cover
Contact Name
Andi Farid Hidayanto
Contact Email
kreatifjurnal@gmail.com
Phone
+6281346201488
Journal Mail Official
kreatifjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Desain, Politeknik Negeri Samarinda Jl. Ciptomangunkusumo, Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur
ISSN : 23031662     EISSN : 27472582     DOI : 10.46964
Core Subject : Art, Engineering,
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur, terbitan ini berisi artikel bidang ilmu desain produk industri, arsitektur dan ilmu ilmu umum yang mendukung disiplin tersebut. Diterbitkan secara berkala 6 bulanan, tiap bulan April dan Oktober
Articles 262 Documents
DESAIN PRODUK HANTARAN PERNIKAHAN DARI SISA ROTAN INDUSTRI Wulandari, Septiana Rizky; Puspitasari, Ratna
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 8 No 1 (2020): Volume 8, No. 1, Oktober 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v8i1.78

Abstract

Abstrak Hantaran pernikahan adalah salah satu pemberian berupa barang sebagai bentuk penghormatan dari calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita, hal ini merupakan ungkapan rasa cinta dan tanggung jawab. Salah satu bahan yang digunakan untuk pembuatan produk hantaran pernikahan yaitu menggunakan rotan. Saat ini, rotan sendiri masih kurang diminati untuk produk hantaran sendiri. Rotan sendiri dipilih karena ingin menggunakan bahan yang saat ini banyak tersedia. Berdasarkan data tersebut, dipilihlah rotan untuk produk hantaran pernikahan. Peneliti melakukan penelitian yang berkaitan dengan pernikahan dan produk hantaran yang biasa digunakan. Dilakukan pengumpulan data dari literature, studi kasus dengan wawancara dan observasi dengan perusahaan dan ukm yang mengelola jasa hias hantaran, dan kompetitor dari produk rotan yang sudah ada. Setelah semua data terkumpul dilakukan analisis data. Untuk mendapatkan sintesa desain, beserta dengan analisisnya. Jika sintesa dan konsep produk hantaran rotan sudah dilakukan, maka dimulai pembuatan alternatif desain untuk produk hantaran. Lalu setelah semua sudah dilakukan penelitian ini ditutup dengan kesimpulan dan saran. Abstract Marriage delivery is one of the gifts in the form of goods as a form of respect from the prospective bridegroom to the prospective bride, this is an expression of love and responsibility. One of the materials used to make wedding delivery products is to use rattan. At present, rattan itself is still less desirable for its own delivery products. Rattan itself was chosen because it wants to use materials that are currently widely available. Based on these data, rattan was chosen for wedding delivery products. Researchers conduct research relating to marriage and delivery products that are commonly used. Data is collected from the literature, case studies with interviews and observations with companies and SMEs that manage delivery service, and competitors from existing rattan products. After all data is collected, data analysis is performed. To get the design synthesis, along with the analysis. If the synthesis and concept of rattan delivery products have been carried out, then the creation of alternative designs for delivery products will begin. Then after all have been done this research is closed with conclusions and suggestions.
