cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jmpengabmas@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Farmasi,Universitas Mandala Waluya Jalan A.H Nasution No. G-37, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27224902     EISSN : 27453588     DOI : https://doi.org/10.35311/jmpm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat (JMPM) merupakan jurnal (Open Journal System) untuk hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 43 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat" : 43 Documents clear
Penerapan Muscle Energy Technique Dalam Upaya Mengurangi Nyeri Pada Penderita Low Back Pain Tang , Aco; Lestari, Virny Dwiya
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.483

Abstract

Low back pain atau nyeri pinggang bawah merupakan penyebab keterbatasan global, dialami oleh sekitar 80% penduduk dunia. Fisioterapi, khususnya Muscle Energy Technique (MET), adalah salah satu modalitas efektif untuk menangani kondisi ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendeteksi dini low back pain di Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros, serta memberikan intervensi berupa MET pada penderita low back pain di Desa Bonto Bunga. Metode yang digunakan meliputi observasi, pelatihan, praktik teknis penanganan low back pain, pemberian MET untuk mengurangi nyeri, serta evaluasi hasil. Intervensi diberikan sebanyak dua kali atau hingga kondisi peserta membaik. Sebanyak 60 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 48 perempuan dan 12 laki-laki. Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dari peserta, dengan peningkatan pemahaman dan harapan agar program ini dapat berlanjut.
Edukasi Kehalalan Produk Obat, Makanan dan Minuman Ramadhan, Dwi Syah Fitra; Putri, Eka Ruliyati; Kamaliah, Naila Bintan; Latifah, Siti Diwani
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.484

Abstract

Produk farmasi merupakan salah satu kategori produk yang paling umum digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit. Namun, hingga saat ini, produk farmasi belum dikategorikan sebagai produk yang dapat disertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Informasi terkait status kehalalan obat-obatan, baik yang telah bersertifikat halal maupun yang belum, masih kurang transparan. Kajian terhadap ketersediaan dan pasokan obat-obatan di rumah sakit dan klinik menunjukkan bahwa mayoritas produk farmasi yang digunakan belum memiliki sertifikasi halal. Dalam rangka mendukung penggunaan produk farmasi halal, termasuk obat-obatan, makanan, dan minuman, diperlukan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya sertifikasi halal. Hal ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari produk yang tidak bersertifikasi halal dan memberikan informasi mengenai dampaknya. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan penyuluhan dengan tema “Edukasi Kehalalan Produk Obat, Makanan, dan Minuman”. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMP Negeri 3 Makassar terkait pentingnya kehalalan produk, memberikan informasi yang akurat tentang proses kehalalan, serta standar dan prosedur sertifikasi halal. Penyuluhan dilaksanakan secara tatap muka dengan metode ceramah interaktif menggunakan media presentasi PowerPoint, video edukasi, serta permainan (games) yang dirancang untuk mengasah pemahaman siswa. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta, yang diukur melalui perbandingan skor pre-test dan post-test. Sebelum penyampaian materi, skor rata-rata pre-test peserta adalah 60,48, sementara setelah kegiatan penyuluhan, skor rata-rata meningkat menjadi 66,19. Peningkatan ini menunjukkan bahwa edukasi kehalalan produk memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya memilih produk yang halal dan aman untuk dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.
Pemanfaatan 12 Bahan Alami Dan Pembuatan Resep Tradisional Warisan Leluhur Untuk Meredakan Nyeri Akibat Batu Ginjal Dewi, Ratnasari
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.485

