cover
Contact Name
Ero Haryanto
Contact Email
eroharyanto@poltekestniau.ac.id
Phone
+62895340041177
Journal Mail Official
uppm@poltekestniau.ac.id
Editorial Address
Jl. Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
ISSN : 24769517     EISSN : 24769525     DOI : 10.58550/jka
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) ini memuat naskah dibidang kesehatan meliputi: Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, serta bidang kesehatan lainnya. Naskah yang diajukan dapat berupa artikel penelitian, artikel penelaahan (review), dan makalah kebijakan yang belum pernah dipublikasikan ditempat lain dan tidak sedang diajukan ketempat lain.
Articles 213 Documents
Sikap Penderita Diabetes Melitus Tentang Pola Makan Sehari-Hari Di Puskesmas Ciumbuleuit Kota Bandung Dedy rachman; Raffitri Ananda; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.386 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.69

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan banyaknya angka kejadian pada penderita DM sebanyak 1078 orang di Puskesmas Ciumbuleuit Bandung tahun 2018, hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Ciumbuleuit bahwa banyak penderita DM tidak mengatur pola makannya dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Sikap Penderita Diabetes Melitus tentang Pola Makan Sehari-hari di Puskesmas Ciumbuleuit. Sikap adalah peryataan evaluatif terhadap objek, orang, atau peristiwa. Penderita adalah orang yang memiliki kelemahan fisik atau mentalnya menyerahkan pengawasan dan perawatan.Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit menahun yang akan diderita seumur hidup. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif pada 40 responden dengan menggunakan accidental sampling dan menggunakan instrumen kuesioner yang berjumlah 30 soal. Dengan rentang hasil uji validitas (0,471-0,760) dan hasil reliabilitas (0,9). Hasil penelitian didapatkan bahwa siikap penderita DM unfavorabel sebanyak (65%) favorabel sebanyak (35%) terhadap pola makan DM. Dapat di simpulkan bahwa pada penderita DM di Puskesmas Ciumbuleuit masuk kedalam sikap unfavorabel sebanyak (65). Saran bagi Puskesmas Ciumbuleuit untuk sering melakukan penyuluhan kepada penderita DM.
Pengetahuan Remaja Tentang Bullying di SMA dan SMK PGRI Lembang Kabupaten Bandung Barat Desi Sundari Utami; Lasari Sebua Daely; Ero Haryanto
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.162 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.70

Abstract

Berdasarkan survey yang dilakukan letitude news pada 40 negara bahwa Indonesia menempati urutan kedua dengan kasus bullying tertinggi dari seluruh dunia. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan remaja tengah kelas X dan XI tentang bullying. Daftar pustaka meliputi tentang pengetahuan, tentang remaja dan tentang bullying yang merupakan penggunaaan kekuasaan yang dilakukan terhadap orang yang lebih lemah. Desain penelitian menggunakan penelitian deskriptif, populasi sebanyak 124 siswa dengan jumlah sampel 95, menggunakan teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji validitas dan reabilitas dilakukan di SMK PGRI Bandung dengan cronbach’s Alpha 0,915. Analisa data menggunakan rumus persentase dengan kategori baik (≥76-100%), cukup (56-75%) dan kurang (≤56%). Hasil penelitian pengetahuan tentang pengertian bullying sebanyak 54 responden berkategori kurang (57%), pengetahuan tentang bentuk bullying sebanyak 49 responden berkategori kurang (52%), pengetahuan tentang dampak bullying sebanyak 55 responden berkategori kurang (58%), pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi bullying sebanyak 37 responden berkategori kurang (39%) dan pengetahuan tentang pencegahan bullying sebanyak 58 responden berkategori kurang (61%). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan remaja tengah kelas X dan XI di SMA dan SMK PGRI kurang (55%). Dalam hal ini sangat disarankan pada pihak sekolah mengadakan penyuluhan tentang bullying untuk mengatasi meningkatnya angka kejadian bullying.
Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSAU dr. M Salamun Ciumbuleuit Bandung Erna Idarahyuni; Winda Ratnasari; Ero Haryanto
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.307 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.71

