cover
Contact Name
Sri Rahayu
Contact Email
riyadhnada93@gmail.com
Phone
+6285379034482
Journal Mail Official
riyadhnada93@gmail.com
Editorial Address
Komplek kenten Permai Blok J NO.9-12 Bukit Sangkal Kenten Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
ISSN : 20885628     EISSN : 26565129     DOI : -
Core Subject : Science,
Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh terhadap proses perkembangan bayi. Tujuan penelitian ini mengetahui Hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi. Penelitian ini dilakukan di Poskesdes Desa Rengas I Kec. Payaraman Kab. Ogan Ilir pada tanggal 15-17 April 2019. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 22 responden, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah dari populasi. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan teknik Total Sampling yang berjumlah 22 responden yang terdiri dari 16 responden (89%) yang mendapat imunisasi dasar dan perkembangan tidak sesuai usia berjumlah 2 responden (11%), sementara yang tidak mendapat imunisasi dasar lengkap dan perkembangan sesuai usia berjumlah 3 responden (75%), yang tidak mendapat imunisasi dasar dan perkembangan tidak sesuai usia berjumlah 1 responden (25%) Hasil penelitian pada kedua analisis tersebut menggunakan uji statistik chi-square didapatkan nilai p_value = (0,470) > α (0,05) yang berarti tidak ada hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi usia 9 dan 12 bulan. Diharapkan bagi responden dapat menambah wawasan mengenai pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi tidak hanya berpatok dalam pelayanan kesehatan saja tetapi dari peran orang tua sendiri dalam memberikan kebutuhan bayi yang berupa Asah yaitu rangsangan atau latihan.
Articles 307 Documents
HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA (0-59 Bulan) DI PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG TAHUN 2017 admin; Lely Meriaya Sari
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.42

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut berlangsung selama 14 hari yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura (Depkes RI, 2005). Berdasarkan hasil riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, menunjukkan prevalensi nasional ISPA 25,2 % (16 prevalensi di atas angka nasional), angka kesakitan (morbiditas) pneumonia bayi 2,2 % dan balita 3 %, angka kematian (mortalitas) pada bayi 23,8% dan pada balita 15,5% (Depkes, 2009). Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pembina Palembang. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pembina Palembang. penelitian ini adalah merupakan survey analitik dengan desain penelitian Cross Sectional, dimana penelitian dilakukan dengan mengukur Variabel independen dan Variabel dependen dalam waktu yang bersamaan (Notoatmodjo, 2005). Penelitian ini dilaksanakan selama satu semester Tahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai balita usia 0 bulan sampai 59 bulan yang berobat. di Puskesmas Pembina Palembang berjumlah 352 orang Dari populasi tersebut di ambil sampel, jumlah sampel dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 78 balita dan 10% dari sampel cadangan jika terjadi drop out. Dari hasil penelitian yang dilakukan dilapangan dan analisis statistik Chi-Square secara Univariat, Bivariat serta dilakukannya perbandingan dengan teori-teori dan penelitian-penelitian sebelumnya maka di simpulkan bahwa ada hubungan secara simultan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pembina Palembang tahun 2017 dan ada hubungan secara parsial faktor ASI Eksklusif dengan kejadian ISPA di Puskesmas Pembina Palembang Tahun 2017.
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET DAN PEMBATASAN CAIRAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT PUSRI PALEMBANG TAHUN 2018 admin; Leni Wijaya; Afrializa
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.43

