cover
Contact Name
Suyahman
Contact Email
suyahman.suyahman@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
suyahman.suyahman@yahoo.com
Editorial Address
Jl. Letjend. S. Humardani No. 1 Sukoharjo
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Civics Education And Social Science Journal (CESSJ)
ISSN : 26863162     EISSN : 26863170     DOI : http://dx.doi.org/10.32585/cessj
Core Subject : Education,
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) merupakan jurnal ilmiah berskala nasional yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara. CESSJ memiliki scope teori dan praktik pendidikan kewarganegaraan. CESSJ terbit 2 kali dalam setahun, yakni bulan Juni dan Desember.
Articles 170 Documents
SOCIOLOGY SHORT MOVIE: KERJASAMA KONKRET DAN PENDORONG MINAT BELAJAR Fatoni Ihsan
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v2i1.765

Abstract

Tulisan ini dilatari oleh program literasi digital abad 21 dan era industri 4.0.Kondisi yang menuntut inovasi pembelajaran digital agar siswa mampumenyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Apabila guru sebagai gardaterdepan dalam proses pembelajaran hanya menggunakan pembelajarankonvensional – ceramah, tidak link and match dengan perkembangan zaman, makakemampuan guru akan terlampaui oleh siswa di era milenium ini. Sociology ShortMovies (SOSMOV) hadir sebagai solusi pembelajaran yang inovatif dan inspiratifsekaligus penyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini yang kiancanggih. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini menggunakan pendekatan kualitatif.Secara umum, PTK adalah penelitian tindakan (action research) yangdilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Tujuannya untuk meningkatkan dan ataumemperbaiki kualitas pembelajaran di sekolah, meningkatkan relevansi, mutu,serta efisiensi pengelolaan pendidikan. Penelitian SOSMOV ini termasukpenelitian tindakan kelompok (collaborative action research) dan menggunakanPTK model Kurt Lewin. Proyek pembuatan film ini melibatkan penguasaan konten,komitmen, dan kerjasama kelompok. Persamaan kepentingan, cukup pengetahuan(stock of knowledge) dan pengendalian terhadap diri sendiri (self control).Implikasinya interaksi sosial diantara anggota kelompok menjadi lebih dalam dansiswa belajar memahami perbedaan karakter satu sama lain. Fungsi laten prosespembuatan SOSMOV yaitu terciptanya solidaritas kelompok yang positif,keterampilan komunikasi, serta meningkatnya minat belajar siswa terhadapsosiologi. Kerjasama dan peningkatan minat belajar itulah yang dibangun dalamproses pembuatan SOSMOV.
PERANAN TATA TERTIB SEKOLAH DALAM MEMBENTUK PERILAKU KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SENDANGSARI KECAMATAN BATUWARNO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Aji Widya Putra; Suyahman Suyahman; Tri Sutrisno
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i1.361

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peranan tata tertib sekolah dalam membentuk perilaku kedisiplinan siswa di Sekolah Dasar Negeri 2 Sendangsari dan mendeskripsikan faktor-faktor apa yang menghambat tata tertib sekolah untuk membentuk perilaku kedisiplinan siswa di Sekolah Dasar Negeri 2 Sendangsari Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Sendangsari dan objek penelitian ini adalah peranan tata tertib sekolah dan perilaku kedisiplinan siswa di Sekolah Dasar Negeri 2 Sendangsari. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah Peranan tata tertib sekolah dalam membentuk perilaku kedisiplinan siswa di Sekolah Dasar Negeri 2 Sendangsari sudah cukup baik. Kepala sekolah dan guru kelas telah dapat membiasakan siswa untuk mematuhi tata tertib sekolah guna membentuk perilaku disiplin. Faktor yang menghambat tata tertib sekolah dalam membentuk perilaku kedisiplinan siswa di Sekolah Dasar Negeri 2 Sendangsari adalah 1. faktor lingkungan keluarga berupa perhatian orang tua, 2. faktor lingkungan sekolah berupa ajakan teman yang melanggar dan kesibukan guru, dan 3. faktor lingkungan masyarakat berupa pergaulan dan gaya hidup yang tidak sesuai dengan aturan sekolah. Simpulan penelitian ini adalah melalui tata tertib sekolah dapat membentuk perilaku kedisiplinan siswa. Pembentukan perilaku disiplin siswa di pengaruhi oleh 3 faktor yaitu faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah dan faktor lingkungan masyarakat.
Eksistensi Taman Nasional Bumi Kedaton terhadap Kehidupan Masyarakat Padang Cermin Kabupaten Lampung Selatan Fauzi Rachman; Pujiana Pujiana
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i2.758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan Pemerintah menetapkan BumiKedaton sebagai sebagai Taman Nasional. Untuk mengetahui Perkembangan TamanNasional Bumi Kedaton serta mengetahui dampak terhadap kehidupan ekonomiMasyarakat Padang Cermin Kabupaten Lampung Selatan. Metode yang digunakanMetode Penelitian Historis dengan langkah yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi danHistoriografi.
UPAYA BELA NEGARA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PPKn UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Mariella Rosa Farabita; Eko Prasetyo
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i1.357