EVALUASI ANTROPOMETRI PADA RUANG BREWING KOPI KLINIK KOPI JALAN KALIURANG YOGYAKARTA Hakim, Bhanu Rizfa
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 1 (2016): Volume 4, No.1, Oktober 2016
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKRuang Brewing Kopi di Klinik kopi merupakan ruang yang sangat penting oleh para penyaji kopi dan pengunjung karena di ruang inilah segala kegiatan tentang kopi dilakukan seperti, memilih kopi, brewing kopi, menikmati kopi, berbagi pengetahuan tentang kopi dan melakukan pembayaran. Ruang Brewing kopi ini selalu dipenuhi pengunjung dengan bermacam dimensi ukuran tubuh dan barang bawaan. Berdasarkan pengamatan awal ditemukan permasalahan sirkulasi dan gerak terutama pada saat ramai pengunjung, banyaknya pengunjung mengakibatkan rasa tidak nyaman bagi pengunjung lain dan penyaji kopi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji permasalahan ergonomi pada tata ruang sirkulasi dan gerak ruang brewing di Klinik kopi Yogyakarta melalui studi gerak sesuaiergonomi. Hasil kajian ini memberi kontribusi terhadap kenyamanan gerak bagi pengunjung dan penyaji kopi. Tolak ukur dalam penelitian ada 2 aspek yaitu anthropometri dan ergonomic space. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode pemetaan aktivitas ( activity mapping ). Dari hasil analisis ditemukan bahwa yang sekarang tidak memenuhi standar kebutuhan dimensi gerak manusia (anthropometri), maka untuk meningkatkan kualitas ruang brewing kopi yang ergonomis dibutuhkan penataan dan desain perabot yang lebih baik. ABSTRACTBrewing Coffee in the Klinik Kopi is a very important space by the publishers of coffee and visitors because it is this space in all activities of the coffee is performed such as, pick coffee, roasting coffee, enjoy the coffee, sharing knowledge about coffee and make a payment. Coffee Brewing Chamber is always filled with visitors with various dimensions of body size and stuff. Based on early observations found problems of circulation and motion especially when many visitors, the number of visitors resulted in discomfort for other visitors and publishers. The purpose of this research is to examine the problem of ergonomics on spatial motion and circulation spaces brewing coffee in the clinic as Yogyakarta via the appropriate motion study ergonomics. The results of this study contribute towards motion comfort for visitors and publishers. A benchmark in the study there are two aspects, namely anthropometri and ergonomic space. The methods used in this research is to method mapping activity (activity mapping). From the results of the analysis it was found that the standard did not meet the needs of the present dimensions of human motion(anthropometry), thus improving the quality of coffee brewing an ergonomic space required Setup and better design.
KANSEI WORDS PRODUK FESYEN BERBAHAN SARUNG SAMARINDA DAN ULAP DOYO UNTUK INOVASI DESAIN PRODUK KERAJINAN KHAS KALIMANTAN TIMUR SEBAGAI DAYA SAING MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015 Andansari, Dita; Astagani, Asrina
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 1 (2016): Volume 4, No.1, Oktober 2016
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai akhir tahun 2015 ini, Indonesia sebagai salah satu Negara ASEAN terlihat mempersiapkan MEA, Kalimantan Timur sebagai salah satu provinsi di Indonesia tidak ketinggalan juga turut mempersiapkan diri untuk ikut meramaikan MEA. Salah satu usahanya adalah mempersiapkan wirausaha baru dan meningkatkan daya saing SDM dari UKM-UKM yang ada di wilayah Kalimantan Timur. Kerajinan Khas Kalimantan Timur adalah salah satu bidang yang mempunyai kontribusi besar bagi peningkatan perekonomian daerah. Kerajinan adalah salah satu sektor industri kreatif, dan industri kreatif di Indonesia rata-rata memberikan kontribusi PDB sebesar 6,3 persen dari total PDB Nasional dengan nilai Rp. 104,6 triliun pada tahun 2002-2006. Namun demikian belum banyak inovasi produk yang dilakukan oleh UKM Kerajinan di Kalimantan Timur. Belum ada usaha untuk melakukan pengembangan produk yang didasarkan pada preferensi pelanggan produk kerajinan. Adapun Tujuan dari penelitian adalah (1) Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi preferensi pelanggan dalam memilih sebuah produk serta kansei pelanggan terhadap produk kerajinan khas Kalimantan Timur. (2)Merancang desain produk kerajinan berdasarkan karakteristik desain yang diperoleh dari hasil penelitian. (3)Mengetahui penerimaan