cover
Contact Name
Fajar Rizki Widiatmoko
Contact Email
semitan@itats.ac.id
Phone
+6281222333864
Journal Mail Official
semitan@itats.ac.id
Editorial Address
Jl. Arief Rachman Hakim, No. 100, Kota Surabaya, Jawa Timur 60117 » Tel / fax : (031)5945043 / (031)5994620
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN
ISSN : -     EISSN : 26860651     DOI : -
Core Subject : Science,
Prosiding yang berisi hasil penelitian di bidang ilmu kebumian dan kelautan, diselenggarakan pada acara Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN) yang dilaksanakan secara tahunan. Pemateri seminar merupakan akademisi dan praktisi yang bergerak di bidang Kebumian dan Kelautan. aim and scope: Earth Science Mining Engineering Marine Technology Environmental science
Articles 484 Documents
GEOLOGI DAN ANALISIS KUALITAS BATUGAMPING SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN DAERAH SOLOKURO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SOLOKURO, KABUPATEN LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR Parorak, Cristofer; Yuwanto, Sapto Heru; Bahar, Hendra; Abdilbar, Aleik Ainu
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2162.211 KB)

Abstract

Batugamping pada daerah Solokuro dan Sekitarnya tersebut cukup luas dan memiliki bentuk yang jelas dan resisten terhadap erosi sehingga dapat terlihat dengan jelas, berupa bukit batugamping seperti bukit Sukowati dan juga tersingkap dengan jelas pada daerah pemukiman dan persawahan warga setempat. Jumlah batugamping yang banyak memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan tambang industry terutama industri semen Portland yang memiliki bahan utama yaitu batugamping. Dengan demikian pemanfaatan batugamping pada daerah Solokuro dan sekitarnya lebih maksimal. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah dengan melakukan pemetaan geologi permukaan dan analisis X-Ray Flourescene (XRF) dilakukan untuk mengetahui kandungan kimia batugamping. Berdasarkan hasil dan analisis data kondisi geologi daerah penelitian geomorfologi terdiri atas satuan Dataran Denudasional dan satuan Lereng Karst denudasional. Litologi terdiri atas satuan batu lempung karbonatan, satuan batugamping terumbu dan satubatugamping klastik yang terbentuk pada daerah neritik pada Kala Eosen hingga Pliosen. Batugamping pada daerah penelitian memiliki kandungan CaO yang berkisar 90,77% hingga 96,98% yang melebihi kadar maksimum CaO yang dianjurkan yaitu 67%.    Limestone in the Solokuro and Surrounding areas is quite extensive and has a clear form and is resistant to erosion so that it can be seen clearly, in the form of limestone hills such as Sukowati hill and also clearly revealed in residential areas and rice fields of local residents. The large amount of limestone has the potential to be used as a mining industry, especially the Portland cement industry which has the main ingredient, limestone. Thus the use of limestone in the Solokuro and surrounding areas is more optimal. The method used in conducting this research is to conduct surface geological mapping and X-Ray Fluorescent (XRF) analysis is carried out to determine the chemical content of limestone. Based on the results and data analysis of geological conditions, the geomorphological research area consists of Denudational Plain units and denudational Karst Slope units. Lithology consists of units of carbonate clays, reef limestone units and one clastic limestone formed in the neritic regions of the Eocene to the Pliocene Period. Limestone in the study area has a CaO content ranging from 90.77% to 96.98% which exceeds the recommended maximum CaO level of 67%. 
STUDI SIFAT FISIK DAN SIFAT MEKANIK UNTUK MENGETAHUI KARAKTERISTIK BATUPASIR FORMASI BALIKPAPAN PADA LERENG PENAMBANGAN BATUPASIR, SAMARINDA Andika, Bukit; Purnawan, Ardi
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1153.707 KB)

