cover
Contact Name
Tahta Herdian Andika
Contact Email
tahta.herdian.a@gmail.com
Phone
+6289612626394
Journal Mail Official
pengabmasuap@gmail.com
Editorial Address
jl. A.Yani No.1 Tambahrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Lampung
Location
Kab. pringsewu,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( Abdi Ke Ungu)
ISSN : 27160912     EISSN : 27159558     DOI : -
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat UAP ( ABDI KE UAP) is an open access journal and peer-reviewed that publishes either original article or reviews. This journal focuses on 1. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa 2. Kesehatan Masyarakat 3. Pengelolaan wilayah pedesaan berkearifan lokal 4. Pengembangan Ekonomi, Kewirausahaan, Koperasi, Industri Kreatif, dan UMKM 5. Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan 6. Gizi, penyakit tropis, dan obat-obatan herbal, Seni, sastra, dan budaya, serta integrasi nasional dan harmoni sosial 7. Pelayanan dan Penyuluhan berwawasan teknologi This Journal Is Published at 4 Month intervals On Desember, April And Agustus
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 212 Documents
EDUKASI WUS DAN PUS MENGENAI ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) primadevi, inggit; Rena Yulita, Aesti; UAP, Farina; Rohar, Yusilia; UAP, Suindari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i2.1666

Abstract

Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita. Intra Uterine Device (IUD) merupakan alat kontrasepsi yang digunakan dalam rahim sebagai pencegah kehamilan. Cara kerjanya sebagai benda asing dalam rahim dapat menimbulkan reaksi peradangan setempat. Tembaga yang terdapat di dalam IUD mempengaruhi reaksi biokimia dalam rahim yang menyebabkan disfungsi sperma sehingga tidak mampu melakukan pembuahan. Intra uterine device (IUD) relatif aman dan efektif dalam mencegah kehamilan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pada WUS dan PUS mengenai alat kontrasepsi jangka panjang dan membantu menjalankan program MKJP. Pelakasanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 10 WUS dan PUS di Wilayah Kerja PKM Pasar Simpang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui ceramah, dan diskusi, tanya jawab, dan pemasangan alat kontrasepsi IUDt dimana sebelum dan sesudah kegiatan WUS dan PUS diberikan pretest dan posttest. Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman WUS dan PUS mengenai alat kontrasepsi jangka panjang.
PENYULUHAN TENTANG ALAT KONTRASEPSI IMPLANT PADA WUS DAN PUS azizah, sofia; permatasari, yana; Febriyanti, hellen; tyas, ade; UAP, tamiati; juliasari, fitri; yulianingsih, wulan; UAP, sulastri; juwariyah, siti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i2.1667

Abstract

Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita. Implant merupakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang berupa susuk yang terbuat dari jenis karet plastik yang berisi hormon, dipasang pada lengan atas. Implan dapat digunakan untuk jangka panjang 3-5 tahun dan bersifat reversibel. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pada WUS dan PUS mengenai alat kontrasepsi jangka panjang dan membantu menjalankan program MKJP. Pelakasanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 22 WUS dan PUS di Wilayah Kerja PKM Pasar Simpang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui ceramah, dan diskusi, tanya jawab, dan pemasangan alat kontrasepsi Implant dimana sebelum dan sesudah kegiatan WUS dan PUS diberikan pretest dan posttest. Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman WUS dan PUS mengenai alat kontrasepsi jangka panjang.
PENERAPAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI DESA REJOSARI KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU Aminah, Siti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i2.1687

Abstract

Pendahuluan: Setiap tahunnya sekitar 2,2 juta orang di negara berkembang meninggal dunia akibat berbagai penyakit yang disebabkan oleh tingkat sanitasi dan hygiene yang buruk. Banyak penyakit yang disebabkan karena (PHBS) yang masih kurang seperti Diare, Salah satu upaya untuk mengurangi resiko tingkat sanitasi dan hygiene yang buruk adalah penerapan (PHBS). Pentingnya PHBS untuk anak remaja dikarenakan anak remaja termasuk kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi terkena penyakit, sehingga perlu untuk menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup sehat, kesehatan. Dengan menerapkan PHBS di sekolah, oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan, maka akan membentuk mereka untuk memiliki kemampuan dan kemandirian dalam mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sekolah sehat. Tujuan meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu dalam menjalani (PHBS). Metode: yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif perhitungan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan penjelasan materi menggunakan leaflet dan power point, ceramah, dan diskusi serta tanya jawab dan dalam penelitian ini menggunakan Instrumen menggunakan kuesioner, dimana sebelum dan sesudah kegiatan siswa diberikan pretest dan posttest. Jumlah responden ini sebanyak 19 orang remaja. Hasil: ada peningkatan pengetahuan remaja. yang diharapkan akan terjadinya keberlanjutan dengan menerapkan ilmunya pada kehidupan sehari-hari yaitu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).Kesimpulan: Kegiatan ini meningkatkan pemahaman remaja tentang pentingnya hidup sehat dan bersih. Kata Kunci : Remaja, Hidup, Bersih Sehat,PHBS
PEMBERDAYAAN SISWA DALAM MENYUSUN MENU BEKAL SARAPAN SEHAT DAN BERGIZI UNTUK MENCEGAH ANEMIA PADA REMAJA DI SMPN 2 BANJAR AGUNG: PEMBERDAYAAN SISWA DALAM MENYUSUN MENU BEKAL SARAPAN SEHAT DAN BERGIZI UNTUK MENCEGAH ANEMIA PADA REMAJA DI SMPN 2 BANJAR AGUNG ica, meliana; Ifayanti, Hikmah; Fitri, Ica; Sugiharti, Sri; Sari, Linda; Kurnia Sari, Nita; yulinariyati, Atik
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i2.1694

