Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENERAPAN FAMILY CENTERED-CARE TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU ORANG TUA DALAM PERAWATAN BAYI PREMATUR Yugistyowati, Anafrin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 09/Nomor 01/2016
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kelahiran bayi prematur di Indonesia masih tergolong tinggi dengan permasalahan kesehatan yang menyertai selama perawatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam merawat bayi prematur sebelum dan setelah intervensi pada kelompok kontrol dan perlakuan.Penelitian ini dilakukan di ruang Perinatologi RSUD Saras Husada Purworejo. Metode penelitian yang dipakai menggunakan penelitian pre test and post test nonequivalent control group design. Analisis data dilakukan dengananalisa univariat dan bivariat dengan rumus Kai Kuadrat dan Wilcoxon Signed Ranks Test. Tingkat pengetahuan dan sikap terdapat perbedaan yang signifikan; sedangkanketerampilan tidak terdapat perbedaan yang signifikan Kata Kunci: Bayi Prematur, Family Centered-Care, Perilaku Merawat Bayi
Mother's motivation and complementary feeding practices in children aged 6-24 months Yugistyowati, Anafrin; Dianti, Siska; Fatimah, Fatma Siti
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) VOLUME 6, ISSUE 2, 2018
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijnd.2018.6(2).75-81

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga diistilahkan sebagai periode emas bagi anak. Puncak masa emas ini terjadi sebelum anak berusia 2 tahun sehingga sangatlah penting untuk memenuhi nutrisi dan stimulasi yang optimal. Pemenuhan nutrisi dan gizi sebelum anak berusia 2 tahun salah satunya adalah pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI). Motivasi ibu sangat dibutuhkan dalam pemberian MP-ASI, dukungan keluarga dan petugas kesehatan juga sangat berpengaruh dalam praktik pemberian MP-ASI pada anak.Tujuan: Mengetahui hubungan motivasi ibu dengan praktik pemberian MP-ASI pada baduta di Puskesmas Sedayu II Bantul YogyakartaMetode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional, sebagai subjek penelitiannya adalah ibu-ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan yang berada di wilayah Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta, dengan jumlah sampel 85 responden. Pengumpulan data, peneliti menggunakan kuesioner.Hasil: Hasil penelitian uji statistik menggunakan koefisien kontingensi diperoleh data bahwa terdapat hubungan yang yang signifikan antara motivasi ibu dengan praktik pemberian MP-ASI pada baduta di Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta, dengan hasil p=0,00.Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara hubungan motivasi ibu dengan praktik pemberian MP-ASI pada baduta di Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta. KATA KUNCI: motivasi ibu, MP-ASI, anak usia 6-24 bulanABSTRACTBackground: Age 0-24 months is a period of children’s rapid growth and development, so that it could be termed not only as golden period on child. The climax of this golden period happened before 2 years old, therefore it’s important to supply nutrition and stimulation optimally. Mothers motivation is very needed in feeding practices of complementary food of breast milk (MP-ASI), family and health workers support is also have influence in feeding practices of complementary food of breast milk on child.Objectives: To identify the correlation between mother’s motivation with feeding practices of complementary food of breast milk on baduta at Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta.    Methods: This research is a correlation description research with cross sectional design, as a subject of research are mothers who is having children aged 6-24 months around Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta, with amount of samples 85 respondents. Collecting datas by giving questionnaires.Results: This result of statistical test by using contingency coefficient, data showed there is a significant relation between mothers motivation in feeding practices of complementary foot of breast milk on child at Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta with the result that p = 0.00.Conclusion: This resarch concluded that there was a significant between mother’s motivation with feeding practices of complementary food of breast milk on baduta at Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta. KEYWORDS: motivation of mother, complementary feeding, children 6-24 months  
DUKUNGAN KELUARGA DAN HUBUNGANNYA DALAM PROSES PENYEMBUHAN LUKA DIABETES MELLITUS GRADE I-III DI RSUD WATES KULON PROGO Naningsi, Tri Nur; Yugistyowati, Anafrin
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 4, No 3 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.76 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v4i3.153

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadargula darah. Penyakit DM dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang berupa luka diabetikyang sulit disembuhkan. Beberapa faktor yang memperburuk kondisi luka diantaranya adalahmasalah psikologis yang membutuhkan dukungan dari orang terdekat. Dukungan keluargasebagai salah satu bagian dari dukungan sosial yang merupakan bentuk interaksi antar individuyang memberikan rasa nyaman secara fisik dan psikologi. Tujuan Penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan dukungan keluarga dengan proses penyembuhan luka DM grade I-III.Metode penelitian ini menggunakan metode analitik observasional melalui pendekatan studicohort (prospektif). Dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang mencakup pasien rawat inap,rawat jalan, dan home care. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman untuk menilaisuatu hubungan antar variabel. Hasil Penelitian diperoleh dukungan keluarga yang kurang baik(56,7%), kondisi luka grade III (83,3%), dan kategori regenerasi (90,0%). Terdapat hubungandukungan keluarga dengan proses penyembuhan luka DM grade I-III di RSUD Wates KulonProgo (ρ =0,028 < α =0,05). Kesimpulan : dukungan keluarga merupakan faktor penting dalamproses penyembuhan Luka DM.
Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Motivasi Berhenti Merokok Pada Remaja Yugistyowati, Anafrin; Rahmawati, Rahmawati
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.356 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v5i0.284