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya Bela Negara melalui kegiatan kepramukaan bagi mahasiswa programstudi PPKn Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian deskripif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah dosen dan Mahasiswa Program Studi PPKn semester 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan objeknya adalah Bela Negara dan kegiatan kepramukaan. Metode pengumpulan datanya menggunakan: observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan mtode. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif terdiri dari 4 tahap yaitu: pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian berdasarkan hasil pengamatan dilapangan yang dilakukan dari tanggal 12-24 Juni 2019 ditemukan hal-hal sebagai berikut: mahasiswa dalam praktek upacara pembukaan dan penutupan siaga dan penggalang kurang serius memberikan penghormatan pada bendera merah putih, masih banyaknya mahasiswa yang kurang mmahami pahlawab pjuang bangsa dan pahlawan revolusi, masih banyaknya mahasiswa yang tidak hapal teks proklamasi ekmerdekaan, teks pancasila, dan teks sumpah pemuda, masih banyaknya mahasiswa yang tidak hafal menyanyikan lagu Indonesia raya dan lagu-lagu nasional lainnya, mahasiswa kurang pduli adalanya temannya yang konflik, mahasiswa melakukan pembiaran temannya yang mentontek dan memplagiasi makalah milik temannya. Pengamatan dilapangan pada saat dosen melaksanakan praktek lapangan kepramukaan: sarana dan prasarana kurang memadai, waktu untuk praktek relative sedikit, dosen kurang adil dalam membagi petugas upacara. Hasil wawancara dengan dosen diperoleh informasi: mahasiswa kirang memahami esensi substansi kegiatan kepramukaan bagi mahasiswa, mahasiswa dalam praktek kurang disiplin, mahasiswa dalam praktek kurang memiliki alat-alat praktek, mahasiswa kurang memahami para pahlawan bangsa dan sepak perjuangannya serta sarana dan prasarana praktek kurang memadai, mahasiswa lebih menguasai lagu lagu yang trend bagi dirinya. Hasil wawancara dengan mahasiswa program studi PPKn semester 2 diperoleh informasi: dosen kurang adil dalam membagi tugas petugas praktek upacara, waktu untuk praktek sangat singkat, tempat untuk praktek kurang mendukung, sarana dan prasarana yang digunakan untuk praktek kurang memadai.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJUKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN MATERI PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAM MELALUI PENGGUNAAN METODE DISKUSI BAGI SISWA KELAS VII SMPN 24 SURAKARTA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Tri Agustini
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v2i1.766

