cover
Contact Name
Erwin Sianturi
Contact Email
kacamataerwin@gmail.com
Phone
+6282221778228
Journal Mail Official
clef.pmg@iakn-manado.ac.id
Editorial Address
Jalan Bougenville, Tateli Satu, Pineleng, Tateli Satu, Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara 95661
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik
ISSN : -     EISSN : 27467473     DOI : -
Clef; jurnal kajian musik dan pendidikan musik (cjmpm) dikelola dan diterbitkan oleh program studi Pendidikan Musik Gereja Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado. Jurnal Clef bertujuan untuk mewadahi pemikiran kritis, inovatif dan akademis melalui berbagai perspektif yang berhubungan dengan musik, pendidikan musik, dan musik Gereja dari berbagai pendekatan yang dituangkan dalam bentuk artikel hasil penelitian maupun konseptual.
Articles 63 Documents
Pertunjukan Musik Yangere di Sanggar Seni Dabiloha, Tobelo, Halmahera Utara : Studi Nilai dan Pertunjukan Markus Sirait; Stela Angriani Tamalonggehe
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v4i1.1394

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana nilai pada pertunjukan musik Yangere di sanggar seni Dabiloha. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus yang dilakukan di Sanggar Seni Dabiloha desa Gura kecamatan Tobelo, kabupaten Halmahera Utara. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: 1). Pertunjukan musik Yangere memiliki beberapa jenis tetapi lebih spesifiknya musik Yangere hanya terdiri dari tiga yaitu. Yangere, hitaara lamoko, ceker. 2). Nilai yang terdapat dalam musik Yangere yaitunilaireligius, nilai moral, nilai pendidikan, nilai komunikasi, nilai adat istiadat, nilai persaudaraan, dan nilai toleransi. Dari hasil temuan tersebut maka muncullah rekomendasi bagi masyarakat daerah Halmahera untuk tetap melestarikan budaya dan nyanyian daerah yang dimiliki karena memiliki berbagai nilai yang dapat digunakan sebagai benteng kebudayaan Nusantara. Rekomendasi kepada Pemerintah setempat agar mendukung dan menunjang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di daerah Halmahera.
Struktur Musik dan Nilai Pendidikan Kesenian Moende Pada Masyarakat Desa Bo’e Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Jeff Jhosua Rumondor; Stefanny Pandaleke
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v4i1.1395

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan struktur musik dan nilai pendidikan kesenian Moende. Penelitian ini merupakan penelitian dengan mengunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus yang dilakukan di desa Bo’e, kecamatan Pamona Selatan, kabupaten Poso pada tahun 2022. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi, maka diperoleh indikasi bahwa: 1) Struktur musik pada kesenian Moende memiliki sukat 4/4 dengan ritme yang di ulang-ulang dengan menggunakan dua tempo vivo dan allegro, pola syair kesenian ini berpola abab. 2) Nilai Pendidikan kesenian Moende merupakan nilai budaya yang dipegang masyarakat dan ditransmisikan melalui proses Pendidikan di lingkungan yaitu; nilai religius, nilai kebersamaan, nilai sopan santun, nilai persaudaraan, nilai toleransi dan nilai solidaritas.
Musik Bambu Entel: Teknik Permainan dan Metode Pelatihan di Sanggar Musik Tradisional Kabupaten Kepulauan Talaud Yulina Maireom; Meyltsan Herbert Maragani
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v4i1.1396

