cover
Contact Name
Aflahun Fadhly Siregar
Contact Email
Aflahun.92@gmail.com
Phone
+6281375989766
Journal Mail Official
somasi@ceredindonesia.or.id
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Somasi (Sosial Humaniora Komunikasi)
ISSN : -     EISSN : 27236641     DOI : -
Jurnal SOMASI dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi karya ilmiah kepada para akademisi dan praktisi yang berminat di bidang Sosial Humaniora dan Komunikasi
Articles 123 Documents
Akibat Hukum Peralihan Hak Atas Tanah Milik Anak Tanpa Persetujuan Penetapan Perwalian dari Pengadilan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Malang No. 217/Pdt.G/2017/PN.Mlg) Wendi Yoanda
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 1 No. 1 (2020): Juli 2020
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v1i1.37

Abstract

This study uses a statutory approach and a case approach. This type of juridical-normative research is descriptive analysis. Data sourced from secondary data. Data collection techniques using library research techniques with document study data collection tools (document study). Qualitative data analysis by drawing conclusions inductively. The results of the study indicate that: The legal arrangement for the transfer of rights to children's land is regulated in Article 393 of the Civil Code; The legal consequences of the transfer of land rights owned by children without consent the determination of the guardianship of children from the court caused the transfer of land rights to be legally flawed, so that it could be canceled; and transfer of children's rights to land without stipulation of guardianship of the child in Malang District Court Decision No. 217 there has been clear consideration and legal construction in accordance with applicable legal provisions.
Perdamaian dalam Perkara Perdata (Upaya Perdamaian di Pengadilan Agama di Indonesia) Muhammad Irsyad
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 1 No. 1 (2020): Juli 2020
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v1i1.32

Abstract

Law Peace efforts in court as a form of implementing a peaceful institution in the court process can be carried out through the Supreme Court Circular No. 1 of 2002 so that all panel of judges who try the case seriously seek peace by applying the provisions of Article 130 HIR / 154 R.Bg, not only for the formality to propose peace, the appointed judge acts as a facilitator who helps the parties in terms of time, place and gathering data and argumentation of the parties in the framework of preparation towards peace. Peace is then consulted with the parties to obtain a win-win solution. The success of the settlement of the case through peace can be used as a material assessment (reward) for judges who become facilitators or mediators. The application of the Peace Institution in the civil litigation process in the court must be further developed, to provide satisfaction for the community seeking justice and in order to limit the case of cassation. First-rate Court Judges in their role as mediators in peaceful institutions, must try to bring and invite the parties to the dispute to discuss together the resolution of disputes and invite them to deliberate, seek and find solutions to solutions that are good and acceptable to the parties.
Kedudukan Hukum Wasiat Tanpa Akta Notaris (Studi Komparatif Kompilasi Hukum Islam dan Undang-undang Hukum Perdata) Arminsyah Putra
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v1i2.107

Abstract

Ditinjau dari logika, Manusia berkeinginan supaya amal perbuatan di dunia ini dapat diterima oleh Allah SWT, oleh karena itu selain melakukan Amal Jariyah semasa dia sehat, maka mereka juga ingin menambahkan setelah dia meninggal dunia, di antaranya dengan melaksanakan wasiat. Untuk dapat melaksanakannya sudah barang tentu harus memenuhi unsur-unsur dalam melaksanakan wasiat. Di Indonesia terdapat dua sistem Hukum yang berbeda dan cara pelaksanaanya sudah pasti berbeda. Wasiat dalam tanpa Akta Notaris dalam Pandangan KHI tidak ada kewajiban mengikut sertakan Notaris dan bisa dilakukan dengan cara Lisan, sedangkan dalam KUH Perdata ada kewajiban mengikut seertakan Notaris dan bentuknya berupa tulisan. Hasil dari penelitian ini adalah wasiat dalam KHI dan KUH Perdata sama-sama membutuhkan sebuah bukti yang esensial yaitu adanya sebuah akta yang otentik. Keduanya membutuhkan akta dihdapan Notaris, dan wasiat itu berlaku jika disaksikan oleh dua orang saksi. Akan tetapi dalam KHI membolehkan waiat dilakukan dengan secara Lisan dihadapan dua orang saksi saja juga sudah cukup. Dan dalam KUH Perdata wasiat dapat jika sudah berbentuk akta. Akibat Hukum wasiat tanpa akta Notaris, menjadikan wasiat tersebut rawan akan gugatan dari pihak-pihak yang berkepentingan karena pembuktiannya kurang kuat dan tidak ada kepastian hukum. Proses penghambat dalam wasiat menurut KHI yang dilakukan secara lisan atau dibawah tangan adalah kurang kuatnya dalam pembuktian. Dikarenakan tidak didaftarkan kepada Notaris yang menguatkan hal tersebut adalah hanya saksi, begitu juga wasiat Menurut KUH Perdata banyak yang tidak mengetahui keberadaan wasiat oleh yang menerima wasiat. 
Pendekatan Rational Emotif Behaviour Therapy (REBT) Teknik Self Control terhadap Mahasiswa dalam Penggunaan Smartphone Husrin Konadi; Syarifah Ainy Rambe
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v1i2.116

