cover
Contact Name
Ero Haryanto
Contact Email
eroharyanto@poltekestniau.ac.id
Phone
+62895340041177
Journal Mail Official
uppm@poltekestniau.ac.id
Editorial Address
Jl. Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
ISSN : 24769517     EISSN : 24769525     DOI : 10.58550/jka
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) ini memuat naskah dibidang kesehatan meliputi: Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, serta bidang kesehatan lainnya. Naskah yang diajukan dapat berupa artikel penelitian, artikel penelaahan (review), dan makalah kebijakan yang belum pernah dipublikasikan ditempat lain dan tidak sedang diajukan ketempat lain.
Articles 213 Documents
Sikap Siswi Kelas X Tentang Pernikahan Dini di SMA Negeri 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat Eli Rusmita; Rika Haslinda Hidayat; Supriyanto Supriyanto
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.329 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.55

Abstract

Angka kejadian pernikahan dini pada remaja putri di Lembang empat tahun terakhir mencapai 26,75% diusia sama dengan 16 tahun dan 76,9% kurang dari 18 tahun. Hasil studi pendahuluan, 5 dari 12 responden mengatakan berpacaran berujung ke arah menikah muda. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana gambaran sikap siswi kelas X tentang pernikahan dini di SMA Negeri 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat. Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung (favorabel) maupun perasaan tidak mendukung (unfavorabel). Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan populasi 237 orang menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Instrumen penelitian 30 pernyataan menggunakan skala Likert dan nilai reliabilitasnya 0,922. Kesimpulan bahwa gambaran sikap siswi kelas X tentang pernikahan dini di SMA Negeri 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat memiliki sikap unfavorabel yaitu 57%. Saran untuk SMA Negeri 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat agar melakukan penyuluhan sex educations kepada siswi kelas X.
Pengetahuan Kompres Hangat Untuk Mengurangi Nyeri Haid Pada Siswi Kelas X di SMA Angkasa Lanud Husein Sastrangara Bandung Erna Idarahyuni; Melani Sukma Pratiwi; Ero Haryanto
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.928 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.56

Abstract

Remaja putri akan mengalami perubahan fisik yang ditandai dengan menstruasi. Gangguan menstruasi pada remaja putri sering terjadi, salah satunya adalah nyeri haid Dari hasil peneltian WHO didapatkan angka kejadian nyeri haid sebanyak 64,25% yang terdiri dari 54,9% nyeri haid primer dan 9,36% nyeri haid sekunder. Kompres hangat adalah suatu terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri haid yang dapat menimbulkan efek fisiologis terhadap tubuh. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan kompres hangat untuk mengurangi nyeri haid pada siswi SMA Angkasa Bandung.. Desain penelitian yang digunakan deskriptif dengan rancangan penelitian proposional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Alat ukur dengan kuesioner berjumlah 30 pertanyaan dan telah diuji validitas kepada 20 responden dengan nilai 0,954 dan nilai reliabilitas 0,977 serta dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil pengetahuan kompres hangat untuk mengurangi nyeri haid menunjukkan bahwa sejumlah 62 siswi (62%) dengan kriteria cukup, 20 siswi (20%) dengan pengetahuan kurang dan 18 siswi (18%) dengan pengetahuan baik. Pengetahuan mengenai kompres hangat pada siswi SMA Angkasa Bandung sudah cukup baik. Diharapkan pihak sekolah memberikan edukasi yang lebih lagi mengenai tujuan dan efek kompres hangat karena siswi masih kurang mengetahui tujuan dan efek kompres hangat.
Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Kecemasan Anak Prasekolah Akibat Hospitalisasi di RSAU Dr. M. Salamun Bandung Ni Made Nira Sukmayanti; Nenden Lesmana Wati; Rina Kartikasari
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.4 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.57

