cover
Contact Name
Fajar Rizki Widiatmoko
Contact Email
semitan@itats.ac.id
Phone
+6281222333864
Journal Mail Official
semitan@itats.ac.id
Editorial Address
Jl. Arief Rachman Hakim, No. 100, Kota Surabaya, Jawa Timur 60117 » Tel / fax : (031)5945043 / (031)5994620
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN
ISSN : -     EISSN : 26860651     DOI : -
Core Subject : Science,
Prosiding yang berisi hasil penelitian di bidang ilmu kebumian dan kelautan, diselenggarakan pada acara Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN) yang dilaksanakan secara tahunan. Pemateri seminar merupakan akademisi dan praktisi yang bergerak di bidang Kebumian dan Kelautan. aim and scope: Earth Science Mining Engineering Marine Technology Environmental science
Articles 484 Documents
PENILAIAN RISIKO LINGKUNGAN AKIBAT AIR PEMBUANGAN AIR BALAS DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA Prakaatmaja, Danny Djaya; Basuki, Minto; Pranatal, Erifive
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.046 KB)

Abstract

Balas merupakan pemberat yang sangat dibutuhkan oleh kapal untuk menjaga sarat air guna untuk kestabilan kapal pada saat kapal telah terisi oleh muatan atau kosong muatan. Dengan menggunakan air laut sebagai balas kapal maka akan berdampak pada lingkungan laut pada daerah pelabuhan yang mengalami bongkar dan muat, yaitu adanya spesies terikut yang bersifat invasive. Dengan adanya dampak dari air balas tersebut makin banyak mikroorganisme yang berevolusi menjadi SAI (Spesies Asing Invasif). Tujuan penelitian ini, adalah melakukan penilaian risiko lingkungan akibat air balas kapal yang ada di perairan Pelabuhan Tanjung Perak. Analisis menggunakan data – data kunjungan kapal yang beroperasi di PT. Pelindo III cabang Tanjung Perak Surabaya.Data-data tersebut dianalisis terhadap volume air balas yang dibuang menggunakan rumusan dari dokumen IMO MEPC 56/23 ANNEX II. Kemudian analisis dilanjutkan dengan kunjungan kapal serta jumlah air balas yangdibuang keperairan. Analisis yang dikelompokkan menjadi 10% sampai dengan 60 % dari total kunjungan kapal, lalu dirambatkan dengan 5 sampai 25 ton kapal membuang air balas. Hasil pembahasan, air balas kapal yang dibuanperairan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan kunjungan kapal yang dirambatkan sampai 60% dengan pembuangan air balas 25 ton per kapal bahwa tercatat, air balas kapal mencapai 53.625 ton atau setara dengan 54.966 kL. Pengurangan dampak pembuangan air balas kapal, dilakukan mitigasi dengan menurunkan risiko dengan menggunakan pengolahan air balas secara eksternal dan pemasangan pengolah air balas di setiap kapal, dengan konsekuensi pada biaya.
KAJIAN BAHAYA, RISIKO, DAN MITIGASI BENCANA GERAKAN TANAH DI DAERAH SENDANGREJO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SAMBENG, KABUPATEN LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR Rosaliana, Rima; Bahar, Hendra; Yuwanto, Sapto Heru
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.787 KB)