Abstract

Tujuan dari penelitian ini membina anak didik agar suka mendengarkan pendapatorang lain sekalipun berbeda dengan pendapat sendiri, membiasakan bersikaptoleran. Subjek penelitian adalah siswa kelas tujuh A berjumlah 32 siswa, bertempatdi SMP Negeri 24 surakarta pada semester dua tahun 2014 (selama 6 bulan ).Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan netode penelitian tindakan kelasyang terdiri dari dua siklus. Siklus pertama diskusi dalam kelompok besar dansiklus kedua diskusi dalam kelompok kecil. Langkah-langkah dalam setiap siklusterdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan(observing) dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data melalui observasidengan menggunakan alat skala penilaian (checklist) untuk mengamati prosesdiskusi tentang kemampuan siswa dalam berpendapat dan juga menggunakanangket untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan metodediskusi.Cara menganalisa data menggunakan analisis diskriptif kualitatifberdasarkan hasil observasi dan refleksi.Hasil yang diperoleh membuktikan bahwadengan berdiskusi baik dalam kelompok kecil maupun dalam diskusi kelompokbesar dalam pembelajaran Kewarganegaraan terjadi kenaikan kemampuan dalamberpendapat. Kondisi awal siswa aktif dalam berpendapat + 4 siswa dari 32 siswaatau 12,5%. Pada siklus pertama siswa yang aktif menjadi 15 siswa atau 46,88 %,terjadi kenaikan 34,38%. Dan siklus dua siswa yang aktif menjadi 21 siswa atau65.63 %, terjadi kenaikan 18,75% dari siklus pertama. Kondisi awal dibandingkandengan siklus dua terjadi kenaikan sebesar 53,13%.
AKTUALISASI NILAI KEADILAN SOSIAL DALAM PANCASILA MELALUI KONSEP TA’AWUN GERAKAN MUHAMMADIYAH Ahmad Muhibbin; Albi Arangga
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i2.754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wujud aktualisasi nilaikeadilan sosial pada Pancasila melalui konsep ta’awun gerakan Muhammadiyah. Jenispenelitian ini adalah kualititatif dengan desain studi kasus yang dalam arti difokuskanpada suatu fenomena tertentu yang akan dipahami secara komprehensif. Penelitian inidilakukan di Lembaga Zakat dan Amal Lazismu Kota Surakarta.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi,wawancara, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah dengan modeltriangulasi data yang dihasilkan dari ketiga motede penelitian kualitatif. Analisis datayang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif yang seluruh prosesnyamelalui tahap pengumpulan, reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitianmenunjukan bahwa terdapat wujud aktualisasi nilai keadilan sosial dalam Pancasilamelalui konsep ta’awun Muhammadiyah, yang telah dilaksanakan oleh Lazismu KotaSurakarta. Pengaktuliasian nilai keadilan sosial dalam Pancasila diwujudkan denganadanya agenda-agenda filantropis dan pemberdayaan sosial yang dilaksanakan olehLazismu Kota Surakarta.
PENINGKATAN PEMAHAMAN SEJARAH MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKSI SOSIAL TERPADU DENGAN MODIFIKASI TINGKAH LAKU (ISOMOKAKU) BAGI SISWA SMA NEGERI 1 KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO Yuliani Sri Widaningsih
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i2.759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman sejarahmelalui penerapan model pembelajaran interaksi sosial terpadu dengan modifikasitingkah laku bagi siswa SMA Negeri 1 Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Penelitian initermasuk penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Subjek penelitian ini adalah siswa dan Guru Mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Kartasura, dan objeknya adalah Pemahaman sejarah serta model pembelajaran interaksi sosial terpadu dengan modifikasi tingkah laku. Metode pengumpulan datanya: observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya: menggunakan teknik statistik untuk mengetahui nilai rata-rata pemahaman sejarah sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Selain itu juga digunakan teknik non statistik untuk mengetahui peningkatan aktifitas siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran interaksi sosial terpadu dengan modifikasi tingkah laku.Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan kenyataan yang ada kondisiawal nilai rata-rata pemahaman sejarah siswa kelas X SMA negeri 1 Kartasura sebesar6,7 , dari 30 siswa yang memenuhi Kriteria ketuntatasan minimal hanya 12 siswa, dansetelah dilakukan tindakan pada siklus pertama terjadi perubahan yang signifikan yaitu nilai rata-rata pemahaman sejarah menjadi 7,8 , dan siswa yang memenuhi KKM ada sebanyak 28 siswa. Kondisi awal aktifitas siswa sebelum diterapkan model pembelajaran interaksi sosial terpadu dengan modifikasi tingkah laku dapat di deskripsikan sebagai berikut: siswa pasif , siswa tidak fokus dan cepat bosan, siswa tidak termotivasi untuk bertanya, siswa sulit memahami bahan ajar yang disampaikan guru, daya serap siswa rendah, dan setelah diterapkan model pembelajaran interaksi sosial terpadu dengan modifikasi tingkah laku, maka terjadi perubahan aktifitas siswa yang cukup signifikan yaitu: siswa aktif dalam mengikuti pelajaran dengan memberikan respon selama pembelajaran berlangsung dalam bentuk bertanya maupun menanggapi bahan ajar yang disampaikan guru, siswa lebih mudah memahami bahan ajar yang disampaikan guru, dan daya serap siswa tinggi.Kesimpulannya: Penerapan model pembelajaran pembelajaran interaksi sosial terpadu dengan modifikasi tingkah laku dapat meningkatkan pemahaman sejarah siswa SMANegeri 1 Kartasura Kabupaten Sukoharjo.
ANALISIS NILAI KARAKTER TRADISI WIWITAN DALAM PERSPEKTIF KEARIFAN LOKAL DI DESA SUMBEREJO, KECAMATAN JATISRONO, KABUPATEN WONOGIRI Kristian Korniadi; Purwanto Purwanto
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i1.358