pelanggan terhadap desain produk kerajinan yang sudah dibuat berdasarkan kansei pelanggan.Target pada tahun pertama adalah adanya rekomendasi karakteristik desain produk kerajinan khas Kalimantan Timur yang diminati oleh masyarakat Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah perancangan awal penelitian,pengumpulan kansei words,penyusunan kuesioner Semantik Diferensial (SD),penyebaran kuesioner SD I,analisis statistika I,pengumpulan sampel produk,penyebaran kuesioner SD II,analisis statistika II, pengembangan desain berdasarkan preferensi pelanggan. Dari tahapan yang sudah dilakukan sampai dengan analisis statistika I, maka dapat disimpulkan bahwa kansei words produk kerajinan fesyen berbahan sarung samarinda meliputi : emotional appeal(bangga,elegan,dan santai), bentuk desain (indah, modern, unik dan tradisional), material(nyaman dan alami) serta warna(cerah) dan kansei words produk kerajinan fesyen berbahan ulap doyo meliputi : emotional appeal (bangga, berkarakter dan elegan), bentuk desain (menarik, modis, unik, sederhana dan tradisional), material(nyaman dan alami) serta warna(cerah dan merah hitam)
KONSERVASI STRUKTUR DAN KONSTRUKSI RUMAH VERNAKULAR TERHADAP LINGKUNGAN RAWAN BANJIR DI TENGGARONG Hidayati, Zakiah; HS, Cisyulia Octavia
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 1 (2016): Volume 4, No.1, Oktober 2016
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kutai vernacular houses are proven to perform better than most modern houses in Tenggarong with respect to climatic change. Its adaptation is a continuing process including necessary changes as a response to social and environmental constraints. Unfortunately, Kutai vernacular houses are not far from becoming extinct due to maintenance issue, flood prone area, lack of awareness among the owner and less local government regulations. The research project aims to make conservation guideline of the Kutai vernacular house. The structure and construction of Kutai vernacular house is most frequently observed. We envisage that the research project will contribute the guidelines of conservation to any stakeholders. In conclusion, conservation guideline is based on available resources
PENGARUH KELERENGAN MENDAKI (+ < 40%) DAN KELERENGAN MENURUN (- < 40%) PADA WAKTU KERJA DENGAN MENGGUNAKAN MESIN PANCANG TARIK (MONOCABLE WINCH) 20 PK DI PT. RATAH TIMBER COMPANY Sihombing, Ruspita; Fatmawati, Anni
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 1 (2016): Volume 4, No.1, Oktober 2016
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanenan kayu ramah lingkungan (Reduced Impact Timber Harvesting/RITH) menjadi indikator yang paling penting dalam pengelolaan hutan Metode pemanenan kayu yang berdampak rendah mampu mengurangi kerusakan ekosistem hutan alam produksi. Salah satu alat kerja pemindah (penarik) kayu hutan yang lebih ramah lingkungan adalah menggunakan Mesin Pancang Tarik. Prinsip kerja mesin ini tetap berada pada tempat tertentu, sedangkan kayu ditarik menggunakan sling atau kabel . Penelitian tentang Pengaruh Kelerengan Mendaki (+ &lt; 40%) dan Menurun (- &lt; 40%) pada Waktu Kerja pada Waktu Kerja dengan Menggunakan Mesin Pancang Tarik (Monocable Winch) 20 PK di PT Ratah Timber Company.” Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini, meliptui: kayu, mesin Pancang Tarik, stopwatch, kompas, clinometer, meteran, kamera dan tally sheet. Untuk mendapatkan waktu kerja digunakan metode Non Stop (persiapan alat, pembuatan jalan setapak untuk kayu, pengikatan mesin pancang pada tunggul kayu atau pohon berdiri, penarikan sling menuju kayu, pengikatan sling pada kayu yang akan disarad dengan menggunakan hook, penarikan kayu, pelepasan hook, penyusunan log dan penggulungan sling). Selain itu, dilakukanpengukuran jarak sarad, pengukuran panjang dan diameter pangkal dan ujung kayu yang disarad. Data pendukung lainnya adalah peta penyebaran pohon, spesifikasi peralatan penyaradan menggunakan mesin Pancang Tarik. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara kuantitatif dan kualitatif, yangdilakukan pada proses penyaradan kayu dengan menggunakan Mesin Pancang Tarik 20 PK, berfokus pada: (1) Tofografi areal hutan, dimaksudkan untuk melihat fenomena penyaradan; (2) Waktu penyaradan, dimaksukan untuk melihat fenomena waktu kerja murni dan waktu umum. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa, waktu kerja pada kelerengan mendaki (+ &lt; 40%) sebesar 0,82 dan menurun (- &lt; 40%) sebesar 0,75.