Abstract

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat termasuk remaja. Data terbaru Global Youth Tobacco Survey (GYTS) 2014, 18,3 % pelajar Indonesia memiliki kebiasaan merokok. Bahaya merokok, ekonomi, dukungan keluarga dan larangan merokok menjadi faktor yang menyebabkan 70% perokok ingin berhenti merokok. Berhenti merokok dipengaruhi niat dan motivasi, motivasi berhenti merokok dapat dipengaruhi emosi positif dan pikiran yang tenang dalam diri seseorang, terapi SEFT dapat membentuk keadaan antisipatif dan preventif remaja terhadap rokok. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada pengaruh terapi SEFT terhadap motivasi berhenti merokok terhadap remaja di Dusun Semampir Sedayu 2 Bantul Yogyakarta. Rancangan penelitian menggunakan Pra Eksperimen dengan  pendekatan One Group Pre Test Post Test tanpa kelompok pembanding dengan sampel berjumlah 23 remaja yang merokok di Dusun Semampir Sedayu 2 Yogyakarta. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Penelitian ini menunjukan sebagian besar responden berusia 18 tahun (26,1%) dan semua responden berjenis kelamin laki-laki (100%), Pre Test menunjukan sebagian responden memiliki motivasi sedang (47,8%) dan Post Test menunjukan sebagian besar responden memiliki motivasi tinggi (69,6%). Penelitian ini juga menunjukan terdapat pengaruh signifikan terapi SEFT terhadap motivasi berhenti merokok pada remaja di Dusun Semampir Sedayu 2, Bantul, Yogyakarta didapatkan P value 0,005 (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terapi SEFT dapat meningkatkan motivasi berhenti merokok pada remaja di Dusun Semampir Sedayu 2, Bantul, Yogyakarta.
Pengetahuan Perawat Tentang Family Centered-Care Dengan Sikap Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Anak Yugistyowati, Anafrin; Santoso, Selamet
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.616 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v5i0.285

Abstract

Family Centered-Care (FCC) adalah pendekatan keperawatan yang melibatkan keluarga dalam pemberian asuhan keperawatan kepada anak. Sikap perawat dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, pengalaman kerja, dan usia.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang FCC dengan sikap dalam pemberian asuhan keperawatan di ruang rawat inap anak.Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi melalui pendekatan cross sectional yaitu mengambil data dalam satu waktu bersamaan (Point time approach). Dalam penelitian ini responden berjumlah 30 perawat yang berada di bangsal anak dengan kriteria yang sudah ditentukan dan responden orang tua berjumlah 37 orang.Pengetahuan perawat tentang FCC di RSUD Panembahan Senopati Bantul dalam kategori cukup 11 orang (68,8%) dan pengetahuan perawat di RSUD Wates dalam kategori cukup 12 orang (85,7%). Orang tua memberikan nilai sikap kepada perawat di RSUD Panembahan Senopati dalam kategori baik sebanyak 16 orang (84,2%) dan di RSUD Wates dalam kategori baik sebanyak 14 orang (77,8%). Hasil Crosstabulation antara pengetahuan perawat dengan sikap dengan uji Spearmen Rank diperoleh nilai p=0,717 (p>0,05), yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan perawat tentang FCC dengan sikap dalam pemberian asuhan keperawatan.Kesimpulan penelitianiniadalah Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat tentang FCCdengan sikap dalam pemberian asuhan keperawatan.
PEMBERIAN INFORMASI NEONATAL DEVELOPMENTAL CARE MENINGKATKAN SIKAP PERAWAT DALAM MERAWAT BBLR Yugistyowati, Anafrin; Endriyani, Lia
Journal of Holistic Nursing Science Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.763 KB) | DOI: 10.31603/nursing.v5i2.2448