Abstract

This study aims to see how much student self-control increases in using smartphones through the Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) approach. This study used the PTK (Classroom Action Research) method, using two cycles and in each cycle there were four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The sample in this study were 30 students of the PGMI study program at the Takengon State Islamic Institute. The results of this study indicate that there is an increase in self-control in smartphone use that occurs in the pre-cycle, cycle 1 and cycle 2 using the REBT technique. In the very low category presiklus there are 3 people, in cycle 1 there is 1 person and there is no very low category in cycle 2. The low category in the presicycle there were 14 people, in cycle 1 there were 8 people, and cycle 2 there were 1 person, in the medium category, there were 5 people in the presicycle, cycle 1 there were 10 people and cycle 2 there were 12 people. Meanwhile, in the pre-cycle high category there were 4 people, in cycle 1 there were 6 people, and cycle 2 10 people. In the very high category, there were 4 people in the presiklus, 5 people in cycle 1 and cycle 2 there were 7 people. Thus there is an increase in student self-control in smartphone use after being given the Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) technique.
PERAN UJI KOMPETENSI WARTAWAN DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME WARTAWAN ANGGOTA SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA PROVINSI SUMATERA UTARA Muhammad Isya; Rahmanita Ginting; Arifin Saleh
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v2i1.259

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena profesi atau pekerjaan wartawan yang tidak terlepas dari kepentingan publik karena wartawan adalah komunikator terdepan dari media yang berfungsi sebagai sosial kontrol sekaligus komunikan dan saksi sejarah, penegak kebenaran dan keadilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran uji kompetensi wartawan dalam meningkatkan profesionalisme wartawan anggota Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Sumatera Utara. Peran uji kompetensi wartawan bagi anggota Serikat Media Siber Indonesia sangat strategis dalam menegakkan profesionalisme. Teori yang digunakan adalah Uji Kompetensi Wartawan, Profesionalisme Wartawan, dan Media Siber/Online. Metode penelitian yang digunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian ini diperoleh enam informan masing-masing angkatan wartawan, yaitu wartawan angkatan muda, madya dan utama yang telah dinyatakan berkompeten atau lulus dalam uji kompetensi wartawan. Hasil pengumpulan data melalui wawancara peneliti menyimpulkan bahwa uji kompetensi wartawan anggota Serikat Media Siber Indonesia Provisi SumateraUtara belum cukup signifikan dalam upaya meningkatkan profesionalismenya. Karena,lima kriteria dalam kategorisasi penelitian ini yang terkait dengan profesionalisme, ada satu poin atau kriteria yang belum optimal terpenuhi, sebagaimana yang diungkap informan dalam penelitian ini, yaitu gaji/penghasilan wartawan masih di bawah standar, bahkan masih ada wartawan yang tidak menerima gaji secara rutin dari perusahaan media tempatnya bekerja.
Persepsi Anggota Terhadap Kontribusi Koperasi Pedagang Kopi Ketiara Desa Umang Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Salsabila Salsabila; Aflahun Fadhly Siregar; Mukhlis Munir
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v1i2.123

