cover
Contact Name
Laili Etika rahmawati
Contact Email
Laili.Rahmawati@ums.ac.id
Phone
+6282241511300
Journal Mail Official
blbs@ums.ac.id
Editorial Address
Jalan Ahmad Yani Pabelan, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57162
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Buletin Literasi Budaya Sekolah
ISSN : 27218422     EISSN : 27218422     DOI : 10.23917/blbs
BULETIN LITERASI BUDAYA SEKOLAH, merupakan buletin daring berkategori akses terbuka yang dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta dan dipublikasikan oleh Muhammadiyah University Press (MUP). Program Gerakan Literasi Nasional (GLN) merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang harus didukung. Salah satu bentuk dukungan untuk menyukseskan gerakan tersebut adalah dengan mewadahi keluaran aktivitas-aktivitas pendukung GLN dalam bentuk karya ilmiah yang diterbitkan dalam buletin ini. Buletin ini menerbitkan karya ilmiah yang merupakan keluaran kegiatan gerakan literasi sekolah (GLS) yang terdiri atas enam literasi dasar, yaitu literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, dan literasi budaya dan kewargaan. Secara spesifik, Buletin Literasi Budaya Sekolah ini juga menerima artikel ilmiah keluaran Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) dan Magang Observasi Persekolahan. Topik pembahasan artikel yang diterbitkan mencakup kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kelola di sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, kegiatan-kegiatan seremonial-formal di sekolah, kegiatan-kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, serta praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 93 Documents
PEMBIASAAN SHOLAT DHUHA BERJAMA’AH TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI Saryadi, Saryadi; Putri, Septy Nur Amalia; Puspitasari, Hastin; Setyaningsih, Endang
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 2, No. 2, Desember 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v2i2.12839

Abstract

Strengthening character education (PPK) is one of the created by the government which aims to create the next generation of the nation who is academically intelligent and also physically and mentally intelligent. Strengthening Character Education that is commonly done is by doing habituation. One of the ways of character education in the form of habituation that has been implemented by SMP Muhammadiyah 4 Sambi is by habituating the implementation of dhuha prayers in congregation. This research was conducted to determine the benefits of practicing dhuha prayer at SMP Muhammadiyah 4 Sambi, which was carried out during the Introduction to Preschool Environment 1 (PLP1) program between 2 weeks, in February 2020 using descriptive methods with qualitative data. The results of this study indicate that the habituation of dhuha prayer in congregation as a strengthening of character education carried out by students at SMP Muhammadiyah 4 Sambi is positive towards student character such as the character likes to establish friendship between students, the character of mutual respect and respect, the character is accustomed to remembering and getting closer. self to the creator, the character of the loss of excessive individualism, and the character of discipline to come on time to school, do good activities repeatedly, and discipline to carry out religious orders. From this it can be said that indeed the habituation of dhuha prayer activities in congregation is beneficial to the character of students.
PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM PAUD IT NUR HIDAYAT DENGAN PENDEKATAN TAMAN UNTUK MEMPERSIAPKAN PESERTA DIDIK YANG ISLAM DAN BERKUALITAS Azzahra, Fathiyah; Ruslan, Safa Hanna; Wardani, Alfina Oktavia; Widyasari, Choiriyah
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 2, No. 1, Juli 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v2i1.11611

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini adalah program bimbingan yang ditujukan pada anak-anak sejak lahir hingga usia 6 tahun (UU RI No. 20 Pasal 1 Tahun 2003), yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani sehingga anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan lanjutan. Maka dari itu, diperlukan pendidik yang andal dalam pengembangan kurikulum untuk mempersiapkan kurikulum yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep pengembangan kurikulum pembelajaran di PAUD IT Nur Hidayah menggunakan metode deskriptif – kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Kepala sekolah dan guru bekerja sama dalam merancang kegiatan pembelajaran. Kemudian, mereka membuat tema, sub tema, dan permainan yang mampu mengembangkan berbagai aspek perkembangan.
PENGARUH EKSTRAKULIKULER CODING PADA SISWA SEKOLAH DASAR GUNA MENINGKATKAN COMPUTATIONAL THINGKING DI SEKOLAH AL-AZHAR SYIFA BUDI SOLO Dafa Rizki Purna Ramadhan; Aulia Qisthi Rosyada; Widya Marliza; Dinda Eya Putri Kasatri; Irma Yuliana
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 2, No. 1, Juli 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v2i1.11616

