cover
Contact Name
Made Gautama Jayadiningrat
Contact Email
jurnaladatdanbudayaindonesia@gmail.com
Phone
+6287762961886
Journal Mail Official
jurnaladatdanbudayaindonesia@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia
ISSN : 26156113     EISSN : 26156156     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jabi.v1i1
Jurnal ini memuat hasil penelitian dan pemikiran tentang adat istiadat dan budaya. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat dibidang adat dan kajian budaya.
Articles 145 Documents
Pengaruh Model Pakem Berbasis Tri Hita Karana Terhadap Kompetensi Pengetahuan PPKn Siswa Kelas V N. L. Nita Andriani; I. G. A. Agung Sri Asri; I K. Ardana
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v1i2.28909

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran PAKEM berbasis Tri Hita Karana terhadap kompetensi pengetahuan PPKn kelas V SD Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V SD Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Tahun Ajaran 2019/2020 yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa 133 orang. Sampel ditentukan dengan teknik simpel random sampling. Sampel yang terpilih dalam penelitian ini adalah kelas V SD Negeri 1 Pecatu berjumlah 25 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas V SD Negeri 2 Pecatu berjumlah 23 siswa sebagai kelompok kontrol. Data kompetensi pengetahuan PPKn dikumpulkan dengan instrumen berupa tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji-t menggunakan rumus Polled Varians. Rerata post test kompetensi pengetahuan PPKn kelompok eksperimen (x̄ = 84,932) lebih dari rerata post test kompetensi pengetahuan PPKn kelompok kontrol (x̄ = 74,637). Berdasarkan analisis diperoleh thitung = 7,190 kemudian dibandingkan dengan nilai ttabel dengan taraf signifikansi  5 % dan dk = 46 sehingga diperoleh nilai ttabel = 2,013, karena  thitung > ttabel maka Ho ditolak. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan PPKn antara kelompok yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran PAKEM berbasis Tri Hita Karana dengan kelompok yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada kelas V SD Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Tahun Ajaran 2019/2020. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PAKEM berbasis Tri Hita Karana berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi pengetahuan PPKn siswa kelas V SD Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Tahun Ajaran 2019/2020. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai kajian penelitian relevan mengenai model pembelajaran PAKEM berbasis Tri Hita Karana. 
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR BELAJAR IPA SISWA KELAS V Wayan Eka Ardiana Tangkas; I Gusti Ngurah Japa; Ni Wayan Rati
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v1i2.28910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik menggunakan media konkret terhadap hasil belajar muatan pembelajaran IPA siswa kelas V di SD Gugus II Kecamatan Bangli Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan desain penelitian post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SD kelas V Gugus II Kecamatan Bangli. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling sebanyak dua kelas, dan diperoleh sampel yaitu siswa kelas V SDN 3 Kawan dan siswa kelas V SDN 5 Kawan . Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan metode tes. Instrumen pengumpulan data berupa tes pilihan ganda. Data Hasil Belajar IPA dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistic deskriptif dan uji prasyarat analisis. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata diperoleh nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen yaitu 21 dan nilai rata-rata pad akelas kontrol yaitu 17. Dan berdasarkan hasil uji-t diperoleh hasil perhitungan yaitu thitung (5,79) lebih besar dari nilai ttabel (1,99). Sehingga hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar muatan pembelajaran IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan saintifik menggunakan media konkret dengan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan pendekatan saintifik menggunakan media konkret pada siswa SD kelas V di Gugus II Kecamatan Bangli. Dengan demikian penggunaan pendekatan saintifik menggunakan media konkret berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Gugus II Kecamatan Bangli Tahun Pelajaran 2019/2020.Kata kunci: Pendekatan saintifik, media konkret, hasil belajar
Karakter dan Hasil Belajar PKn Dalam Pembelajaran VCT Berbantuan Media Audio Visual Ngurah Putu Ardika; I Gusti Ayu Tri Agustiana; I Ketut Dibia
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v1i2.28912