Abstract

Gagal ginjal kronik merupakan kerusakan pada ginjal yang membuat tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme keseimbangan cairan dan elektrolit yang menyebabkan uremia, terapi yang dilakukan yaitu hemodialisa. Terapi tersebut membutuhkan waktu yang lama sehingga pasien membutuhkan dukungan dari keluarga serta pengawasan diet dan pembatasan cairan selama menjalankan pengobatannya agar tidak terjadi komplikasi yang dapat memperburuk keadaan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet dan pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Pusri Palembang Tahun 2018. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1-10 Juli 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kuantitatif dengan metode penelitian Deskriptif Analitik, melalui pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan teknik Total Sampling yaitu 52 responden. Hasil analisis univariat diketahui dukungan keluarga baik sebanyak 24 responden (46,2%) dukungan keluarga kurang baik sebanyak 28 responden (53,8%), Kepatuhan diet kategori patuh sebanyak 22 responden (42,3%) dan kategori tidak patuh sebanyak 30 responden (57,7%), pembatasan cairan kategori patuh sebanyak 19 responden (36,5%) dan tidak patuh sebanyak 33 responden 63,5%). Hasil analisa bivariat diketahui ada pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet pasien gagal ginjal kronik dengan nilai p value = 0,040 < α 0,05, Ada pengaruh dukungan keluarga terhadap pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik dengan nilai p value = 0,031 < α 0,05. Diharapkan perawat dapat memberikan pengetahuan langsung pada pasien dan keluarga mengenai kepatuhan diet dan pembatasan cairan sehingga dapat mengurangi angka kematian.
PERBEDAAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA BAYI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN ASI PARSIAL DI PUSKESMAS KALIDONI PALEMBANG admin; Noviani Elsira
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.44

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan cairan biologis kompleks yang mengandung semua nutrient yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Terkadang masih banyak ibu yang memberi tambahan susu formula pada bayinya yang cukup bulan dan sehat karena merasa ASInya belum keluar atau kurang. Tujuan penelitian ini adalah diketahui ada perbedaan kenaikan berat badan pada bayi dengan pemberianASI Eksklusif dan ASI Parsial di Puskesmas Kalidoni Palembang tahun 2018. Desain penelitian ini menggunakan study comparative.Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan di Puskesmas Kalidoni Palembang pada bulan April tahun 2018 dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian didapatkan rata-rata pertambahan berat badan bayi yang diberi ASI Ekslusif adalah 4260 gram, sedangkan rata-rata pertambahan berat badan bayi yang diberi ASI Parsial adalah 4580. Hasil uji statistik didapatkan adaperbedaan kenaikan berat badan pada bayi dengan pemberian ASI eksklusif dan ASI parsial di Puskesmas Kalidoni Palembang tahun 2018 dengan nilai p value 0,000 < α (0,05). Saran diharapkan agar tenaga kesehatan khususnya bidan di Puskesmas Kalidoni Palembang lebih meningkatkan informasi terkait tentang maanfaat dan pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk kenaikan berat badan bayi yang optimal.
HUBUNGAN KELAINAN LETAK JANIN , PREEKLAMSIA, KETUBAN PECAH DINI DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA admin; Puji Setiana; Herawati; Sutriyati
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.45

Abstract

Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelainan letak janin, preeklamsia, dan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea di Rumah Sakit TK IV Dr. Noesmir Baturaja tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada Penelitian ini jumlah populasi 683 responden dan jumlah sampel diambil sebagian dari jumlah populasi yang berjumlah 87 responden. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Uji statistik yang digunakan uji chi- square. Dari hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan kelainan letak janin dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,001) < α (0,05), adanya hubungan preeklamsia dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,031) < α (0,05), dan ada hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,000) < α (0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi,wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan persalinan sectio caesarea.
PENGALAMAN PENDERITA HIPERTENSI DALAM MENURUNKAN NYERI KEPALA DENGAN TERAPI NON FARMAKOLOGI DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2017 admin; R.A. Fadila; Noviliya Hawati
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.46