Abstract

Kestabilan lereng penambangan dipengaruhi oleh geometri lereng, struktur batuan, sifat fisik dan mekanik batuan serta gaya luar yang bekerja pada lereng tersebut. Studi dan data awal yang digunakan dalam analisis berupa uji sifatfisik dan sifat mekanik pada batuan, studi ini merupakan studi awal dalam analisa lereng batuan. Studi ini berlokasi pada lereng penambangan batupasir di daerah Samarinda dengan ketinggian lereng 8,8 m, dengan kondisi sebagianbesar mengalami kerusakan akibat kegiatan penambangan. Metode pada studi ini terbagi menjadi tahap pralapangan, pengambilan data, dan analisis data. Parameter sifat fisik berupa density, porosity, kadar air, derajat kejenuhan, dan void ratio, dan parameter sifat mekanik batuan berupa kuat tekan batuan. Batupasir daerah studi masuk kedalam formasi Balikpapan, hasil analisa menghasilkan data sifat fisik rata-rata sampel berupa natural density 2,49 gram/cm3, dry density 2,36 gram/cm3, saturated density 2,6 gram/cm3, natural water content 5,67 %, saturated water content 10,51 %, degree of saturation 54,35 %, porosity 24,77 %, dan void ratio 0,33. Dan hasil uji kuat tekan batuan dengan hasil rata-rata 81,37 Mpa. Dari 24 data kekar digunakan untuk menghitung RQD (Rock Quality Designation) dengan hasil 99,72%, dengan orientasi joint set 1 N 14oE/37o, join set 2 N 104oE/79o, join set 3 N 292oE/70o, dan orientasi Beding Plane N 213oE/70o.
MEMBANGUN LINGKUNGAN BISNIS UMKM DALAM PEMANFAATAN DIGITAL FINANCIAL TECHNOLOGY Tedjasuksmana, Budianto
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.302 KB)

Abstract

Financial Technology (FinTech), akhir akhir ini menjadi perhatian bagi banyak perusahaan, apalagi saat Indonesia mengalami pandemi corona, yang mana aplikasi inovasi tehnologi menjadi suatu pilihan sehingga menjadi perkembangan sistem informasi dan tantangan bagi perusahaan pada umumnya baik dagang, jasa maupun manufaktur di Indonesia. Adanya wabah pandemi corona yang melanda Indonesia tentu mendongkrak penggunaan e-commerce yang sangat begitu signifikan. Pergeseran dari transaksi uang bersifat konvensional kearah tehnologi yang terus berkembang, tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Pada masa wabah penyakit yang melanda di berbagai belahan dunia saat ini, penggunaan e-commerce menjadi suatu pertimbangan rasionil untuk menekan resiko tertular, sehingga beberapa perusahaan mulai melirik adanya tehnologi baru yang inovatif, yang dapat diharapkan meningkatkan penjualannya. Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang biasa dikenal sebagai UMKM, pada umumnya menghadapi masalah keseimbangan kredit serta modal yang dimiliki, sehingga perlu mencari upaya dimana tehnologi dan inovasi menjadi penunjang keberhasilan dan pengembangan yang ada. UMKM perlu dimampukan dalam mengakses layanan keuangan, adanya konsultasi dengan fungsi Lembaga Keuangan, perkembangan transaksi peminjaman dana yang kearah tehnologi baru. Dari gambaran ini dapat dilihat bahwa peranan tehnologi informasi khussusnya yang menyangkut dunia digital harus diadopsi di segala bidang usaha, dagang, manufaktur bahkan pada layanan pendidikan, dimana dalam masa pademi adanya kebijakan Pemerintah dengan belajar dari rumah, maupun bekerja dari rumah. Dengan melihat paparan di atas ini, maka peranan financial digital bagi perusahaan perlu menjadi perhatian yang baru jika ingin bertahan dalam pasar termasuk UMKM Tantangan perekonomian global juga mempunyai pengaruh dalam ketidakpastian, sehingga UMKM perlu juga melakukan langkah starategis dalam menunjang pertumbuhannya. Melalui analisis deskriptif, naratif dan studi literatur dalam penulisan ini, diharapkan bahwa pembentukan UMKM Digital mendapat perhatian dari pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan terobosan melalui inovasi yang berpusat pada FinTech, yang pada umumnya dapat mecakup beberapa item misalnya sistem perdagangan dan konsultasi digital, artificial intelligence, mobile payment systems.
PERBANDINGAN METODE NEAREST NEIGBOUR POINT (NNP) DAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTED (IDW) DALAM MENGESTIMASI KETEBALAN BATUBARA DI KEC. TANAH GROGOT, KAB. PASER, KALIMANTAN TIMUR Pakudewa, Rizky Pratama; Tobing, Recky Fernando L; Putri, Ratih Hardini Kusuma
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.297 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan permodelan dan melakukan analisis metode estimasi untuk memperoleh metode yang akurat digunakan untuk estimasi ketebalan sumberdaya batubara di Kec. Tanah Grogot Kab. Paser Provinsi Kalimantan Timur. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode inverse distance weighted (IDW) dengan pemakaian power 2 dan power 4, serta metode nearest neigbour point (NNP). Keakuratan semua metode dalam melakukan estimasi akan dibandingkan menggunakan grafis dan validasi silang yang akan menghasilkan nilai root mean square error (RMSE) serta nilai regresi linier dari tiap metode. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data hasil kegiatan bor eksplorasi awal sebanyak 13 titik bor yang menghasilkan 61 data ketebalan batubara tanpa komposit yang akan digunakan untuk mengetahui sebaran ketebalan. Dari hasil penelitian, metode IDW dengan pemakaian power 4 memperoleh nilai statistik desktiptif dan regresi linier yang terbaik dengan nilai standar deviasi sebesar 0,79 dan nilai variansi sebesar 0,63, nilai ini merupakan nilai terkecil dari semua metode serta didukung pula dengan nilai RMSE yang kecil yaitu sebesar 0,145, nilai R 2 sebesar 0,812, nilai intercept sebesar 0,087 dan nilai slope sebesar 0,950. Berdasarkan semua parameter diatas maka metode IDW dengan power 4 cukup baik dan akurat digunakan untuk estimasi ketebalan batubara di lokasi penelitian.
ESTIMASI SUMBERDAYA BIJIH NIKEL LATERIT DENGAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING PADA PT. HENGJAYA MINERALINDO KAB. MOROWALI Ansyarullah, Ansyarullah; Nurkhamim, Nurkhamim; Samanlangi, Andi Ilham
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1321.946 KB)

