cover
Contact Name
Ida Untari
Contact Email
lppm@itspku.ac.id
Phone
+62271-734955
Journal Mail Official
lppm@itspku.ac.id
Editorial Address
JL. Tulang Bawang Tengah No 26 Kadipiro Banjarsari Surakarta Jawa Tengah Telp/Fax: (0271) 734955
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
ISSN : 1907512X     EISSN : 25489933     DOI : 10.26576/profesi.
Core Subject : Health,
Berisi tulisan ilmiah, menerima artikel yang relevan dalam bidang kesehatan meliputi kedokteran, keperawatan, kebidanan, gizi, kesehatan masyarakat, fisioterapi, anestesiologi, elektromedis dan farmasi.
Articles 111 Documents
Uji Organoleptik, Antoksidan, Dan Kadar Gula Permen Jelly Buah Okra Substitusi Daun Stevia Bagi Penderita Diabetes Mellitus: S1 Gizi Rohmaniyah, Fatiya; Rahayu, Nunik; Ratna Sari, Cindy; Marfuah, Dewi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 20 No. 2 (2023): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v20i2.183

Abstract

Permen jelly merupakan produk permen lunak yang umumnya memiliki rasa manis bercitarasa buah atau sayuran dan menjadi salah satu produk permen yang digemari banyak orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui uji organoleptic permen jelly buah okra dengan penambahan daun stevia. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan. Perlakuan penambahan ekstrak daun stevia dengan konsentrasi 25 ml (A), 50 ml (B), dan 75 ml. Pada uji organoleptik permen jelly dengan warna adalah perlakuan A 33,33%, dan rasa paling disukai adalah perlakuan B yaitu 13,33%, sedangkan aroma C yaitu 16,67% dan tekstur paling disukai yaitu perlakuan B yaitu 23,33%. Uji friedman menunjukkan hasil perbedaan setiap perlakuan terhadap organoleptic setiap indikator baik warna, aroma, rasa, dan tekstur. Uji one way anova menunjukkan hasil perbedaan setiap perlakuan terhadap kadar antioksidan p value 0,057 ; 0,025 ; 0,006. Uji one way anova untuk menunjukkan tidak adanya perbedaan setiap perlakuan terhadap kadar gula dengan p value 0,266 ; 0,339 ; 0,006). Kesimpulan : terdapat perbedaan pada setiap perlakuan terhadap organoleptic, kadar antioksidan permen jelly buah okra. Serta tidak adanya perbedaan pada setiap perlakuan terhadap kadar gula.
Gambaran Kadar Gula Darah di Posyandu Lansia Wilayah Kadipiro Surakarta Luthfianto, Dodik; Marfuah , Dewi; Nurfitria , Cemy
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 20 No. 2 (2023): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v20i2.184

Abstract

Glukosa darah meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Seiring dengan proses penuaan semakin banyak orang lanjut usia (lansia) yang berisiko terhadap terjadinya diabetes melitus. Diabetes melitus pada lansia umunya bersifat asimptomatik, walaupun ada gejala seringkali berupa gejala yang tidak khas seperti kelemahan, letargi, perubahan tingkah laku, menurunnya status kognitif atau kemampuan fungsional. Hal tersebut menyebabkan diagnosis diabetes melitus pada lansia terlambat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kadar glukosa darah lanjut usia di Wilayah Kadipiro Banjarsari Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penilitian yang bersifat analitik dengan desain Cross Sectional dengan menggunakan data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kadar gula darah sewaktu pada posyandu Sari waluyo sebagian besar termasuk prediabetes yaitu sebesar 23 sampel (62,16 %), dan diabetes sebesar 4 sampel (10,81%). Gambaran kadar gula darah sewaktu pada posyandu lansia Amarta sebagian besar termasuk prediabetes yaitu sebesar 38 sampel (69,09 %), dan diabetes sebesar 13 sampel (23,63%). Hasil skrinning di kedua posyandu terdapat 73 lansia yang memiliki kategori resiko prediabetes dan diabetes, dari 73 sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebesar 67,10%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah gambaran kadar gula darah pada lansia di Wilayah Kadipiro Banjarsari Surakarta sebagian besar termasuk prediabetes dan sebagian besar berjenis kelamin perempuan.
Hubungan Fungsi Manajemen Kepala Ruangan Dengan Pelaksanaan Handover Menggunakan Komunikasi SBAR Wulandari, Rizki Yeni; Elasari, Yunina; Nugroho, Tri Adi; Kusnita, Fani Euis
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 1 (2023): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i1.187