Abstract

Pemanfaatan tanaman obat tradisional telah menjadi bagian dari pengobatan alami yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu tanaman dengan potensi sebagai pengobatan batu ginjal adalah daun keji beling, yang mengandung mineral seperti natrium dan kalium, dengan komponen utama kalium yang berfungsi menghancurkan batu ginjal. Meski potensinya besar, masyarakat masih kurang memahami cara memanfaatkan tanaman ini secara efektif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, dengan tujuan memberikan edukasi dan demonstrasi pembuatan ramuan tradisional berbahan dasar daun keji beling untuk mengurangi nyeri pada penyakit batu ginjal. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, demonstrasi langsung, dan diskusi interaktif dengan masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu memahami manfaat daun keji beling dan berhasil mempraktikkan pembuatan ramuan tradisional dengan baik. Peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi untuk memanfaatkan tanaman ini sebagai pengobatan alternatif yang murah, mudah diakses, dan tanpa efek samping. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman obat tradisional sebagai alternatif pengobatan, khususnya untuk mengurangi nyeri akibat batu ginjal. Program serupa direkomendasikan untuk terus dilakukan sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Edukasi Dan Penanganan Gigi Keropos Pada Lansia Di Kelurahan Masale Kecamatan Penakukkang Kota Makassar Lesmana , Hans; Sitanaya, Rini; Irayani, Surya; Supriatna, Agus; Syamsuddin, Syamsuddin; Saleh, Muhammad; Zainuddin, Zainuddin; Asriawal, Asriawal; Dewi, Ratnasari
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.486

Abstract

Gigi keropos adalah masalah kesehatan pada gigi yang umum dialami oleh sebagian besar orang. Gigi keropos terjadi ketika enamel gigi terkikis, padahal enamel gigi bahkan lebih kuat daripada tulang. Gigi keropos terjadi akibat terkikisnya enamel di gigi yang disebabkan oleh zat asam. Selain itu, seorang dengan kondisi medis tertentu, seperti mulut kering, penyakit asam lambung, atau orang yang mengonsumsi obat-obatan antihistamin juga berisiko untuk mengalami gigi keropos. Untuk mengatasi masalah gigi keropos, bisa dilakukan dengan mencegah dan menghilangkan gigi keropos. Pencegahan gigi keropos adalah mengurangi jumlah bakteri kariogenik, dan menciptakan keadaan yang kondusif untuk proses remineralisasi. Menghilangkan gigi keropos yang paling umum dilakukan adalah dengan melakukan restorasi atau penambalan. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat terutama tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan metode ceramah, memberikan edukasi masalah gigi dan mulut, terutama gigi keropos, dan memberikan penanganan masalah gigi keropos pada lansia. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Mei 2024 di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukang Makassar mulai dari penjajakan, perizinan, dan pelaksanaan penyuluhan, edukasi dan penanganan masalah gigi keropos. Kegiatan yang diberikan meliputi penyuluhan tentang gigi keropos, dan penanganan masalah gigi dan mulut termasuk pemeriksaan gigi dan scaling gigi.
Peningkatan Keterampilan Motorik Melalui Pembelajaran Senam Di Sekolah Dasar Di Desa Wowoli alfiranty_yunita26; Resnianti, Resnianti; Pangulu, Nur Jayanti; Rivat, Rivat; Yulinda, Astrid Zalza; Syam, Sahrul; Kariani, Ni Komang Ria; Andika, Mika; Arini, Dewi; Arianti, Dewa Sang Ayu Komang; Gansalangi, Habib; Anggraeni, Febi
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.488

Abstract

Permasalahan utama dalam kegiatan ini adalah kurangnya kegiatan terstruktur yang berfokus pada pengembangan keterampilan motorik siswa Sekolah Dasar di Desa Wowoli, sehingga kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebugaran jasmani masih rendah. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan keterampilan motorik siswa melalui pembelajaran senam serta membangun pola hidup sehat yang berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi pendekatan edukatif, pelatihan senam dengan gerakan, serta pengamatan dan evaluasi untuk mengukur perkembangan motorik siswa. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan motorik termasuk kelenturan, postur tubuh, dan daya tahan fisik. Selain itu, kesadaran akan pentingnya hidup sehat juga mengalami peningkatan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pembelajaran senam secara efektif mampu meningkatkan keterampilan motorik siswa dan mendorong kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat sejak dini.
Pemberdayaan Kader Remaja Sebagai Health Volunteer Messenger Dalam Upaya Pencegahan Perilaku Berisiko Kesehatan di Kabupaten Pinrang yusnitasari, selvi; M, Ida Leida; Rismayanti, Rismayanti; Mansur, Marini Amalia; Ramadhani, Andi Tis'a; Damayanti, Handini; Putri, Utami Pradana
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.491

