cover
Contact Name
Sri Rahayu
Contact Email
riyadhnada93@gmail.com
Phone
+6285379034482
Journal Mail Official
riyadhnada93@gmail.com
Editorial Address
Komplek kenten Permai Blok J NO.9-12 Bukit Sangkal Kenten Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
ISSN : 20885628     EISSN : 26565129     DOI : -
Core Subject : Science,
Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh terhadap proses perkembangan bayi. Tujuan penelitian ini mengetahui Hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi. Penelitian ini dilakukan di Poskesdes Desa Rengas I Kec. Payaraman Kab. Ogan Ilir pada tanggal 15-17 April 2019. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 22 responden, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah dari populasi. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan teknik Total Sampling yang berjumlah 22 responden yang terdiri dari 16 responden (89%) yang mendapat imunisasi dasar dan perkembangan tidak sesuai usia berjumlah 2 responden (11%), sementara yang tidak mendapat imunisasi dasar lengkap dan perkembangan sesuai usia berjumlah 3 responden (75%), yang tidak mendapat imunisasi dasar dan perkembangan tidak sesuai usia berjumlah 1 responden (25%) Hasil penelitian pada kedua analisis tersebut menggunakan uji statistik chi-square didapatkan nilai p_value = (0,470) > α (0,05) yang berarti tidak ada hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi usia 9 dan 12 bulan. Diharapkan bagi responden dapat menambah wawasan mengenai pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi tidak hanya berpatok dalam pelayanan kesehatan saja tetapi dari peran orang tua sendiri dalam memberikan kebutuhan bayi yang berupa Asah yaitu rangsangan atau latihan.
Articles 307 Documents
PERBEDAAN EFEKTIFITAS PEMIJATAN PUNGGUNG DAN KOMPRES HANGAT PAYUDARA TERHADAP PENINGKATAN KELANCARAN PRODUKSI ASI DI BPM Ch. MALA PALEMBANG TAHUN 2018 admin; Nurbaity
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 17 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i17.31

Abstract

Faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI itu sendiri. Beberapa cara untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan pemberian pemijatan Punggung dan kompres hangat payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan efektifitas pemijatan punggung dan kompres hangat payudara terhadap peningkatan kelancaran produksi ASI di BPM CH Mala Husin Palembang Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan rancangan penelitian Pre Eksperimental dengan pendekatan desain Two Group Pretest-Posttest. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariate dan analisis bivariate dengan uji Mann Whitney. Dalam penelitian ini yang termasuk populasi adalah seluruh ibu menyusui di BPM CH Mala Husin Palembang pada 02-30 April tahun 2018. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel penelitian adalah sebagian ibu menyusui di BPM CH. Mala Husin Palembang tahun 2018 yang berjumlah 30 orang. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata kelancaran produksi ASI sebelum pemijatan punggung adalah 107,33 cc dan setelah pemijatan punggung adalah 173,33, sedangkan rata-rata kelancaran produksi ASI sebelum kompres hangat payudara adalah 110,67 dan setelah kompres hangat payudara adalah 322,00 cc. Hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan bahwa hasil pemberian kompres hangat payudara lebih efektif melancarkan produksi ASI daripada pemijatan Punggung.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB EFUSI PLEURA DI RUMAH SAKIT PUSRI PALEMBANG TAHUN 2017 admin; Oscar Ari Wiryansyah
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 17 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i17.32