PERSEPSI SENIMAN KRIYA YOGYAKARTA TERHADAP KARYA MEBEL GAYA VINTAGE (STUDI KASUS: JAKARTA VINTAGE) Raharjo, Rio
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 1 (2016): Volume 4, No.1, Oktober 2016
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPersepsi merupakan istilah yang erat kaitannya dengan psikologi dan neurologi, yang pada hakikatnya mencoba untuk mengetahui penerimaan informasi melalui otak dan memahami bentuk dan makna pada apa yang diinderai, salah satunya karya seni. Namun, dalam pendekatan sosiologi, pemahaman sesorang terhadap bentuk dan makna tersebut, dapat dibentuk melalui pembatinan atas nilai-nilai sosial-budaya di mana seseorang itu berasal (habitus). Melalui konsep habitus ini untuk mengetahui apa makna yang muncul pada karya mebel tersebut dan bagaimana makna tersebut dapat muncul dengan studi kasus pada beberapa karya dari Jakarta Vintage. Karya Jakarta vintage yang hadir dengan konsep nostalgia dianggap sebagai pembeda di antara konsep-konsep pada arus utama.Sebagai temuannya, para seniman kriya memahami bahwa makna yang muncul pada tidaklah murni sebagai makna yang utuh. AbstrakPerception is a term close to relation with psychology and neurology, which in naturally try to acceptance know information through the brain and understanding form and meaning what on sensed, one of them is art. But, In the sociology approachment, someone understanding of the forms and meanings, can be formed through pembatinan on social values and culture where someone is coming (habitus). Through this concept to know what is appearing on the furniture works and how that meaning can arise with case studies on some of the works of Jakarta Vintage. The work Jakarta vintage that comes with the concept of nostalgia is considered as a differentiator between the concepts in the mainstream. As findings, craft artists understand that the meaning appears on it is not pure as meaningintact
DESAIN CASING SARANA ABSENSI KHUSUS MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Vincentius, Royke; Ariyandi, Muhammad
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 3 No 2 (2016): Volume 3, No.2, April 2016
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Absensi merupakan proses kegiatan pendataan yang ada pada sekolah, kampus, kantor, tempat instansi atau yang berhubungan dengan sesuatu kegiatan lainnya. Kegiatan absensi sudah mudah dilakukan dimana sebelumnya menggunakan media kertas sekarang menggunakan sistem komputer, yaitu dilakukan dengan pemindaian sidik jari atau kartu mahasiswa yang terintegrasi di pusat data. Politeknik Negeri Samarinda kini sudah menggunakan sistem absensi ini untuk mendata seluruh mahasiswa dengan memfasilitasi perangkat absensi elektronik yang tersedia di setiap jurusan. Permasalahan yang ditemui yaitu penempatan mesin absensi ini umumnya ditempatkan di dinding sehingga instalasi kabel-kabel terlihat dan bagian komponen elektronik gampang mengalami kerusakan. Melalui metode dengan perancangan desain produk yang meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, sehingga didapat spesifikasi desain maka dibuat beberapa alternatif dan ditentukan final desain serta dibuat prototipe desain casing sarana absensi elektronik. Dari hasil proses perancangan maka desain casing sarana absensi elektronik ini dibuat untuk memudahkan pengguna dan melindungi peralatan elektronik dari kerusakan, serta menggunakan gaya desain modern yang sesuai visi dan misi Politeknik Negeri Samarinda. Dengan adanya pembuatan sarana ini diharapkan kegiatan absensi berjalan dengan baik dan juga memberikan dampak positif bagi kegiatan aktivitas akademik di Politeknik Negeri Samarinda
DESAIN MEJA KERJA SULAM TUMPAR Cahyadi, Dwi; Nursafitri Dewi, Dian Asdar
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 3 No 2 (2016): Volume 3, No.2, April 2016
