cover
Contact Name
mohamad guntur nangi
Contact Email
mohamad.guntur@gmail.com
Phone
+6282395496887
Journal Mail Official
mohamad.guntur@gmail.com
Editorial Address
Jalan Jend.A.H Nasution No.G 37 Kendari
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Miracle Journal Of Public Health (MJPH)
ISSN : -     EISSN : 26227762     DOI : https://doi.org/10.36566/mjph/Vol3.Iss2/174
Core Subject : Health,
Miracle Journal of Public Health (MJPH) merupakan jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya dengan eISSN 2622-7762. Publikasi jurnal rutin dilakukan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember sejak Desember 2018. Di tahun 2019, Jurnal MJPH telah berlangganan sebagai anggota Turnitin oleh karena itu semua artikel yang terbit dalam jurnal ini telah melewati uji kesamaan/similarity. Jurnal MJPH juga telah terindeks Google Scholar dan telah memiliki DOI (Digital Object Identifier). Fokus dan scope Jurnal MJPH meliputi perkembangan ilmu kesehatan masyarakat yang terdiri dari epidemiologi/biostatistik, kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja, administrasi dan kebijakan kesehatan, promosi kesehatan, gizi kesehatan masyarakat, dan kesehatan reproduksi. Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (Original article research paper) dalam hal membantu kemajuan ilmu kesehatan masyarakat dan mendiseminasikan hasil penelitian.
Articles 177 Documents
FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2018 Sri Mulyani; Ridia Utami Kasih
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sesuai dengan data dari Internasional Diabetes Federaton (IDF) yang menunjukkan bahwa jumlah penderita DM di dunia pada tahun 2015 telah mencapai 415 juta orang dengan proporsi kejadian DM tipe 2 adalah 98% dari popuasi dunia yang menderita DM. Berdasarkan profil Puskesmas Puuwatu menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit diabetes mellitus pada tahun 2015 sebesar 324 kasus dengan prevalensi (10,58%), pada tahun 2016 yaitu sebesar 395 kasus dengan prevalensi (12,90%), dan pada tahun 2017 yaitu sebesar 325 kasus dengan prevalensi (10,81%). Diabetes melitus tipe 2 merupakan tipe diabetes yang paling umum ditemukan pada pasien dibandingkan dengan diabetes melitus tipe 1, diabetes gestasional dan diabetes tipe lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas puuwatu kota kendari tahun 2018. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan case control. Populasi penelitian adalah 76 orang dengan tehnik penarikan sampel tehnik simple random sampling , jumlah sampel sebanyak 38 orang kelompok kasus dan 38 orang kontrol. Metode analisis menggunakan OR. Hasil penelitian diperoleh obesitas OR = 6,067 nilai LL = 2,244 nilai UL = 16,402, riwayat keluarga OR = 23,618 nilai LL = 7,135 nilai UL = 78,189, kebiasaan olahraga OR = 6,873 nilai LL = 2,512 nilai UL = 18,802. Kesimpulan obesitas, riwayat keluarga dan kebiasaan olahraga merupakan faktor risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2. Pihak instansi kesehatan memberikan penyuluhan/promosi kesehatan kepada masyarakat agar mereka yang mengalami obesitas, memiliki riwayat keluarga, dan tidak melakukan kebiasaan olahraga agar berhati-hati dengan risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT KULIT PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA KOTA KENDARI Arum Puspita Sari; Mohamad Guntur Nangi; Andi Mauliyana
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Napi dan tahanan sangat rentan terhadap serangan berbagai ancaman penyakit karena kehidupan di dalam lingkungan Lapas memang jauh dari kelayakan. Mereka terkadang harus tidur bertumpuk-tumpuk karena sel penuh dan sesak. Ruangan sel seluas 1,5 meter x 2,5 meter diisi 6-8 orang bahkan lebih. Kondisi lapas dengan sarana, prasarana, lingkungan dan sanitasi yang kurang memadai diduga merupakan faktor pendukung yang menyebabkan tingginya angka kesakitan di lingkungan Lapas dan rutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Risiko kejadian Penyakit kulit pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kendari. Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan pendekatan case control study. Populasi penelitian ini adalah seluruh warga binaan yang menderita penyakit kulit di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari yang berjumlah 242 orang. Besarnya sampel kasus dalam penelitian ini sebanyak 56 orang dan sampel kontrol sebanyak 56 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji odds ratio. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa frekuensi mandi (OR = 8,3), ganti pakaian (OR = 11,2) dan kebersihan tempat tidur (OR = 8,5) merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kulit di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari.
HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS LATAMBAGA KECAMATAN LATAMBAGA KABUPATEN KOLAKA Lundi Hendri Luther; Tasman; Sri Mulyani
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data Puskesmas Latambaga jumlah pengguna BPJS pada tahun 2017 sebanyak 9.725 orang. Jumlah kunjungan pengguna BPJS pada tahun 2016 sebanyak 14.472 kunjungan, sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 13.073 kunjungan, yang berarti mengalami penurunan sebanyak 10,3% yaitu 1.399 kunjungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungankepuasan pasien pengguna BPJS terhadap kualitas pelayanan kesehatan Di Puskesmas Latambaga Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuatitatif dengan rancangan analitik menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini seluruh pengguna BPJS yang berada di wilayah kerja Puskesmas Latambaga Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka pada tahun 2018 yang berjumlah 9.725 pengguna. Sedangkan jumlah sampel sebanyak 100 orang, tehnik pengambilan sampel menggunakanrandom sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa ada hubungan bukti fisik dengan kepuasan pasien (5,626 > 3,841). Ada hubungan daya tanggap dengan kepuasan pasien (70,963 > 3,841). Tidak ada hubungan jaminan dengan kepuasan pasien (0,361 < 3.841). Ada hubungan perhatian dengan kepuasan pasien (6,349 > 3,841). Ada hubungan kehandalan dengan kepuasan pasien (10,118 > 3,841). Diharapkan bagi petugas kesehatan lingkup Puskesmas Latambaga agar meningkatkan kualitas pada dimensi bukti fisik, daya tanggap, kehandalan, perhatian, dan jaminan yang di rasa kurang baik dan mempertahankan kulitas yang sudah baik.
HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DAN RISIKO BAHAYA DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN DI PT. SULTRA TUNA SAMUDERA KOTA KENDARI Embang Santoso; Juslan
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi, Kecelakaan kerja ini biasanya terjadi karena faktor dari pekerja itu sendiri dan lingkungan kerja. PT. Sultra Tuna Samudera kota Kendari mempunyai potensi bahaya dapat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan pencemaran yang dapat menyebabkan kerugian pada karyawan serta lingkungan sekitar yang memiliki risiko-risiko yang berbahaya. Berdasarkan survey awal di lakukan pada tanggal 7 April 2018 terdapat 23 kasus kecelakaan kerja, Perusahaan ini memproduksi kemasan udang, ikan, dan gurita dalam skala yang besar yang dapat menimbulkan resiko kecelakaan, pada saat melakukan produksi seperti pemilahan, karyawanrata-rata teriris pisau dan jari terpotong hal ini kerana proses pengerjaan pemilahan ikan di lakukan secara cepat, selain itu resiko penggunaan alat tajam seperti pisau memiliki risiko berbahaya yang cukup tinggi. Tujuan penelitian untuk hubungan lingkungan kerja dan risiko bahaya dengan kejadian kecelakaan kerja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam Penelitian ini adalah semua karyawan yang bekerja di PT Sultra Tuna Kota Kendari adalah sebanyak 62 orang, Sampel penelitian adalah semua karyawan yang bekerja di PT Sultra Tuna Kendari adalah sebanyak 39 orang.Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square X2 hitung>X2 tabel (8.763>3,841), maka H0 ditolak lalu di lanjutkan uji keeratan hubungan diperoleh nilai phi = 0,528 yang artinya ada hubungan kuat antara lingkungan kerjadengan kecelakaan kerja. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square diperoleh nilai X2 hitung>X2 tabel (5,232 > 3,841), maka H0 ditolak lalu di lanjutkan uji keeratan hubungan diperoleh nilai phi =0,431 yang artinya ada hubungan sedang Risiko Bahaya dengan kecelakaan kerja. Sebagai bahan masukan untuk PT. Sultra Tuna Kendari agar meningkatkan pengetahuan kepada karyawan tentang kesehatan dan keselamatan kerja dengan melakukan pengawasan dan pelatihankeselamatan dan kesehatan kerja.
HUBUNGAN KEBERSIHAN PERORANGAN, ALERGI, SANITASI AIR BERSIH DENGAN KEJADIAN DERMATITIS PADA NELAYAN DI DESA PAMANDATI KECAMATAN LAINEA KABUPATEN KONAWE SELATAN Niken Kuswary; Wa Ode Nova Noviyanti Rachman
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data dari Puskesmas Pamandati menunjukkan bahwa pada tahun 2015 jumlah penderita dermatitis sebanyak 422 orang (9,67%), tahun 2016 sebanyak 533 orang (10,92%), dan meningkat pada tahun 2017 sebesar 555 orang (11,40%). Jumlah kunjungan ke Puskesmas Pamandati pada bulan Januari-Maret 2018 sebanyak 1,023 orang, 94 orang diantaranya nelayan yang tinggal di desa Pamandati dan diagnosa menderita dermatitis. Hal ini menunjukkan bahwa kasus dermatitis masih belum sesuai dengantarget Puskesmas yaitu 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis pada nelayan di Desa Pamandati Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan “Cross Sectional Study”.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pamandati Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan.Populasi penelitian ini adalah semua nelayan yang berada di desa pamandati Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan yang berjumlah 135 orang dengan jumlah sampel 102 orang dan teknik pengambilan sampel secara proportional simple random sampling. Hasil analisis bivariat menunjukan variabel kebersihan perorangan memiliki nilai (X2 hitung = 21,063), alergimemiliki nilai (X2 hitung = 9,295) dan sanitasi air bersih memiliki nilai (X2 hitung = 17,195). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel kebersihan perorangan, alergi dan sanitasi air bersih berhubungan dengan kejadian dermatitis pada nelayan.
