cover
Contact Name
Fajar Rizki Widiatmoko
Contact Email
semitan@itats.ac.id
Phone
+6281222333864
Journal Mail Official
semitan@itats.ac.id
Editorial Address
Jl. Arief Rachman Hakim, No. 100, Kota Surabaya, Jawa Timur 60117 » Tel / fax : (031)5945043 / (031)5994620
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN
ISSN : -     EISSN : 26860651     DOI : -
Core Subject : Science,
Prosiding yang berisi hasil penelitian di bidang ilmu kebumian dan kelautan, diselenggarakan pada acara Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN) yang dilaksanakan secara tahunan. Pemateri seminar merupakan akademisi dan praktisi yang bergerak di bidang Kebumian dan Kelautan. aim and scope: Earth Science Mining Engineering Marine Technology Environmental science
Articles 484 Documents
Penerapan Konsep Waste Hierarchy Pada Kegiatan Pengolahan Bijih Tembaga-Emas PT. Freeport Indonesia di Mimika Papua Paradise, Mycelia; Nurkhamim, Nurkhamim
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.017 KB)

Abstract

Kegiatan penambangan dan pengolahan mineral banyak menghasilkan limbah, berupa limbah padat, cair, gas maupun limbah berbahaya dan beracun (B3). Pengolahan bijih tembaga di PT. Freeport Indonesia menghasilkan limbah berupa tailing yang mengandung beberapa unsur logam berat yang mempunyai sifat toksik. Apabila limbah tidak dikelola maka akan berdampak buruk terhadap kualitas lingkungan, kesehatan manusia dan reputasi perusahaan yang berdampak pada penjualan produk atau keuntungan perusahaan. Oleh karena itu perlu diterapkan prinsip waste hierarchy dimana limbah dapat diminimalisasi, digunakan kembali untuk pemanfaatan lain, dan didaur-ulang. PT. Freeport Indonesia telah menerapkan pengelolaan limbah berdasar prinsip wate hierarchy, diantaranya yaitu reduce, reuse, recycle, reprocess, dan downcycle.
ZONASI AREA KARST DESA BETIKHARJO, KECAMATAN SEMANDING, KABUPATEN TUBAN, PROVINSI JAWA TIMUR de Araujo, Daniel
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.42 KB)

Abstract

Daerah penelitian berada di Desa Betikharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Secara fisiografi berada di Zona Rembang yang terdiri dari pegunungan terlipat, dengan litologi dominan batuan karbonat. Metode penelitian yang dilakukan dengan pemetaan permukaan. Geomorfologi daerah penelitian terdiri atas satuan geomorfik asal solosional (K1) dengan lereng datar sampai agak miring, satuan geomorfik asal denudasional (D1), satuan geomorfik asal solosional (K4) yang merupakan subsatuan perbukitan sisa karst yang mengalami pelarutan, lereng miring hingga terjal, dengan kontrol proses erosi bekerja penuh, dan satuan geomorfik asal fluvial (F3). Stratigrafi daerah penelitian, mulai dari yang tertua ke termuda adalah satuan batuan batulempung Formasi Tuban, batulanau Formasi Paciran, dan satuan batugamping Formasi TubanBerdasarkan hasil pengambilan data di lapangan, diperoleh dua zonasi kars, yaitu kars kelas I berupa gua dengan diameter 56 meter, dan kars kelas III yang ada di bagian selatan daerah penelitian.
PERBANDINGAN HASIL PREDIKSI LAJU EROSI DENGAN METODE USLE, MUSLE, RUSLE BERDASAR LITERATUR REVIEW Lesmana, Dwi Mayanti Mega; Cahyadi, Tedy Agung; Waterman SB, Waterman SB; Nursanto, Edy; Winarno, Eddy
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.948 KB)