Abstract

Hospitalisasi merupakan suatu proses karena alasan tertentu mengharuskan anak untuk tinggal di Rumah Sakit. Di Indonesia jumlah anak usia prasekolah yang dirawat pada tahun 2014 sebanyak 15,26%. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah 3-6 tahun. Komunikasi terapeutik difokuskan pada kesembuhan pasien dan merupakan komunikasi profesional yang dilakukan oleh perawat. Kecemasan adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berlanjutan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Metode penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu quota sampling sebanyak 30 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan. Uji validitas menggunakan rumus pearson product moment dengan hasil r hitung (0,407-0,718) dan uji reabilitas cronbach’s alpha=0.927. Hasil penelitian menunjukan komunikasi terapeutik perawat kategori cukup (60%) dan kecemasan pada pasien kategori berat (53.3%). Uji statistik menggunakan chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil analisis mendapatkan nilai p-value 0,016 artinya ada hubungan antara komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pasien yang dirawat di RSAU dr. M. Salamun Bandung. Perawat perlu meningkatkan komunikasi terapeutik terutama dalam pemberian informasi sebelum dilakukan tindakan medis untuk menurunkan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi. Untuk meningkatkan pengetahuan dari komunikasi terapeutik perawat dianjurkan untuk mengikuti pelatihan tentang komunikasi terapeutik.
Analisis Respons Stres Oksidatif, Antioksidan, dan Adaptasi Fisiologis Jaringan Otak Pasca Induksi Hipoksia Hipobarik Intermiten Pada Tikus Spraque Dowley Wardaya Wardaya; Marjani Khoirunnisa; Asep Edi Sukmayadi
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.613 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.58

Abstract

Penurunan konsentrasi oksigen dapat terjadi pada kondisi fisiologis tubuh maupun patologis. Hipoksia merupakan salah satu faktor yang berkontribusi dalam patomekanisme serangan jantung, stroke, hipertensi pulmonal dan penyakit-penyakit lain yang dapat menyebabkan kematian. Dasar ilmiah dari latihan hipoksia hipobarik intermiten pada Hypobaric chamber training ini, terutama mengenai manfaatnya, hingga saat ini masih belum banyak dipublikasikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis respons stres oksidatif, antioksidan, dan adaptasi fisiologis jaringan otak pasca induksi hipoksia hipobarik intermiten pada tikus Spraque dowley. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vivo dengan menggunakan hewan coba. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 5 (lima) bulan yaitu mulai bulan Agustus sampai dengan Desember. Tempat kegiatan penelitian di Laboratorium Aerofisiologi Lakespra Saryanto dan Laboratorium Biokimia Biomolekuler FKUI Salemba. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pada pemeriksaan kadar MDA pada otak tikus didapatkan hasil peningkatan kadar MDA pada kelompok hari ke-21 yaitu tikus yang mengalami tiga kali pemaparan hipoksia hipobarik walaupun tidak bermakna, sedangkan pada kelompok tikus yang mendapat paparan ulang hipoksia hipobarik (kelompok hari ke-7, 14 dan 28), didapatkan kadar MDA yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan kontrol (p<0,005).
Persepsi Pasien Stroke Terhadap Peran Perawat Dalam Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) Di Ruang Rawat Inap RSAU Dr. M. Salamun Kota Bandung Nisa Utami; Novita Sri Suhardianty; Nenden Lesmana Wati
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.56 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.59

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya hemiparesis dan hemiplegia pada pasien stroke yang menimbulkan lemahnya anggota gerak dan terhambatnya dalam pemenuhan kebutuhan ADL secara mandiri sehingga membutuhkan bantuan perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi persepsi pasien stroke terhadap peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan ADL di ruang rawat inap. Persepsi adalah sebuah penilaian tentang suatu objek atau rangsangan yang diberikan. Activity Daily Living (ADL) adalah kegiatan atau kebutuhan sehari-hari meliputi makan minum, mandi, bergerak atau mobilisasi, kerapihan diri atau berhias, dan kebutuhan toileting. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif menggunakan tekhnik accidental sampling sebanyak 30 responden. Alat ukur menggunakan kuesioner yang telah valid menggunakan rumus correlacion product moment dengan hasil validitas 0,590-0,787 dan reliabilitas cronbach alpha sebesar 0,754. Hasil penelitian menunjukkan hasil kategori negatif (56%). Saran dari penelitian ini diharapkan perawat membantu pemenuhan kebutuhan ADL terutama kebutuhan toileting,berhias dan mobilisasi pasien.
Mekanisme Koping Keluarga Dengan Anggota Keluarga yang Menderita Gangguan Jiwa (Skizofrenia, Depresi Dan Cemas) di Poliklinik Psikiatri RSAU Dr. M. Salamun Rina Kartikasari; Intan Lestari
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.354 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.60