Abstract

Musik Bambu Entel adalah salah satu musik tradisional yang tumbuh dan berkembang di daerah Talaud. Musik Bambu Entel merupakan kumpulan bambu yang di potong berbagai ukuran agar mengeluarkan bunyi. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan metode pelatihan musik bambu entel di Sanggar Musik Tradisional Kabupaten Kepulauan Talaud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Sanggar Musik Tradisional, di kabupaten Kepulauan Talaud. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan hasil analisa dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa teknik permainan musik bambu entel dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal yaitu, posisi pemain bisa dalam posisi duduk dan posisi berdiri. posisi tangan kiri dan tangan kanan pemain, cara memegang musik bambu entel, dan cara menghentakkan musik bambu entel. Metode pelatihan musik bambu entel menggunakan metode pelatihan/pembelajaran praktik dengan beberapa prosedur yakni, penyampaian tujuan, penjelasan materi dan pendemonstrasian cara kerja menggunakan kombinasi antara metode ceramah dan metode demonstrasi, dalam proses latihan (praktik simulasi) juga menggunakan metode imitasi dan metode drill atau latihan berulang-ulang, serta metode penugasan mandiri.
Metode Pembelajaran Musik Keyboard Bagi Pemula Usia 11-15 Tahun Musa Kiring
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 5 No. 1 (2024): Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v5i1.1387

Abstract

Alat musik keyboard merupakan alat musik instrumen yang sering digunakan baik di panggung hiburan, Gereja atau dirumah. Yang berfungsi untuk mengiring orang dalambernyanyi. Tidak semua orang yang mampu memainkan alat musik tersebut oleh karena ketidak tahuan mereka dalam melatih diri. Serta banyak pemain keyboard yang belajar secara otodidak atau belajar sendiri, sehingga permainan musik mereka tidak berkembang oleh karena kurannya pengetahuan musik atau teori musik. Dalam penulisan ini penelitikan akan memberikan metode pembelajaran tentang dasar bermain alat musik instrumen keyboard bagi pemula. Dimulai dengan memperkenalkan alat musik, belajar teori musik dan belajar penjarian. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode kualitatif. Dengan menggunakan pendekatan observasi dan wawancara. Dari metode latihan yang diberikan kepada peserta didik bahwa mereka mampu mengikuti arahan dari pelatih dalam melatih tangan kanan dan tangan kiri dalam penjarian sehingga mulai terampil. Dengan melatih tangan kanan dan tangan kiri terlebih dahulu dalam permainan keyboard maka peserta didik akan terampil lembut dalam bermain alat musik keyboard. Sehingga peserta didik mampu membaca notasi musik dalam latiham musik keyboard. dengan belajar teori musik, maka peserta didik mampu mengembangkan sendiri kemapuan musik mereka dengan belajar sendiri dirumah, dengan teori yang telah diberikan oleh pelatih musik.
Implementasi Metode Drill Dalam Pembelajaran Ekstrakurikuler Gitar SMK Negeri 11 Semarang Danung ibbnu irvani; Antonius Edi Nugroho
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 4 No. 2 (2023): Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v4i2.1487

Abstract

Penguasaan teknik dasar adalah aspek penting dalam permainan alat musik gitar, yang dimana harus dipelajari dengan metode yang sesuai. Metode pembelajaran merupakan salah satu aspek keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru pengampu adalah metode bor. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui penerapan metode drill dalam pembelajaran ekstrakurikuler gitar di SMKN 11 Semarang. Penelitian menggunakan metode kualitatif, hasil temuan penelitian berupa data dan informasi yang diperoleh di lapangan akan dideskripsikan oleh peneliti dalam bentuk kata-kata bukan dalam bentuk angka. Hasil temuan dari penelitian ini adalah (1) pembelajaran dilaksanakan dengan tahapan berupa materi teknik dasar memetik , materi fingering, dan materi repertoar gitar klasik yang dimana tahapan tersebut dilaksanakan secara berulang; (2) teknik permainan dalam pembelajaran mengacu pada teknik permainan gitar klasik yaitu sikap dalam bermain dan teknik memetik menggunakan apoyando dan tirando ; (3) pelaksanaan pembelajaran lebih terfokus pada teknik memetik apoyando dan tirando, serta teknik fingering. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode drill dalam pembelajaran ekstrakurikuler gitar di SMK Negeri 11 Semarang dilaksanakan dengan baik, tahapan pembelajaran yang terstruktur dan diimplementasikan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Dalam proses pembelajaran diharapkan pihak sekolah dapat memfasilitasi secara lengkap agar pembelajaran dapat terlaksana dengan efisien.
Strategi Pembelajaran Musikalisasi Puisi di Sma Negeri 4 Manado Grace Jessy Pangalung; Berehme Adyatmo Purba
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 4 No. 2 (2023): Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v4i2.1527

