Articles
123 Documents
Pembangunan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
Siti Hajar Hajar;
Kholilul Kholik
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : CERED Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53695/js.v1i2.161
The development program implemented by the Indonesian state is oriented towards poverty alleviation and realizing the welfare of the community in every sphere of life. This orientation is also the reason for the shift in the regional autonomy paradigm from regional development to regional development. Optimization of development that is carried out is very much needed in the development and progress of the community, especially at the village level which aims to increase the capacity of the community in achieving independence, sustainable development and social justice. Thus, one of the programs that can support these development goals is the community empowerment program. This program is believed to be able to realize community independence by creating creativity that develops the potential of the village into excellence in development. The success of this program must also be supported by community involvement in the utilization and management of the village's potential. However, this community involvement becomes an obstacle in the success of community empowerment programs, such as what has been implemented in Paluh Manan Village. Community participation is not optimal, causing the utilization and management of village potentials to be suboptimal. So, there is a need for a method that can increase community participation in community empowerment programs
Teknik Simulasi Media Whatsapp untuk Meningkatkan Etika Berkomunikasi Mahasiswa dengan Dosen
Syarifah Ainy Rambe;
Husrin Konadi
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : CERED Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53695/js.v1i2.115
This study aims to improve students' communication ethics with lecturers through Whatsapp media with simulation techniques. This study uses the Classroom Action Research (CAR) method, using two cycles and consisting of 4 stages, namely planning, action, observation and reflection. The sampling technique in this study used purposive sampling, where the sample was taken based on the needs and specific objectives of this study, so that the sample that was daimbil was the 7th semester students of the PIAUD si STAIN Gajah Putih Takengon study program, totaling 27 people. The results of this study indicate an increase in student ethics in communicating with lecturers through Whatsapp media using whatsapp media in presiklus, cycle 1 and cycle 2.
Penerapan Prinsip Kehati-Hatian Dalam Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Atas Rumah Inden
Azansyah Hashif
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : CERED Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53695/js.v2i1.258
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) inden merupakan produk PT. Bank Tabungan Negara (Persero) berupa kredit pembelian rumah atas rumah yang belum dibangun oleh pengembang. Rumah akan dibangun oleh pengembang dengan memerintahkan kontraktor setelah ada pihak pembeli. KPR inden menjadikan posisi bank syarat dengan risiko terutama karena pada saat penandatanganan perjanjian kredit, rumah dalam kondisi belum dibangun. Bank menjadi rawan risiko atas wanprestasinya pengembang dalam membangun rumah, demikian pula terhadap wanprestasinya debitur karena macet tidak mampu membayar angsuran KPR indennya yang pada saat itu masih dalam periode pembangunan. Perlu dilakukan kajian mengenai penerapan prinsip kehati-hatian dalam pemberian KPR secara inden, standar kehati-hatian dalam pemberian KPR secara inden, dengan melakukan penelitian pada PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. KCP Sutomo di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan dukungan data primer. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dengan tehnik pengumpulan dilakukan melalui studi pustaka dan studi lapangan. Alat pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan dengan metode analisis data kualitatif. Bank BTN Tbk. KCP Sutomo Kota Medan telah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pelayanan KPR inden, dengan mengatur pengendalian risiko berupa kewajiban penyusunan perjanjian kerjasama dengan pengembang, pembelian kembali agunan atau buy back, penilaian agunan oleh jasa penilai properti beserta kewajiban perjanjian kerjasamanya, serta penyelesaian kredit bermasalah. Kemudian petunjuk pelaksanaan LTV dan pelaksanaan kredit inden untuk KPR namun perlu juga didukung oleh kompleksitas informasi serta pengawasan yang lebih intens.