Abstract

Gangguan jiwa menjadi permasalahan serius di dunia dan mengalami peningkatan signifikan setiap tahun. Kasus gangguan jiwa di RSAU dr. M. Salamun meningkat pada tahun 2016 sebanyak 3717 jiwa. Gangguan jiwa yang terjadi dapat timbul akibat suatu pemicu dari fungsi afektif dalam keluarga yang tidak berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran mekanisme koping keluarga dengan anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa (skizofrenia, deperesi, dan cemas) di Poliklinik Psikiatri RSAU dr. M. Salamun. Mekanisme koping adalah cara yang digunakan individu dalam menyelesaikan masalah, mengatasi perubahan yang terjadi, dan situasi yang mengancam baik secara kognitif maupun perilaku. Gangguan jiwa adalah gangguan dalam cara berpikir, kemauan, emosi dan tindakan. Desain penelitian menggunakan deskriptif. Sampel penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anggota keluarga menderita gangguan jiwa dan yang kontrol ke Poliklinik Psikiatri RSAU dr. M. Salamun dengan total populasi 3717 jiwa, setelah digunakan perhitungan berdasarkan rumus Isac Michael maka besar sampel dalam penelitian menjadi 25 responden. Penelitian memakai kesalahan 0,1 dengan r tabel 0,554-0,816. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas mekanisme koping keluarga adalah maladaptif dengan kategori sedang sebanyak 22 responden (88%). Dari hasil penelitian diharapkan keluarga selalu memberi dukungan dan motivasi anggota keluarga dengan gangguan jiwa untuk kontrol secara rutin ke rumah sakit.
Perbandingan Metode Triase Modifikasi Empat Tingkat Dengan Triase Lima Tingkat Emergency Severity Index (ESI) Berdasarkan Tingkat Akurasi di RSUD Cibabat Zustantria Agustin Minggawati; Achmad Faried; Ayu Prawesti Priambodo
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.582 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.61

Abstract

Keputusan triase harus tepat, akurat dan cepat karena akan mengancam keselamatan pasien. Sistem triase saat ini berbeda-beda. Sistem triase yang dianjurkan yaitu triase lima tingkat Emergency Severity Index (ESI) yang lebih akurat, mudah dipahami, mudah diaplikasi, mengurangi subjektifitas, dan sederhana dalam penggunaanya. RSUD Cibabat menggunakan triase empat tingkat modifikasi ATS yang belum dievaluasi tingkat keakuratannya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan metode triase empat tingkat modifikasi ATS dan metode triase lima tingkat ESI berdasarkan tingkat akurasi. Triase merupakan pemilahan, pengelompokkan pasien berdasarkan tingkat kegawatannya. Design penelitian yaitu cross over quasi eksperimental dengan 38 kegiatan triase baik kelompok kontrol dan kelompok intervensi dan 15 perawat yang melakukannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa triase ESI kategori expected triage 76,3%, under triase 13,2%, over triage 10,5%. Pada triase empat tingkat modifikasi ATS, expected triage 73,7 %, under triase 18,4%, over triage 7,9%. Hasil uji statistik, triase empat tingkat modifikasi ATS dengan triase lima tingkat ESI tidak terdapat perbedaan tingkat akurasi yang signifikan dengan nilai p-0,488. Namun jika ditelaah lebih lanjut ESI lebih akurat dalam memberikan keputusan expected triage. Adapun saran diberikan kepada RSUD Cibabat, dapat menggunakan triase ESI sebagai alternatif pilihan pengkajian triase karena akurat, sederhana, mudah digunakan. Kata Kunci : , ,
Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Petani Pengguna Pestisida Di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Supriyanto Supriyanto; Risma Apriliani; Tuti Herawati
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.654 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.62