Abstract

Penggunaan strategi pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal pada peserta didik baik dalam kegiatan intrakulikuler sekolah maupun kegiatan ekstrakulikuler sekolah khususnya musikalisasi puisi. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi pembelajaran apa yang digunakan pada kegiatan ekstrakulikuler musikalisasi puisi di SMA Negeri 4 Manado serta dampak dari implementasi strategi pembelajaran dalam kegiatan ekstrakulikuler musikalisasi puisi. Untuk mendapatkan informasi peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui observasi lapangan, wawancara dan studi kepustakaan. Dari situlah peneliti dapat mengetahui bahwa strategi pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan ekstrakulikuler musikalisasi puisi di SMA Negeri 4 Manado yaitu strategi belajar tuntas dan menghasilkan dampak yang positif bagi peserta didik dalam hal memahami atau penguasaan materi yang diberikan serta membuat peserta didik memiliki sikap yang bertanggung jawab, disiplin, percaya diri, kompak, punya rasa toleransi bahkan berprestasi dalam setiap perlombaan yang diikuti. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan strategi pembelajaran dalam kegiatan ekstrakulikuler musikalisasi puisi sangat berpengaruh dan bermanfaat bagi peserta didik.
Musik Viol: Karakteristik dan Metode Pelatihan pada Kelompok Mercusuar Kasih di Kampung Batumawira Kecamatan Tagulandang Selatan Haris Lembo; Stefanny Pandaleke; Siguti Sianipar
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 4 No. 2 (2023): Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v4i2.1529

Abstract

Pengembangan musik Viol menjadi hal yang perlu diperhatikan di pulau Tagulandang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang karakteristik musik Viol dan metode pelatihan musik Viol pada Kelompok Mercusuar Kasih. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di Kampung Batumawira Kecamatan Tagulandang Selatan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan partisipan. Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data diperoleh (1) Keberagaman alat musik tradisional yang digunakan oleh kelompok Mercusuar kasih diantaranya, biola yang dibuat sendiri, keroncong yang terbuat dari batok kelapa, keroncong yang dibuat dari kayu, ciki ciki yang merupakan alat musik sejenis marakas yang terbuat dari kayu dan batok kelapa, serta strem bas, alat musik sejenis kontrabas yang dibuat sendiri oleh anggota kelompok Mercusuar Kasih. Semua alat musik yang di gunakan dapat diklasifikasikan berdasarkan kajian Sachs-Hornbostel (2) Metode pelatihan musik Viol pada kelompok Mercusuar Kasih memakai metode tutor sebaya yang dikolaborasikan dengan beberapa metode lainnya, diantaranya metode ceramah, metode demonstrasi, metode imitasi, dan metode drill. Dalam pelatihan musik Viol, kelompok Mercusuar Kasih merupakan latihan secara lisan dan tanpa ada pelatih atau pengajar.
Analisa Nyanyian Hymn “Ingat hari Sabat” Karya Fanny J. Crosby
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 5 No. 1 (2024): Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v5i1.1735

