cover
Contact Name
Mukhamad Faeshol Umam
Contact Email
mukhamad.umam@esdm.go.id
Phone
+62296421888
Journal Mail Official
jurnal.ppsdmmigas@esdm.go.id
Editorial Address
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi Jl. Sorogo No.1 Cepu Blora Jawa Tengah 58315
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas
ISSN : 20899572     EISSN : 26555859     DOI : https://doi.org/10.37525/sp
Majalah Ilmiah Swara Patra merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi Widyaiswara, Instruktur, Dosen, Peneliti dan civitas academika yang hendak mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk studi literatur, latihan penelitian, dan pengembangan teknologi sebagai bentuk penerapan metode, algoritma, maupun kerangka kerja. Scope Majalah Ilmiah Swara Patra meliputi energi terbarukan, minyak dan gas bumi, konservasi energi dan ekonomi energi.
Articles 241 Documents
Meningkatkan Kinerja Melalui Sistem Manajemen Kinerja Sutrisno Sutrisno
Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan manajemen kinerja pegawai menjadi kebutuhan penting bagi setiap organisasi Disadari bahwa peningkatan kinerja akan dapat menunjang keberlangsungan, kualitas dan peningkatan suatu organisasi. Manajemen kinerja dapat menjadi pedoman bagi organisasi dalam menjaga mutu pelayanan guna melayani kebutuhan pengguna jasa. Langkah ini perlu dilakukan oleh setiap organisasi secara berkelanjutan serta komitmen bagi semua unsur. Untuk meningkatkan kinerja perlu dibangun adanya lingkungan kerja yang kondusif dan penerapan program pengembangan bagi pegawai, pelatihan, serta perencanaan karir secara terbuka. Setiap organisasi harus selalu berusaha mengembangkan, memotivasi dan meningkatkan kinerja pegawai karena pada saatnya akan dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Kinerja pegawai yang effektif dan efsien akan sangat berpengaruh positif terhadap organisasi.
Inisiatif Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) Joko Susilo
Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia minyak dan Gas (PPSDM Migas) memiliki kewajiban untuk melaksanakan pengembangan sumber daya manusia di sektor minyak dan gas. Salah satu sektor energi yang sangat penting di Indonesia adalah minyak dan gas bumi. Pengelolaan yang baik terhadap sektor ini akan memberikan kemajuan untuk Indonesia. Dalam situasi saat ini, kualitas PPSDM Migas mengalami penurunan. Salah satu sebabnya adalah kurangnya kegiatan manajemen pengetahuan (knowledge management), kurangnya regenerasi pengajar dan tidak ada kegiatan yang dapat menampung kegiatan proses manajemen pengetahuan dalam kegiatan berbagi pengetahuan terutama antara senior dan junior, serta pertukaran pengetahuan dengan pekerja di industri minyak dan gas. Tulisan dari hasi penelitian ini bertujuan untuk membuat proposal untuk desain model implementasidari Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) pada Widyaiswara dan instruktur di PPSDM Migas. Metode yang digunakan adalah studi literatur, melakukan pengumpulan data melalui survei, dan wawancara. Usulan rancangan model Implementasi Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) akan dikembangkan dengan penekanan pada komunikasi serta pemilihan teknologi yang tepat sehingga pelaksanaan model Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) ini akan mampu menampung berbagi pengetahuan. Yang terpenting dalam keberhasilan penerapan Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) ini adalah adanya komunikasi serta keterampilan kepemimpinan yang kuat. Dianjurkan bahwa model ini dikembangkan selaras dengan strategi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan organisasi.
Merancang Kelas Pembelajaran Kediklatan Yang Kondusif dengan Pendekatan NLP Eva Faza Rif'ati
Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tuntutan ASN pada dewasa ini adalah tuntutan untuk meningkatkan kompetensi masing masing profesi dalam menunaikan pekerjaan sehari hari, yang salah satunya diperoleh dari proses kediklatan. Dalam hal ini, ASN adalah orang dewasa sebagai peserta diklat pada kegiatan belaja mengajar tidak dapat diperlakukan seperti anak-anak didik biasa yang sedang duduk di bangku sekolah. Oleh sebab itu, harus dipahami bahwa orangdewasa yang tumbuh sebagai pribadi dan memiliki kematangan konsep diri bergerak dari ketergantungan seperti yang terjadi pada masa kanak-kanak menuju ke arah kemandirian atau pengarahan diri sendiri. Penulis sebagai salah satu tenaga pengajar pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi, berupaya membahas tantangan kediklatan dengan perkembangan bahwa tantangan kediklatan adalah bagaimana membelajarkan orang dewasa melalui pendidikan andragogi (orang dewasa) dapat dilakukan dengan berbagai metoda dan strategi yang diperlukannya. Pendekatan NLP sebagai upaya membangun Building Learning Commitment peserta diklat agar konsep dari peserta diklat yang sudah terbangun menjadi sumber belajar bersama dalam proses pembelajaran kediklatan yang kondusif.