Abstract

Dalam kegiatan penambangan memberikan dampak positifnya untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam membangun infrastruktur, sarana prasarana dan bahan galian yang diambil dapat dimanfaatkan.sedangkan Dampak negatif dari kegiatan pertambangan adalah terjadinya perubahan bentuk lahan yang ada pada kawasan pertambangan dimana dari perubahan bentuk lahan tersebut pada umumnya mengakibatkan erosi dan gerakan massa tanah karena pertambangan yang dilakukan secara tradisional umumnya tidak berwawasan lingkungan karena tidak memiliki perencanaan penambangan. Pada lahan miring sering tidak memperhatikan tindakan konservasi tanah terutama pada penggunaan lahan. oleh karena itu, perlu dilakukan analisis prediksi laju erosi tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat erosi yang terjadi dan laju erosi tanah serta arahan untuk melakukan konservasi disekitar area penambangan dengan melihat parameter erosivitas hujan, erodibilitas tanah, panjang dan kemiringan lereng, Praktek pengelolaan lahan,Serta praktek pengelolaan tanaman sehingga dapat mengetahui tingkat erosi dan arah penyebaran erosi yang terjadi di daerah penelitian dengan menggunakan pendekatan metode USLE, metode MUSLE dan metode RUSLE serta memberikan arahan untuk melakukan konservasi lahan.
ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN REPARASI DOK APUNG SURABAYA I DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERHITUNGAN JAM ORANG DI PT DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA Fabiantara, Elbanov Kharisma; Santosa, Pramudya Imawan; Pranatal, Erifive
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.517 KB)

Abstract

Dok apung adalah salah satu fasilitas reparasi di galangan kapal yang sering digunakan untuk perawatan dan perbaikan kapal, maka seiring berjalannya waktu pemakaian dok apung tersebut semakin lama akan mengalami penurunan kualitas.Dengan beroperasi dok apung yang memakan waktu cukup lama dan mengalami beberapa kerusakan kontruksi ponton. Maka dibutuhkan perbaikan, dan perawatan ponton yang harus dilakukan oleh pihak galangan dengan fasilitas yang cukup dan tenaga kerja yang profesional. Reparasi dok merupakan suatu hal yang penting karena berpengaruh dalam umur pemakaian dok itu sendiri. Sehingga perawatan dan perbaikan dok sangat diperlukan untuk mempertahankan kualitas dok dengan cara mengganti plat yang rusak atau replating. Diantaranya yang harus dilakukan reparasi yaitu melalui Perhitungan dari kebutuhan plat lambung dalam, plat lambung luar, web lambung, dan breket pada kebutuhan material untuk proses replating ponton 2C,3C,4A,6A dan ponton 7A pada Dok Surabaya I yang berasal dari input data laporan UT dan laporan perintah kerja dapat digunakan untuk perhitungan biaya kebutuhan material plat dan dapat merencanakan jumlah jam orang (JO) serta perhitunganperencanaan biaya total. Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa plat yang harus di replating yaitu dengan toral 9614,10 kg dan jumlah total luasan 110,88 m2..
PERANCANGAN GALANGAN KAPAL UNTUK PEMBANGUNAN DAN REPARASI KAPAL DI DILI TIMOR- LESTE DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS DAN EKONOMIS Freitas, Julio de Deus Xavier; Basuki, Minto; Imawan, Pramudya
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1072.833 KB)

Abstract

Timor – Leste merupakan negara yang dalam proses kemajuan di bidang maritim, posisi geografis Timor - Leste yang berada di daerah tropis, di posisi silang antar dua benua (Asia dan Australia). Kabupaten Dili yang merupakan ibu kota Negara Timor - Leste memiliki perkembangan transportasi laut yang cukup pesat, karena adanya pelabuhan utama APORTIL I.P. Laju perkembangan tersebut masih terhambat karena belum adanya galangan kapal yang dapat mereparasi kapal maupun pengadaan bangunan kapal baru. Data yang didapat dalam survey di pelabuhan utama APORTIL I.P adalah kunjungan kapal di Timor – Leste. jumlah rata – rata kapal pertahun = 70 kapal, GT (Gross Tonnage) per kapal 1000 – 1500 GT. Dalam perancangan layout galangan diperlukan lokasi pembangunan galangan kapal yang ditinjau dari dua (2) lokasi dan dipertimbangkan dengan mengunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Dari hasil yang didapatkan dari pertimbangan antara lokasi mengunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process), bobot tertinnggi 1,6 di kabupaten Manatuto yang dipilih untuk pembangunan galangan kapal. Dalam paper ini dilakukan perancangan galangan, untuk reparasi kapal – kapal dan penbangunan kapal baru, ditinjau dari aspek teknis dan ekonomis.
ANALISIS POTENSI LAHAN BEKAS TAMBANG DALAM MEMBERIKAN MANFAAT TERHADAP PERUNTUKAN LAHAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI Rianto, Doli Jumat; Nursanto, Edy; Kresno, Kresno
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.043 KB)