Abstract

Rendahnya karakter dan hasil belajar PKn siswa akibat kurang efektifnya penggunaan model dan media pembelajaran menjadi alasan penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model Value Clarification Teknique (VCT) berbantuan media audio visual terhadap karakter dan hasil belajar PKn siswa kelas V di SDN Gugus IV Kecamatan Negara Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pos-tes only control grup design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V SD Gugus IV Kecamatan Negara berjumlah 170 orang dengan jumlah sampel 74 siswa ditentukan berdasarkan kelompok (intact grup) dengan teknik cluster random sampling. Data karakter siswa dikumpulkan dengan kuesioner dan hasil belajar PKn siswa di kumpulkan dengan tes objektif. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif dan manova. Hasil perhitungan skor rata-rata karakter 85.10 termasuk kategori sangat baik dan hasil belajar PKn 81.90 termasuk kategori sangat baik, sedangkan perolehan skor pada kelas kontrol yaitu rata-rata skor karakter 80.29 termasuk kategori sangat baik dan hasil belajar PKn 68.14 termasuk kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa  model pembelajaran VCT berbantuan media audio visual berpengaruh  positif terhadap karakter dan hasil belajar PKn siswa. Model ini dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan alternatif oleh guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif.  
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER BERWAWASAN TRI HITA KARANA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Kadek Diah Lestari; Made Sumantri; I Gusti Ngurah Japa
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v1i1.29019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berwawasan Tri Hita Karana dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan rancangan The Post Test Only Control Group Design. sampel pada penelitian ini berjumlah 57 siswa dari kelas eksperimen 35 siswa dan kelas kontrol 22 siswa yang diambil dengan sistem undian. Instrument yang digunakan yaitu kuisioner dan tes uraian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistic deskriptif dan inferensial yaitu uji anava. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berwawasan Tri Hita Karana dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional yang dibuktikan dengan nilai thitung sebesar2,27 dan nilai ttabel sebesar 2,004 pada taraf signifikansi 5%, ini berarti thitung > ttabel. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran NHT berwawasan Trii Hita Karana berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD di Gugus IV Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana Tahun Pelajaran 2018/2019. 
Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Berbasis Tri Hita Karana Terhadap Hasil Belajar IPA I Putu Hary Anggara Citragotra; Ni Wayan Arini
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v1i1.29020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing berbasis Tri Hita Karana dan kelompok siswa yang dibelajarkan pada siswa kelas III di SD Gugus IV Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III di Gugus IV Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. Sampel diambil dengan cara random sampling melalui teknik undian, tetapi yang diundi adalah kelas. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar IPA. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan Independent Sample t-test. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran Snowball Throwing Berbasis Tri Hita Karana dan siswa yang dibelajarkan tidak dengan Model Pembelajaran Snowball Throwing Berbasis Tri Hita Karana. Besarnya thitung sebesar 2,533, sedangkan, ttabel dengan dk = 54 pada taraf signifikansi 5% adalah 2,0. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran Snowball Throwing Berbasis Tri Hita Karana dan siswa yang tidak belajar dengan Model Pembelajaran Snowball Throwing Berbasis Tri Hita Karana pada siswa kelas III SD di Gugus IV Kecamatan Sawan Tahun Pelajaran 2016/2017 
PENGARUH MODEL SAVI BERBASIS TRI HITA KARANA TERHADAP SIKAP EMPATI DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA I Putu Eka Markandya; Ndara Tanggu Renda; Luh Putu Putrini Mahadewi
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v1i1.29023

Abstract

Permasalah pada penelitian ini adalah pembelajaran IPA masih berpusat pada guru, masih dipenuhi dengan metode ceramah, tanya jawab, penugasan, kurangnya peran guru dalam melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran yang menyebabkan siswa menjadi kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran sehingga sikap empati dan berdasarkan hasil nilai ujian akhir semester ganjil dalam kompetensi pengetahuan IPA siswa masih rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara simultan pengaruh model pembelajaran Somatic Auditory VisualizationIntellectualy (SAVI) berbasis Tri Hita Karana terhadap Sikap Empati dan Kompetensi Pengetahuan IPA kelas V SD di Gugus IV Kecamatan Bangli Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan rancangan non-equivalen post test only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruhkelas V SD di Gugus IV Kecamatan Bangli Tahun Pelajaran  2018/2019 yang berjumlah 139 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Sampel penelitian ini yaitu kelas V SD N 2 Kubu yang berjumlah 23 orang sebagai kelompok eksperimen dan  kelas V SD N 3 Cempaga yang berjumlah 22 orang sebagai kelompok kontrol.Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sikap empati dan kompetensi pengetahuan IPA. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan test pilihan ganda. Data yang dianalisis dengan statistik deskriptif dan MANOVA berbantuan SPSS 17.For widows. Hasil penelitian dikuatkan berdasarkan perhitungan uji MANOVA yang memperoleh hasil angka signifikansi ketiga hipotesis 0,00 yang berarti kurang dari 0,05 (0,00 < 0,05). Hasil penelitian menunjukan tedapat perbedaan secara simultan model pembelajaran SAVI berbasis Tri Hita Karana terhadap sikap empati dan kompetensi pengetahuan IPA siswa dengan nilai signifikansi  0,00< 0,05). Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran  SAVI  berbasis Tri Hita Karana terhadap sikap empati dan kompetensi pengetahuan IPA siswa.
PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE BERBASIS TRI HITA KARANA TERHADAP SIKAP PEDULI SOSIAL DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Yande Arya Wara Niraha; D. P. Parmiti; K. Yudiana
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v1i1.29024