Abstract

Sebagian besar dari kita tidak tahu mengenai apa yang membuat smartphone, laptop, social media, dan video game kita dapat berjalan. Pengetahuan pemrograman dasar atau coding dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi yang kita gunakan setiap hari, dan dapat membuka mata kita pada kemungkinan pengkodingan yang tak terbatas. Setelah melakukan observasi di Sekolah Dasar Al-Azhar Syifa Budi Solo, sekolah memberikan pembelajaran Coding kepada para siswa yang merupakan tanggapan dari kemajuan teknologi informasi di masa kini, melihat dari para siswa yang telah mengenal gadget, games, bahkan apps, sekolah merasa perlu adanya penyaluran ketertarikan para siswa terhadap kemajuan teknologi dengan memberikan pembelajaran Coding for Kids. Dengan adanya program pembelajaran Coding ini anak akan memiliki kemampuan computational thinking, Complex Problem Solving, Limitless Imagination dan Creativity. Dengan kemampuan computational ini anak dapat mengkomunikasikan pikiran dengan cara logika dan terstruktur, seperti instruksi yang diberikan ke komputer, sehingga nantinya dapat digunakan untuk memecahkan masalah dengan bantuan teknologi yang didasari oleh computer.
STAND PHOTOBOOTH MARVELOUS CENTURY SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SMK N 1 PEDAN Evanur Khasanah; Fernanda Choirul Dimassyah; Sri Rahayu
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 2, No. 1, Juli 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v2i1.11607

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang mempersiapkan lulusan yang kompeten sesuai bidang keahliannya dengan meningkatkan keterampilan siswa. Perayaan Hari Ulang Tahun SMK N 1 Pedan Kabupaten Klaten yang ke-52 dengan nama Marvelous Century menjadi wadah bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan minatnya. Seperti yang dilakukan oleh siswa kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 1 Pedan untuk dapat berkarya dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kreativitasnya melalui stand photobooth. Stand Photobooth ini yang menarik minat warga sekolah untuk mendukung usaha siswa kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Adanya perkembangan teknologi salah satunya adalah berfoto untuk mengabadikan setiap momen untuk diunggah ke sosial media. Hal ini mendukung siswa kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak untuk lebih kreatif dalam berwirausaha dengan membuka jasa foto pada stand photobooth. Tujuan artikel ini untuk menjelaskan stand photobooth Marvelous Century sebagai upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa SMK N 1 Pedan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa stand photobooth Marvelous Century dapat meumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak.
Pengembangan Pola Pikir Rasional dan Objektif dalam Pembelajaran IPA melalui Pendekatan Scientific Muhammad Yudi Susanto; Asih Dwi Mumpuni; Ika Nur Fadhilah
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 1, No. 1, Juli 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v1i1.9302

Abstract

Upaya dalam meningkatkan pendidikan tidak lepas dari pengaruh guru dan siswa di dalam proses pembelajaran. Guru adalah komponen yang sangat berpengaruh terhadap proses belajar. Siswa juga merupakan subjek di dalam pembelajaran, maka dari itu keduanya merupakan komponen yang penting. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Kartasura dengan subjeknya berupa pelaksana kegiatan pembelajaran yaitu guru dan siswa. Fokus penelitian pada penggunaan metode pendekatan scientific di dalam proses pembelajaran yaitu dengan cara mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan untuk mengembangkan pola berpikir rasional dan objektif. Pembelajaran IPA Terpadu merupakan salah satu pembelajaran yang mengacu pada aspek berpikir yang rasional dan objektif. Hal itu disebabkan karena di dalamnya terdapat tahapan yang mendorong siswa untuk berpikir secara ilmiah. Pembelajaran IPA Terpadu yang terdiri tiga disiplin ilmu yaitu, ilmu biologi, ilmu kimia, dan ilmu fisika perlu pemahaman yang matang. Jadi, untuk meningkatkan hasil belajar harus ada kaitan antara komponen guru, siswa , metode/pendekatan dan materi pembelajaran.
DAMPAK DISRUPSI PENDIDIKAN KARENA PANDEMI COVID-19 DI SMA MUHAMMADIYAH 2 PEMALANG Afifah Mufidah Muninggar; Febriyanto Arif Nugroho; Dani Anwar Hadi; Luthfatul Umayah
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 3, No. 1, Juli 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v3i1.14319