Abstract

As much as 80% of the issues that result in medical errors are related to handover. One endeavor to increase patient safety at the hospital is the use of SBAR communication during handovers. The management duties of the head of the room, such as checking, directing, and evaluating the implementation of the handover, are directly tied to the effectiveness of implementing efficient communication during a handover. SBAR communication during handovers is a problem that happens in Pringsewu Hospital. The objective of this study is to determine the correlation between head management function and the implementation of handovers using SBAR communication at Pringsewu Regional Hospital. This research type is quantitative. The research design used a descriptive correlation using a cross-sectional approach. This research was conducted at the Pringsewu Regional Hospital in May 2023. The total population was 70 nurses in 5 inpatient rooms. The sampling technique uses total sampling. The data collection instrument used a questionnaire and data analysis used the Fisher's exact test. The results showed that there is a correlation between the room head management function and the implementation of handover using SBAR communication, with a p-value = 0.007. It is expected that the head of the room will improve the 5 management functions of the head of the room, especially the supervisory function so that handovers using SBAR communication can be carried out optimally.
Hypertension Self Management Behaviors dan Ketercapaian Target Terapi Hipertensi Essensial Grade 1 khasanah, Suci; Prapto Sasongko, Didik; Soniawati, Diah; Susanto, Amin; Tri Yudono, Danang; Dewi, Pramesti
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 1 (2023): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i1.190

Abstract

Latar belakang: Tekanan darah yang tidak terkontrol pada hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Manajemen diri hipertensi berkorelasi dengan tekanan darah yang terkontrol dan tekanan darah. Penelitian saat ini menggunakan parameter tekanan darah terkontrol berdasarkan klasifikasi hipertensi, tidak menggambarkan jenis hipertensi yang diteliti dan sejauh mana target terapi yang dicapai berdasarkan waktu. Tujuan: untuk mengetahui hubungan Hypertension Self Management Behavior (HSMB) dengan Pencapaian Target Terapi Hipertensi Esensial grade 1. Metode: Desain penelitian adalah korelasional. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner HSMB, dokumentasi tekanan darah 3 bulan terakhir dan pengukuran tekanan darah pada bulan keempat. Seluruh responden yang memenuhi kriteria untuk menjadi sampel penelitian yaitu sebanyak 34 responden. Hasil: Sebagian besar responden memiliki HSMB baik dan target terapi tekanan darah sistolik (TDS) tercapai (41,2%) dan target terapi tekanan darah diastolik (TDD) tidak tercapai (58,8%). Hasil uji korelasi: HSMB dengan pencapaian target TDS dan TDD diperoleh nilai p sebesar 0,475 dan 1,000. Kesimpulan: tidak adanya hubungan Hypertension Self Management Behavior dengan pencapaian target pengobatan hipertensi grade 1 baik pada tekanan darah sistolik maupun diastolik, bukan berarti perilaku tersebut tidak penting dalam tatalaksana hipertensi. Perlunya study lebih lanjut untuk mengetahui korelasi HSMB dengan ketercapaian target terapi hipertensi dengan pendekatan waktu prospektif studi dengan instrumen yang lainnya. Background: Uncontrolled blood pressure in hypertension will increase the risk of cardiovascular disease. Hypertension Self Management correlates with controlled blood pressure and correlates with blood pressure. The current study used the controlled parameter of blood pressure based on the classification of hypertension, with measurements at that time, it does not describe the type of hypertension studied and the extent to which the target of therapy was achieved based on time. Objective: to determine the correlation of Hypertension Self Management Behavior (HSMB) with Target Achievement of Essential Hypertension Therapy. Methods: research design was correlational. Data collection using the HSMB Questionnaire, documentation of blood pressure for the last 3 months and blood pressure measurements in the fourth month. All respondents who met the criteria to be the research sample, namely as many as 34 respondents.Results: most of the respondents had good HSMB and SBP therapy targets were achieved (41.2%) and DBP therapeutic targets were not achieved (58.8%). The results of correlation test: HSMB with the achievement of SBP and DBP targets obtained p values of 0.475 and 1.000. Conclusion: The absence of a relationship between Hypertension Self Management Behavior and achievement of treatment targets for grade 1 hypertension for both systolic and diastolic blood pressure does not mean that these behaviors are not important in the management of hypertension. Further studies are needed to determine the correlation between HSMB and achievement of hypertension treatment targets with a prospective study time approach with other instruments.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Diabetes Dengan Kepatuhan Dalam Menjalnakan Diet Diabetes Handayani, Sri; Anggraini, Novita; Prabowo, Anis
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i2.193