Abstract

Penelitian ini berada di bagian selatan Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Desa Sendangrejo dan sekitarnya, Kecamatan Sambeng, didasari kondisi morfologi yang berpotensi menjadi gerakan tanah. Hasil pengkajian risiko bencana digunakan sebagai dasar penyusunan rencana kebijakan daerah terkait penyelenggaraan penanggulangan bencana. Gerakan tanah (tanah longsor) merupakan proses alamiah biasa, tetapi dengan masuknya unsur manusia dengan segala aktivitasnya maka dapat berubah menjadi bencana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Penelitian ini mendeskripsikan semua gejala yang berhubungan dengan bahaya gerakan tanah di Desa Sendangrejo dan sekitarnya yang mendasarkan interpretasi pada data kuantitatif. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) dan analisis deskriptif. Analisis SIG yang digunakan yaitu scoring dan overlay sedangkan analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan hasil analisis SIG. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) yaitu variabel bahaya, variabel kerentanan, dan variabel kapasitas. Selanjutnya dilakukan penyusunan teknik mitigasi untuk mengurangi tingkat risiko bencana gerakan tanah. Tingkat bahaya daerah penelitian dibagi menjadi 2 (dua) zona, yaitu: zona tingkat bahaya tinggi, dan zona tingkat bahaya menengah. Tingkat kerentanan bencana gerakan tanah di lokasi penelitian meliputi kerentanan fisik, sosial, ekonomi, dan kerentanan lingkungan. Tingkat risiko bencana gerakan tanah daerah penelitian terdiri dari 3 (tiga) tingkatan, diantaranya tingkat risiko tinggi, tingkat risiko menengah dan tingkat risiko rendah. Teknik mitigasi bencana gerakan tanah di lokasi penelitian untuk zonasi tingkat risiko tinggi dan menengah adalah teknik mitigasi struktural dan non struktural, sedangkan untuk zonasi tingkat risiko rendah adalah mitigasi non struktural.
PENGARUH PENAMBAHAN TAILING BAUKSIT TERHADAP UJI KUAT TEKAN DAN KADAR LOGAM BESI PADA PEMBUATAN PAVING BLOK Cahyono, Yudho Dwi Galih; Kusdarini, Esti; C, Citro Handoyo
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1408.903 KB)

Abstract

selama ini Tailing bauksit hanya digunakan sebagai bahan timbunan yang kurang bernilai ekonomis. Maka dibuat penelitian tentang pencampuran bahan tailing bauksit dalam pembuatan Paving Block untuk mengetahui kuat uji tekannya dan kadar logam besi (Fe) terlarut pada Paving Block. Dari hasil pengujian kuat tekan komposisi variasi pada sampel Paving Block kode B memiliki kuat tekan rata-rata lebih tinggi dari sampel lainnya yang menggunakan komposisi tailing yaitu sebesar 18,32 MPa dan untuk sampel Paving Block pada kode B sampai dengan kode D masuk dalam klasifikasi mutu B (SNI 03-0691-1996) untuk pelataran parkir, Dari hasil penelitian uji kadar logam besi (Fe) yang terdapat pada sampel tailing bauksit sebesar 13,99 % sebesar 69,95 mg mengalami penurunan kadar logam (Fe) terlarut sebesar menjadi 3,67% setelah dijadikan sampel Paving Block pada kode B dengan komposisi bahan 30% Semen, 60% Pasir, 10% Tailing Bauksit
PENGARUH BESARNYA ARUS LAS SMAW TERHADAP KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK PADA SAMBUNGAN PLAT A36 PADA PEMBUATAN PELAT BAJA BADAN KAPAL Hudiono, Hudiono; Santosa, Pramudya Imawan
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.054 KB)

Abstract

Pada proses pembuatan pelat baja badan kapal, pengelasan merupakan bagian yang paling vital dalam menentukan kekuatan kapal. Pengaruh besarnya arus las SMAW sangat berpengaruh terhadap kekerasan dan kekuatan tarik pada sambungan plat A36. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan jenis pendekatan kuantitatif, Pengujian kekuatan tarik menggunakan 2 posisi pengelasan Flat (1G) dan Vertikal (3G), 3 variasi arus las dengan 12 Spesiment Masing-masing pembagian arus menggunakan 3 spesiment, Pengujian tarik menggunakan spesimen Uji tarik ( Plat A36 tebal 10mm dan 8mm). Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang besarnya arus las SMAW terhadap kekuatan tarik pada sambungan plat A36 khususnya pada pembuatan pelat baja badan kapal.
AKTIVITAS TEKTONIK SEBAGAI PEMICU MUNCULNYA MUD VULCANO BUHJEL TASE’ MADURA Jusfarida, Jusfarida; Abdilbar, Aleik Ainu
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1256.165 KB)

