cover
Contact Name
Fatma Siti Fatimah
Contact Email
fatmasitifatimah@almaata.ac.id
Phone
+6285643752595
Journal Mail Official
ijhaa@almaata.ac.id
Editorial Address
https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJHAA/about/editorialTeam
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Indonesian Journal of Hospital Administration
ISSN : 2621265X     EISSN : 26212668     DOI : -
Core Subject : Health,
Indonesian Journal of Hospital Administration (IJHAA) is the journal which will publish scientific article about research in health and hospital management. The focus of this journal is in Occupational Health and safety, Financial Management, Health Regulation and Policy, Human Resources Management, Medical Record Management, Quality Management of Health Services, Public Health Management, Hospital Accreditation, infection control management and patient safety. These article is analyzed by quantitaticely and qualitatively.
Articles 86 Documents
Hubungan Faktor Pola Hidup Dengan Status Gizi dan Komposisi Tubuh Karyawan Lestari, Wiji Indah; Febriyadin, Fitsyal; Afifah, Effatul; Takamitsu Kurniawan, Muhammad Evan; Marlina, Rini; Aliya, Lisana Shidiq
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2025.8(1).38-53

Abstract

Gaya hidup sedentari yang semakin dominan di kalangan karyawan kantoran akibat kemajuan teknologi telah berkontribusi terhadap penurunan aktivitas fisik, peningkatan risiko kelebihan berat badan, obesitas, serta perubahan komposisi tubuh. Aktivitas fisik yang rendah berdampak pada akumulasi lemak tubuh dan penurunan massa otot. Studi sebelumnya menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok masyarakat tradisional dan modern dalam hal status gizi dan komposisi tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji hubungan pola hidup dengan status gizi dan komposisi tubuh pada karyawan kantoran, termasuk mempertimbangkan perbedaan berdasarkan jenis kelamin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara faktor pola hidup dengan status gizi dan komposisi tubuh pada karyawan kantoran. Jenis penelitian kuantitatif kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional, Teknik pengambilan menggunakan convenience sampling, jumlah sampel 40 karyawan untuk pengambilan data menggunakan kuesioner dan pengukuran antropometri dan komposisi tubuh, analisis data yang digunakan yaitu uji chi-square dan Spearman’s rho.  Berdasarkan hasil uji t independen diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin terhadap komposisi tubuh (persen lemak p 0,004; massa otot p <0,001), di mana perempuan memiliki persentase lemak dan lemak visceral yang lebih tinggi, serta massa otot yang lebih rendah dibandingkan laki-laki. Selain itu, kualitas tidur menunjukkan korelasi signifikan dengan lemak visceral, sementara porsi konsumsi buah berkorelasi positif dengan persentase lemak tubuh dan porsi konsumsi sayur berkolerasi positif dengan IMT dan persentase lemak tubuh.
Hubungan Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Perawat Wajdi, Nara Arumbinang; Fatimah, Fatma Siti; Putri, Imram Radne Rimba
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2025.8(1).1-11

Abstract

Perawat memiliki peran kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang berkualitas, dengan cara meningkatkan kinerja perawat. Kinerja merupakan hasil yang berupa gambaran bagaimana staf menjalankan sistem manajemen untuk mencapai tujuan organisasi, baik buruknya kinerja bisa dilihat dari faktor organisasi salah satunya yaitu komunikasi organisasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi organisasi terhadap kinerja perawat di rawat inap RSUD Nyi Ageng SerangPenelitian ini adalah penelitian kuantitatif cross sectional. Populasi adalah perawat rawat inap RSUD Nyi Ageng Serang dengan jumlah 51 responden, teknik pengambilan sampel Total Sampling, cara pengambilan data menggunakan kuesioner dan Uji statistic Kendall TauHasil dari uji kendall Tau didapatkan nilai p value sebesar 0,168 dengan nilai koefisien 0,154. Komunikasi organisasi terhadap kinerja perawat pada kategori baik 56,9% dan kategori cukup 49,1%Tidak ada hubungan antara komunikasi organisasi terhadap kinerja perawat di rawat inap RSUD Nyi Ageng Serang. Dari hasil yang didapatkan direkomendasikan, peneliti selanjutnya berharap dapat meneliti dengan variabel lain yang berbeda terkait hubungan variabel – variabel terhadap kinerja perawat
Analisis Efektivitas Biaya Pengobatan DM Nefropati di RSUD Panembahan Senopati Bantul Sumiyati, Putri; Nurinda, Eva; Indrayana, Sofyan; Dwinta, Eliza
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2025.8(1).54-64