HUBUNGAN PERILAKU PEDAGANG TENTANG SANITASI AREA PELABUHAN DENGAN KEBERADAAN TIKUS DI PELABUHAN NUSANTARA KENDARI Hamsia; Ari Tjahyadi Rafiuddin
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Survei awal dan wawancara peneliti dengan pedagang dan petugas pelabuhan dilaporkan bahwa tikus sering di jumpai dan banyak berkeliaran di Pelabuhan Nusantara Kendari. Banyaknya pedagang yang mengeluh karena banyak jualan yang digigit atau dimakan tikus sehingga mengakibatkan kerusakan pada jualan dan merugikan pedagang selainitu perilaku pedagang yang kurang dalam menjaga kebersihan lingkungan seperti sampah yang berserakan yang dapat menyebabkan kerberadaan tikus. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pedagang Terhadap Keberadaan Tikus di Pelabuhan Nusantara Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan metode Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang di Pelabuhan Nusantara Kendari yang berjumlah 40 pedagang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 responden dengan tekhnik pengambilan sampel adalah simpel random sampling.Hasil penelitian menunjukan ada hubungan sedang antara pengetahuan tentang sanitasi lingkungan di area pelabuhan dengan keberadaan tikus di Pelabuhan Nusantara Kendari dengan nilai X² Hitung > X² Tabel (7,744>3,481) dengan koefisien Phi (Φ) sebesar 0,457.Ada hubungan sedang antara sikap tentang sanitasi lingkungan di area pelabuhan dengan keberadaan tikus di PelabuhanNusantara Kendari dengan nilai X²Hitung>X²Tabel (5,246>3,481) koefisienPhi(Φ) sebesar 0,377.Ada hubungan sedang antara tindakan tentang sanitasi lingkungan di area pelabuhan dengan keberadaan tikus di Pelabuhan Nusantara Kendari dengan nilai X² Hitung > X² Tabel (9,263>3,481) koefisien Phi (Φ) sebesar 0,500. Oleh karena itu Sebaiknya diberikan pelatihan dan penyuluhan tentang hygiene sanitasi makanan dan sanitasi lingkungan kepada seluruh pedagang di Pelabuhan Nusantara Kendari secara berkesinambungan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH PESISIR PANTAI DESA LANGGARA BAJO KECAMATAN WAWONII BARAT KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Wa Ode Sitti Nur Aliyah; Toto Surianto. S
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan. Kawasan pesisir adalah ruang daratan yang terkait erat dengan ruang lautan. Kawasan pesisir sebagai suatu sistem, maka pengembangannya tidak dapat terpisahkan dengan pengembanganwilayah secara luas. Pengelolaan sampah sampai sekarang masih menjadi permasalahan yang belum terpecahkan oleh bangsa ini. Sampah menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup. Berdasarkan data Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Konawe Kepulauan jumlah sampah dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Pada tahun 2017, jumlah produksi sampah meningkat 140.39 m3/hari. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan metode Cross Sectional Study. Dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam Penelitian ini penelitian ini adalah 153 KK di Desa Langgara Bajo Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan, Sampel penelitian 61 KK. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square X2 hitung>X2 tabel (32,881>3,841), maka H0 ditolak lalu di lanjutkan uji keeratan hubungan diperoleh nilai phi = 0,734 yang artinya ada hubungan kuat antara pengetahuan dengan pengelolaan sampah. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square diperoleh nilai X2 hitung >X2 tabel (21,396> 3,841), maka H0 ditolak lalu di lanjutkan uji keeratan hubungan diperoleh nilai phi =0,592 yang artinya ada hubungan kuat sikap dengan pengelolaan sampah. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square X2 hitung>X2 tabel (31,641>3,841), maka HO ditolak lalu di lanjutkan uji keeratan hubungan diperoleh nilai phi =0,720 yang artinya ada hubungan kuat antara tindakan dengan pengelolaan sampah. Hendaknya instansi kesehatan (Puskesmas) yang wilayah kerjanya melingkupi Desa Langgara Bajo Kecamata Wawonii Barat Kabupaten Kepulauan melakukan penyuluhan tentang pengelolaan sampah yang baik sehingga terciptanya kesadaran masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah dengan baik.