Abstract

Nyanyian memainkan peran penting dalam ibadah sebagai salah satu tindakan penyembahan dalam sejarah perkembangan gereja Kristen. Pada dasarnya Nyanyian rohani menyampaikan 3 hal yaitu: pujian kepada Allah, kepercayaan gereja atau doktrin, dan pengalaman rohani. Oleh karena Nyanyian rohani digunakan dalam berbagai ibadah maka perlunya kehati-hatian dalam memilih dan nyanyian rohani, agar secara efektif menyampaikan iman dan sikap gereja yang selaras dengan firman Tuhan. Salah satunya adalah karya Fanny J. Crosby berjudul “Ingat hari Sabat” yang diapresiasi oleh Gereja Advent sebagai lagu yang menyampaikan kebenaran doktrin. Penelitian ini dibuat untuk melihat bagaimana nyanyian ini mengkomunikasikan pesan-pesan teologis dengan melihat signifikansi dari latar belakang penulis, faktor-faktor yang mendorong dan juga menganalisis teologi yang terkandung dalam syair lagu. Hasilnya, lagu ini menunjukkan pemahaman alkitabiah tentang Sabat sebagai hari suci yang diberkati yang ditetapkan oleh Tuhan, hari suci yang berbeda dari hari-hari biasa lainnya, hari istirahat dan ibadah, hari Yesus memberikan teladan untuk diikuti, dan hari sukacita dalam hubungan dengan Allah. Melalui Penelitian ini, diharapkan akan ada penelitian-penelitian berikutnya yang akan menganalisis setiap lagu rohani yang kita apresiasi saat ini.
Analisis Proses Latihan Brass Section Unit Kegiatan Mahasiswa Drum Corps Saraswati ISI Yogyakarta Gunawan Wicaksana
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 5 No. 1 (2024): Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v5i1.1755

Abstract

Brass Section merupakan bagian penting dalam kelompok musik Marching band. Kelompok yang memainkan alat musik tiup tersebut tidak hanya mengandalkan pengetahuan penggunaan alat musik, akan tetapi juga membutuhkan keterampilan fisik dan pernafasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan efektivitas dari pelatihan Brass Section UKM Drum Corps Saraswati ISI Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan kualitatif dan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga pembagian tahapan dalam pelatihan yaitu latihan fisik, latihan dasar hingga latihan inhale dan exhale. Ketiga tahapan dalam pelatihan tersebut saling melengkapi antara kebutuhan kekuatan fisik dengan keterampilan bermain musik. Proses latihan menjadi bagian penting terutama pada pemain baru. Selain itu, penggunaan metode drill juga membantu pemain untuk menguasai materi dan keterampilan karena melakukan proses latihan mengenal nada-nada secara berulang. Sehingga, beberapa metode dan cara latihan yang digunakan oleh UKM Drum Corps Saraswati ISI Yogyakarta masih efektif karena sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Pengembangan Model Pembelajaran Melodi dan Iringan Piano Anak Berbasis Notasi Warna. Sanctus Gregorian Hero
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 5 No. 1 (2024): Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v5i1.1778

Abstract

Pembelajaran piano iringan anak usia operasional konkret (7 – 11 tahun) memiliki tantangan pada pola pikirnya yang belum bisa berpikir abstrak, melainkan konkret. Pembelajaran yang bersifat abstrak membutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat menambah peran siswa dan menerjemahkan bahasa secara lebih konkret. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengembangkan model pembelajaran melodi dan iringan piano anak berbasis notasi warna pada anak usia operasional konkret. Penelitian ini menggunakan metode DBR (Design Based Research) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Awal penelitian, peneliti mewawancarai tiga guru piano untuk mencari masalah yang umum terjadi pada anak usia operasional konkret. Dari hasil wawancara, peneliti memutuskan untuk membuat rancangan model pembelajaran berbasis notasi warna dalam mengatasi masalah pengenalan melodi dan iringan broken chord. Rancangan tersebut diterapkan pada dua siswa usia operasional konkret sebanyak lima pertemuan. Evaluasi rancangan dilakukan pada tiap pertemuan untuk mendapatkan model yang lebih baik. Hasilnya, model pembelajaran berbasis notasi warna dapat menjadi salah satu alternatif untuk memperkenalkan pola iringan broken chord pada anak usia operasional konkret. Aktivitas tambahan seperti mewarnai dan pemilihan warna oleh siswa juga menambah dominasi siswa dalam proses pembelajaran.