Abstract

Abstrak Diabetes Millitus adalah penyakit kronis yang terjadi karena peningkatan kadar glukosa darah karena tubuh tidak mendapatkan hormon insulin yang cukup atau tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan hormon insulin, populasi dalam penelitian ini adalah anggota prolanis puskesmas polokarto yang berjumlah 41 responden. Menurut data dari IDF (2021) sekitar 8.8 % (424.9 juta) orang hidup dengan Diabetes Millitus, dan diperkirakan penderita Diabetes Millitus akan semakin meningkat menjadi sekitar 628.6 juta pada tahun 2045 Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan pasien Diabetes Millitus dengan kepatuhan dalam menjalankan diet Diabetes Millitus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling dan menggunakan uji korelasi dengan spermen rho. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji normalitas yang digunakan adalah shapiro dan uji analisa data menggunakan uji non parametrik korelasi Spearman Rho. Hasil uji korelasi Spearman Rho menunjukan nilai signifikansi (p) value adalah 0,001 (<0,05) yang artinya ada hubungan antara variabel tingkat pengetahuan pasien tentang penyakit diabetes dengan variabel kepatuhan dalam menjalnakan diet Diabetes. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan pasien tentang penyakit Diabetes Millitus dengnqan kepatuhan dalam menjalnkan diet Diabets Millitus.
Hubungan Perilaku Orang Tua Dalam Merawat Balita Dengan Kejadian Diare Adi Darmawan, Muhammad; Handayani, Sri; Istiqomah, Nurul
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 1 (2023): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i1.194

Abstract

Menurut Departemen Kesehatan Surakarta dari hasil observasi penyakit, pada tahun 2021 terdeteksi 4.444 kasus diare, mewakili tingkat cakupan 5.238 kasus. Dari 4.444 kasus diare, 1.313 kasus terjadi pada anak di bawah 5 tahun. Diare ini adalah penyakit yang dapat timbul karena tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang kurang dan di sertai kebiasaan atau budaya masyarakat yang tidak tepat. Maka dari itu tingkat keberhasilan menurunkan kejadian diare pada balita sangat bergantung dari perilaku sikap orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan Perilaku Orang Tua dalam Merawat Balita dengan Kejadian Diare pada Balita. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu untuk mengetahui adanya hubungan antara Perilaku Orangtua dalam merawat balita dengan kejadian Diare Pada Balita. Hasil uji fisher exact didapatkan hasil dari P value α (0,001 0,005 ) jadi Ha diterima, sehingga ada hubungan bermakana antara perliku orang tua dalam merawat balita dengan kejadian daire pada balita di Puskesmas Banyuanyar Surakarta. Terdapat hubungan bermakana antara perliku orang tua dalam merawat balita dengan kejadian daire pada balita di Puskesmas Banyuanyar Surakarta.
Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Prayogi, Agus Sarwo; Salsabila, Farah; Mendri, Ni Ketut; Prabowo, Tri; Aryad, Rokhib
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 1 (2023): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i1.198

Abstract

Background: Adolescence between the ages of 10 and 19 is a vulnerable period, at which age there are very rapid physical and mental changes (Adolescence Growth Spurt) so that adolescents need more nutrition. However, at this time of the millennium, teenage daughters are overly attentive to the image of their bodies, such as dieting or reducing food from animals, which are rich in iron. One factor in the problem is the low level of knowledge. It causes anemia that can occur because the iron consumed is not satisfied in the body. The aim is to find out the knowledge of anemia in teenage daughters. Methods: Quantitative descriptive research method with survey research design. Study population of teenage daughters of class X in high school N 1 Sedayu Bantul. The instruments in this research use a closed questionnaire. Proportionate Stratified Random Sampling, 68 respondents. Results: Obtained from 68 adolescent daughter respondents on an overview of knowledge about anemia with criteria of good knowledge. Conclusion: Knowledge of anemia is becoming so important for teenage daughters. Because by having knowledge of anemia, so he prevents anemia from occurring in himself in particular and in teenage daughters in general.
Peran Perawat Dengan Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Pasien Kritis Di ICU Imamah, Ida; Husain, Fida’; Mustika, Yuli
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 1 (2023): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i1.200