Abstract

Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi telah membunuh 9,4 juta warga dunia setiap tahunnya. Nyeri kepala atau sakit kepala merupakan gejala penting dari berbagai kelainan tubuh organik maupun fugsional. Latihan nafas dalam merupakan suatu bentuk terapi nonfarmakologi, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan napas dalam. Tujuan penelitian untuk mengetahui informasi mendalam mengenai pengalaman penderita hipertensi dalam menurunkan nyeri kepala dengan terapi non farmakologi dan farmakologi di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan dapat penelitian berjumlah 4 orang yaitu 3 orang pasien hipertensi selaku informan utama dan 1 orang perawat selaku informan kunci. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan indeph interview atau wawancara mendalam. Hasil penelitian dari hasil wawancara peneliti kepada ketiga informan diketahui bahwa ketiga informan sering merasakan nyeri pada bagian kepala saat tekanan darahnya naik dan nyeri kepala yang dirasakan informan seperti di tusuk-tusuk dan ketiga informan merasa sangat kesakitan. Ketiga informan pernah melakukan teknik relaksasi nafas dalam dan setelah melakukan teknik relaksasi napas tersebut ketiga informan merasakan nyeri kepalanya berkurang. Saran penelitian diharapkan penelitian ini dapat menjadi alternatif pengobatan non farmaklologi bagi penderita hipertensi di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang dalam menurunkan nyeri kepala.
HUBUNGAN PERAN TENAGA KESEHATAN, DUKUNGAN SUAMI DAN MEDIA INFORMASI DENGAN PEMERIKSAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG JAYA TAHUN 2019 admin; Riztia Rahmadini; Minarti
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.47

Abstract

Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian dengan jumlah terbanyak di dunia. Berdasarkan estimasi data World Health Organization (WHO) Tahun 2013 terdapat hanya 5% wanita di negara berkembang yang hanya melakukan deteksi dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran tenaga kesehatan, dukungan suami dan media informasi dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Jaya Kabupaten Banyuasin tahun 2019. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Dengan jumlah sampel berjumlah 77 responden dan diperoleh hasil uji statistik chi square pada batas α = 0,05 dan df = 1. Perant tenaga kesehatan p value = 0,000, Dukungan Suami p value = 0,007 dan Akses informasi p value = 0,002 ≤ α = 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara peran petugas kesehatan, dukungan suami dan akses informasi. dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA). Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan peran tenaga kesehatan, dukungan suami dan media informasi dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Jaya. Saran diharapkan agar penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, dapat meningkatkan mutu pelayanan dan penyuluhan khususnya tentang pemeriksaan IVA sehingga penderita kanker servik dapat diatasi sedini mungkin.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DI PUSKESMAS 1 ULU PALEMBANG TAHUN 2018 admin; Rohani; Widya Septiani
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.48

Abstract

Riskesdas 2013 mendapatkan anemia terjadi pada 37,1% ibu hamil di Indonesia. 36.4% ibu hamil di perkotaan dan 37,8% ibu hamil di perdesaan. Untuk mencegah anemia setiap ibu hamil diharapkan mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada pengaruh pendidikan kesehatan dalam mengkonsumsi tablet Fe terhadap perubahan pengetahuan dan sikap ibu hamil di Puskesmas 1 Ulu Palembang Tahun 2018. Ruang lingkup penelitian ini adalah kebidanan komunitas, rancangan yang digunakan adalah one group pretest posttest. Sampel penelitian ini adalah total populasi yaitu keseluruhan ibu hamil di Puskesmas 1 Ulu Palembang, saat penelitian, berjumlah 30 orang. Hasil yang diperoleh dari uji Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000 terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas 1 Ulu Palembang Tahun 2018. Saran kepada tenaga kesehatan khususnya di bagian KIA dapat secara rutin memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil khususnya mengenai kejadian anemia pada kehamilan dan konsumsi tablet Fe, sehingga menambah pengetahuan ibu hamil mengenai kejadian anemia pada kehamilan dan merubah sikap ibu hamil menjadi positif dalam mengkonsumsi tablet Fe secara rutin.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PERAWATAN TALI PUSAT DI PUSKESMAS SUGIH WARAS admin; Rohmaniyah; Minarti
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.49