Abstract

Diabetes mellitus is a group of metabolic diseases characterized by increased blood glucose. Diabetes mellitus can cause various chronic complications, one of which is diabetic nephropathy. The number of uses of treatment will cause differences in the effectiveness and cost of therapy.This study determined the cost effectiveness of nephropathy DM treatment in the Inpatient Ward of Panembahan Senopati Hospital, Bantul. This study was an analytic observational study with retrospective. Data collectional by looking at medical record and administrative data. As many as 63 respondent were inclusion criteria. The data obtained were analyzed using Microsoft Excel. Treatment effectiveness was measured based on patients who achieved ≤200 mg/dL Current Blood Sugar (GDS), while cost effectiveness was measured based on ACER and ICER values. The results showed that the effectiveness of drug B (non-insulin) was 88%, while drug A (insulin) was 85%. The average total cost of anti-diabetic drug B (non- insulin) is Rp. 839,563, and drug A (insulin) Rp. 1,163,473. drug group B (non- insulin) is more cost effective with an ACER value of Rp. 954,048, compared to drug A (insulin) of 1,368,791, in nephropathy DM patients at Panembahan Senopati Hospital, Bantul. The conclusion of this study shows that drug therapy group B (non- insulin) can be used as a cheaper and more effective treatment option for nephropathy DM patients
Hubungan antara Kompetensi dengan Kinerja Tenaga Administrasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah Kol.H.M. Syukur Jambi Mardhiyah, Thalita Suri; Lestari, Vina Dwi; Simanjuntak, Erna Elfrida
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2025.8(1).12-19

Abstract

Rumah sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan yang kompleks dan dinamis sangat bergantung pada efisiensi operasional dan kualitas pelayanan yang tinggi. Studi pendahuluan di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kol.H.M. Syukur Jambi mengindikasi adanya celah antara tingkat kompetensi yang diharapkan dengan tugas yang diemban oleh tenaga administrasi yang jadi pemicu pertanyaan mengenai dampak langsungnya terhadap kinerja secara keseluruhan. Oleh karena itu, penelitian ini dirancang untuk menganalisis hubungan antara kompetensi dengan kinerja tenaga administrasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kol.H.M. Syukur Jambi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian correlational research dengan metode penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 102 responden yang merupakan tenaga administrasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kol.H.M. Syukur Jambi dengan teknik purposive sampling. Validitas instrumen diuji menggunakan metode Pearson dan Cronbach Alpha untuk reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Kendall Tau dengan bantuan SPSS 23 for windows. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kompetensi dan kinerja dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Nilai koefisien korelasi sebesar 0,341 menunjukkan arah korelasi positif yang bermakna peningkatan kompetensi berhubungan dengan peningkatan kinerja tenaga administrasi. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kompetensi berperan penting dalam peningkatan kinerja tenaga administrasi dan disarankan agar Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kol.H.M. Syukur Jambi untuk mengimplementasikan program pelatihan yang relevan dan meninjau penempatan posisi agar sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, termasuk juga mempertimbangkan pengembangan kompetensi digital yang semakin relevan di lingkungan rumah sakit modern.
Penerapan Metode Activity Based Costing (ABC) dalam Analisis Perhitungan Unit Cost pada Instalasi Farmasi RSUD Ariyani, Asri Dwi; Rosita, Rosita; Zahra, Hanifa; Nindiasari, Avininda Dewi; Pratiwi, Arantika Meidya; Safitri, Yolanda
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2025.8(1).31-37

