Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat)
Community Service Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) is a journal managed by the Institute for Research and Community Service of the Universitas Negeri Gorontalo with ISSN 2302-4798 (Print) and ISSN 2746-8917 (Online). This journal contains articles of community service with the scope of Training and Marketing that are utilized for community empowerment, SMEs and local communities; Community empowerment; Social Access; Community Service Activities by Students; Empowerment of Border Area Communities; Education for Sustainable Development; Community Empowerment Program; Design and Reach Appropriate Technology for Communities
Articles
283 Documents
Pembuatan Pakan Komplit Silfer dan Pupuk Organik sebagai Alternatif Penyedia Pakan dan Pupuk Bagi Petanipada Masa Pandemi COVID-19
Syamsul Bahri;
Nurmi Nurmi
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/sibermas.v10i1.10395
Upaya peningkatan produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan menghadapi tantangan besar terutama dalam hal penyediaan pakan berkualitas tinggi dan penyediaan pupuk yang ramah lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang manajemen pemeliharaan sapi potong, kesehatan ternak, seleksi dan perkawinan ternak dan pelatihan teknologi pembuatan pakan ternak sapi potong (pakan komplit silfer), memberikan penyuluhan tentang budidaya tanaman pangandan pelatihan tentang teknologi pembuatan pupuk tanaman pangan (pupuk organik), memberikan sosialisasi pencegahan wabah penyakit covid-19, dan membantu program-program Kecamatan terutama yang berkaitan dengan disiplin ilmu setiap mahasiswa peserta Proyek di Desa “Kampus Merdeka”. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi: persiapan, pembekalan, dan pelatihan. Pelaksanaan pelatihan pembuatan pakan komplit silfer dan pembuatan pupuk organik dilakukan oleh mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing lapangan.Pembuatan pakan komplit silfer yaitu dengan melayukan bahan-bahan berupa tanaman yang baru dipanen selama 3-12 jam untuk mengurangi kandungan airnya, mencacah tanaman dengan ukuran 1-5 cm, mencampur bahan yang sudah dicacah dengan bahan konsentrat lainnya lalu dimasukkan kedalam silo atau kantung plastik lalu dipadatkan dan ditutup rapat. Proses fermentasi berlangsung selama 21 hari.Metode pembuatan pupuk organik padat menggunakan metode fermentasi dengan bahan baku limbah ternak dan limbah tanaman. Pembuatan pupuk organik dilakukan dengan cara semua bahan dicampurkan secara merata dan dimasukkan kedalam wadah kompos. Pemeraman berlangsung dalam waktu 21 hari, dimana setiap minggu dilakukan pembalikan hingga proses pengomposan dapat berlansung secara baik. Adapun pembuatan pupuk organik cair menggunakan bahan dasar air kelapa yang difermentase dengan bantuan mikroba.Hasil pengabdian berupa pakan komplit silfer dan pupuk organik yang siap digunakan oleh mitra.Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwapembuatan pakan komplit silfer dan pupuk organik di Kecamatn Tilongkabila dapat menjadi alternatif penyedia pakan ternak dan pupuk bagi petani
Upaya Pendampingan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Pelambane Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato
Trisnawaty J Buhungo;
Supartin Supartin
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/sibermas.v8i3.7982
Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam menentaskan angka stunting di Indonesia, ironisnya ini tidak diimbangi dengan kualitas dari masyrakat dalam upaya mencehag stutung. Berdasarkan hal tersebut kami dari tim KKN pengabdian UNG melaksanakan kegiatan pendampingan masyarakat dalam upaya untuk pemcedgahan stunting di desa Pelambane Kecamatan Randangan kabupaten Pohuwato. Adapun Metode yang digunakan dalam pelaksanaan KKS pengabdian ini adalah Metode pelatihan yaitu dengan melakukan pelatihan bagi masyarakat dalam hal Penyuluhan dan pembuatan makanan tambahan yang diolah dari sumber daya setempat yaitu Ikan bandeng yang kaya akan gizi bagi anak-anak balita desa Pelambane Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato. Tujuan dari pelaksanaan KKN pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada Masyarakat setempat tentang bagaimana mencegah stunting dan bagaimana mengolah makanan tambahan yang bergizi bagi anak-anak balita. Target yang diharapkan dalam KKN pengabdian ini berupa meningkatnya pengetahuan masyarakat dan kemampuan masyarakat dalam hal mengolah makanan tambahann makanan melalui pelaksanaan pelatihan dan pendampingan oleh tim KKN penganbdian. Adapun luaran yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah (1) Meningkatnya Meningkatnya pegetahuan stunting bagi masyarakat; (2) Masyarakat dapat mengolah makanan tambahan bagi anak-anak balita dengan memanfaatkan ikan bandeng yang merupakan sumber daya yang ada di desa Pelambane.