Abstract

Penelitian ini dilatar belakang tingginya kematian pasien yang dirawat di ICU RSAU dr. M Salamun Ciumbuleuit Bandung, data kematian pada tahun 2018 sebanyak 96 pasien dan pada 3 bulan terakhir sebanyak 30 pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran tingkat kecemasan keluarga pasien di ICU (Intensive Care Unit) di RSAU dr. M Salamun Ciumbuleuit Bandung. Kecemasan adalah respons emosi tanpa objek yang spesifik yang secara subjektif dialami dan dikomunikasikan secara interpersonal. Desain penelitian ini deskriptif dan menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) yang telah dilakukan penelitiannya dengan hasil Uji Validitas r=>0,481 dengan Cronbach’s Alpha 0,8839. Populasi penelitian diambil dari data rawat inap pasien 3 bulan terakhir dan dirata- ratakan menjadi 41 orang keluarga pasien. Sampel yang akan diteliti sebanyak 41 orang keluarga pasien dengan dengan teknik kuota sampling. Hasil penelitian didapatkan hasil kecemasan berat 41,5%, kecemasan sedang 31,7%, kecemasan ringan 9,8%, kecemasan berat sekali 9,8%, tidak ada kecemasan 7,3%. Kesimpulan, bahwa mayoritas keluarga pasien di ICU mengalami kecemasan berat 41,5%. Disarankan perawat lebih meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi terapetik untuk memberikan motivasi serta mengajarkan teknik relaksasi, melakuan kerjasama dengan keluarga pasien seperti selalu melibatkan keluarga dalam pengambilan keputusan selama perawatan, serta menyediakan ruang tunggu yang bersih, aman, nyaman, dan adanya sarana televisi agar keluarga tidak mengalami kecemasan berat.
Hubungan Perilaku Masyarakat Kota Banjar Tentang Pengobatan Herbal Terhadap Penerimaan Kebijakan Standar Pelayanan Medik Herbal di Puskesmas Eva Pahlani; Moelyono Moelyono; Hadyana Sukandar
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.462 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.72

Abstract

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan medik herbal di fasilitas pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu serta memberikan perlindungan kepada masyarakat, perlu dimanfaatkan segala upaya pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan medik herbal. Pemanfaatan pelayanan medik herbal oleh masyarakat harus sesuai dengan standarnya. Puskesmas direkomendasikan agar menyediakan pelayanan obat herbal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat Kota Banjar tentang pengobatan herbal terhadap penerimaan masyarakat terhadap kebijakan standar pelayanan medik herbal di Puskesmas. Metode penelitian yang digunakan adalah potong lintang yang dianalisis secara univariabel dan bivariabel menggunakan uji statistik Chi-kuadrat. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Mei 2014. Hasil analisis menunjukkan pengetahuan dan sikap yang berpengaruh terhadap penerimaan kebijakan standar pelayanan medik herbal di Puskesmas. Dari hasil penelitian ini, diharapkan agar Dinas Kesehatan Kota Banjar dapat mengeluarkan kebijakan pelayanan kesehatan yang berlandaskan pada visi masyarakat yang mandiri dan penyediaan pelayanan medik herbal sesuai standar hidup sehat dan misi untuk membuat rakyat sehat dengan nilai-nilai inti keberpihakan kepada rakyat.
Sikap Penderita Dispepsia Terhadap Pola Makan Di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Halimatusyadiah Halimatusyadiah; Salma Nasyifah; Supriyanto Supriyanto
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.511 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.73

