cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
Analisis Terhadap Implementasi dan Pengembangan Sumber Belajar IPS Masa Transisi K13 Ke Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama Hartutik; Aim Abdulkarim
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.359

Abstract

Penerapan kurikulum di suatu sekolah turut mempengaruhi bagaimana guru dalam mengimplementasikan dan mengembangkan sumber belajar yang dapat digunakan oleh siswa. Muncul problematika implementasi dan pengembangan sumber belajar di SMP Kartika XIX-2 Kota Bandung oleh adanya dualisme kurikulum yang berlaku. Tujuan penelitian ini memberikan gambaran secara komprehensif mengenai implementasi dan pengembangan sumber belajar IPS; identifikasi terhadap permasalahan implementasi dan pengembangan sumber belajar IPS dan faktor-faktor penyebabnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan implementasi dan pengembangan sumber belajar antara kelas yang menggunakan K13 dan kurikulum merdeka, perbedaan tersebut nampak antara kelas VII dengan kelas VIII dan kelas IX. Selain dari segi kurikulum permasalahan dan faktor penyebab cukup beragam baik dari guru, siswa, sekolah, lingkungan, stakeholder dan pemangku kebijakan lain. Penelitian ini merupakan bahan evaluasi yang dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk memperbaiki implementasi dan pengembangan sumber belajar IPS kususnya dalam masa transisi K13 ke kurikulum merdeka. Penelitian berikutnya diharapkan dapat lebih berfokus pada pengembangan sumber belajar untuk kurikulum merdeka terutama dalam bentuk digital sesuai dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21.
Penerapan Strategi Reading Aloud dalam Menumbuhkan Minat Membaca Siswa di Sekolah Dasar Dian Permata Mayasari; Achmad Fathoni
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.362

Abstract

Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi semua orang. Dengan memiliki pengetahuan dan wawasan maka setiap individu akan mampu mencapai kesuksesan dalam hidupnya, minat membaca harus di tumbuhkan pada anak yakni dimulai dari pendidikan dasar. Berdasarkan fungsi dan tujuan, penerapan strategi pembelajaran yang cocok sendiri juga dianggap mampu meningkatkan minat membaca siswa yakni dengan penerapan startegi reading aloud dalam menumbuhkan minat membaca. Dengan adanya permasalahan tersebut, peneliti berkeinginan untuk mendeskripsikan penerapan strategi reading aloud dalam menumbuhkan minat membaca siswa di Sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptìf kualitatif. Partisipan atau subjek pada penelitian ini adalah Guru walikelas I dan kelas 3 yang berjumlah 20 orang. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar di SDN 02 Lalung Karanganyar. Berdasarkan penelitian ini (1) Strategi Reading aloud dinilai efektif dan memberikan semangat baru bagi siswa (2) Pelaksanaan strategi reading aloud mampu memberikan minat siswa dalam membaca (3) Siswa sangat antusias dalam penerapan strategi reading aloud ini dan sebagian besar siswa memiliki minat membaca yang tinggi. Data diambil dari hasil test membaca yang akan dilakukan pada masing-masing kelompok. Penilaian yang dilakukan meliputi, kelancaran membaca, pelafalan, serta intonasi dalam membaca. Aspek kelancaran dalam membaca dinilai sangat penting bagi penilaian karena fokus utama yang diteliti adalah agar anak lancer dalam membaca dengan penerapan strategi reading aloud ini. Dengan adanya penerapan pembelajaran dengan menerapkan strategi reading aloud mampu memberikan cara baru bagi pendidik agar dapat mengasah strategi yang cocok bagi siswa
Development of Learning Media Chemistry Puzzle Based on Islamic Integration of Science on Petroleum Materials Ilma Amalia; Setia Rahmawan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.364