Abstract

PT. Daya Bambu Sejahtera adalah perusahaan pertambangan batubara dengan menerapkan metode tambang terbuka (open pit). Rendahnya unsur hara pada lapisan (top soil) dan terjadinya perubahan bentuk lahan (landscape) akibat penambangan, sangat penting untuk dilakukan analisis pada lahan bekas tambang tersebut dengan menggunakan metode pemberian nilai berdasarkan kelas. Sehingga diperoleh tingkat kesesuaian jenis tanaman yang diperuntukan pada lahan bekas tambang. Berdasarkan hasil analisis arahan penggunaan lahan bekas tambang pada lahan rencana reklamasi diperuntukan untuk perkebunan diperoleh nilai 44 dengan kriteria sedang yang mempunyai penghambat agak berat sehingga mengurangi pilihan jenis tanaman dan atau memerlukan pengelolaan tanah khusus, dimana kemiringan lereng >450 yaitu 118 % menunjukkan kondisi curam hingga sangat curam dengan dugaan adanya erosi sebesar 46,10 ton/ha/th (tingkat bahaya erosi tingkat sedang). Upaya yang dapat dilakukan pada lereng yang curam menjadi landai dengan membuat teras bangku kontruksi sedang sehingga dapat meminimalkan erosi yang terjadi 46,10 ton/ha/th hingga menurun menjadi 9,91 ton/ha/th (kriteria sangat rendah). Kesesuaian lahan yang peruntukan untuk perkebunan menunjukkan bahwa lahan cukup sesuai dengan rentang nilai 54-65, namun dibatasi dengan faktor penghambat yang dapat diusahkan untuk kemampuan dan kesesuaian dari lahan antara lain meminimalisirkan erosi dan perbaikan kualitas tanah  melalui pengapuran dalam upaya perbaikan tingkat keasaman tanah dan kandungan unsur lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan pemberian kapur dolomit dan pemberian pupuk (organik maupun anorganik) yang tepat dalam upaya perbaikan dan pensuplaian unsur hara dalam tanah.
Analisis Fondasi Disposal Tambang Terbuka PT Bara Anugrah Sejahtera, Muara Enim, Sumatera Selatan Sebayang, Wangga; Jati, Stevanus Nalendra
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.23 KB)

Abstract

Aktivitas tambang terbuka pada umumnya memerlukan sebuah tempat untuk membuang tanah penutup (overburden) yang dikenal sebagai disposal. Kestabilan suatu disposal tidak hanya dipengaruhi oleh material disposal tersebut, fondasi juga memiliki peran penting dalam kemantapan suatu disposal. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis kemantapan disposal PT Bara Anugrah Sejahtera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menganalisis beberapa parameter yang dianggap berperan penting dalam kemantapan fondasi disposal, yaitu foundation slope, foundation shape, overburden type, undrained failure potential, groundwater, compactnessmaterial, dan groundwater. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data pemboran geotek yang dilakukan pada lima titik. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa fondasi disposal pada daerah penelitian termasukdalam kategori cukup baik, hal tersebut dilihat dari bentukan lereng fondasi yang dominan cembung, sudut kemiringan fondasi yang cukup landai dengan rata-rata kemiringan 13,45°, tipe soil yang merupakan alluvial deposit, memiliki potensi rendah untuk terjadi undrained failure yang dilihat dari nilai konduktivitas hidrolik dan porositas material yang termasuk kategori moderate, kondisi fondasi tidak dalam kondisi jenuh (unsaturated), kekompakan material dense hingga very dense, dan bedrock yang cukup fresh serta tidak adanya struktur.
ANALISA KESTABILAN LERENG BERDASARKAN PROBABILITAS KELONGSORAN PADA TAMBANG PIROFILIT DI PT GUNUNG BALE, KABUPATEN MALANG, PROVINSI JAWA TIMUR Santosa, Fadel Haritsa Putra; Cahyono, Yudho Dwi Galih
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1738.225 KB)