The Importance of How to Have A Successful Negotiation in Business Luita Yusniawati Dratistiana
Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negotiation is aimed to have one agreement with mutual achievement and no party gets lose. In business, negotiation skills are important in both informal day-to-day interactions and formal transactions such as negotiating conditions of sale, lease, service delivery, and other legal contracts even to government institution. Negotiating requires give and take. You should aim to create a courteous and constructive interaction that is a win-win for both parties. Ideally a successful negotiation is where you can make concessions that mean little to you, while giving something to the other party that means a lot to them. Your approach should foster goodwill, regardless of the differences in party interests and follow stages of negotiation to achieve a desirable outcome. Thus, there two famous approaches in negotiation which one of them is preferably choosen to fnd a solution to their differences that results in both sides being satisfed. Moreover, one psychological technique to support the udnerstanding of win – win approache is transactional analysis. A good negotiation leaves each party satisfed and ready to do business with each other again.
Studi Tentang Perbaikan Beton pada Struktur di Bawah Air Eva Khuzaifah
Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai saat ini beton masih menjadi pilihan utama dalam pembuatan struktur. Beton yang digunakan pada struktur di bawah air terutama air laut cenderung lebih mudah rusak, hal ini dikarenakan beton yang mengalami perawatan dengan air laut memiliki kekuatan awal yang lebih tinggi dari pada beton yang mengalami perawatan dengan air tawar, namun setelah itu kekuatannya akan lebih rendah dan semakin tinggi mutu beton maka perbedaan kuattekan antara beton yang mengalami perawatan dengan air laut akan semakin berbeda jauh dengan kuat tekan beton yang mengalami perawatan dengan air tawar. Kerusakan beton yang paling sering terjadi adalah retakan dan terkorosinya tulangan pada beton. Metode yang dapat dilakukan untuk perbaikan beton antara lain adalah dengan injeksi, perawatan permukaan beton, dan penggantian material yang rusak
Otomasi Sistem Pengosongan Tangki T101 dan T102 untuk Pengolahan Kilang PPSDM MIGAS Menggunakan PLC Nurpadmi Nurpadmi
Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, penggunaan sistem otomasi juga makin banyak digunakan untuk membantu mempermudah dan meringankan pekerjaan operator.Sistem pengambilan crude oil dari tangki T101 dan T102 untuk proses produksi pengolahan kilang PPSDM Migas selama ini masih dilakukan secara manual. Apabila akan dilakukan pengolahan minyak, pengambilan bahan mentah berupa crude oil dari tangki, operator harus membuka valve secara manual di lapangan. Begitu juga untuk mengukur level tangki tersebut, operator harus mengecek langsung ke tangki, baik melalui side glass yang ada di samping tangki ataupun dengan cara mengukur manual dengan menggunakan roll meter atau deep stick.Hal ini cukup merepotkan dan memberatkan pekerjaan operator, disamping itu volume crude oil kadang kurang akurat akibat adanya kesalahan operator dalam membaca level tangki. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibuatlah system otomasi untuk system pengosongan/pengambilan crude oil dengan menggunakan PLC, dengan menggantikan system manual dan mampu mempermudah pekerjaan operator.Programmable Logic Contoller (PLC) merupakan salah satu jenis sistem kontrol yang banyak digunakan pada system otomasi. Pada system otomasi pada makalah ini, digunakan PLC Allan Bradley MicroLogic, dengan software RS Logix 5000.Dari hasil desain program yang telah dilakukan, diperoleh hasil sequence program pengosongan tangki T101 dan T102 secara berurutan dimana system bukaan valve dilakukan secara otomatis dan level tangki dapat di baca secara jarak jauh dari control room dengan menggunakan Level Transmitter.