Abstract

Dalam melakukan penambangan cadangan nikel laterit maka diperlukan estimasi terlebih dahulu untuk dapat menghitung volume sumberdaya tersebut sehingga dapat menentukan kelangsungan suatu tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi nikel laterit berdasarkan metode estimasi sumberdaya. Metode yang digunakan yaitu metode Inverse Distance Weighting (IDW) dengan menggunakan perbandingan radius pencarian (Search Radius)12,5, 25, 35, dan 50 meter dengan jarak titik bor 25 meter dan Inverse Distance Power (IDP) yang digunakan yaitu IDS (Inverse Distance Squared). Hasil penelitian menunjukan radius pencarian 12,5 meter dengan faktor pangkat 2 (Inverse Distance Square) memiliki ketelitian yang lebih baik dibandingkan dengan 25, 35, dan 50 meter dengan 101.330 Ton dengan CoG 1,5 %. Penyebabnya adalah kandungan nikel yang tidak homogen atau tidak merata pada daerah penelitian sehingga kurang cocok digunakan search radius dan IDP yang besar untuk menghindari terjadinya interpolasi yang berlebihan (over estimate). Topografi yang tidak beraturan juga sangat berpengaruh pada interpolasi, sangat cocok apabila metode ini digunakan pada topografi landai karena cara interpolasi data secara linear. Faktor lain juga tergantung pada jarak titik sampel, pada  lokasi penelitian ini jarak titik bor 25 meter dan search radius yang dipilih yaitu stengah dari jarak titik bor yaitu 12,5. In mining laterite nickel reserves, an estimate is needed in advance to be able to calculate the volume of these resources so as to determine the viability of a mine. This study aims to determine the potential of laterite nickel based on the resource estimation method. The method used is the method of Inverse Distance Weighting (IDW) by using a comparison of the search radius 12.5, 25, 35, and 50 meters with a drill point distance of 25 meters and Inverse Distance Power (IDP) used, namely IDS (Inverse Distance Squared). The results showed a search radius of 12.5 meters with a power distance of 2 (IDS) having better accuracy compared to 25, 35, and 50 meters with 101,330 tons with CoG 1.5 %. The reason is that the nickel content is not homogeneous or uneven in the study area so it is not suitable to use a large search radius and IDP to avoid excessive interpolation (over estimate). Irregular topography is also very influential on interpolation, it is very suitable if this method is used on sloping topography because of the way of interpolating data linearly. Other factors also depend on the distance of the sample point, at this research location the distance of the drill point is 25 meters and the chosen search radius is half of the distance of the drill point which is 12.5. 
ANALISIS TINGKAT KERENTANAN GERAKAN TANAH DI DESA TUGUREJO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SLAHUNG, KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR Goncalves, Aquilis Bernardo; Yuwanto, Sapto Heru; Bahar, Hendra
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1509.123 KB)