Abstract

Abstrak: Kopi merupakan komoditi pertanian yang sangat populer di dunia yang hampir seluruh negara.  Kabupaten Aceh Tengah yang berada di Provinsi Aceh merupakan salah satu kabupaten pengahasil kopi terbesar yang ada di Indonesia. Ciri kopi yang khas yang lebih sering orang menyebut Kopi Ateng (Aceh Tengah). Sebagian besar masyarakat Aceh Tengah meraih mata pencarian dari pertanian terkhusus pertanian perkebunan kopi dan juga pertanian hortikultura. Jenis kopi yang ada di Aceh Tengah ada dua macam yakti Robusta dan Arabica. Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi. Salah satu dari 12 jumlah koperasi produksi yang berada di Aceh Tengah adalah Koperasi Pedagang Kopi Ketiara.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Kontribusi Koperasi Pedagang Kopi Ketiara terhadap Anggota dan menganalisispersepsi Anggota terhadap keberadaan Koperasi Pedagang Kopi Ketiara. Hasil penelitian menunjukkan: Koperasi Pedagang Kopi Ketiara membantu anggota sekitar dalam menjual hasil perkebunannya dan memperlancar pemasarannya, memberikan pelatihan serta membantu menyediakan alat pertanian bagi anggota koperasi. Kontribusi Koperasi Ketiara terhadap Anggota, terlihat dari Memberikanlapangan pekerjaan, pelatihan atau memberikan penyuluhan terhadap petani kopi sekitar, memberikan tempat sampah organik, bantuan alat pertanian, pemberian bantuan dana partisipasi pada Hari Kemerdekaan RI, maulid nabi dan hari besar keagamaan lainnya. Berdasarkan analisis yang digunakan dalam skala model likert (skor t), dapat diketahui bahwasannya 100% dari 30 responden di Desa Umang memberikan respon positif terhadap keberadaan Koperasi Pedagang Kopi Ketiara. 
ANALISIS USAHA TAPE SINGKONG (Manihot utilisima) Studi Kasus: Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Juita Rahmadani Manik; Nana Trisna Mei Br Kabeakan; Risnawati Risnawati; Efrida Lubis; Mukhtar Yusuf
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v2i1.377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pendapatan usaha Tape Singkong Desa Kolam Gang Tape Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. mengkaji saluran pemasaran usaha Tape Singkong Desa Kolam Gang Tape Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Dan menganalisis kelayakan usaha Tape Singkong Desa Kolam Gang Tape Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Metode pengambilan sampel ini menggunakan metode sampling jenuh atau sensus. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis pendapatan, R/C, B/C, dan Analisis Deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa produksi tape singkong dengan bungkus plastik rata-rata 64kg/hari dengan harga Rp.8.000/kg. Sedangkan produksi tape singkong dengan bungkus daun rata-rata 655kg/hari dengan harga Rp. 400,00/bungkus. Penerimaan sebesar Rp 746.133,33/hari dengan rata-rata biaya produksi Rp. 358.526,22/hari dan pendapatannya sebesar Rp.387.607,11/ hari dalam satu kali produksi. Saluran pemasaran yang terdapat di Desa Kolam Gang Tape Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang hanya ada satu satu saluran yaitu pengusaha ke pengecer lalu ke konsumen.
Aspek Hukum Pidana Pada Kejahatan Perbankan Dalam Perspektif Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan Bambang Fitrianto
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v1i2.130

Abstract

Law No. 10 of 1998 defines a bank as a legal entity which collects funds from the public in the form of savings and distribute them to the public in the form of loans and saving/ or other forms in order to improve the standard of living. But in its development, banks increasingly show the negative side, both are the result of the actions of people in banks and people who are closely related to banks, which is detrimental not only to the wider community but also the instability of the country's economy. This research is descriptive. This study uses a type of qualitative research. This type of research is normative legal research, namely research that refers to legal norms contained in legislation, court decisions and legal norms that exist in society
Menilik Financial Technology (Fintech) dalam Bidang Perbankan yang dapat Merugikan Konsumen Ida Martinelli
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v2i1.353

Abstract

Pesatnya perkembangan financial technology di dunia saat ini merupakan satu bentuk inovasi yang memudahkan aktivitas manusia. Dalam beberapa tahun belakangan ini, fintech bahkan telah merambah bidang keuangan, terutama aktivitas yang berkaitan dengan perbankan. Masuknya fintech ke dalam dunia perbankan menyisakan dua sisi, yaitu sisi positif dan negatif. Sisi positifnya adalah masyarakat semakin mudah untuk melakukan aktivitas perbankan. Sisi negatifnya adalah bahwa tidak semua perusahaan fintech memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah atau konsumen, sehingga dapat memunculkan kerugian. Berdasarkan hal itu, maka perlu adanya perlindungan dan kepastian hukum bagi nasabah atau konsumen fintech.
Pengembangan Model Pembelajaran Akuntansi Berbasis Keterampilan Hidup (Life Skills) Irfan Irfan
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v1i2.112

Abstract

Kenyataan yang terjadi di lingkungan pendidikan tinggi, sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dipergunakan. Siswa memiliki kesulitan untuk memahami konsep akademik sebagaimana mereka biasa diajarkan, yaitu menggunakan sesuatu yang abstrak dan metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh pasar kerja terutama yang berkaitan dengan materi pembelajaran akuntansi keuangan. Kemudian menyusun rancangan model pembelajaran akuntansi keuangan berbasis kecakapan hidup dikembangkan dalam bentuk modul.  Hasil penelitian ditemukan 4 jenis keterampilan yng dibutuhkan pasar kerja dalam bidang akuntansi keuangan yaitu tentang: (1) akuntansi kas, (2) akuntansi piutang, (3) akuntansi persediaan dan (4) akuntansi aktiva tetap.  Sedangkan 2 jenis keterampilan yang selama ini diajarkan yaitu tentang akuntansi investasi jangka pendek dan akuntansi investasi jangka panjang menurut responden jarang dilakukan di perusahaan. Mereka beralasan akuntansi investasi tersebut banyak dilakukan di kantor pusat dan alasan lain instrument untuk transaksi investasi kurang memadai. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Keterampilan Hidup (Life Skills)

Page 3 of 13 | Total Record : 123