Abstract

Kabupaten Pinrang merupakan salah satu kabupaten dengan proporsi penduduk remaja sebesar 17,3%. Besarnya proporsi penduduk remaja sebagai generasi Z berpeluang menimbulkan masalah kesehatan di masa mendatang apabila tidak dilakukan upaya pencegahan sejak awal. Berbagai permasalahan kesehatan yang umumnya ditemukan pada remaja adalah perilaku berisiko seperti perundungan, seks pranikah dan kehamilan remaja, penyalahgunaan narkoba, perilaku merokok, dan berbagai permasalan terkait dengan gizi remaja, seperti obesitas dan anemia. Salah satu isu yang menjadi perhatian di Kecamatan Batulappa, yaitu masih ditemukannya kasus pernikahan dini disebabkan oleh remaja putus sekolah dan rendahnya literasi tentang kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, perlu pemberdayaan kader remaja yang nantinya akan berperan sebagai health volunteer messenger untuk meningkatkan literasi kesehatan remaja. Sasaran pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan adalah remaja berusia 10-19 tahun di Desa Kaseralau wilayah kerja Puskesmas Batulappa. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan memberikan edukasi tentang perilaku berisiko dan pencegahannya kepada remaja, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan kepada kader remaja dalam melakukan pengukuran status gizi. Hasil kegiatan diperoleh bahwa sebanyak 65,0% peserta berada pada kategori usia remaja awal (10-13 tahun). Hasil pengukuran indeks massa tubuh menunjukkan bahwa sebanyak 75,0% dengan status gizi normal, 17,5% diantara peserta dengan status gizi kurang. Terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi kesehatan (p=0,000). Disarankan kepada pengelola posyandu remaja dan kader remaja terlatih agar rutin melakukan edukasi dan pengukuran status gizi kepada remaja.
PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK JADI (PEMBUATAN MASKER WAJAH ALAMI BERBAHAN DASAR BIJI KOPI DI DESA PUASANA) Baco, Juliana; Saranani, Selpirahmawati; Fitriah, Wa Ode Ida; Fauziah, Rismayanti; Hasanuddin, Silviana
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.493

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk memberikan edukasi sekaligus pelatihan pembuatan produk masker wajah di desa Puasana Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan cara pembuatan masker wajah alami dengan memanfaatkan bahan alam seperti kopi, tepung beras dan kunyit sebagai upaya menjaga Kesehatan kulit wajah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah dengan memberikan penyuluhan terkait khasiat tanaman obat sekaligus memberikan pelatihan pembuatan produk masker wajah alami berbahan dasar biji kopi. Target khusus yang ingin dicapai adalah kemampuan mengolah bahan alam menjadi sediaan kosmetik tradisional serta motivasi masyarakat khalayak untuk selalu menjaga kesehatan kulit wajah. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, diharapkan agar masyarakat khususnya yang berada di desa Puasana dapat memanfaatkan bahan alami/tanaman herbal yang ada disekitar desa Puasana untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kosmetik alami tanpa campuran bahan kimia yang dapat memberikan banyak manfaat untuk digunakan sehari-hari.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Akselerasi Pembelajaran Efektif dan Efisien Supriyanta, Supriyanta; Sardiarinto, Sardiarinto; Saputro, Eko; Nuroho, Wawan
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.494

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi bahkan menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Penelitian ini berfokus tentang pemanfaatan teknologi informasi untuk akselerasi pembelajaran yang efektif dan efisien di TK PKK 7 Argomulyo. Proses ini melibatkan pengembangan websitesipedik.my.id sebagai media pembelajaran tambahan, yang memudahkan orang tua dalam mendukung anak-anak mereka belajar di rumah. Dalam proses pembuatan websitemenggunakan metode Waterffal meliputi proses analisa permasalahan dan kebutuhan kemudian desain website, pembuatan kode program, pengujian dan pemeliharaan. Websiteini menyediakan materi pembelajaran dalam bentuk video, yang dapat diakses secara mudah oleh orang tua dan guru. Sehingga untuk meggalihkan kebiasaan main game, diperlukannya alternatif lain memanfaatkan smartphone untuk belajar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi ini dapat meningkatkan efisiensi pembelajaran dengan tingkat kepuasan menggunakan kuesioner peserta mencapai 90%. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan tidak hanya membantu mempercepat proses pembelajaran tetapi juga memberikan solusi bagi keterbatasan orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka belajar di rumah.
Inovasi Pembuatan Pestisida Nabati dari Ekstrak Kulit Buah Kopi sebagai Pengendali Hama Tanaman Tasya Vyra Putri Ariyani
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.496