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia salah satunya pada petani pengguna pestisida. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada petani pengguna pestisida di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan makhluk hidup dan pada dasarnya perilaku dapat diamati melalui sikap dan tindakan, APD adalah alat-alat yang mampu memberikan perlindungan terhadap bahaya-bahaya kecelakaan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif jumlah populasi dalam penelitian ini adalah petani di desa cikole sejumlah 529 kk dengan sampel 84 responden dilakukan pengumpulan data dengan teknik kuota sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan jumlah pernyataan 30 soal dan telah di uji validitas dan reliabilitas di desa cibogo dengan koefisien 2,17 sampai dengan 2,36 dan cronbach alpha sebesar 0,90. Berdasarkan hasil penelitian perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pengguna pestisida di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat didapatkan hasil kategori baik (24%), kategori cukup (61%) dan kategori kurang (15%). Saran dari penelitian ini agar pihak desa berkolaborasi dengan pihak puskesmas untuk lebih sering mengadakan penyuluhan tentang APD pada pengguna pestisida.
Pengetahuan Mobilisasi Pada Pasien Pasca Operasi Di Ruang Gelatik Dan Rajawali Di RSAU Dr. M. Salamun Tuti Herawati; Dhea Aprilla Putri Kania; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.793 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.63

Abstract

Tindakan bedah menempati urutan ke 11 dari 50 pertama penyakit di rumah sakit se-Indonesia dengan persentase 12,8% yang diperkirakan 32%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan mobilisasi pada pasien pasca operasi. Penelitian ini dilaksanakan di ruarng Gelatik dan Rajawali RSAU dr. M. Salamun. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien pasca operasi di ruang Gelatik dan Rajawali RSAU dr. M. Salamun dengan jumlah sempel 64 responden. Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang sekadar menjawab pertanyaan “what”, misalnya apa air dan apa alam. Mobilisasi adalah kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriftif kuantitatif. Pengumpulan data dilakuan menggunakan kuisioner, dengan sampel accidental sampling Analisa data dimulai dengan mengumpulkan data, uji validitas, penelitian, mengelompokan data, kemudian melakukan pengolahan data. Hasil penelitian didapatkan bahwa kurangnya pengetahuan tentang mobilisasi pada pasien pasca operasi sebanyak (47%) sebagian lagi menunjukan cukup sebanyak (42%) dan baik hamya (11%). Saran kepada RSAU dr. M. Salamun diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan asuhan keperawatan pada pasien pasca operasi dalam memberikan pengetahuan pada pasien pasca operasi tentang mobilisasi.
Sikap Lansia Tentang Faktor Resiko Hipertensi di RW 03 Wilayah Kerja Puskesmas Ciumbuleuit Kota Bandung Atit Hadiati; Popi Ambarwati; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.967 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.68

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya angka kejadian pada lansia mengenai penyakit hipertensi sebanyak 2.187 orang di Puskesmas Ciumbuleuit Bandung tahun 2018, hasil studi pendahuluan yang dilakukan di puskesmas Ciumbuleuit bahwa lansia tidak menjaga pola hidup dan pola makannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Sikap Lansia Tentang Faktor Resiko Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciumbuleuit. Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Lansia adalah suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan. Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif pada 52 responden dengan menggunakan purposive sampling dan menggunakan instrumen kuesioner yang berjumlah 30 soal. Dengan rentang hasil uji validitas (0,5-0,836) dan hasil reliabilitas (0,972). Hasil penelitian didapatkan bahwa sikap lansia unfavorable sebesar (64%) dan favorable sebesar (36%) terhadap faktor resiko hipertensi. Dapat disimpulkan bahwa pada lansia di wilayah kerja puskesmas Ciumbuleuit masuk kedalam sikap unfavorable sebesar (64%). Saran bagi puskesmas Ciumbuleuit untuk sering melakukan penyuluhan tentang penyakit hipertensi.

Page 4 of 22 | Total Record : 213