Abstract

World Health Organization (WHO) menyebutkan, pusat penyebab utama kematian bayi adalah tetanus dan penyakit infeksi Tujuan dalam penelitian ini adalah Diketahui hubungan pengetahuan dan peran petugas kesehatan secara simultan dengan perawatan tali pusat di Wilayah Kerja Puskesmas Sugih Waras Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim Tahun 2019. Penelitian ini bersifat kualiitatif menggunakan metode survey analitik yaitu survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi (Notoatmodjo, 2012). Dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang mempunyai bayi yang berumur 0-28 hari di Wilayah Kerja Puskesmas Sugi Waras yang berjumlah 30 responden. Hasil analisa univariat menjukan bahwa dari 30 responden yang diteliti, ada 21 responden (70,0%) yang melakukan perawatan tali pusat dengan menggunakan kassa steril dan mencuci tali pusat dengan air bersih, lebih besar dibandingkan responden yang tidak melakukan perawatan melakukan perawatan tali pusat dengan menggunakan kassa steril dan mencuci tali pusat dengan air bersih sebanyak 9 responden (30,0%). Hasil uji Chi-Square didapat nilai p.value pengetahuan 0,002, Sikap 0,013 dan Peran Petugas Kesehatan 0,003< α = 0,05. Saran kepada pimpinan puskesmas diharapkan agar penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, dapat meningkatkan mutu pelayanan dan penyuluhan khususnya tentang perawatan tali pusat.
PERBEDAAN POSISI PERSALINAN SETENGAH DUDUK DENGAN POSISI JONGKOK TERHADAP LAMANYA KALA II DI BPM ERNIWATY BABAT SUPAT admin; Untari Anggeni
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.50

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), seorang tenaga kesehatan hendaknya membiarkan ibu bersalin dan melahirkan dalam posisi yang dipilihnya yang terdiri dari posisi berjongkok, posisi duduk dan semi duduk, posisi berlutut dan posisi berjongkok atau berdiri serta berbaring miring (lateral). Namun tidak dengan posisi telentang dan litotomi .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan posisi persalinan setengah duduk dan posisi jongkok terhadap lamanya kala II di BPM Erniwaty Babat Supat Tahun 2018. Desain penelitian ini menggunakan analitik comparative. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan anak pertama atau lebih dengan kala II persalinan normal di BPM Erniwaty Babat Supat tahun 2018 dan sampel penelitian ini terdiri dari 10 orang untuk kelompok eksperimen (posisi jongkok) dan 10 orang untuk kelompok kontrol (posisi setengah duduk). Hasil yang diperoleh distribusi frekuensi ibu bersalin pada posisi persalinan setengah duduk dengan waktu lama kala II yang normal sebanyak 10 orang (100%) dan distribusi frekuensi ibu bersalin pada posisi persalinan jongkok dengan waktu lama kala II yang normal sebanyak 10 orang (100%) serta ada perbedaan posisi persalinan setengah duduk dan posisi jongkok terhadap lamanya kala II (p value = 0,001 > 0,05).
GAMBARAN KADAR HB IBU HAMIL TRIMESTER II DI PUSKESMAS KERTAPATI PALEMBANG TAHUN 2018 admin; Veradilla
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.51

Abstract

Badan kesehatan dunia WorldHealth Organization (WHO) melaporkanbahwa prevalensi ibu-ibu hamil yangmengalami defisiensi besi sekitar 35-75%,dan kejadian anemia semakin meningkatseiring dengan pertambahan usia kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar Hb ibu hamil trimester II di Puskesmas Kertapati Palembang tahun 2018.Penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester II yang datang ke Puskesmas Kertapati Palembang pada bulan Maret-Mei tahun 2018 dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi umur ibu < 20 tahun sebanyak 2 reponden (6,7%), umur ibu 20-35 tahun sebesar 22 tahun dan umur ibu > 35 tahun sebesar 6 responden (20%). Distribusi frekuensi responden yang berpendidikan S1 sebanyak 7 responden (23,3%), SMU/sederajat sebanyak 16 responden (53,3%), SMP/sederajat 5 responden (16,7%) dan SD sebanyak 2 responden (6,7%). Distribusi frekuensi kadar hemoglobin ibu hamil trimester II sebagian besar normal yaitu sebanyak 23 responden (76,7%). Saran penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan di Puskesmas Kertapati Palembang lebih meningkatkan dalam pemberian penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi untuk mencegah anemia pada kehamilan dengan menggunakan bahasa dan media informasi yang dapat menarik minat ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi seperti menggunakan video atau film dokumenter tentang pemberian tablet zat besi.

Page 4 of 31 | Total Record : 307