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya angka kejadian Dispepsia di Puskesmas Ibrahim Adjie. Dimana faktor kekambuhan dispepsia salah satunya adalah pola makan yang tidak teratur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sikap penderita Dispepsia terhadap pola makan di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap memiliki tiga komponen yaitu kognitif, afektif dan konatif. Dispepsia adalah kumpulan gejala nyeri atau rasa tidak nyaman di abdomen bagian atas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif kuantitatif dengan populasi sebanyak 1.169 pasien rawat jalan dispepsia dan sampel sebanyak 93 responden dengan menggunakan teknik Kuota Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sebanyak 30 pernyataan dengan tingkat kemaknaan 5% nilai valid ≥ 0,361 dengan hasil uji validitas (0,615 – 0,857) dan hasil reliabilitas (0,965). Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (61,30%) memiliki sikap unfavorable, berdasarkan komponen kognitif sejumlah 54 responden (58,06%) memiliki sikap favorable, berdasarkan komponen afektif sejumlah 49 responden (52,69%) memiliki sikap unfavorable dan berdasarkan komponen konatif sejumlah 50 responden (53,77%) memiliki sikap unfavorable. Kesimpulan penelitian ini pasien dispepsia memiliki sikap unfavorable terhadap pola makan. Diharapkan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat dapat lebih memberi edukasi tentang pentingnya menjaga pola makan kepada penderita dispepsia.
Tingkat Kecemasan Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi Kota Bandung Nenden Lesmana Wati; Alma Sandiana; Rina Kartikasari
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.891 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.74

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi berbagai perubahan akibat proses menua seperti perubahan anatomi/fisiologi, berbagai penyakit atau keadaan patologik sebagai akibat penuaan, serta pengaruh psikososial pada fungsi organ yang dialami oleh lansia sehingga memunculkan masalah psikososial, salah satunya kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Kota Bandung. Kecemasan merupakan pengalaman individu yang bersifat subjektif, yang sering bermanifestasi sebagai perilaku yang disfungsional yang diartikan sebagai perasaan “kesulitan” dan kesusahan terhadap kejadian yang tidak diketahui dengan pasti. Lansia adalah tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia dan ditandai oleh gagalnya seorang untuk mempertahankan keseimbangan kesehatan dan kondisi stress fisiologisnya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kepada 25 responden dengan menggunakan teknik non probability. Pengumpulan data menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Axienty Rating Scale) yang sudah baku. Hasil penelitian didapatkan bahwa lansia mengalami kecemasan sedang sebanyak 16 responden (60%). Oleh karena itu di sarankan kepada Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Kota Bandung disarankan untuk meningkatkan asuhan keperawatan psikososial mengenai kecemasan seperti mengurangi kecemasan lansia yang sedang menjalani pengobatan dengan cara memberikan informasi yang jelas, meyakinkan pasien bahwa pasien masih mampu melakukan pekerjaan sehari-hari, dengan dukungan atau motivasi serta menambah kegiatan rohani.
Efikasi Diri Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Ruang Hemodialisa Rsau Dr. M. Salamun Nisa Utami; Anisa Anisa; Nenden Lesmana Wati
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.562 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.75

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya prevalensi pasien gagal ginjal kronik di Indonesia mencapai 500 juta jiwa pada tahun 2017 dan terdapat ketidakpatuhan pasien dalam menjalani hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSAU dr. M Salamun yang dipengaruhi oleh efikasi diri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran efikasi diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSAU dr. M. Salamun. Efikasi diri merupakan keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk mencapai suatu tingkat kinerja yang mempengaruhi bagaimana seseorang menentukan pilihan tindakan. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 73 orang dengan teknik sampling jenuh. Uji validitas dan relialibilitas dengan 20 responden dengan nilai antara 0,444-0,812 dan 0,751. Hasil penelitian secara umum terdapat 51% responden memiliki efikasi diri baik. Berdasarkan subvariabel dimensi magnitude 55% dan dimensi strength 59% memiliki efikasi diri baik sedangkan dimensi generality 55% memiliki efikasi diri buruk. Oleh karena itu, diharapkan kepada perawat dan rumah sakit agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara komprehensif terhadap pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis.
Perbedaan Metode Supervisi Klinik Dan Metode Konvensional Terhadap Keterampilan Klinis Mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Metha Solihati Rayuna; Oki Suwarsa; Insi Farisa Desy Arya
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.445 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.76