Abstract

Introduction: The presence of critical patients being treated in intensive care can hurt on the physical and psychological condition of their families, including lack of attention to personal hygiene, insomnia, decreased appetite, anxiety, depression and post-traumatic syndrome disorder (PTSD). This negative impact can be minimized through the role of nurses by meeting the family's needs while the patient is being treated in the intensive care room. Objective: This research aims to determine the description of meeting the needs of families of critical patients by nurses in the ICU at Ario Wirawan Lung Hospital, Salatiga. Method: The design of this research is descriptive with a survey approach using a questionnaire developed from the Critical Care Family Needs Inventory (CCFNI). The sampling technique used was total sampling with a total of 30 nurses as respondents. The data analysis used is univariate and bivariate. Results: Research shows that the majority of respondents, 60% or 18 nurses, have a good role. On average, the categories for fulfilling the needs of the patient's family carried out by nurses were the same, namely the good and bad categories for 15 respondents or 50%. Bivariate analysis results p value = 0.000 (< 0.05). Conclusion: There is a relationship between the role of nurses and meeting the needs of the families of patients treated in the ICU.
Hubungan Tingkat Kecemasan Pre Operatif Dengan Tingkat Nyeri Post Operatif Sectio Caesarea Dengan Teknik Anestesi Spinal Di RSUD Langsa Mutia , Rita; Nabhani, Nabhani; Hafiduddin, M.
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 1 (2023): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i1.201

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Prosedur pembedahan akan menimbulkan perasaan cemas bagi pasien dan juga akan berdampak pada intensitas nyeri pasien post sectio caesarea. Kecemasan yang dialami pasien pre operatif sectio caesarea meliputi takut kehilangan kesadaran, dan takut akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dari pembiusan dan pembedahan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan pre operatif dengan tingkat nyeri post operatif sectio caesarea dengan teknik anestesi spinal di RSUD Langsa. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien sectio caesarea dengan tindakan anestesi spinal di RSUD Kota Langsa dalam 3 bulan sebanyak 106 pasien. Jumlah sampel sebanyak 52 responden dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil : Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 26 responden (50%). Sebagian besar mengalami tingkat nyeri sedang sebanyak 23 responden (69,7%). Ada hubungan tingkat kecemasan pre oepartif dengan tingkat nyeri post operatif sectio caesarea dengan teknik anestesi spinal di RSUD Langsa dengan p-value 0,001 (p<0,05) dengan x-hitung 51,061 > dari x-tabel yaitu 9,488. Kesimpulan : Ada hubungan tingkat kecemasan pre operatif dengan tingkat nyeri post operatif sectio caesarea dengan teknik anestesi spinal di RSUD Langsa.
Pengaruh Substitusi Pandan Wangi, Temulawak Terhadap Zat Gizi Mikro Dan Mutu Organoleptik Permen Jelly Penambah Nafsu Makan Anak Asnawati, Shely Widya; Nur Azizah, Arofah; Faza Azhari, Safira; Adeni Rizkynanda, Fanisya; Dewi Noviyanti, Retno
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i2.202

Abstract

Pandan wangi (Pandanus amayllifolius Roxb) dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu daunnya pandan wangi memiliki senyawa metabolit sekunder diantarannya alkaloid, saponin, flavonoid, tannin, dan polifenol. Tanaman temulawak secara tradisional digunakan sebagai obat sakit maag, diare, wasir, batuk, asma dan sariawan. Permen adalah makanan ringan yang disukai oleh masyarakat terutama anak-anak Kehilangan nafsu makan yang berkepanjangan mengakibatkan penurunan berat badan sehingga dapat menyebabkan penyakit kronis yang serius, baik organik atau psikogenik. Upaya meningkatkan nafsu makan anak dapat dilakukan dengan memberikan bahan-bahan alami salah satunya pandan wangi dan temulawak. Metode yang dilakukan untuk uji kadar flavonoid yaitu menggunakan metode spektro UV-Vis. Analisis statistik untuk mengetahui perbedaan organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur) dengan uji Friedman. Hasil Uji organoleptik menggunakan uji Friedman diperoleh hasil warna (p = 0,459), rasa (p = 0,000), aroma (p = 0,936) dan tekstur (p = 0,021). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan rasa dan tekstur permen jelly.

Page 7 of 12 | Total Record : 111