Abstract

PT Gunung Bale merupakan perusahan yang bergerak dibidang pertambangan pirofilit dengan menerapkan metode tambang terbuka. Karena adanya kegiatan penambangan tersebut diperlukan analisis kemantapan lereng agar kegiatan penambangan berjalan seefisien mungkin. Pada area pit perlu adanya perencanaan lereng yang aman sesuai dengan nilai probabilitas kelongsoran. Metode yang digunakan dalam menentukan dan menganalisa permasalahan adalah metode kesetimbangan batas yang dibantu dengan metode komputerisasi untuk mentukan pemodelan lereng. Pada hasil analisis rencana lereng overall slope PT. Gunung Bale dengan tinggi jenjang 10 meter, sudut overall slope 230 didapatakan nilai FK 1.287 dan nilai PK 0.000%. Hasil rekomendasi design geometri lereng single slope material HRD dengan tinggi 12 meter, sudut 750 didapatkan nilai FK 1.415. Sedangkan nilai FK single slope materia BXB dengan tinggi 12 meter, sudut 750 sebesar 1.352. Nilai PK single slope untuk materia HRD dengan tinggi 12 meter, sudut 750 sebesar 0.000%. Sedangkan nilai PK single slope untuk materia BXB dengan tinggi 12 meter, sudut 750 sebesar 0.000%. Nilai FK overall slope dengan tinggi jenjang 12 meter, lebar berm 5 meter dan sudut overall slope 280 sebesar 1.027. Nilai PK overall slope dengan tinggi jenjang 12 meter, lebar berm 5 meter dan sudut overall slope 280 sebesar 4.8%. Berdasarkan ambang batas nilai FK dan PK lereng tambang terbuka (SRK,2010) untuk jenis lereng overall slope untuk dampak longsoran medium nilai PK (max) ialah 5-10%.
Supporting docs (Cover, Editorial Board, and Table of Content) SEMITAN, Editor
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1190.139 KB)

Abstract

-
PERANCANGAN KAPAL FERRY UNTUK DAERAH PENYEBERANGAN DILI DAN PULAU ATAURO (TIMOR-LESTE) Guteres, Mercia Pascoela Gacia; Basuki, Minto; Pranatal, Erifive
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.631 KB)

Abstract

Pulau Atauro merupakan pulau terpisah dari wilayah Timor-Leste, oleh karena itu memerlukan sarana transpostasi laut untuk membawa penumpang,barang, dan kendaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah perancangan kapal Ferry untuk daerah penyeberangan Dili dan Plulau Atauro. Data untuk analisa didapatkan dari hasil survey di yang dilakukan yaitu rata-rata penumpang 341 orang, rata-rata barang 2 ton, rata-rata kendaraan roda dua 5 dan kendaraan roda empat 5. Hasil survey tersebut dijadikan paremeter dalam penetuan utama kapal penyeberangan Dili dan Pulau Atauro. Dalam perancangan kapal ini digunakan metode kapal pembandingan yang merupakan metode perancangan kapal yang mensyaratkan adanya satu kapal pembandingan dengan tipe yang sama dan telah memenuhi kriteria perancangan. Hasil perhitungan menggunakan metode kapal pembanding, makan didapatkan ukuran utama kapal: L = 33.93 m, B = 9.75 m, H = 2.92 m, T = 1.95 m untuk tipe kapal yaitu Kapal Ferry.

Page 5 of 49 | Total Record : 484