Kewirausahaan dan Inovasi dalam E-Commerce Gunawan Hendro Cahyono
Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model usaha dan perdagangan dalam era digital sekarang ini sudah tidak bias lagi dibendung dengan kegiatan serupa yang masih manual. Masyarakat pada umumnya sudah “melek” aplikasi, dimana dengan aplikasi tersebut yang menjadi jembatan bagi “awam” dalam menggunakan teknologi Informasi terkhusus yang berbasis perdagangan baca:Commerce.Kemajuan teknologi selalu memiliki dua mata pisau, dimana satu sisinya meningkatkan keuntungan sementara sisi yang lainnya memakan korban kerugian bahkan kebangkrutan. Sudah seringkali kita dengan sekarang ini banyak gerai toko offline yang terpaksa harus menutup gerainya karena pengunjung yang kian sepi, akan tetapi menurut Bank Indonesia, peredaran uang bahkan menunjukkan peningkatan. Kemana larinya transaksi-transaksi keuangan tadi? Tentunya transaksi yang kian meningkat terjadi pada toko-toko online sekaligus juga adanya peningkatan pada usaha-usaha distribusi barang.Kewirausahaan online sekarang tidak dituntut untuk bisa membuat aplikasi sendiri, dengan menumpang aplikasi yang sudah ada kita sudah bias berusaha (menjadi wirausahawan) online, sangat mudah dan cepat. Kewirausahaan dan inovasi adalah munculnya disiplin untuk merespons secara proaktif perubahan dalam dunia e-commerce.
Dampak Radiasi Listrik Tegangan Tinggi Terhadap Kesehatan Manusia Ahmad Nawawi
Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelangsungan hidup manusia agar tetap dapat bertahan, pada dewasa ini tidak terlepas dari ketergantungan akan energy listrik. Ketersediaan energy listrik terhadap pengguna atau konsumen biasanya berjarak yang cukup jauh, sehingga diperlukan suatu transmisi/saluran tanaga listrik. Untuk mengurangi rugi-rugi dan efsiensi saluran transmisi, maka tegangan dinaikkan sampai dengan extra tinggi, yaitu 500 kV (di Indonesia). Saluran transmisi ini biasa di sebut dengan Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET). Keberadaan SUTET ini tidak dipungkiri, akan menimbulkan suatu radiasi, yaitu radiasi medan magnet dan medan listrik. Medan listrik dan medan magnet termasuk kelompok radiasi non-pengion. Radiasi ini relatif tidak berbahaya, berbeda sama sekali dengan radiasi jenis pengion seperti radiasi nuklir atau radiasi sinar rontgen. Baik medan listrik dan medan magnet sebenarnya sudah ada sejak bumi terbentuk. Awan yang mengandung potensial air, terdapat medan listrik yang besarnya antara 3000 - 30.000 V/m. Demikian juga bumi secara alamiah bermedan listrik (100 - 500 V/m) dan bermedan magnet (0,004 - 0,007 mT). Di dalam rumah, di tempat kerja, di kantor atau di bengkel terdapat medan listrik dan medan magnet buatan. Medan listrik dan medan magnet ini biasanya berasal dari instalasi dan peralatan listrik. Pada sistem instalasi yang bertegangan dan berarus selalu timbul medan listrik. Tetapi medan listrik ini sudah melemah karena jaraknya cukup jauh dari sumber. Menurut IRPA dan WHO, batasan pajanan kuat medan listrik yang diduga dapat menimbulkan efek biologis untuk umum adalah 5 kV/m, sedangkan batasan pajanan kuat medan magnet yang diduga dapat menimbulkan efek biologis untuk umum adalah 0,5 mili Tesla. Meskipun pada umumnya, baik pengukuran untuk medan magnet maupun medan listrik dibawah nilai ambang yang diijinkan namun perlu juga meminimalis efek yang ditimbulkan. Ada beberapa cara untuk mengurangi besarnya medan listrik dan medan magnet ini, sehingga pengaruh dari radiasi saluran udara tegangan extra tinggi ini bisa lebih di minimalisir lagi.