Abstract

Integrating Islamic science and science can form positive student qualities, such as discipline and faith. However, there are still areas for improvement in teacher readiness and the creation of learning media that combine religion and science, especially chemistry lessons. This study aims to determine the feasibility of chemistry puzzle media based on the integration of Islamic science into petroleum materials. Development using the ADDIE model consists of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The instruments in this study are validation sheets, product assessments, and student questionnaires. Products are validated by material and media experts, assessed by chemistry teachers, and in the responses of grade XI MIPA Madrasah Aliyah students. Qualitative data were tabulated and analyzed using the ideal assessment category to determine the quality of the media. The validation results by material and media experts on the media are considered very valid. The results of teacher assessment from the aspect of content and aspects of integration percentage of assessment 91.6%, percentage of 97.2% assessment of aspects of presentation and aspects of language and communication, 88.8% percentage of display aspects, 90.2% percentage of assessment aspects of typographic use and percentage of 95.8% assessment aspects of media organization. The results of the student response questionnaire get a very decent category. It was concluded that the media is considered very good and can be used as an innovation or alternative to learning integrated chemistry of petroleum materials. Based on an assessment of the overall ideal percentage of 92.6%.
Value Learning: Integrasi Modal Sosial Bermuatan Nilai Kearifan Lokal Tradisi Perang Topat melalui Pembelajaran IPS Nurlaili Handayani; Aim Abdulkarim
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.365

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola integrasi modal sosial bermuatan nilai kearifan lokal perang topat melalui pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara terbuka, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis interaktif fungsional yang didasarkan pada empat kegiatan, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data/perumusan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam ritual Perang Topat antara lain: nilai toleransi, nilai kerjasama, nilai saling percaya, dan nilai saling menghormati. Pola integrasi nilai kearifan lokal tradisi perang topat dalam pembelajaran IPS dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler yang meliputi input, proses, dan output. Sementara itu, internalisasi modal sosial bermuatan nilai-nilai kearifan lokal tradisi perang topat diterapkan secara terpadu melalui penggunaan strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan model pembelajaran yang relevan. Proses integrasi dapat dilakukan dengan meminjam konsep umum modal sosial yaitu; trust, jejaring, dan Norm (nilai/norma). Seluruh nilai kearifan lokal yang bersumber dari tradisi perang topat relevan untuk diterapkan dalam proses pembelajaran, sebab membantu siswa untuk menjalin hubungan baik antara sesama siswa, membantu siswa memiliki keterampilan sosial, serta menjadi warga negara yang baik, tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya lokal.
Konstruksi Pembelajaran Pendidikan Pancasila Berbasis Pendekatan Brain-Based Learning dalam Mewujudkan Iklim Belajar yang Menyenangkan Siska Damayanti; Karim Suryadi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.367

Abstract

Pendidikan Pancasila memegang peran cukup sentral dalam pembentukan generasi muda Indonesia, namun seringkali dihadapkan pada tantangan dalam peminatan dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pemahaman bahwa metode pengajaran konvensional cenderung kurang menarik dan tidak memadai untuk mencapai tujuan pendidikan yang holistik. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menerapkan konstruksi pembelajaran Pendidikan Pancasila berbasis pendekatan Brain-Based Learning guna menciptakan iklim belajar yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menyenangkan. Riset ini adalah kualitatif dengan metode deksriptif, analisis data dilakukan dengan pengumpulan, reduksi, display data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Brain-Based Learning secara efektif meningkatkan minat, keterlibatan, dan pemahaman siswa terhadap materi Pendidikan Pancasila. Pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga menyenangkan, menciptakan suasana kelas yang dinamis dan merangsang perkembangan kognitif, afektif, serta psikomotorik siswa. Implikasi dari temuan ini dapat mendukung perbaikan kurikulum dan pedagogi pembelajaran Pendidikan Pancasila, serta menyumbang pada pengembangan strategi pembelajaran inovatif untuk memenuhi tuntutan pendidikan abad ke-21. Penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman lebih mendalam mengenai integrasi pendekatan pembelajaran berbasis otak dalam konteks nilai-nilai kebangsaan.
Analysis of Dominant Factors Affecting Reading Delay Reviewed from Internal and External Factors of Students I Gusti Agung Ayu Kirana Dewi; Ni Ketut Suarni; I Gede Margunayasa
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.370