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis nilai karakter tradisi wiwitan dalam perspektif kearifan local di desa sumberrejo kecamatan jatisrono kabupaten wonogiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah para petani, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda, dan objeknya adalah tradisi wiwitan dan kearifan local. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan metode. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif terdiri dari 4 langkah yaitu: pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian: brdasarkan hasil wawancara dengan para petani, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda bahwa tradisi wiwitan memiliki nilai nilai karakter: religius, krjasama, gotong royong, kerukunan, social, tanggung jawab. Menurut wawancara dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama melestarikan tradisi wiwitan dapat mendukung pelestarian nilai kearifan local. Simpulannya bahwa melaksanakan tradisi wiwitan dapat melestarikan nilai kearifan local di desa sumber refo kecmatan jatisrono kabupaten Wonogiri.
PERANAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER NASIONALISME PADA SISWA SEKOLAH DASARNEGERI GENENGSARI 01 KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Aris Kurniawan; Suyahman Suyahman; Meidawati Suswandari
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v2i1.767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan guru dalam membentukkarakter nasionalisme pada siswa Sekolah Dasar Negeri Genengsari 01 KecamatanPolokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2020.Penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guruSD Negeri Genengsari 01.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dandokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan guru dalammembentuk karakter nasionalisme pada siswa SD Negeri Genengsari 01 masihkurang sempurna, hal ini terlihat guru hanya menerapkan 4 peranan saja dari 12peranan guru di sekolah,sehingga kurangnya tindakan nyata dari guru kepada siswadalam membentuk perilaku dan sikap nasionalisme. Wujud nyata tersebut tampaksiswa kurang memahami bentuk sikap nasionalisme.
PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PPKn DI SMA BUNDA PADANG MELALUI PENUGASAN DOSEN DI SEKOLAH Yusrizal Yusrizal; Bambang Trisno
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i2.755

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peranan perguruan tinggi dalammeningkatkan aktivitas pembelajaran PPKn di SMA Bunda Padang Melaluipenugasan Dosen Di sekolah. Jenis penelitian ini penelitian ini adalah penelitiankualitatif , subjek penel;itiannya Guru dan siswa SMA Bunda, dan objeknyaadalah Aktivitas pembelajaran PPKn dan penugasan dosen di Sekolah. Metodepengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Validitas data dilakukan dengan trianggulasi metode dan sumber. Teknik analisisdata dilakukan dengan teknik analisis kualitatif interaktif.. Hasil penelitianmenunjukan bahwa aktivitas pembelajaran PPKn bagi siswa SMA Bunda sebelumdilakukan penugasan dosen di sekolah kurang maksimal, akan tetapi setelahdilakukan penugasan dosen di Sekolah dengan menggunakan pembelajaranliterasi, teka teki silang dan model role playing terjadi peningkatan aktivitasbelajar PPKn yang maksimal. Simpulannya bahwa penugasan dosen di sekolahmemiliki peranan penting dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa SMABUnda Padang.

Page 2 of 17 | Total Record : 170