Abstract

Sikap profesional merupakan harapan masyarakat dan stakeholders terhadap profil seorang bidan. Survey tentang kinerja bidan yang telah dilakukan oleh tim Ikatan Bidan Indonesia (IBI) melalui pendekatan kualitatif menunjukkan bahwa pada dasarnya masyarakat mengharapkan bidan yang ramah, terampil dan tanggap dibidangnya. Hal tersebut tidak terlepas dari peran dunia pendidikan bidan yang mendukung dengan memberikan pembelajaran klinik yang berkualitas salah satunya dengan menetapkan metode bimbingan klinik yang relevan dengan kondisi nyata di lahan praktik. Supervisi klinik merupakan suatu metode bimbingan yang bisa digunakan oleh dosen pada saat mahasiswa melaksanakan praktik klinik. Tujuan penelitian ini mengukur perbedaan metode supervisi klinik dan konvensional terhadap keterampilan klinis mahasiswa program studi DIII Kebidanan Kebidanan Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan rancangan non randomized control group pretest posttest design. Sampel pada penelitian adalah 24 orang mahasiswa pada kelompok perlakuan dan 24 orang pada kelompok kontrol. Data dianalisis dengan menggunakan uji Mann Whitney untuk mengukur perbedaan rerata antara dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan antara kelompok supervisi klinik dan kelompok kontrol nilai p <0,05 untuk keseluruhan keterampilan. Penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan nilai pada kelompok supervisi klinik dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit TB Paru Di RW 14 Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Supriyanto Supriyanto; Sagita Wulandari; Halimatusyadiah Halimatusyadiah
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.283 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.77

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kejadian meninggalnya penderita TB Paru yang tidak terdeteksi sejak awal oleh keluarga di RW 14 Desa Cihideung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang pengetahuan keluarga tentang penyakit TB Paru. Pengetahuan adalah hasil tahu seseorang melalui pengamatan akal terhadap objek. Penyakit TB Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan populasi 360 KK dan yang dipilih sebagai sampel yaitu sebanyak 79 KK dengan menggunakan propotional random sampling. Kuesioner terdiri dari 40 pertanyaan, hasil uji validitas terhadap 30 responden dengan koefisien korelasi 0,499-0,860 dan reliabilitas Cronbach’s Alpha 0,961. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sub variabel tentang pengertian yaitu berpengetahuan baik 95%, penyebab TB Paru yaitu berpengetahuan cukup 46%, tanda dan gejala yaitu berpengetahuan cukup 44%, klasifikasi yaitu berpengetahuan kurang 85%, cara penularan yaitu berpengetahuan kurang 44%, dan cara pencegahan berpengetahuan kurang 46%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebanyak 48,2% berpengetahuan kurang. Adapun saran bagi pihak Puskesmas Parongpong agar menambahkan informasi kepada setiap keluarga, terutama lebih ditekankan untuk mengetahui tentang klasifikasi dan cara pencegahan penyakit TB Paru.
Pengetahuan Karang Taruna Tentang Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di Desa Wangunharja Lembang Tuti Herawati; Dewi Setiawati; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.892 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.78

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh bencana gempa bumi di Indonesia yang secara pasti belum bisa diperkirakan kapan dan dimana terjadinya. Dengan demikian kita bisa mengantisipasi dengan mitigasi gempa bumi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan karang taruna tentang mitigasi bencana gempa bumi di Desa Wangunharja Lembang. Pengetahuan adalah sesuatu atau semua yang diketahui dan dipahami atas dasar kemampuan berpikir. Mitigasi bencana gempa bumi merupakan upaya Pengurangan Risiko Bencana, dengan cara menggurangi dampak gempa bumi, sampai sekecil mungkin. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian adalah 203 orang karang taruna desa Wangunharja, sampel yang digunakan yaitu quota sempling, jumlah sampel 67 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan jumlah 25 soal dengan nilai validitas 0,591-0,872 dan reliabilitas 0,937 uji validitas dilakukan pada 20 orang responden. Teknik analisa dengan Distribusi frekuensi Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan karang taruna tentang mitigasi bencana termasuk kategori cukup 52%, pengertian mitigasi baik 37%, tujuan mitigasi baik 43%, tanda-tanda terjadi gempa dalam kategori cukup 42%, serta tindakan mitigasi dalam kategori kurang 39%. Bagi BPBD dapat meningkatkan dan memberikan penyuluhan juga pelatihan tentang mitigasi bencana gempa bumi.

Page 5 of 22 | Total Record : 213