Abstract

Education is the basis for a child's development and life in the future so that every child has various abilities and skills that are useful for the future. At the base of education there are several activities, one of which is reading. The most important ability for children is reading. The problem in this research is the reading delays experienced by high class students. The role of the teacher must be able to plan reading learning well so that students are able to make it a habit as something very interesting, and can be created through language games in teaching reading to students. By collecting library data from various trusted sources using the literature study method, it can be seen that there are several factors that cause students' reading delays. This research analyzes the forms of internal and external factors that cause sixth grade students to experience reading delays. The data collection technique used is data collected from various sources and the results of this research only apply to the cases investigated. This shows that reading delays are caused by a lack of interest in reading in sixth grade elementary school students in the low sense. From the level of student access to libraries, very few do. Students cannot read because they do not have reading knowledge. Factors that influence students' reading delays are internal and external factors, although not all students experience difficulties in beginning reading. It is hoped that with this research teachers can train students in reading
Menanamkan Nilai Kesetaraan Gender dalam Hubungan Berpacaran melalui Pembelajaran Sosiologi di Jenjang Sekolah Menengah Atas Fritz Hotman Syahmahita Damanik; Saliman
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi efektivitas pembelajaran sosiologi di tingkat Sekolah Menengah Atas dalam menanamkan nilai kesetaraan gender dalam hubungan berpacaran. Fokus utama penelitian adalah pada materi Harmoni Sosial (kelas XI) dan Perubahan Sosial (kelas XII). Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan sumber data diperoleh dari penelitian terdahulu terkait. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi terhadap kajian literatur yang relevan, sedangkan analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam materi Harmoni Sosial, penelitian ini memfokuskan pada pengenalan konsep kesetaraan gender dengan menggunakan teori feminis sebagai landasan. Analisis norma-norma gender dalam hubungan berpacaran didukung oleh teori peran sosial. Diskusi kelas dan studi kasus, berdasarkan teori interaksionalisme simbolik, memungkinkan siswa mengaplikasikan konsep kesetaraan gender dalam konteks nyata. Materi Perubahan Sosial membahas kritik terhadap norma-norma patriarki dengan teori feminis dan pengenalan konsep kemitrasejajaran. Pemahaman perubahan nilai dan norma didukung oleh teori perubahan sosial. Proyek kelompok tentang hubungan berpacaran, berdasarkan teori perubahan perilaku, memperbolehkan siswa aktif terlibat dalam mengadvokasi kesetaraan gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sosiologi dapat efektif membentuk persepsi siswa terhadap kesetaraan gender dalam hubungan berpacaran, menggali pemahaman yang mendalam, dan memberikan dasar untuk perubahan sosial positif.
Market Driven Strategy dalam konteks Pendidikan: Tinjauan Komprehensif dengan Pendekatan Semantik Literatur Ihda Farhatun Nisak; Agus Rahayu; Puspo Dewi Dirgantari
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.377