Abstract

Daerah Penilitian terletak di Desa Tugurejo dan sekitarnya, kecamatang Slahung, kabupaten Ponorogo provinsi Jawa timur yang termasuk dalam lajur pegununggan selatan, yang tersusun oleh batuan gunungapi berupa piroklastik dan andesit plagioklas. Daerah tersebut termasuk dengan wilayah curah hujan yang rendah dan kemiringan lereng yang curam. Tujuan penilitian untuk mengetahui tingkat kerentanan gerakan tanah. Metode penilitian dilakukan dengan cara pemetaan geologi permukaan dan pembobotan. Meliputi pengambilan data geologi (litologi, geomorfologi, struktur geologi), data kerentanan (curah hujan, jenis tanah, tataguna lahan, kemiringan lereng), dan dilakukan analisis untuk data untuk mendapatkan hasil. Hasil penilitian berupa tingkat kerentanan gerakan tanah dipengaruhi 5 faktor yaitu curah hujan, jenis tanah, geologi, tataguna lahan, kemiringan lereng dan faktor yang berpengaruh adalah curah hujan. Dibagi menjadi 4 kelas kerentanan yaitu sangat rendah, rendah, sedang, dan tinggi. Desa yang termasuk kerentanan sangat renda-rendah-sedang-tinggi adalah senepo, ngerayung. Desa yang termasuk kerentanan sangat rendah-rendah-sedang adalah tugurejo, binade, slahung, mrayan.
PENGARUH VARIASI ARUS LAS PADA PENGELASAN FCAW DARI MATERIAL BAJA KAPAL ASTM SS 400 Utama, Indra; Santosa, Pramudya Imawan; Pranatal, Erifive
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.572 KB)

Abstract

Pada proses pembangunan kapal baja, pengelasan merupakan hal yang harus diperhatikan karena berpengaruh pada kekuatan kapal. Salah satu tipe pengelasan yang sering digunakan adalah FCAW (Flux Cored Arc Welding), yaituproses pengelasan yang menggunakan busur api listrik sebagai sumber panas untuk mencairkan logam, dengan mengunakan gas sebagai pelindung dan elektroda sebagai pengisi. Dalam penelitian ini dilakukan tentang cacatpengelasan yang terjadi pada sambungan butt joint posisi 3G Vertical Up dan Vertical Down tipe pengelasan FCAW pada material baja ASTM SS 400. Uji cacat las yang paling banyak terjadi pada pengelasan 3G Vertical Up adalahcacat las Undercut dan Incomplete Fusion yang disebabkan oleh kecepatan pengelasan terlalu tinggi dan posisi sudut las yang kurang baik. Pada pengelasan 3G Vertical Down, cacat las yang paling banyak terjadi di antaranyaUndercut, Incomplete Fusion dan Porosity yang disebabkan oleh prosedur pengelasan yang kurang baik terutama pada kecepatan tangan pengelas maupun kotoran pada daerah kampuh.
HIDROKIMIA AIR TANAH MANIFESTASI GEDONGSONGO PANASBUMI UNGARAN, SEMARANG, JAWA TENGAH, INDONESIA Hisan, Nazwa Khoiratun; Bernaldo, Pius Artdanno; Jasaputra, Ludovicus Damardika; Arhananta, Arhananta
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.309 KB)