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui ada dan tidaknya perbedaan yang signfikan 1) sikap peduli sosial, 2) kompetensi pengetahuan siswa dalam muatan pelajaran IPA, 3) sikap peduli sosial dan kompetensi pengetahuan siswa dalam muatan pelajaran IPA secara simultan antara siswa yang dibelajarkan melalui model kooperatif tipe Think Pair Share berbasis Tri Hita Karana dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian semu (quasy exsperiment) dengan rancangan penelitan Non-equivalent Post-test Only Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus VI Kecamatan Sukasada dengan jumlah Populasi 178 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 89 siswa yang diambil dengan teknik random sampling. Data sikap peduli sosial dikumpulkan mengunakan metode non-tes berupa kuesioner dan kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan mengunakan metode tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan statistik deskrptif, inferensial, dan Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signfikan: 1) sikap peduli sosial (F=488,083 (sig.) sebesar 0,000 <. 0,05), 2) kompetensi pengetahuan siswa dalam muatan pelajaran IPA (F= 45,059 (sig.) sebesar 0,000 < 0,05), 3) sikap peduli sosial dan kompetensi pengetahuan siswa dalam muatan pelajaran IPA secara simultan (F= 270,235 (sig.) sebesar 0,000 < 0,05) antara siswa yang dibelajarkan melalui model kooperatif tipe Think Pair Share berbasis Tri Hita Karana dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Maka dapat disimpulkan bahwa  model kooperatif tipe Think Pair Share berbasis Tri Hita Karana berpengaruh terhadap sikap peduli sosial dan kompetensi pengetahuan IPA siswa. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAI BERBASIS NILAI TRI HITA KARANA TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ni Made Selviyana Candra Dewi; Ni Wayan Rati
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v1i1.29025

Abstract

Penelitian ini berawal dari permasalahan yang ada di Sekolah Dasar, berdasarkan observasi, wawancara dan studi dokumen yang dilakukan ditemukan bahwa partisipasi siswa dan daya tangkap siswa kurang dalam proses pembelajaran  sehingga mengakibatkan rendahnya nilai kompetensi pengetahuan yang dimiliki siswa serta kurangnya adaptasi dan interaksi dalam proses pembelajaran yang mengakibatkan sikap sosial siswa dengan lingkungan sekitar masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) berbasis nilai Tri Hita Karana (THK) terhadap sikap sosial dan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Gugus I Kecamatan Sukasada Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan non-equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 215 siswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik group random sampling yaitu SD Negeri 1 Pancasari sebagai kelas eksperimen berjumlah 33 siswa dan SD Negeri 3 Pancasari sebagai kelas kontrol berjumlah 38 siswa. Data penelitian dikumpulkan menggunakan metode non tes dan tes dengan instrumen lembar kuesioner untuk mengukur sikap sosial dan tes objektif untuk mengukur kompetensi pengetahuan IPS. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Diketahui dari hasil analisis uji Manova diperoleh nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Artinya, model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) berbasis nilai Tri Hita Karana (THK) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap sosial dan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Gugus I Kecamatan Sukasada Tahun Pelajaran 2018/2019.Kata Kunci:  
Upacara Adat Pemakaman Mengenang Leluhur (Ma’ Nene) di Toraja, Lembang Bululangkan Kecamatan Rinding Allo Toraja Utara Rismayanti Rismayanti; Yosaphat Haris Nusarastriya
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v2i2.30410