Abstract

Gunung lumpur Bujhel Tase’ berada di desa Banyoning Laok, Kecamatan Geger, Bangkalan Madura. Pada lokasi ini terdapat dua tipe gunung lumpur yaitu gunung lumpur Buhjel Tase’ Lanang dan gunung lumpur Bujhel tase’ Wedok, jarak kedua gunung lumpur tersebut kurang lebih 500 m. Kedua gunung lumpur tersebut masih sangat aktif, adapun material yang keluar berupa semburan lumpur bercampur gas. Semburan migas dan lumpur sering dijumpai pada sumbu lipatan yang dihasilkan oleh aktivitas tektonik. Aktivitas tektonik pada cekungan jawa timur yang terjadi berulang-ulang telah mengakibatkan terbentuk struktur geologi yang sangat kompleks. Penelitian dilakukan dengan cara pemetaan surface mapping (pemetaan permukaan) dan kajian geologi regional daerah penelitian, serta pengamatan terhadap struktur geologi yang berkembang pada lokasi penelitian. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan posisi gunung lumpur Bujhel Tase’ berada pada sumbu lipatan yang terjadi secara alami. Semburan lumpur tidak berhubungan satu dengan lainnya, dimana material yang keluar pada gunung lumpur Bujhel Tase’ Lanang berbeda dengan material pada Bujhel Tase’ Wedok. Pada gunung lumpur Bujhel Tase’ Lanang, material yang keluar lebih kental dibanding pada gunung lumpur Bujhel Tase’ Wedok. Aktivitas tektonik sangat berperan sebagai konduit/ tempat keluarnya material lumpur yang berada pada sumbu lipatan pada struktur antiklin.
ANALISIS PROBABILITAS KERUNTUHAN SILL PILLAR Banunaek, Frengky Seki; Widodo, Priyo
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1386.109 KB)

Abstract

Motode cut and fill akan membuat level – level yang sudah ditambang dibiarkan kosong dan meninggalkan ore sebagai pillar. Pada pillar yang ditinggalkan masih terdapat bijih emas yang dapat diambil (pillar robbing), namun kegiatan pillar roobing akan mengurangi ukuran dan stabilitas pillar. Pillar yang tidak stabil dapat menimbulkan failure pada bukaan, sehingga perlu dilakukan analisis pengaruh tebal sill pillar terhadap probabilitas keruntuhan sill pillar. Penelitian dilakukan di tambang bijih emas PT. Cibaliung Sumberdaya Blok Cibitung Cross Cut XI South, dengan ketebalan sill pillar 12 meter, 10 meter dan 8 meter, dengan kondisi pillar original. Analisis strength factor dilakukan dengan elemen hingga sedangkan nilai kumulatif diperoleh dari hasil analisis cumulatif density function. Hasil analisis probabilitas keruntuhan sill pillar di Cross Cut XI South, menunjukan bahwa bila tebal sill pillar 12 meter dengan strength factor 1.69 maka nilai probabilitas 24.52%, dan untuk tebal sill pillar 10 meter dengan strength factor 1.57 diperoleh probabilitas 34.14%, ketebalan 8 meter dengan strength factor 1.36 diketahui nilai probabiltas keruntuhan adalah 46.92%.
STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI GALANGAN KAPAL TRADISIONAL DI DAERAH PELABUHAN LOSPALOS DI TIMOR–LESTE DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS DAN EKONOMIS Guterres, Gerson Garcia; Basuki, Minto; Santosa, Pramudya Imawan
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.301 KB)