Abstract

Abstrak Anemia adalah keadaan dimana kebutuhan fisiologis tubuh tidak terpenuhi oleh jumlah sel darah merah atau jumlah pembawa oksigen dalam darah. Berdasarkan hasil survey WHO Tingginya pervalensi anemia pada remaja putri dinegara negara berkembang dipengaruhi oleh keadaan stress, haid atau terlambat makan. Dari hasi survey di Puskesmas Tulang bawang 1 melalui aplikasi EPPBGM, angka remaja anemia pada bulan Januari-Desember 2023 sebesar 12,5%. Saat dilakukan wawancara kepadan siswa disekolah, mengatakan bahwa mereka sering jajan dan mengabaikan sarapan pagi dirumah serta jarang mengkonsumsi TTD yang diberikan oleh pihak Puskemas. Akibatnya tidak sedikit anak remaja yang menderita anemia akibat pola makan yang tidak sehat dan bergizi. Sehingga anak remaja akan lebih mudah sakit dan sulit berkonsentrasi dalam belajar.dari masalah tersebut maka timbul gagasan dan inisiatif untuk melakukan pemberdayaan kepada siswa dan guru sekolah melalui sosialisai Menu bekal sehat bergizi dalam rangka mencegah anemia pada anak remaja dan dilanjutkan dengan minum TTD setiap 1x seminggu dalam rangka meningkatkan kepatuhan mengkonsumsi TTD pada Remaja Putri. Untuk meningkatkan status kesehatan anak remaja. Metode yang digunakan melalui sosialisasi dan edukasi anemia, bahaya dan cara pencegahan anemia untuk anak remaja. Hasil dari analisis deskriptif perhitungan kuantitatif terkait dengan dampak pemberdayaan melalui pelatihan pembuatan menu bekal sehat bergizi, bisa ditari kesimpulan bahawa terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dan pelatihanl. Kata kunci : Remaja, Anemia, Bekal bergizi
FESTIVAL PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEARIFAN LOKAL DI PROVINSI LAMPUNG Rachman, Fadlu; Armanjaya, Satria; Ramadhan, Ziko Fajar; Prasetiyo, Andri; Sari, Felinda; Nuruhidin, Ahmad; Gumay, Jovana Renaldy; Gumantan, Aditya; Alrianti, Sakinah Mawaddah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i2.1723

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini menyelenggarakan festival permainan tradisional dengan tujuan untuk memperkuat kearifan lokal di Provinsi Lampung. Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan tiga tahapan metode, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Festival ini menampilkan lomba permainan tradisional seperti bakiak, gobak sodor, engklek, dan congklak. Sebanyak 30 siswa dari 10 sekolah dasar dan 42 siswa dari 6 sekolah menengah atas, yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota, turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.. Hasil dari festival permainan tradisional ini mencerminkan munculnya antusiasme dan semangat, yang terlihat dalam ekspresi, kerja sama, komunikasi, dan kegembiraan anak-anak selama berpartisipasi dalam permainan tersebut.
EDUKASI FAKTOR-FAKTOR OVERWEIGHT REMAJA DENGAN MEDIA NUTSITE FOROVER (NUTRITION WEBSITE FOR OVERWEIGHT) DI SMAN 1 GADINGREJO Akhriani, Mayesti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i2.1730

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan penelitian yang telah dilakukan pada 64 orang siswa/siswi SMA Negeri Gadingrejo, penelitian tersebut mendapatkan hasil pengukuran status gizi (IMT/U) yang meliputi 62 orang (96,8%) memiliki status gizi overweight dan 2 orang (3,2%) memiliki status gizi normal. Edukasi penting dilakukan sebab kegemukan menjadi sesuatu yang patut diwaspadai karena kegemukan pada remaja yang berkelanjutan akan beresiko menimbulkan berbagai macam penyakit degeneratif. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi siswa/siswi mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian overweight, dampak overweight serta mengetahui solusi dalam mengatasi overweight. Kegiatan ini dilakukan dengan 3 tahapan yaitu, tahap persiapan, tahap pelaksanaan (Pre test, tahap edukasi, dan tanya jawab) serta tahap evaluasi melalui post test pengisian kuisioner.
PENYULUHAN ONLINE CEGAH DISMINORE DENGAN AIR KELAPA HIJAU PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 01 BAGUN REJO LAMPUNG TENGAH 2024 Febriyanti, Hellen
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i3.1602