Abstract

The research aims to identify teaching and learning conditions in the pandemic era, prevention of media used by teachers before and before the pandemic, learning methods used by teachers, and the impact and constraints of students and teachers during learning in the pandemic era. This study uses a qualitative method. This research technique uses interviews, observations, direct observations of teachers when carrying out learning and strengthening character education, both in intracurricular activities and co-curricular and extracurricular activities. Based on the results of this study, educational disruptions in the pandemic era had an impact on learning activities at SMA Muhammadiyah 2 Pemalang. It is clear that the process of teaching and learning activities which include implementation activities, learning methods, learning media are not running as normal before the COVID-19 pandemic. It turns out that remote learning or in this network after implementing several problems that arise both from teachers as educators and from students as students.
PENERAPAN LITERASI DIGITAL di SMP NEGERI 20 SURAKARTA Fairly Fabiola Hendrik Fernanda; Laili Etika Rahmawati; Irsha Oktavimadani Putri; Risma Nur’aini
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 2, No. 2, Desember 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v2i2.12842

Abstract

The phenomenon of using social media as online media has increasingly developed in this decade. Young people as a millennial or digital native generation are the biggest users in the use of social media today. In implementing digital literacy schools must monitor students in accessing social media. So the teachers must really be able to supervise and sort out digital literacy that is suitable for their students. In learning activities students prefer digital literacy that is applied compared to normal teaching and learning activities. Because in digital literacy learning students more easily understand every material delivered. This study aims to determine the good and bad effects of the application of digital literacy in schools today. The method used in this research is qualitative. So the teachers can apply it properly and correctly. Teachers must be smarter and more creative in developing digital literacy in the learning taught. So that digital literacy can be used and utilized by teachers in conducting learning.
PENGEMBANGAN INOVASI BAHAN AJAR BERBASIS ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES (ESP) GUNA MENINGKATKAN KEAHLIAN KOMPETENSI KOMUNIKATIF SISWA KELAS XI MULTIMEDIA Ridlotun Nuvi Setyan; Susan Widianingsih; Khoirun Nisa; Nurheny Rahmawati; Nur Subekti
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 2, No. 1, Juli 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v2i1.11612

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 9 Surakarta merupakan sekolah kejuruan dengan program paket keahlian Seni Rupa, Kriya dan Teknologi Multimedia ini memiliki luas wilayah kurang lebih 1300m2 dengan jumlah guru serta karyawan sebanyak 155 orang. Pengklasifikasian guru ini didasarkan pada mata pelajaran sesuai program paket keahlian yang diampu. Guru Bahasa Inggris sendiri disini diklasifikasikan dalam Guru Umum. Terkait dengan pembelajaran Bahasa Inggris, sekolah ini mengacu pada kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013, silabus yang tertulis masih bersifat umum. Jika ditilik dengan kebutuhan siswa SMK yang terdiri dari berbagai program keahlian berbeda-beda yang selayaknya membutuhkan acuan lebih, maka perlu adanya pembenahan syllabus dan bahan ajar. Siswa SMK jurusan Multimedia membutuhkan genre atau karakter materi yang berbeda dengan siswa SMA/MA. Materi yang ditawarkan kepada siswa SMK hendaklah relevan dengan prinsip Multimedia. Hasil dari observasi ini adalah berupa bahan ajar sebagai pelengkap buku utama yang digunakan oleh SMK yang sesuai dengan kurikulum 2013 khusus untuk kelas XI yaitu jurusan Multimedia. Kesimpulan dari observasi ini adalah bahwa pengembangan buku ajar masih sangat diperlukan untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini dikarenakan kurikulum SMK masih disamakan dengan kurikulum SMA. Pada kenyataannya, kebutuhan siswa SMK sangatlah berbeda dengan kebutuhan siswa SMA/MA. Siswa SMK lebih membutuhkan mata pelajaran yang berkaitan dengan kosa-kata pengembangan teknologi sesuai prinsip Multimedia dan bahasa komunikatif yang diperlukan dalam dunia kerja.
Studi Kasus Pengaruh Penggunaan Bahasa Jawa dalam Kegiatan Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kalangan Siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Shindy Tresna Vinansih; Hesti Ratnasari; Istanto I
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 1, No. 2, Desember 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v1i2.10878