Abstract

Provinsi Lospalos adalah salah satu provinsi di Timor-Leste yang miliki galangan kapal pertama yang memproduksi kapal tadisional sendiri, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kapasitas produksi galangan kapal dan kondisi eksisting galangan kapal tradisional yang ada di daerah Lospalos. Hal tersebut di lakukan untuk menentukan kemampuan galangan kapal tradisional pada saat ini, penentuan kondisi eksisting dapat menjadi tolak ukur pertimbangan pengambilan keputusan dalam menentukan galangan mana saja yang dapat ikut serta berperan dalam pengadaan kapal penangkap ikan berskala nasional.  Data-data yang dipakai untuk analisis didapatkan dari Kementerian Pertaniaan dan Perikanan yaitu proyek pengadaan kapal dari tahun 2016 berjumlah 84 kapal dengan ukuran 3 GT - 15 GT. Kelengkapan data lain sebagai pendukung penelitian didapatkan secara langsung dari responden dan pemilik galangan kapal tradisional di Daerah Lospalos , yang memiliki luasan 230 km². Metode yang dipakai dalam penelitian menggunakan metode hand layup, dengan pendekatan teknis dalam menghitung produktifitas dan kapasistas produksi pembangunan kapal penangkap ikan pada galangan kapal tradisional. Hasil analisis didapatkan rata-rata kapasitas produksi kapal-kapal penangkap ikan, dengan tingkat produktifitas sebesar 4 JO/GT, kebutuhan material fiberglass 1.83 m2 /GT dan lama waktu pengerjaan 1 waktu/GT. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa peningkatan produktifitas dan kapasitas produksi, perlu meningkatkan dalam hal lay out galangan, fasilitas galangan, manajemen galangan, sumber daya manusia, serta material.
ALTERASI MINERALISASI AKIBAT PROSES HYDROTERMAL FORMASI AILEU, DAERAH TIBAR, DILI, ERMERA DAN SEKITARNYA, TIMOR-LESTE Gomes, Nazario
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1640.34 KB)

Abstract

Secara fisiografi Timor Leste merupakan daerah pertemuan dua lempeng yang saling bertubrukan yaitu lempeng benua Autralia dan Banda Arc di mana telah terjadi penggangkatan atau uplift. Daerah penelitian termasuk kedalam Zona atau daerah dataran rendah hingga pegununggan bergelombang yang terletak di sebelah utara kota Dili dan selatan Ermera, memiliki batuan penyusun utama berupa, batuan metamorf dan beku. Pulau Timor memiliki tektonik yang menjadi bagian dari Busur Banda. Pada awalnya zona Pulau Timor merupakan zona subduksi, hingga kemudian mengalami evolusi menjadi zona tumbukan. Transisi dari zona subduksi menjadi tumbukan terjadi pada masa Sebelum Miosen. Ekplorasi endapan biji di Timor-Leste dari tahun 1968-an sampai 1990-an selalu didasarkan pada peta geologi lembar Dili yang menjadi acuan buat referensi pada peneliti yang akan meneliti, endapan bijih bahan galian yang mengalami alterasi dan mineralisasi di daerah penelitian tersebut ternyata masi mengalami banyak kelemahan-kelemahan, antara lain Belum adanya peneliti yang melakukan studi yang lengkap mengenai alterasi mineralisasai di daerah timor bagian utara dan baratdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara magmatisme, pola tektonik pulau Timor dan Alterasi, mineralisasi di formasi Aileu,daerah Tibar, Dili, Ermera. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi struktur geologi, Analisis Sayatan Petrografi, sayatan mineralografi, AAS (Atomic Absorbtion Spectophotometric) dan XRD analisis Inklusi fluida. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan struktur yang terbentuk pada daerah penelitian adalah kekar dan sesar. Struktur kekar yang terjadi di didaerah Tibar, Dili, Ermera, Timor-Leste lebih dikarenakan oleh aktivitas magmatisme dan tektonik. Gejala struktur sesar yang dapat dijumpai di lapangan berupa bidang sesar, gores garis dan struktur penyerta kekar. Alterasi yang terjadi di daerah Tibar fatuahi dan sekitarnya dibagi menjadi dua tipe yaitu : tipe argilik, dan tipe silisifikasi (silisik). Mineralisasi daerah penelitian banyak terdapat pada batuan yang telah mengalami alterasi, seperti pada material lepas sekis dan filit, sedikit batuan beku, gabro, diorit dengan material ukuran pasir kasar sampai bongkah. Karakteristik alterasi dan mineralisasi formasi Aileu daerah Tibar dan sekitarnya dapat dikelompokan pada tipe mineralisasi “epitermal sulfidasi rendah  
KAJIAN PENGARUH TINGAT PELAPUKAN TERHADAP KEKUATAN BATUAN PADA BATU ANDESIT, PARANGTRITIS, KEC. KRETEK, KAB. BANTUL, PROV. D.I. YOGYAKARTA Ridha, Agustina Elfira; Farian, Yulius Romario; S. Koesnaryo, S. Koesnaryo
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.136 KB)