Abstract

Menurut WHO memperkirakan 20% penduduk kota dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor, sehingga banyak penduduk yang berisiko tinggi penyakit paru dan saluran pernafasan seperti efusi pleura. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab efusi pleura. Ruang lingkup penelitian ini ditujukan pada responden yang di rawat Rumah Sakit Pusri Palembang. Sampel penelitian ini adalah sebagian pasien yang dirawat di Rumah Sakit Pusri Palembang tahun 2017 yang berjumlah 55 responden. Dalam penelitian ini sampel penelitian akan diambil dengan menggunakan teknik retrospektif yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria atau pertimbangan yang peneliti buat sendiri. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara umur dengan kejadian efusi pleura.dengan nilai p value = 0,008. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian efusi pleura dengan nilai p value = 0,007. Ada hubungan antara riwayat tuberculosis dengan kejadian efusi pleura.dengan nilai p value = 0,000. Diharapkan agar petugas kesehatan dapat meningkatkan pelaksanaan penyuluhan dan konseling mengenai penyakit efusi pleura, serta dapat meningkatkan standar pelayanan kesehatan sehingga dapat menghindari sedini mungkin penyakit efusi pleura.
PERBANDINGAN AKTIVITAS FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK TERHADAP KADAR LAKTAT DAN LAKTAT DEHIDROGENASE (LDH) admin; Sari Octarina Piko; Rostika Flora; Theodorus
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 17 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i17.33

Abstract

Aktivitas fisik atau olahraga adalah pergerakan tubuh yang dilakukan otot dengan terencana dan berulang yang menyebabkan peningkatan pemakaian energi dengan tujuan untuk memperbaiki kebugaran fisik. Ada dua jenis aktifitas fisik yaitu aktivtas fisik aerobik dan anaerobik. Kedua aktivitas ini berdampak pada pengeluaran kadar laktat dan LDH. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik aerobik dan anaerobik terhadapa kadar laktat dan LDH. Metode penelitian ini uji klinik berpembanding dengan rancangan pre dan post test only desighn. Pelaksanaan aktivitas fisik aerobik dan anaerobik dilaksanakan di stadion Sriwijaya Sport Centre Jakabaring palembang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok aerobik dan anaerobik. Dilakukan pengambilan darah di vena cubiti sebanyak 5cc untuk pemeriksaan kadar laktat dan LDH. Terdapat perbedaan bermakna kadar laktat sebelum dan sesudah aktivitas fisik pada kelompok aerobik dan anaerobik (p<0,05). Akan tetapi apabila kedua kelompok dibandingkan tidak terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Begitu juga pada kadar LDH, terdapat perbedaan bermakna kadar LDH sebelum dan sesudah aktivitas fisik aerobik dan anaerobik. Akan tetapi apabila kedua kelompok dibandingkan tidak terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Aktivitas fisik aerobik dan anaerobik berpengaruh terhadap pengeluaran kadar asam laktat dan LDH.
PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP, DAN SUMBER INFORMASI TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN DI SMA BINA CIPTA PALEMBANG TAHUN 2018 admin; Sri Emilda
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 17 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i17.34

Abstract

Masyarakat banyak yang perduli tentang kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga (domestic violence), namun masih sedikit yang peduli pada kekerasan yang terjadi pada mereka yang sedang berpacaran (Kekerasan Dalam Pacaran/ KDP) atau Dating Violence. Kekerasan dalam pacaran dapat berupa kekerasan fisik, psikis, emosional, atau seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Sumber Informasi terhadap Kekerasan Dalam Pacaran di SMA Bina Cipta Kota Palembang Tahun 2018. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional dengan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Bina Cipta Kota Palembang tahun 2018 yang berjumlah 273 orang dan jumlah sampel 65 orang siswa perempuan kelas XI, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Non Random dengan metode purposive sampling dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan terhadap kekerasan dalam pacaran dengan p value 0,001, ada pengaruh sikap terhadap kekerasan dalam pacaran dengan p value 0,016, dan ada pengaruh sumber informasi terhadap kekerasan dalam pacaran dengan p value 0,006. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pengetahuan, sikap, dan sumber informasi terhadap kekerasan dalam pacaran di SMA Bina Cipta Kota Palembang Tahun 2018.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RS MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2017 admin; Sri Handayani; Fitriana
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 17 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i17.35

Abstract

Asfiksia neonatorum merupakan kegagalan napas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah saat lahir yang ditandai dengan hipoksemia, dan asidosis, dengan gejala bayi tidak segera menangis sesudah lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 81 bayi. Berdasarkan uji chi-square didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kejadian asfiksia dan ada hubungan yang bermakna antara umur kehamilan ibu (p value = 0,424) dan berat bayi baru lahir (p value = 0,000) dengan kejadian asfiksia.
ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR EPIDEMIOLOGI DAN FAKTOR YANG TERJADI SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN KELAHIRAN PRETERM DI RSUD OGAN ILIR TAHUN 2018 admin; Bela Purnama Dewi
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.36