Pemanfaatan Botol Plastik Bekas Dan Sampah Plastik Untuk Bahan Konstruksi (Ecobrick) Sebagai Upaya Pengurangan Limbah Plastik
Rahmani Kadarningsih;
Indriati Martha Patuti;
Aryati Alitu
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/sibermas.v10i1.8286
Konsumsi bahan plastik semakin hari semakin banyak sehingga akibat yang ditimbulkan semakin buruk. Karena barang berbahan plastik merupakan bahan polimer sintetis sehingga sulit terdegradasi di alam. Hasil observasi yang dilakukan mahasiswa kemudian dilanjutkan dengan rapat perencanaan program kerja yang akan ditawarkan untuk warga masyarakat dan karang taruna. Rapat tersebut menghasilkan keputusan bahwa program yang akan dilaksanakan salah satunya adalah pemanfaatn botol plastik bekas dan sampah plastik sebagai bahan konstruksi pembatas dusun dan tempat sampah. Pembuatan ecobrick memakan waktu yang cukup lama, oleh karena itu dapat dilakukan disela-sela waktu luang sehingga suatu saat bila sudah terkumpul dalam jumlah banyak bisa digunakan sekaligus. Apabila waktu yang tersedia cukup singkat isian botol dapat digantikan dengan pasir kering ataupun kerikil. Penggunaan botol dan sampah plastik sebagai batu bata ramah lingkungan tanpa disadari merupakan suatu langkah kecil yang lama kelamaan menimbulkan efek yang sangat besar bagi kelestarian lingkungan.
Sosialisasi dan Pengembangan Potensi Desa melalui Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Virus COVID-19
Sylva Flora Tarigan;
Tri Septian Maksum
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/sibermas.v9i1.7746
Kasus COVID-19 di Provinsi Gorontalo khususnya di Kabupaten Gorontalo Utara masih terus mengalami peningkatan dan belum mencapai puncak pandemi, sehingga upaya yang paling efektif dilakukan saat ini adalah menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Desa Tudi Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara, dengan tujuan untuk: (1) menciptakan kepedulian masyarakat dalam mencegah penyebaran virus COVID-19 dengan cara sosialisasi penerapan PHBS, dan (2) mengembangkan potensi desa melalui pelatihan penerapan PHBS, meliputi pembuatan masker kain dan hand sanitizer alami. Target yang hendak dicapai adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dalam ber-PHBS, dimana masyarakat sudah tahu, mau, dan mampu membuat masker kain dan hand sanitizer alami secara mandiri. Tahapan kegiatan meliputi persiapan dan pembekalan, serta pelaksanaannya di lapangan. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) meningkatnya pemahaman masyarakat tentang upaya PHBS, dan (2) masyarakat telah memiliki keterampilan dan kemandirian dalam membuat masker kain dan hand sanitizer alami, sehingga menjadi upaya dalam menekan/mengendalikan kasus kesakitan dan kematian akibat COVID-19.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Blue Carbon Sebagai Aksi Mitigasi Iklim Guna Membangun Ketahanan Blue Economy Di Masyarakat Pesisir
Wawan Pembengo;
Sutrisno Hadi Purnomo;
Suyono Dude
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/sibermas.v10i1.10471
Indonesia berada pada peringkat 9 dari 10 negara yang paling rentan terhadap ancaman keamanan pangan akibat dampak perubahan iklim. Temuan ilmiah terbaru mengenai dampak perubahan iklim di lautan, seperti pemanasan laut, pengasaman, deoksigenasi, kenaikan permukaan air laut dan meningkatnya aktivitas badai, serta bagaimana dampak ini membuat orang lebih rentan terhadap migrasi dan pemindahan. Upaya program Blue Carbon dan Blue Economy dapat terintegrasi dengan kegiatan pengelolaan lingkungan yang telah dilaksanakan masyarakat di tingkat lokal dengan memperhatikan faktor risiko iklim dan dampak perubahan iklim yang mungkin terjadi. Tempat pelaksanaan KKN Tematik UNG ini di desa Panca Karsa 2 kecamatan Taluditi kabupaten Pohuwato propinsi Gorontalo. Waktu pelaksanaan mulai 3 September 2020 hingga 18 Oktober 2020. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan KKN tematik ini berjumlah 29 mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di UNG yang dibawah bimbingan 3 dosen pembimbing lapangan. Bentuk program yang akan dilaksanakan oleh peserta KKN adalah pelatihan dan pembinaan meliputi Program Blue Carbon seperti restorasi dan pelestarian ekosistem mangrove, penanaman dan pelestarian ekosistem lamun sedang Program Blue Economy seperti teknik hidroponik dari sampah plastik dan teknik vertikultur. Hasil yang dicapai dari program KKN Tematik UNG 2020 ini yakni penerapan program Blue Economy dibutuhkan guna peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat dengan total keuntungan program sebesar Rp 4.975.000. Program hidroponik dan vertikultur berperan dalam memacu semangat masyarakat dalam mengefektifkan dan mengurangi sampah plastik yang nantinya banyak digunakan untuk teknologi hidroponik dan vertiultur. Terukurnya potensi dan kontribusi masyarakat desa melalui aksi-aksi lokal yang spesifik dalam hal upaya mitigasi iklim.
Optimalisasi Pemanfataan Potensi Laut Desa Buladu Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara
Fitriane Lihawa;
Femy M Sahami
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/sibermas.v10i1.10373
Desa Buladu merupakan salah satu desa di Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gotrontalo Utara yang berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi. Desa ini tentu memiliki potensi laut yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang perekonomian masyarakat, namun di sisi lain desa ini memiliki potensi pertambangan emas rakyat. Kecenderungan yang terjadi adalah masyarakat Desa Buladu lebih lebih banyak memilih bekerja di pertambangan. Sementara kegiatan pertambangan emas dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Melalui program pemberdayaan masyarakat ini, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan potensi laut untuk peningkatan ekonomi serta diharapkan pula ke depan masyarakat dapat beralih dari kegiatan pertambangan ke kegiatan produktif lainnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian yang dikemas dalam program Kuliah Kerja Sibermas (KKS) Tematik yang melibatkan mahasiswa dan dosen adalah ini adalah melakukan upaya optimalisasi pemanfaatan potensi laut melalui pembuatan demplot budidaya rumput laut dan pemanfaatan ikan teri (gisau) menjadi rempeyek. Metode yang diterapkan berupa transfer pengetahuan dan teknologi melalui teknik pembelajaran partisipatif dan praktek langsung dalam pembuatan demplot budidaya rumput laut dan pengolahan ikan gisau menjadi rempeyek. Luaran dari kegiatan ini adalah ditemukannya permasalahan masyarakat dalam budidaya rumput laut dan terciptanya produk olahan gisau. Target jangka panjang yang diharapkan adalah produk olahan gisau menjadi salah satu produk yang dapat menjadi mata pencaharian pencaharian alternative yang dapat menjadi usaha bisnis produk khas Desa Buladu.
Pemberdayaan Rema Muda Dalam Membangun Desa Mandiri dan Berjiwa Usaha Melalui Pos Pintar Dalam Meningkatkan Ekonomi
Dajani Suleman;
Samsiar Rivai
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/sibermas.v10i1.10401
Pemuda merupakan bagian dari masyarakat yang menjadi sendi-sendi bangsa juga perlu untuk dibenahi dengan segala persoalan yang ada. Kegitan pemberdayaan merupakan implikasi dari strategi pembangunan yang berbasis pada masyarakat, termasuk pemuda. Secara sederhana, adanya kegiatan pemberdayaan adalah bagaimana membuat individu yang tidak berdaya menjadi lebih berdaya, artinya pemberdayaan memberikan suatu proses individu untuk mengembangkan kemampuannya supaya lebih berdaya atau berkemampuan. Sehingga upaya pemberdayaan sangat cocok dan potensial diberikan pada kaum muda. Dengan potensi yang dimiliki pemuda, maka pemuda perlu ikut diberdayakan agar lebih mampu dan mandiri mengembangkan dirinya dan bangsanya. Dengan dilakukan pemberdayaan terhadap remamuda desa sehingganya akan mengurangi kesenjangan yang akan muncul terutama kesenjangan social.
Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sumber Daya Pesisir
Lailany Yahya;
Masra Latjompoh
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/sibermas.v8i3.8266
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk membuat masyarakat berperan aktif dalam aktivitas social. Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik adalah meningkatnya pengetahuan dan partisipasi aktif masyarakat desa dalam memanfaatkan potensi desa sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sehat. Target khusus kegiatan, yaitu: (1) peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengelola potensi sumber daya alam lokal masyarakat pesisir, (2) terwujudnya kelestarian lingkungan masyarakat desa. Metode kegiatan KKN tematik ini adalah metode workshop dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pada masyarakat melalui pelatihan pengembangan produk kerajinan tangan dan usaha masyarakat secara intensif sehingga tercapai seluruh target dan luaran yang diharapkan melalui pelaksanaan kegiatan KKN tematik ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir.
Implementasi Teori Konstruktivisme Dalam Pembelajaran Matematika Di Rumah Untuk Siswa Menengah Pertama Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Huyula Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato
Evi Hulukati;
Muhammad Rezky Friesta Payu
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/sibermas.v10i2.9214
Esensi dari para ahli mengantarkan model pembelajaran konstruktivisme menjadi pilihan yang tepat dalam menjalankan proses pembelajaran matematika di masa pandemi, hal ini dikarenakan konstruktivisme merupakan suatu model pembelajaran yang menjadikan siswa sebagai peserta didik aktif untuk membangun sendiri pengetahuannya. Melatih mahasiswa mengimplementasikan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dalam waktu yang bersamaan. Di mana pada kegiatan ini mahasiswa adalah Tutor untuk masyarakat dalam rangka pembuatan media dan pada saat bersamaan mahasiswa melakukan penelitian serta berinteraksi dengan masyarakat melalui kegiatan pendataan dan pelatihan, melatih mahasiswa agar memiliki komitmen terhadap tujuan KKN yang ditujukan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas pada individu, keluarga dan komunitas/masyarakat dan mendorong partisipasi mahasiswa untuk mengaplikasikan program pemerintah di masyarakat, Mendorong partisipasi masyarakat agar turut aktif dalam proses pemanfaatan bahan bekas dalam penyediaan media pembelajaran untuk mengenalkan konsep matematika awal pada masa pandemi dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang arti penting dari model pembelajaran dalam mengenal konsep matematika. Adapun yang mejadi hasil dari kegiatan ini adalah Luaran praktis Terimplementasinya model pembelajaran konstruktivisme dalam pembelajaran matematika pada siswa di desa Huyula Kab. Pohuwato dan Luaran wajib yaitu laporan hasil pelaksanaan KKN, catatan harian kegiatan, catatan keuangan, laporan kegiatan mahasiswa, Publikasi media massa.
Strategi Peningkatan Kemampuan Pencegahan Dan Penanganan Stunting Melalui Pengembangan Potensi Desa Di Tengah Pandemi Covid-19
Sri Yulianty Mozin;
Siti Pratiwi Husain
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/sibermas.v9i3.8093
Tujuan KKN Tematik Periode II UNG Tahun 2020 adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan penanganan STUNTING. Metode yang digunakan dalam melakukan pengembangan potensi desa yaitu transfer ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan masyarakat/ teknik pembelajaran kelompok disertai praktek. Hasil pengabdian bahwa strategi Sosialisasi Program Pemerintah Stop Generasi STUNTING pada Anak; Pencegahan dan Penanganan Terjadinya STUNTING pada Anak; Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI); Pola Asuh Anak (Parenting) Baduta dan strategi pelatihan/ praktek pencegahan dan penanganan STUNTING pada anak melalui demo masak MP-ASI telah merubah pola pikir dan peningkatan kepedulian, peran dan partisipasi masyarakat desa melalui kemampuan melakukan skrining terjadinya STUNTING pada anak