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh pelapukan terhadap kekuatan batuan dilakukan dengan sampel batu andesit yang berasal dari Parangtritis, Yogyakarta. Kandungan silika 53 % dan bobot isi 2,7 gr/cm3 (Jahidin, 2010). Uji slake durability merupakan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui tingkat ketahanan suatu batuan dengan mempercepat proses pelapukan secara maksimal melalui perendaman, pemutaran, dan pengayakan. Berdasarkan identifikasi fisik di lapangan dan pengujian laboratorium, batu andesit pada Lokasi I termasuk lapuk ringan dengan dua kekar dalam satu meter, nilai slake durability index 99,2 %, ?c 61,23 MPa, dan ?f 1,09 MPa dengan nilai RMR 51 (Kelas III) maka termasuk dalam batuan sedang. Pada Lokasi II termasuk dalam lapuk sedang dengan lima kekar dalam satu meter dengan terdapat 5 % dari bongkah batuan yang telah menjadi tanah, nilai slake durability index sebesar 98,5 %, ?c 43,93 MPa, dan ?f 0,73 MPa dengan nilai RMR adalah 35 (Kelas IV) maka termasuk dalam batuan buruk. Pada Lokasi III termasuk lapuk kuat dengan delapan kekar dalam satu meter, 20 % dari bongkah batuan telah menjadi tanah dan nilai slake durability index sebesar 96,6 %, ?c 24,84 MPa, dan ?f 0,52 MPa dengan nilai RMR sebesar 22 (Kelas IV) maka termasuk dalam batuan buruk.Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa semakin besar nilai kekuatan batu andesit, maka slake durability index cenderung semakin besar. Hal ini diperkuat dengan identifikasi fisik dilapangan, dimana semakin tinggi tingkat pelapukan maka semakin rendah nilai kekuatan batu andesit.
HIDROGEOLOGI DAN KUALITAS AIR TANAH DESA SUMBER BANTENG, KECAMATAN KEJAYAN, KABUPATEN PASURUAN, JAWA TIMUR Fadli, Andi Ilham; Yuwanto, Sapto Heru; Bahar, Hendra
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1382.047 KB)

Abstract

Penelitian ini terletak di daerah Desa Sumber Banteng, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan,Jawa Timur Batuan yang mendominasi daerah tersebut adalah batupasir tufan serta breksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hidrogeologi dan kualitas air tanah di daerah penelitian. Penelitian menggunakan metode pengambilan data primer, yaitu dengan cara mengambil data-data sumur gali seperti TDS, DHL, pH, dan suhu, serta pengumpulan data-data sekunder. Hasil analisis tersebut dapat menjadi dasar pertimbangan pemanfaatan air tanah oleh masyarakat di sekitar daerah Desa tersebut. Dalam penelitian data sumur yang diambil secara sistematis dan diperoleh 30 data sumur gali dan 3 data sumur bor, yang berfungsi sebagai mengetahui kondisi hidrogeologi. Daerah penelitian terdapat 10 sampel air sumur yang menunjukkan tipe air di daerah penelitian yaitu, Natrium Bikarbonat yang mendominasi daerah tersebut. Dari hasil analisis 30 sampel air sumur menunjukkan ada 28 sampel air yang memenuhi persyaratan baku mutu air minum. Untuk kualitas air tanah berdasarkan peringkat kerusakan kondisi dan lingkungan air tanah, terbagi menjadi 2 zona kerusakan dan 2 zona aman. Lalu untuk kualitas air minum terbagi menjadi 3 zona yaitu, zona layak minum, zona tidak layak minum dan zona tidak layak minum (TDS dan DHL yang tidak aman).

Page 4 of 49 | Total Record : 484