Abstract

Kelahiran preterm didefinisikan sebagai persalinan yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu atau 259 hari kehamilan (WHO, 2010). Sekitar 45-50% kelahiran prematur idiopatik, 30% terkait dengan Premature Rupture Of Membrane (PROM) dan 15-20% lainnya dikaitkan dengan persalinan preterm yang diindikasikan secara medis. Prevalensi kelahiran preterm di Iran adalah berkisar antara 5,6% dan 13,4% (Bulletin of the WHO, 2010). Bedasarkan provinsi di Indonesia pada tahun 2013, angka kelahiran preterm yaitu 12,1% di atas persentase nasional. Jika dilihat dampaknya jumlah kematian neonatal adalah 15 kematian neonatal per 1.000 kelahiran hidup sedangkan angka kematian bayi di Indonesia 24 kematian per 1.000 kelahiran hidup (profile seksi pelayanan kesehatan dasar 2015). Berdasarkan data tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti “Analisis Hubungan Faktor Epidemiologi Dan Faktor Yang Terjadi Selama Kehamilan Dengan Kejadian Kelahiran Preterm di RSUD Ogan Ilir Tahun 2018”. Penelitian ini dilakukan selama 1 minggu di RSUD Ogan Ilir dengan desain penelitian kuantitatif dengan metode cross secsional dengan jumlah 80 sampel. Setelah dilakukan analisis ada hubungan signifikan antara polihydramnio, gaya hidup, anemia, sedangkan sosial ekonomi, dan perdarahan antepartum tidak ada hubungan dengan kelahiran preterm p value > 0,05. Pada analisis regresi logistic pada model kedua didapatkan variabel yang paling besar pengaruhnya yaitu anemia dengan analisis multivariate dan setelah diseleksi dengan variabel independen lainnya variabel anemia tetap mempunyai hubungan yang bermakna secara statistic dengan OR 14,037 (95% CI: 2,683-73,450) dan P = 0,002 yang artinya ibu dengan anemia berisiko 14,037 kali untuk terjadi kelahiran preterm.
ANALISIS TERAPI MUSIK KLASIK DALAM RELAKSASI PERSALINAN DI BPM ERNIWATY DI BABAT SUPAT TAHUN 2018 admin; Faulia Mauluddina; Evi Epriyanti
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.38

Abstract

Persalinan merupakan proses pergerakan keluanya janin, plasenta, dan membran dari dalam rahim melalui jalan lahir. Tujuan penelitian Untuk Menganalisis Terapi Musik Klasik Dalam Relaksasi persalinan. Penelitian ini mempergunakan data primer berupa dua orang ibu sebagai partisipan dimana satu ibu akan diberikan terapi musik dan ibu yang lain tidak diberikan terapi musik. Sampel dalam penelitian ini di tentukan secara purposive sebanyak dua orang ibu. Dari hasil penelitian yang dilakukan di BPM Erniwaty Babat Supat tahun 2018, “Mengenai Pengarauh Terapi Musik Klasik Dalam Merileksasi Persalinan”, maka Ibu yang dilakukan terapi musik klasik dan yang tidak dilakukan terapi musik klasik ada perbedaannya. Karena ibu yang di lakukan terapi lebih merasa tenang, nyaman dan rileks karena terahlinya perasaan takut dan cemas ibu tersebut pada terapi yang ia jalankan walaupun itu sudah mau mendekati proses persalinan, beda hal nya dengan ibu yang tidak dilakukan terapi musik klasik tersebut dia masih merasa cemas dan takut karena sudah mendekati proses persalinan, dapat disimpulkan Ibu yang dilakukan terapi musik klasik dan yang tidak dilakukan terapi musik klasik ada perbedaannya, saran nya Agar dapat melakukan terus terapi musik klasik terhadap ibu yang akan melahirkan bukan hanya pada ibu yang akan melahirkan tetapi ibu hamil pun dilakukan terapi musik tersebut.
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DI DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA 0-5 TAHUN DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG 2019 admin; Fera Siska
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.39