Abstract

This research has been conducted in Lembang Bululangkan Rinding Allo District. The purpose of this research is to find out and understand the perception of the Lembang Bululangkan community about the symbols used in the Ma 'nene ritual; to describe the ceremony process of the Ma'nene ritual in Lembang Bululangkan; to illustrate the influence of Christianity in ceremony process of the ritual Ma 'nene; to find out the values and norms are contained in ceremony process of Ma' nene rituals. The research method uses a qualitative descriptive. Data is collected by observation, interviews and documentation. From the results of the research, the people's perceptions about Ma'nene in have similarity, but the procedures for implementation are different. The goal of the Ma'nene by Aluk Todolo is to ask for blessings to the ancestors, while the goal of the Christians who do Ma'nene is to do / follow a custom that must be performed at a certain time. The meaning of Ma'nene for Aluk Todolo and the Christians have similarity, both of them have an affection for their relative that has passed away. The influence of Ma'nene on Christianity is actually not too conspicuous for Christians, however it bring a great influence  for Aluk Todolo people, there is a change in applied regulations and ceremony process. Ma’ene contains value and norms, they are social values, religious values, cultural values, deliberation values, values of responsibility. In addition, the norm of decency, the religious, and norm of family are still maintained.This research has been conducted in Lembang Bululangkan Rinding Allo District. The purpose of this research is to find out and understand the perception of the Lembang Bululangkan community about the symbols used in the Ma 'nene ritual; to describe the ceremony process of the Ma'nene ritual in Lembang Bululangkan; to illustrate the influence of Christianity in ceremony process of the ritual Ma 'nene; to find out the values and norms are contained in ceremony process of Ma' nene rituals. The research method uses a qualitative descriptive. Data is collected by observation, interviews and documentation. From the results of the research, the people's perceptions about Ma'nene in have similarity, but the procedures for implementation are different. The goal of the Ma'nene by Aluk Todolo is to ask for blessings to the ancestors, while the goal of the Christians who do Ma'nene is to do / follow a custom that must be performed at a certain time. The meaning of Ma'nene for Aluk Todolo and the Christians have similarity, both of them have an affection for their relative that has passed away. The influence of Ma'nene on Christianity is actually not too conspicuous for Christians, however it bring a great influence  for Aluk Todolo people, there is a change in applied regulations and ceremony process. Ma’ene contains value and norms, they are social values, religious values, cultural values, deliberation values, values of responsibility. In addition, the norm of decency, the religious, and norm of family are still maintained.Keywords: Ma 'Nene Traditional Ceremony, at Lembang BuluLangkan
KEARIFAN LOKAL KASEPUHAN CIPTAGELAR: PERTANIAN SEBAGAI SIMBOL BUDAYA & KESELARASAN ALAM Yayan Bagus Prabowo; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v3i1.31102

Abstract

Adat kasepuhan Ciptagelar merupakan salah satu komunitas masyarakat yang berada di tanah Sunda. Secara wilayah adminisratif, desa adat ini terletak di daerah kampung Sukamulya, Desa Sinarresmi, kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Kelompok komunitas tersebut masih memegang teguh kebudayaan dan tradisi dari peninggalan leluhur yang diwariskan sejak 6 abad silam. Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar mendiami wilayah yang berada di dalam hutan dengan ketinggian 800-1200 mdpl, terletak dibawah Gunung Halimun yang merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Abah sebagai posisi kepala atau pemangku dari struktur kelembagaan adat, posisinya bisa didapat berdasarkan keturunan dan bukan dipilih serta ditetapkan oleh masyarakat Kasepuhan. Tradisi yang masih terus tetap terjaga, semua kegiatan dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas oleh kepercayaan atau budaya yang ada di desa ini, terutama dalam bidang atau sektor Pertanian dan bercocok tanam. Istilah ‘Mupusti pare, lain migusti’ yang artinya memuliakan padi tapi bukan menuhankan, Pertanian menjadi sebuah ritual adat yang sangat penting dan sakral, sehingga dalam proses pertanian terdapat aturan-aturan adat yang memiliki kearifan lokal di dalamnya. Masyarakat Kasepuhan Ciptagelar juga memegang teguh tradisi untuk senantiasa melestarikan alam yakni Hutan, komunitas adat ini memiliki sistem hukum adat dalam hal memanfaatkan dan mengelola hutan. Terdapat 3 pembagian zona atau wilayah hutan (Hutan Titipan, Tutupan, dan Garapan) dalam ruang lingkup adat Kasepuhan, adanya pembagian tersebut bertujuan agar kelestarian hutan tetap terjaga karena masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar menyakini bahwa hutan merupakan unsur yang paling penting bagi keberlangsungan hidup manusia.Kata kunci: Local Wisdom, Kasepuhan Ciptagelar, Sunda, Alam.

Page 5 of 15 | Total Record : 145