Abstract

Menstruasi atau haid adalah mengacu kepada pengeluaran secara periodik darah dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim wanita. Biasanya menstruasi dimulai antara 10 dan 13 tahun, tergantung pada bagian faktor termasuk kesehatan wanita, status nutrisi dan berat tubuh relative, terhadap tinggi tubuh. Menstruasi berlangsung sekali sebulan sampai wanita mencapai usia 45-50 tahun. Air kelapa hijau dapat menurunkan tingkat nyeri haid pada remaja yang sedang mengalami nyeri haid. Kandungan zat kimia yang terdapat pada air kelapa hijau yang merupakan zat-zat anti imflamasi yang membantu meringankan rasa sakit akibat kram menstruasi. Sebelum di beri penyuluhan terdapat nilai rata-rata 28,7 responden yang memiliki pengetahuan di bawah 50% setelah di beri penyuluhan terdapat nilai rata-rata 91 responden yang memiliki nilai pengetahuan di atas 50% yang berati terdapat keberhasilan program penyuluhan tentang penanganan disminorea.
MENGENAL METODE KONTRASEPSI YANG TEPAT UNTUK KELUARGA BERENCANA DI DESA PODOSARI KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG Setia Anggraini, Sesi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i3.1775

Abstract

Background: the holding of this "Contraceptive Methods" counseling is that the fact that there are still many people who do not know the whole about what is family planning and contraceptive methods. Objectives: This activity was carried out to increase the knowledge and interest of participants regarding family planning programs and introduce hormonal, non-hormonal, steady methods, and also natural contraceptives as appropriate contraceptives for use by women of childbearing age. The material presented is the definition of family planning, contraceptive methods such as hormonal, non-hormonal, steady and natural contraceptive methods. After the delivery of the material, a question and answer session was continued where all participants were given the opportunity to ask questions related to the material provided and participants were asked questions and shared their experiences in using contraceptives. Results: what was obtained after the implementation of this activity was that the participants' knowledge and understanding increased about the family planning program and knew various contraceptive methods. Therefore, through this activity it is hoped that it can increase the knowledge of the participants about contraceptive methods so that it can increase the use of contraceptives in the area, besides that it is hoped that the participants will have the ability to choose contraceptive methods that are suitable and in accordance with their current conditions.
PENYULUHAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI POSYANDU GEDUNG BOGA: Tanda Bahaya Kehamilan Andriani, vitaandriani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i3.1782

Abstract

Masih tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKBI dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya kurang maksimal saat pelayanan antenatal akibat kuranngya akses terhadap pelayanan kesehatan dan kurannya informasi atau pengetahuan terkait dengan kesehatan selama kehamilan. Posyandu gedung Boga merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan pada ibu hamil dengan jumlah ibu hamil yang cukup banyak. Penyuluhan kesehatan ini merupakan kegiatan peningkatan pengetahuan yang diperuntukkan bagi masyarakat melalui penyebaran pesan atau informasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan. tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama masa kehamilan, yang apabila tidak dilaporkan atau terdeteksi dini bisa menyebabkan kematian pada ibu dan janin tanda bahaya kehamilan meliputi kontraksi sebelum waktunya, sakit kepala yg hebat, bengkak-bengkak dan pandangan kabur, sakit saat buang air kecil, mual muntah terus menerus, perdarahan pada hamil muda dan hamil tua, demam tinggi, ketuban pecah sebelum dan waktunya gerakan janin dikandungan kurang/ lemah. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan respon positif bagi para ibu hamil, ditunjukkan dengan hasil pretest dan post test. Kata kunci: Kehamilan,penyuluhan, tanda bahaya,
Kesehatan Mental: Kunci Sukses bagi Masa Depan Remaja : Kesehatan Mental: Kunci Sukses bagi Masa Depan Remaja Putri, Diah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i3.1785

Abstract

Kurangnya pengetahuan para siswa dan siswi kelas IX MTSS GUPPI Kresnomulyo tentang pentingnya kesehatan mental dan bahayanya gangguan mental pada remaj, membuat sejumlah siswa melakukan sesuatu hal kecil yang mengacu kepada kesehatan mental siswa lain . Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan mental dan bahayanya gangguan mental kepada para siswa dan siswi, agar mereka tidak melakukan hal yang dapat memicu kesehatan kepada orang lain. Metode penyuluhan yang menggunakan bantuan berupa powerpoint. Pencegahan yang dapat dilakukan salah satunya tulislah buku harian untuk mengungkapkan segala perasaan dan emosimu serta istirahat yang cukup. Berdasarkan hasil penyuluhan ini menunjukan antusiasnya siswa dan siswi kelas IX dalam mengatahui pentingna kesehatan mental, bahanyanya gangguan kesehatan mental, serta pencegahannya. Kesimpulan dalam kegiatan ini siswa dan siswi kelas IX merespon dengan positif terhadap kegiatan yang telah dilakukan sehingga berjalan dengan baik dan lancar.