Abstract

Newborn with low birth weight (LBW) in Indonesia is relatively high even up to 16,9 %. The role of the neonatal nurse is highly expected to provide care for newborn babies with LBW by giving supportive environment. Neonatal Developmental Care (NDC) is one of intervention that aims to implement modifications to the nursery environment and care practices to promote growth and development of newborn with LBW. Most of nurses still have no information related NDC and its implementation in neonatal room. This study aimed to explore the influence of NDC information exposure toward nurse’s attitude. A quasi-experimental with before-and-after design was applied. This study recruited 21 nurses to participate as intervention and control group. The Paired T-Test was performed to analyze the data. The results showed there is an influence of NDC information exposure toward nurse’s attitude in caring for newborn with low birth weight by P-value 0,00. This study recommend that NDC can be one of nursing intervention for caring newborn baby with LBW in order to optimize caring for infant along caring for growth and development during their treatment in hospital.
PENERAPAN FAMILY CENTERED-CARE (FCC) TERHADAP KETERAMPILAN ORANG TUA DALAM PERAWATAN BAYI PREMATUR Yugistyowati, Anafrin
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 5 No 2 (2016): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.305 KB) | DOI: 10.30989/mik.v5i2.153

Abstract

Background:Parents’ skillsin taking care of premature babies need to be developed to promote parents role in nurturing. The application of Family-Centered Care (FCC) through associated family program is one of the interventions to optimalize parent’s capability. Objective:This study aimed to identify the parent’s skill in the care of premature baby before and after the application of FCC. Methods:The research design was quasi-experimental,employing pre- and post-test with nonequivalent control group. Data were collectedin a non-probability sample with consecutive sampling method. Sample wereparents who hadpremature babiesandwere hospitalized at Perinatology Unit Saras Husada HospitalPurworejo.This research involved 36 respondents. Data were analyzedwith the Wilcoxon Signed Ranks Test. Result:There was not a significant difference on parents’ skills in control group (p= 0.083). Parents in intervention group showed difference in skills after the intervention (p= 0.025). Conclusion: There were significant differences in parents’ skills, before and after the intervention of FCC. Keywords:Premature Baby, Family-Centered Care, Skill Parents
STUDI FENOMENOLOGI: DUKUNGAN PADA IBU DALAM PERAWATAN BAYI PREMATUR DI RUANG RAWAT INTENSIF NEONATUS Yugistyowati, Anafrin
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 7 No 3 (2018): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.661 KB) | DOI: 10.30989/mik.v7i3.241

Abstract

Background: The premature birth of infants is a process that leads to physical unpreparedness, sources of stress, and traumatize effects for the parents. Mostly mothers showed unpleasant memories that interfered the parents’ ability to take care of their premature baby. Objective: This study aimed to obtain in-depth understanding of mother’s support in neonatal intensive care ward. Methods: This is a qualitative research using phenomenology approach involving eight participants. Data were collected through in-depth interview using data recording, interview protocol, and field note. Colaizzi method was used to analyse data. Results: Two research themes were gained from data analysis, the source and the type of support for mother with premature infants’ care. Conclusion: This study recommends for nurses to assist parents by discussing any problems and to facilitate bonding mother and baby through implementation continuum of discharge planning. Keywords: Care for Premature Infants, Neonatal Intensive Care Ward, Supporting Mothers
MENGOPTIMALKAN KUALITAS KESEHATAN NEONATUS MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KOMUNIKASI ANTAR STAKEHOLDER ANAFRIN YUGISTYOWATI
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 1 No 12 (2020): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA (EDISI, JULI 2020 )
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Neonatal mortality rates indicates the level of health development in country and the quality of life of its people. The high mortality of children in the age of up to one year, which is one third occurs in the first month after birth and about 80 percent of neonatal deaths occur in the first week. This is because the mother's condition before and during pregnancy will determine the condition of the baby. Neonatal mortality is a very important thing that must be considered by policy makers. This condition requires an effort to promote health and empowerment through integrated communication between stakeholders. Development communication here plays a role in bridging empowerment programs according to community needs supported by local resources. Through the implementation of integrated communication it is hoped that it can encourage the public to be aware of the importance of the neonatal critical period at the age of 0 to 28 days in carrying out good and correct management of young baby care.
Pemberdayaan Keluarga Dengan Anak Stunting Melalui Paket Si-Gans (Stimulasi, Imunisasi, Gizi Dan Pencegahan Infeksi) di Desa Argodadi, Sedayu, Bantul Anafrin Yugistyowati; Wahyuningsih; Darsih
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Dharma Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v2i1.352

Abstract

Balita stunting dihadapkan pada berbagai masalah kesehatan dan tumbuh kembang anak. Ibu sebagai pengasuh utama diharapkan memiliki kesadaran dan pemahaman yang baik tentang perawatan anaknya. Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, bertujuan untuk memberdayakan keluarga dengan balita stunting melalui edukasi dan pendampingan dengan Paket Si-Gans di desa Argodadi Sedayu Bantul. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melalui ceramah, demo dan simulasi, praktik dan diskusi. Harapannya bahwa ibu semakin lebih baik dalam menerapkan pola asuh pada anak dan balita stunting semakin optimal dalam tumbuh kembangnya.