Peran Media Penyiaran di Era Revolusi Industri 4.0
Kholilul Kholik
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : CERED Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53695/js.v2i1.434
The rapid development of information and communication technology in the era of the industrial revolution 4.0 has brought many changes and implications for the world of broadcasting, namely the presence of new broadcast media. However, the presence of these broadcasting media has not been accommodated in broadcasting regulations, namely Law Number 32 of 2002 concerning Broadcasting so that the principles of broadcasting that apply in Indonesia have not been implemented properly. Broadcast media is very much needed in people's lives, which is considered a tool to disseminate information needed by the public. The method used in this research is a qualitative approach with discourse analysis. The results obtained in this research are related to that the media has a strategic role in providing information to the public which includes religious, political, economic and social aspects so that the community or the public can know the conditions of the region and the State and can reveal cultural identity nationally without distinguishing groups or groups. ethnic group.
Pola Komunikasi Antara Guru dengan Anak Autis dalam Proses Belajar Mengajar di SLB-C Syauqi Day Care Serdang Bedagai
Elvita Yenni;
Risma Sri Anisa
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : CERED Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53695/js.v2i1.428
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pola Komunikasi Antara Guru Dengan Anak Autis Dalam Proses Belajar Mengajar Di SLB-C Syauqi Day Care Serdang Bedagai. Teori yang digunakan adalah Teori komunikasi interpersonal. Jenis penelitian yang diambil adalah deskriptif kualitatif. Narasumber pada penelitian sebanyak 6 (enam) orang yang terdiri dari 3 (tiga) guru pengajar di SLB, 2 (dua) anak autis, serta 1 (satu) orang tua dari anak penderita autis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Pola Komunikasi Antara Guru Dengan Anak Autis Dalam Proses Belajar Mengajar Di SLB-C Syauqi Day Care Serdang Bedagai berjalan cukup baik, dimana peneliti menemukan bahwa SLB-C Syauqi Day Care menggunakan komunikasi interpersonal dalam berkomunikasi secara langsung dengan anak autis juga sebagai pendekatan pertama bagi guru untuk dapat berinteraksi dengan anak autis, dan metode ABA (Applied Behavior Analysis) atau terapi ABA digunakan guru SLB-C Syauqi Day Care dalam menekankan kepatuhan atau menumbuhkan rasa patuh, mengontrol masalah perilaku terhadap anak-anak autis, serta menumbuhkan kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
MENGEMBANGKAN RESILIENSI AKADEMIK DENGAN MODEL KONSELING JURNALING
Ilham Khairi Siregar;
Sefni Rama Putri
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : CERED Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53695/js.v2i1.472
The education process in higher education allows new students to feel the pressure of changing the learning process from high school to the lecture process in college. Students with considerable pressure feel the condition of academic stress within themselves. Academic stress can be reduced by increasing student academic resilience, namely increasing student endurance in facing difficulties and pressures in the lecture process. This study aims to describe a journaling counseling model to develop student academic resilience in reducing student academic stress. The research method used is library research which is an activity related to the method of collecting library data, reading and recording and processing research materials. Based on the data found, there is a close relationship between journaling counseling in overcoming academic resilience. This is based on the theories found by the author, so further research needs to be done in order to prove the effectiveness of the theory.