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) memperkirakan insidens Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di negara berkembang dengan angka kematian balita di atas 40 per 1000 kelahiran hidup. Asap rokok sebagai salah satu resiko timbulnya ISPA merupakan masalah yang sangat sulit untuk di minimalisir. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok di dalam rumah dengan kejadian ISPA pada anak balita 0-5 tahun di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan analitik cross sectional. Populasi semua ibu yang membawa anak usia 0-5 tahun ke Puskesmas Bukit Sangkal Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi responden yang dinyatakan menderita ISPA sebanyak 11 responden (36,7%) dan responden yang anggota keluarganya merokok sebanyak 17 responden (56,7%). Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang Tahun 2019 dengan p value = 0,007 < α (0,05) dan nilai OR = 17,143. Saran penelitian diharapkan pihak puskesmas dapat meningkatkan penyuluhan kesehatan secara rutin kepada masyarakat tentang bagaimana cara mencegah dan menanggulangi penyakit ISPA di masyarakat.
PERBANDINGAN IBU MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN NON ASIEKSKLUSIF TERHADAP AMENOREA LAKTASI admin; Krisna Delita; Ahmad Arif; Gethy Wirananti; Hajiawati; Indah Yunita
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.40

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun. ASI eksklusif merupakan cara sempurna untuk memberikan makanan terbaik pada masa enam bulan pertama kehidupan bayi. Selain dapat mempererat hubungan antara ibu dan bayi, ASI dapat dijadikan sebagai alat kontrasepsi yang dikenal dengan Metode Amenorea Laktasi (MAL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara ibu yang memberikan ASI Eksklusif dan non ASI Eksklusif terhadap amenorea laktasi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung Baturaja. Metode penelitianmenggunakan penelitian komparatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Jumlah sampel adalah 52 ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang memberikan ASI kepada bayinya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung Baturaja yang ada pada saat penelitian berlangsung. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner. Hasil analisis univariat didapatkan bahwa responden yang memberikan ASI Eksklusif berjumlah 28 responden (53,8%) dan sebanyak 25 responden (89,2%) merupakan MAL. Dari 24 responden (46,2%) yang tidak memberikan ASI Eksklusif, hanya 2 responden (8,3%) yang menjadi pengguna MAL. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji-T menunjukkan ada perbedaan yang signifikanantara ibu yang memberikan ASI Eksklusif dan Non ASI Eksklusif terhadap Amenorea Laktasi dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSONAL HYGINE TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN PADA SISWI SMA admin; Krisna Delita; Ahmad Arif; Intan Ria Sari; Intan Permata Sari
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.41

Abstract

Keputihan merupakan cairan yang berlebihan yang keluar dari vagina. Keputihan bisa bersifat fisiologis (normal) dan patologis (akibat penyakit). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Personal Hygine Terhadap Kejadian Flour Albus Pada Siswi SMA Negeri 5 Prabumulih Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswi SMA Negeri 5 Prabumulih yang berjumlah 294 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 163 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar angket. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat diketahui bahwa dari 163 responden terdapat 117 responden (71,8%) yang memiliki pengetahuan baik, 46 responden (28,2%) yang memiliki pengetahuan kurang baik, terdapat 143 responden (87,7%) yang mlakukan personal hygine baik, 20 responden (12,3%) yang melakukan personal hygine buruk dan 138 responden (84,7%) yang mengalami keputihan fisiologis, 25 responden (15,3%) yang mengalami keputihan patologis. Hasil analisis bivariat didapatkan hubungan antara pengetahuan (p value = 0,000) dan personal hygine (p value = 0,000) terhadap kejadian flour albus (keputihan). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dan Personal Hygine Terhadap Kejadian Flour Albus (Keputihan) Pada Siswi SMA Negeri 5 Prabumulih Tahun 2019.

Page 3 of 31 | Total Record : 307