Abstract

Instalasi farmasi di rumah sakit umum daerah (RSUD) BLUD memiliki peran penting untuk mendukung layanan kesehatan melalui pengadaan dan distribusi obat. Namun, selama ini perhitungan biaya yang terjadi pada pelayanan farmasi khususnya pada pelayanan tebus obat untuk pasien masih banyak menggunakan metode tradisional yaitu dengan membagi total biaya berdasarkan volume output, tanpa mempertimbangkan variasi aktivitas yang terjadi pada penentuan biaya yang dibebakan pada suatu aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan unit cost pelayanan farmasi menggunakan pendekatan Activity Based Costing (ABC) dan membandingkannya dengan hasil perhitungan menggunakan metode tradisional untuk pengukur keakuratan penentuan biaya. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif melalui studi kasus di Instalasi Farmasi RSUD BLUD Sleman. Data dikumpulkan melalui observasi secara langsung, wawancara, dan dokumentasi laporan keuangan serta aktivitas operasional pada layanan obat instalasi farmasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan unit cost menggunakan metode ABC sebesar Rp150.000 per resep, sedangkan metode tradisional sebesar Rp100.000. Selisih Rp50.000 disebabkan oleh penggunaan pemicu biaya (cost driver) yang lebih rinci pada metode ABC, seperti jumlah resep, jenis obat, dan frekuensi pelayanan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa metode perhitungan unit cost dengan pendekatan ABC memberikan informasi biaya yang lebih tepat dan dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan strategis yang lebih efisien di RSUD BLUD
Tinjauan Pelaksanaan Pemeliharaan Dokumen Rekam Medis di Ruang Filling: Studi Kasus di RSUD dr. Soeratno Gemolong Margareta, Salsa Maria; Pujilestari, Agustina
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2025.8(1).20-31

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeratno Gemolong mulai tahun 2025 diketahui bahwa sudah tidak terdapat petugas khusus filling sehingga tidak ada lagi petugas yang melaksanakan fungsi pengelolaan dokumen rekam medis. Penelitian ini bertujuan menganalisis untuk pelaksanaan pemeliharaan dokumen rekam medis di ruang penyimpanan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.  Penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Informan terdiri dari dua orang, yaitu Kepala Unit Rekam Medis dan satu staf rekam medis yang berpengalaman lebih dari 4 tahun dan 14 tahun di bidang kearsipan. Proses analisis dilakukan melalui reduksi data (pemilihan informasi relevan), penyajian data (narasi deskriptif dan tabel tematik), serta penarikan kesimpulan dengan membandingkan temuan dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah sakit telah memiliki kebijakan, Standar Operasional Prosedur (SOP), dan buku pedoman terkait pemeliharaan dokumen, namun implementasinya belum maksimal. Dua temuan kunci adalah (1) keterbatasan ruang penyimpanan menyebabkan sebagian dokumen ditumpuk di lantai, meningkatkan risiko kerusakan; (2) program alih media (digitalisasi) berjalan lambat sehingga arsip manual menumpuk dan rentan terhadap faktor ekstrinsik seperti kelembapan dan serangga. Pemeliharaan faktor intrinsik seperti penggantian map belum dilakukan secara rutin, sementara perlindungan terhadap faktor biologis masih sebatas fogging dua bulan sekali tanpa penggunaan kamper. Disimpulkan bahwa pemeliharaan dokumen rekam medis di RSUD dr. Soeratno Gemolong masih belum optimal. Disarankan penguatan kebijakan larangan makanan dan minuman, percepatan digitalisasi, pelatihan berkala untuk petugas, dan audit internal guna memastikan kepatuhan SOP.