Abstract

Manifestasi geothermal itu salah satunya adalah air panas. Selain air panas ternyata pengetahuan mengenai air dingin juga penting untuk dibandingkan lingkungannya dengan air panas. Penelitian mengenai hidrokimia air dingin dalam kurun tahun 1996-2020 di Gunung Ungaran belum pernah dilakukan. Lokasi penelitian terletak disekitar komplek Candi Gedongsongo, Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Metode yang digunakan untuk mengetahui komposisi kimia adalah analisa geokimia air dingin dan studi literatur. Kemudian untuk mengetahui dinamika pembentukan airtanah dilakukan fieldcheck meliputi pemetaan sebaran batuan, pengambilan sampel batuan, pengukuran muka air tanah, dan pengukuran data struktur. Berdasarkan data kimia air panas bahwa jenis fluida fluida geothermal meliputi air klorida, bikarbonat dan sulfat yang unsur yang dominan yaitu bikarbonat. Berdasarkan analisa hidrokimia air dingin Segitiga anion yang terdapat pada diagram piper bagian kanan bawah menunjukkan kandungan ion pada sampel mata air mengelompok pada bagian kiri bawah yang menunjukkan bahwa sampel mata air memiliki tipe anion bikarbonat.
PENENTUAN GEOMETRI JENJANG DI KUARI PENAMBANGAN ANDESIT BLOK A SITE SOMOREJO, CV. GUNUNG MULIA, DESA SOMOREJO, KECAMATAN BAGELEN, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH Rezkie, Hendra; Widodo, Priyo
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584 KB)

Abstract

CV. GUNUNG MULIA is one of the business entities engaged in the Andesite mining industry. The area of the mining  is 11.1 ha, which is located in Somorejo Village, Bagelen District, Purworejo Regency, Central Java Province. CV. GUNUNG MULIA Blok A Site Somorejo uses a surface mining system with quarry mining methods. Until now mining activities at the research location are still in the development stage. In designing a quarry, an analysis of slope stability is needed. Excavation activities on the slope will cause changes in the values of forces acting on the slope which results in disruption of slope stability so that the slope is potentially failure. At present the slope conditions at the Blok A Site Somorejo mining site have not been designed in stages. For this reason, it is necessary to design a safe level geometry in accordance with rock mass conditions and applicable regulations.
STUDI KASUS EFEK EPIDEMI COVID - 19 TERHADAP PENAMBANGAN DAN KARYAWAN PT. PERTAMINA DI MIGAS CEPU KAB. BOJONEGORO, JAWA TIMUR Suci, Fitri Indah Dwi; Latekay, Priskilla; Limtar, Abdan Said Halim; Farid, Wendy Muhammad Ibnu; Assa, King Christ Majesty Spencer; Iksan, Iksan; Kobba, Angga Pratama Putra; Mahindra, Moch. Fahni; Geri, Martinus Lousiano; Miru, Poppy Paulina; Sari, Avellyn Shinthya
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.424 KB)

Abstract

PPSDM Migas Cepu merupakan tempat proses pengelohan minyak yang ada di daerah cepu, selain itu tempat ini juga digunakan sebagai tempat pelatihan untuk mendapatkan berbagai macam sertifikat yang berhubungan dengan perminyakan dan pertambangan. Sehingga dapat dikatakan PPSDM Migas Cepu ini merupakan tempat penting dalam dunia perminyakan di indonesia selain itu PPSDM Migas ini juga memiliki tempat pengeborannya sendiri yang berada di daerah Bojonegoro Disinilah kami akan membahas nasib pekerja PPSDM Migas Semenjak terjadinya pandemi covid-19 ini.

Page 3 of 49 | Total Record : 484