Abstract

Dalam lanskap dinamis pendidikan kontemporer yang dibentuk oleh globalisasi dan kemajuan teknologi, kajian kritis terhadap pendekatan pedagogi tradisional sangatlah penting. Sektor pendidikan, yang dahulu dianggap sebagai barang publik yang berkaitan dengan pembangunan sosial dan potensi individu, kini tunduk pada pengaruh kekuatan pasar. Masalah utama yang dibahas dalam penelitian ini adalah kebutuhan pendidikan untuk beradaptasi dengan perubahan lanskap global yang cepat, didorong oleh kemajuan teknologi dan globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas strategi pendidikan berbasis pasar dalam mengatasi tantangan-tantangan ini dan meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan. Tujuan penelitian ini mencakup pemeriksaan terhadap urgensi penerapan market driven strategy sebagai respons terhadap perubahan permintaan tenaga kerja. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai tantangan yang dihadapi oleh strategi-strategi ini, seperti perlunya inovasi berkelanjutan dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan kondisi pasar dan preferensi pelajar. Selain itu, penelitian ini berupaya mengevaluasi efektivitas market driven strategy dalam berbagai konteks dan dampaknya terhadap kualitas dan daya saing pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan tinjauan literatur yang komprehensif dengan menggunakan pendekatan semantik. Metode yang digunakan mencakup analisis mendalam terhadap literatur yang ada, dengan fokus pada konsep-konsep utama seperti pendidikan berbasis pasar, pendidikan tinggi, dan market driven strategy. Pendekatan semantik memungkinkan dilakukannya penyelidikan sistematis terhadap tema, pola, dan hubungan yang ada dalam karya sastra. Hasil penelitian ini menjelaskan dominasi strategi pendidikan berbasis pasar dalam literatur, khususnya menekankan penerapannya dalam pendidikan tinggi. Temuan-temuan ini menyoroti potensi strategi-strategi ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menyelaraskan program dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, dan meningkatkan daya saing lulusan. Kesimpulannya, penelitian ini membahas masalah mendesak dalam menyelaraskan pendidikan dengan tuntutan pasar yang terus berkembang.
Analysis The Effect of Leadership, Compensation and Motivation on Teacher Performance with Job Satisfaction as an Intervening Variable (Study at Muhammadiyah School Pangandaran District) Dedi Irama; Amir; Sri Wahyuni; Ahmad Darmawan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.378

Abstract

This study aims to test independent variables consisting of leadership, compensation and motivation against the dependent variable, namely teacher performance with job satisfaction as an intervening variable. The research approach used is quantitative with the SEM PLS 3 method. The data collection method uses questionnaire distribution techniques and Sample selection in this study uses saturated sampling or census, that is, the population number can be sampled in this study, the sample used as many as 84 respondents displayed results (H1) Rejected there was no significant influence of leadership on teacher performance with a coeficient path (-0.418). (H2) Rejected had no significant effect of compensation on teacher performance with path coeficient (0.156). (H3) Rejected no significant effect of motivation on teacher performance with path coeficient (-0.087). (H4) Rejected had no significant effect of leadership on job satisfaction with path coeficient (0.204). (H5) It is accepted that there is a significant influence of leadership on job satisfaction with a path coeficient (0.496). (H6) Rejected had no significant effect of compensation on job satisfaction with path coeficient (0.136). (H7) Accepted there is a significant effect of motivation on job satisfaction with path coeficient (0.2388). (H8) Rejected that there was no significant effect on the variable of job satisfaction as a mediation between leadership and teacher performance with path coeficient (-0.101). (H9) Rejected there was no significant effect of job satisfaction as a mediation between compensation and teacher performance with path coeficient (-0.028), (H10) Rejected no significant effect of job satisfaction as mediation between motivation and teacher performance with path coeficient (-0.049). The implications for the results of this study show unhealthy organizational processes and environments. So improving management that pays attention to good management is a way to improve human resource management in educational institutions in Muhammadiyah. Keywords: Leadership, Compensation, Motivation, Perfomance, Satisfaction
Diversification of STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Integrated Learning Models as an Innovation in Vocational Learning in the Merdeka Belajar Era Muhammad Idris Effendi; Hakkun Elmunsyah; Widiyanti; Lailatul Nurjanah; Fadliyanti Firdausia; Fahru Riza
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.380

Abstract

This research presents a study on the implementation of STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) education in the context of vocational education in the era of independent learning, emphasizing self-directed learning. Through qualitative descriptive methods and literature review analysis, this study highlights the transformation of conventional teaching paradigms into more dynamic, creative approaches focused on developing students' problem-solving skills. The research findings confirm the improvement of students' competencies, including planning, design, reflection, construction, and modification aspects of STEM projects. Another significant discovery is that integrating STEM with other teaching models such as Project-Based Learning (PjBL) or Problem-Based Learning (PBL) effectively enhances students' critical thinking, creativity, communication, and collaboration skills regardless of gender. In conclusion, the implementation of STEM education not only prepares vocational education students to face the challenges of the 21st century and the era of independent learning but also stimulates students' interest and engagement in learning, promotes inclusivity, and enhances the overall quality of education.

Page 22 of 109 | Total Record : 1090