Abstract

Inovasi dalam pengendalian hama tanaman sangat penting untuk meningkatkan keberlanjutan pertanian dan mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida kimia. Kulit buah kopi memiliki potensi sebagai bahan aktif pestisida nabati karena kandungan senyawa bioaktifnya. Inovasi ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas pestisida nabati berbasis ekstrak kulit buah kopi dalam mengendalikan hama tanaman. Metode yang digunakan meliputi ekstraksi senyawa aktif menggunakan pelarut organik, formulasi pestisida, serta pengujian terhadap hama tanaman pada skala lapangan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah kopi efektif dalam menghambat aktivitas beberapa jenis hama dalam waktu singkat pada konsentrasi tertentu. Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk mensosialisasikan penggunaan pestisida ini kepada petani melalui pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan penerapan teknologi ini di lapangan. Inovasi ini berpotensi menjadi solusi ramah lingkungan untuk pengendalian hama dalam sistem pertanian berkelanjutan.
Pembuatan Bank Agen Hayati Sebagai Dukungan Terhadap Sustainabilitas Produksi Beras Organik di Kabupaten Madiun Zulfa, Fitriyah; Abdi, Yenny Febriani Ramadhan; Riski, Prajwalita Rukmakharisma; Rochmah, Alfi Nur; Nadhilah, Dini; Suleman, Dininurilmi Putri; Mirlana, Dendy Eta
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.497

Abstract

Kebutuhan pupuk para kelompok petani di Kabupaten Madiun mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini menjadi dorongan bagi para kelompok tani IPOJI di kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun untuk memproduksi pupuk sendiri. Kelompok tani IPOJI merupakan komunitas tani memproduksi beras sehat yang ditanam menggunakan pupuk dan pembasmi hama organik. Kelompok tani ini membuat pupuk organik secara mandiri dari kotoran hewan, limbah rumah tangga, limbah toko buah, dan limbah pertanian sendiri. Namun, pupuk organik yang dihasilkan masih belum memenuhi semua kebutuhan dan harus sering dibuat sehingga terdapat keterbatasan pada tempat menampung pupuk yang dihasilkan atau bank agen hayati. Tujuan pengabdian masyarakat adalah menyediakan bank pupuk organic untuk mendukung produksi beras organic di Kabupaten Madiun. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair metode fermentasi serta pelatihan pembuatan bank agen hayati sebagai tempat penampungan pupuk organik baik padat maupun cair serta tahapan akhir adalah menyusun SOP proses produksi pupuk organik dan rencana pemasaran secara online dan offline. Hasil yang didapat dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah peningkatan skill petani dalam memproduksi pupuk organik yang bernilai ekonomi yang mampu meningkatkan kesuburan tanah sehingga jumlah produksi beras organik akan tetap stabil. Jenis pupuk cair yang dihasilkan dari kegiatan pelatihan ini adalah ada tiga jenis pupuk organik yang terdiri dari pupuk organic cair A1 berbahan bonggol pisang, yakult, air leri, air kelapa, molase, trasi, ragi menghasilkan kadar N sebesar 0,013%, K 0,147%, P 0,029%. Pada pupuk organik A2 berbahan buah-buahan, air leri, air kelapa, molase, ragi, dan ragi. menghasilkan kadar N 0,04%, K 0,261%, P 0,009% serta pupuk organik cair ketiga A3 berbahan rempah-rempah (jahe, kunir, kencur, laos, dan rempah lain) menghasilkan N 0,114%, K 1,225, dan P 0,032%.