dengan kurangnya minat siswa dalam menulis serta siswa kesulitan dalam mendeskripsikan sesuatu. Hal ini terlihat ketika siswa mendapat tugas untuk membuat laporan berdasarkan pengamatan pada sebuah gambar. Siswa kesulitan dalam menuangkan buah pikirannya, hanya menulis benda-benda yang ada dalam gambar dan belum mampu membuat sebuah kalimat yang baik. Untuk itu, guru perlu membiasakan siswa dengan kegiatan menulis deskripsi dan menjadikan kegiatan menulis deskripsi sebagai suatu hal yang menyenangkan untuk mencapai standar kompetensi keterampilan menulis laporan sederhana dan menumbuhkan budaya menulis deskripsi pada siswa. Hal tersebut diperlukan proses pembelajaran yang menyenangkan yakni dengan menerapkan sebuah media pembelajaran yang menyenangkan, salah satu media yang dapat digunakan adalah media gambar seri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, metode kuantitatif ialah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen atau pre-experimental. Rancangan yang digunakan adalah “One Group Pretest-Posttest Design”. Hasil penelitian penggunaan media gambar seri efektif dalam melatih keterampilan menulis laporan sederhana siswa MI kelas rendah. Hal ini ini dapat dilihat dari tes hasil belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran menulis laporan sederhana melalui media gambar seri menunjukkan bahwa skor rata-rata siswa mengalami peningkatan yang signifikan yaitu lebih tinggi 87,58 dibanding dengan pretest atau sebelum dilaksanakan perlakuan yakni 55,41. Berdasarkan uji t test, t hitung > t tabel atau - 13,5 > 1,714 dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa penggunaan media gambar seri efektif dalam melatih menulis laporan sederhana.]]>
<![CDATA[Manajemen Kurikulum Terpadu dalam Membentuk Insan Kamil: Studi Kasus di Pondok Pesantren Al Ma’ruf, Kediri ]]>
<![CDATA[zainal abidin]]>;
<![CDATA[Asep Rahmatullah]]>
<![CDATA[ Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Attanwir Bojonegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v14i1.339
<![CDATA[Studi ini akan mendeskrisikan kurikulum terpadu dalam membentuk insan kamil, tepatnya di Pondok Pesantren al Ma’ruf, Bandar Lor, Kediri. Studi ini menggunakan peneltian kualitatif dan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa manajemen kurikulum terpadu di Pondok Pesantren al Ma’ruf dilakukan dengan melibatkan pemaduan kegiatan di pondok pesantren dan sekolah formal termasuk di dalamnya kegiatan ekstrakurikuler. Penguatan kegiatan dalam pembentukan insan kamil dengan melibatkan selurh santri pada semua kegiatan dengan berbasis kepada pelayanan dan sinkronisasi kegiatan para santri baik kegiatan pondok maupun kegiatan sekolah.]]>
<![CDATA[Efektifitas Metode SAVI pada Pemberlajan Fiqih di MI Islamiyah Attanwir Bojonegoro ]]>
<![CDATA[budi utomo]]>
<![CDATA[ Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Attanwir Bojonegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v14i1.340
<![CDATA[Artikel ini merupakan jawaban dari keresahan yang dirasakan guru fiqih di MI Islamiyah Attanwir Bojonegoro dimana berdasarkan nilai hasil belajar siswa didapati bahwa siswa kurang maksimal dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru. Metode SAVI dinilai memiliki kelebihan yang bisa diadopsi dalam pembelajaran fiqih di MI Attanwir yang kemudian peneliti berminat untuk mengembagkan penelitian menggunakan metode SAVI pada pembelajaran fiqih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan eksperimen quasi sebagai metodenya. Pada penelitian ini diketahui bahwa metodi SAVI memiliki dampak yang sangat positf yang dibuktikan dengan nilai t-hitung sebsar -4,78 sedangkan t-tabel adalah 2,09 artinya -4,78 < 2,09 apabila t hitung lebih kecil dari t tabel maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen]]>
<![CDATA[Penerapan Pendekatan Behavioral dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Tunagrahita SDLB Negeri Sumbang Bojonegoro ]]>
<![CDATA[Abd. Hafid]]>;
<![CDATA[, Indah Fajrotuz Zahro]]>;
<![CDATA[Devi Anjar Kasih]]>
<![CDATA[ Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Attanwir Bojonegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v14i1.341
<![CDATA[Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki IQ dibawah rata-rata, oleh sebab itu anak tunagrahita sulit berkembang dan lemah dalam segi intelektual anak tunagrahita juga mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari saja mereka sangat bergantung kepada orang lain. Dilihat dari segi lainnya ank tunagrahita adalah anak yang bisa dibimbing dan diubah sedikit demi sedikit menjadi lebih mandiri. Oleh sebab itu dibutuhkannya guru atau pendamping untuk melakukan bimbingan kemandirian dengan teknik behaviour. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian anak tunagrahita di SLB Negeri Sumbang Bojonegoro. Untuk mengetahui apa saja hambatan saat pelaksanaan bimbingan, dan untuk mengetahui bagaimana hasil setelah dilakukannya bimbingan dengan pendekatan behavioral. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif merupakan suatu proses kegiatan penelitian yang menggambarkan secara keseluruhan dari data-data yang ada, tanpa menggunakan rumusan-rumusan statistika atau pengukuran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada fase perlakuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh bimbingan kemandirian di SLB Negeri Sumbang Bojonegoro.]]>