Abstract

Bagi sebagian besar penutur bahasa Indonesia, bahasa daerah merupakan bahasa ibu atau bahasa pertama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mengakibatkan pengaruh pada saat mereka menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini pula dapat dijumpai di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Mayoritas siswa di sekolah tersebut adalah penutur bahasa Jawa. Kebiasaan menggunakan bahasa Jawa tersebut membuat siswa sering kali menggunakan bahasa daerah yakni, bahasa Jawa dalam proses pembelajaran, khususnya ketika kegiatan pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh bahasa ibu terhadap bahasa Indonesia dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya di sekolah tersebut serta memberi pemahaman serta kesadaran pentingnya penggunaan bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil observasi langsung yang dilaksanakan dalam kurun waktu 2 minggu serta bersumber dari beberapa referensi seperti jurnal,buku dan lain sebagainya. Keterbiasaan menggunakan bahasa jawa dalam kehidupan sehari-hari, tentunya menimbulkan dampak positif maupun dampak negatif. Namun, guru sendiri harus mempunya cara agar siswanya mampu secara konsisten dan tepat dalam menggunakan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penguasaan kedua bahasa tersebut seharusnya bisa diseimbangkan, agar kelak anak mampu menjadi seseorang yang dapat berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk merealisasikan keseimbangan itu maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan.
BAHAN PEMBUATAN UMMA KALADA MASYARAKAT ADAT LOURA SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SD DAN PENDIDIKAN KARAKTER Rahel Maga Haingu; Heronimus Delu Pingge
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 3, No. 1, Juli 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v3i1.14709

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bahan dasar pembuatan umma kalada masyarakat adat Loura; 2) untuk menemukan Sumber belajar IPS SD yang bersumber dari umma kalada masyarakat adat Loura, dan 3) untuk menemukan nilai pendidikan karakter dari umma kalada masyarakat adat Loura. Desain  penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian etnografi. Penelitian dilakukan di Desa Karuni, kecamatan Loura, Sumba Barat Daya. Data dikumpulkan serta dianalisis yang bersumber dari wawancara, observasi, dan studi literatur.  Partisipan penelitian etnografi ini masyarakat adat yang berada di wilayah wanno kalada masyarakat adat Loura yang masih mempertahankan umma kalada. Ditemukan bahan dasar pembuatan umma kalada adalah diperoleh dari lingkungan sekitar yakni ilalang, bambu, kayu berumur panjang, batu dan tali hutan. Nilai-nilai karakter yang ditemukan dalam bahan pembuatan umma kalada memuat lima nilai utama karakter bangsa yakni  religius, nasionalisme, mandiri, gotong royong, dan integritas. Bahan pembuatan umma Kalada dijadikan sebagai sumber IPS belajar yang kontekstual dengan materi kekayaan sumber daya alam daerah setempat dan pemanfaatannya bagi kehidupan manusia. Sedangkan nilai karakter yang terdapat dalam umma kalada menjadi sumber pendidikan karakter di dalam kelas maupun budaya sekolah untuk mendukung program Penguatan Pendidikan Karakter.

Page 4 of 10 | Total Record : 93