PELATIHAN PROGRAM STATISTIK SPSS BAGI GURU SMK KESEHATAN DI KOTA KENDARI Fitri Rachmillah Fadmi; La Djabo Buton; Laode Sahlan Zulfadlih
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 2 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan teknologi ini akan sangat membantu para guru dalam menyelesaikan persoalan analisis dan perhitungan materi pembelajaran. Salah satu software statistik yang paling populer digunakan saat ini adalah SPSS (Statistical Product and Service Solution). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi professional dalam memahami teori metode penelitian dan statistik serta penggunaan program SPSS untuk diaplikasikan baik dalam pengajaran maupun penelitian. Mitra yang dilibatkan dalan kegiatan ini adalah SMK Kesehatan se-Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Materi pelatihan dalam bentuk teori dan praktek. Hasil analisis menunjukkan, ada perbedaan pemahaman peserta terhadap teori metode penelitian dan statistik sebelum dan sesudah pelatihan (p-value=0,000), ada perbedaan pemahaman peserta terhadap praktek analisis data sebelum dan sesudah pelatihan (p-value=0,000). Hasil analisis evaluasi kepuasan peserta menunjukkan 11(55%) sangat puas, 8 (40%) puas dan 1 (5%) cukup puas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman teori dan praktek tentang metode penelitian dan statistik serta merasa puas dengan pelaksanaan pelatihan.
IDENTIFIKASI GAMBARAN KARAKTERISTIK INDIVIDU KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT WILAYAH PEGUNUNGAN DAN WILAYAH PESISIR KOTA KENDARI Titi Saparina.L
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 2 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Kendari dalam 3 tahun terakhir menunjukkan bahwa kejadian penyakit hipertensi terus meningkat. Ada banyak faktor risiko yang dapat mempengaruhi tekanan darah pada seseorang salasatunya adalah faktor geografis yakni wilayah pesisir pantai lebih besar risikonya mengalami hipertensi dibandingkan wilayah pegunungan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi Gambaran Karakteristik Individu Dengan kejadian hipertensi pada wilayah pegunungan dan wilayah pesisir di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif. penelitian ini sebagai populasi adalah semua Masyarakat Yang Bertempat Tinggal Di Wilayah Kerja Puskesmas Kandai (Pegunungan) dan Di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli (Pesisir). Dengan Jumlah Sampel 75 Sampel. Analisis data menggunakan analisis deskriftif. Hasil penelitian menunjukkaan bahwa Berdasarkan usia, Kejadian hipertensi pada masyarakat pegunungan dan masyarakat pesisir paling banyak pada usia 45 - 54 Tahun dan 20 – 44 Tahun. Berdasarkan jenis kelamin, kejadian hipertensi pada masyarakat pegunungan dan masyarakat pesisir paling banyak pada yang berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan kebiasaan Merokok, kejadiaan hipertensi pada masyarakat pegunungan dan masyarakat pesisir paling banyak adalah kebisaan merokok cukup. Berdasarkan Konsumsi Garam, Kejadian hipertensi lebih banyak pada kelompok masyarakat pesisir dibandingkan pada masyarakat pegunungan. Berdasarkan konsumsi alkohol, kejadian hipertensi lebih banyak pada kelompok masyarakat pegunungan dibandingkan pada masyarakat pesisir.
EVALUASI SISTEM KAPITASI BERBASIS KOMITMEN PELAYANAN DI PUSKESMAS WUA-WUA KOTA KENDARI Musriani; Azlimin
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 2 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan adalah penyesuaian besaran tarif kapitasi berdasarkan hasil penilaian pencapaian indikator pelayanan kesehatan perseorangan yang di sepakati berupa komitmen pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama. Standar pencapaian indikator Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan yaitu meliputi Angka Kontak ≥ 150 permil, Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik < 5%, dan Rasio Peserta Prolanis Rutin berkunjung ke FKTP ≥ 50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan serta mengevaluasi Sistem Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan di PuskesmasWua-Wua Kota Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam. Informan pada penelitian ini berjumlah 4 orang yakni Kepala Tata Usaha, Bendahara BPJS, Pelaksana Program Prolanis dan PTM, dan 1 orang Dokter Umum yang di pilih dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan di Puskesmas Wua-Wua belum mencapai target, hal ini karena Angka Kontak Puskesmas Wua-Wua belum mencapai target pada zona aman dan rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjungke FKTP mencapai target pada zona aman. Diharapkan kepada Kepala Puskesmas Wua-Wua agar dapat melakukan optimalisasi penggunaan sarana kesehatan, agar kegiatan promotif dan preventif khusus kegiatan Prolanis dan kunjungan rumah dapat berjalan dengan optimal.

Page 5 of 18 | Total Record : 177