Analisis Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Husrin Konadi;
Abdul Marif
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : CERED Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53695/js.v2i2.465
This study aims to analyze classroom management in improving student learning outcomes. The type of research carried out is qualitative research, with a descriptive approach and the sampling in this study uses purposive sampling, where the sample is taken based on certain meanings and objectives, so that the sample in this study was 30 students of class II MIN 10 Central Aceh. The results of this study indicate an increase in learning outcomes after classroom management is carried out. From the results above, it can be seen that there is an increase after being given class management. In the very low category, it shows that there is 1 person who has very low learning outcomes or as much as 3.5%, while after being given class management there is no very low category. Then in the low category there are 8 people or as many as 26.6% who have low learning outcomes and after being given class management there is only 1 person who has a low category of learning outcomes. Meanwhile in the medium category there are 33.3% or 10 people who have the moderate category before class management is carried out, and after class management is carried out there are 40% or as many as 12 people who have the medium category of learning outcomes. In the high category before class management was carried out there were 6 people or as many as 20% who had good learning outcomes, after the high category class management there were 10 people or 33.3% who had good learning outcomes. In the very high category there are 5 people or as many as 16.6% who have good learning outcomes, and after being given class management there are 7 people or as many as 23.3% who have very high learning outcomes categories. Thus there is an increase between before being given class management and after being given class management
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning
Febertina Zai
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : CERED Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53695/js.v2i1.517
Model pembelajaran Contextual Teaching Learning adalah suatu model pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan untuk siswa mengemukakan gagasan sendiri dan bersifat nyata . Penelitian ini terdiri dari dua siklus dimana untuk setiap siklus dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching Learning dan mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran pada mata pelajaran Matematika melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching Learning. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sd September 2017 di kelas VII-H SMP Negeri 1 Gunungsitoli dengan jumlah siswa 27 orang, laki-laki 15 orang dan perempuan 12 orang. Hasil dari penelitian adalah hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching Learning meningkat, dimana pada akhir siklus rata-rata hasil belajar siswa 82 dengan persentase ketuntasan 80% dan rata-rata hasil refleksi pada akhir siklus mencapai 82% tergolong kategori baik, sehingga proses pembelajaran pada mata pelajaran Matematika terperbaiki melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching Learning. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika meningkat melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching Learning dan Proses pembelajaran pada mata pelajaran Matematika terperbaiki melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching Learning.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA
Oktorianus Harefa
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : CERED Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53695/js.v2i1.518
Upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa ada banyak cara. Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation yang bertujuan membantu siswa untuk bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil sehingga lebih aktif, kreatif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian: (1) Menghitung rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation; (2) Menghitung rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran konvensional; (3) Membuktikan ada tidaknya pengaruh secara signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPA.Hasil penelitian: (1) Rata-rata hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada kelas Eksperimen adalah 84,47 yakni tergolong baik; (2) Rata-rata hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol adalah 67,56 yakni tergolong cukup; (3) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t dua pihak diperoleh thitung = 19,549 dan ttabel = 1,9905. Karena t = 19,549 tidak terletak pada interval maka tolak Ho dan terima Ha. Jadi, hipotesis berbunyi “Ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar IPA SMP Negeri 5 Gunungsitoli Tahun Pelajaran 2017/2018”.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RESITASI
Yamoarota Zebua
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : CERED Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53695/js.v2i1.519
Metode resitasi adalah suatu cara yang menyajikan bahan pelajaran dengan memberikan tugas kepada siswa untuk dipelajari yang kemudian dipertanggungjawabkan di depan kelas. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran dengan penerapan metode pembelajaran Resitasidalam mata pelajaran IPA di kelas VII-G SMP Negeri 1 Gunungsitoli(2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode pembelajaran Resitasimata pelajaran IPA di kelas VII-G SMP Negeri 1Gunungsitoli. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gunungsitolidengan subjek penelitian siswa kelas VII-G semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 20 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Instrumen penelitian yang digunakan adalah (1) lembar observasi untuk siswa yang tidak aktif dalam proses pembelajaran (2) lembar observasi untuk siswa yang aktif dalam proses pembelajaran (3) lembar observasi dalam proses pembelajaran responden guru. (4) Tes hasil belajar, (5) Foto dokumentasi. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa: (1) Proses pembelajaran dengan penerapan metode pembelajaran Resitasi di kelas VII-G SMP Negeri 1 Gunungsitolipada mata pelajaran IPAterperbaiki dimana rata-rata hasil refleksi pada akhir siklus mencapai 86,2 % (2) Hasil belajar siswa meningkat dengan penerapan metode pembelajaran Resitasi di kelas VII-G SMP Negeri 1 Gunungsitoli pada mata pelajara IPAdimana pada akhir siklus rata-rata hasil belajar siswa mencapai 79,32 dengan persentase ketuntasan 88%.