PLTMH Sebagai Alternatif Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Agus Sugiharto
Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rasio elektrifkasi Indonesia sampai dengan pertengahan tahun 2016 baru mencapai 87 persen dengan target akhir tahun bisa ditingkatkan menjadi 90%. Untuk meningkatkan rasio elektrifkasi tersebut maka diperlukan penambahan jumlah pembangkit listrik yang ada, yaitu dengan menggunakan pembangkit listrik dengan energi fosil seperti batubara, minyak bumi dan gas bumi maupun dengan energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Untuk rasio elektrifkasi per wilayah, Provinsi Papua masih merupakan yang paling rendah yaitu sekitar 44,40% disusul Nusa Tenggara Timur 57,74%, lalu Sulawesi Tenggara 66,78%, serta Kalimantan Tengah 68,27%.Untuk mendorong optimalisasi pengembangan energi baru terbarukan yang saat ini baru 7 persen menjadi 23 persen pada 2025, diperlukan kerjasama semua pihak mulai dari proses perijinan sampai proses pemasangan, perawatan dan juga alih tehnologinya. Pembangkit listrik Mikro Hidro (PLTMH) adalah salah satu pembangkit listrik alternatif yang ramah lingkungan, dengan memanfaatkan aliran air sebagai tenaga penggerak turbin untuk menghasilkan energi listrik.
Estimasi Laju Sirkulasi Pelarut (Absorbent) Pada Proses Absorbsi Gas di Kolom Absorber dengan Metode Grafis Arluky Novandy
Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memperkirakan laju sirkulasi pelarut (absorbent) pada proses gas absorbsi adalah sangat penting guna menghemat biaya operasi dalam pelaksanaannya. Laju sirkulasi pelarut (absorbent) pada proses gas absorbsi ini sangat terkait erat dengan komposisi gas yang akan diserap oleh pelarut. Umumnya setiap lapangan gas memiliki komposisi gas yang berbeda-beda, sehingga nomograf penentuan laju sirkulasi pelarut (absorbent) untuk absorbsi gas di suatu lapangan gas tertentu akan berbeda dengan lapangan gas yang lainnya. Permasalahan penggunaan nomograf ini juga ditemui di suatu lapangan gas yang peralatan absorbernya telah mengalami modifkasi karena perubahan komposisi gas umpan. Dikarenakan keterbatasan tersebut penggunaan nomograf tersebut, maka diperlukan suatu pemahaman fundamental dalam menentukan laju sirkulasi pelarut (absorbent) untuk proses absorbsi gas. Secara teori, perhitungan penentuan laju sirkulasi pelarut (absorbent) dengan metode grafs ini dapat diaplikasikan meskipun penggunaannya tidak sesederhana penggunaan nomograf.

Page 2 of 25 | Total Record : 241


Filter by Year

2011 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 2 (2025): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 15 No 1 (2025): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 14 No 2 (2024): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 14 No 1 (2024): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 13 No 2 (2023): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 13 No 1 (2023): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 12 No 2 (2022): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 12 No 1 (2022): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 11 No 2 (2021): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas Vol 11 No 1 (2021): Perbaikan Berkelanjutan untuk Konservasi Energi Vol 10 No 2 (2020): Pendekatan Baru untuk Konservasi Energi Vol 10 No 1 (2020): Kebangkitan Energi Terbarukan Vol 9 No 2 (2019): Inovasi untuk Nilai Tambah Energi Vol 9 No 1 (2019): Konservasi Energi Tak Sekedar Hemat Energi Vol 8 No 4 (2018): Swara Patra Vol 8 No 3 (2018): Swara Patra Vol 8 No 2 (2018): Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra Vol 7 No 1 (2017): Swara Patra Vol 6 No 4 (2016): Swara Patra Vol 6 No 3 (2016): Swara Patra Vol 6 No 2 (2016): Swara Patra Vol 6 No 1 (2016): Swara Patra Vol 5 No 4 (2015): Swara Patra Vol 5 No 3 (2015): Swara Patra Vol 5 No 2 (2015): Swara Patra Vol 5 No 1 (2015): Swara Patra Vol 4 No 4 (2014): Swara Patra Vol 4 No 3 (2014): Swara Patra Vol 4 No 2 (2014): Swara Patra Vol 3 No 4 (2013): Swara Patra Vol 3 No 3 (2013): Swara Patra Vol 3 No 1 (2013): Swara Patra Vol 2 No 3 (2012): Swara Patra Vol 2 No 2 (2012): Swara Patra Vol 2 No 1 (2012): Swara Patra Vol 1 No 2 (2011): Swara Patra More Issue