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas menyulam sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, terutama kaum wanita sebagai aktivitas mengisi waktu senggang. Kegiatan menyulam juga merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi kaum wanita dan juga sebagai aktualisasi seni. Lewat menyulam, mereka bisa meluangkan beragam imajinasi yang ada. Hasil-hasil menyulam yang telah mereka buat juga dapat menunjukkan tingkat kreativitas membuat pola untuk menyulam (sulam tumpar) kegiatan menyulam selama ini dilakukan dengan cara duduk lesehan. Meja yang kurang ergonomis mengakibatkan rasa nyeri ketika melakukan aktivitas menyulam tumpar yang cukup lama.Melalui metode perencanaan dan perancangan desain produk yang sudah dilakukan antaranya pengumpulan data, analisis data, konsep desain, alternatif desain, pengembangan desain dari alternatif desain terpilih, serta desain akhir. Dengan metode tersebut ditemukan hasil akhir perancangan media kerja sulam tumpar untuk wanita yaitu berupa meja yang memiliki bentuk melengkung di bagian depan dan belakang meja sehingga membuat produk ergonomis, terdapat juga tempat atau space untuk meletakkan peralatan menyulam. Serta warna yang menarik dari warna asli kayu ulin dan terdapat ukiran Dayak Benuaq yang membuat meja terlihat khas sesuai ciri khas asli sulam tumpar dari Dayak Benuaq, sehingga dapat meningkatkan jual beli pada produk ini.
DESAIN SARANA BAWA SKATEBOARD Shyafary, Darius; Rahman, Aish Achyard
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 3 No 2 (2016): Volume 3, No.2, April 2016
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skateboard adalah olahraga yang banyak diminati di luar negeri maupun Indonesia. Perkembangan olahraga skateboard di Indonesia masih tergolong sangat baru, Pada tahun 1980. beberapa orang sudah menekuni olahraga ini. Olahraga skateboard memerlukan papan skate yang memiliki roda dan truck pada bagian bawah papan. skateboarder memerlukan tools, baju ganti, dan air mineral pada saat bermain. Dan semua itu dibawa menggunakan sarana bawa khusus untuk perlengkapan skateboard. Sarana bawa skateboard pada umumnya memiliki tempat menyimpan air mineral, baju ganti dan tools. Namun, nilai estetika pada sarana bawa tersebut kurang terlihat. Masih banyak sarana bawa skateboard yang memiliki grafis sangat sederhana, dan tidak memiliki unsur lokal Indonesia. Sarana bawa skateboard yang memiliki unsur lokal Indonesia diperlukan karena banyak nya komunitas skateboard di Indonesia yang memiliki ciri khas masing-masing. Sarana bawa ini ditujukan untuk komunitas skateboard di Indonesia. Dengan adanya ciri khas, para skateboarder sangat mudah dikenali dilihat dari style mereka. Gerakan kembali mencintai produk Indonesia juga sudah dilakukan para anak muda Indonesia agar bangga dengan produk buatan negeri sendiri. Skateboard is a sports are much in demand abroad as well as Indonesia. The development of the sport of skateboarding in Indonesia is newest, In 1980. some people already pursue this sport. Skateboard sports requires that had wheels and a truck at the bottom of the board. skateboarder require tools, a change of clothes, and mineral water at the time of play. And all of that was taken using a special tool to bring skateboarding equipment. Bag of skateboarding in general have a place to save mineral water, a change of clothes and tools of skateboard. But, The aesthetic value on the means that take less visible. There are still many bag of skateboard that has a very simple graphic, and does not have a local culture of Indonesia. Bag of skateboard that has elements of Indonesian local because of its many skateboard community in Indonesia which has the characteristic of each. This bag is intended for the skateboard community in Indonesia. With the characteristic, the skateboarder very easily recognizable views of their style. “support your local product” has also been done by young people in Indonesia to be proud of the product of their own country
PENGEMBANGAN DESAIN SARANA MEMASAK MAKANAN RINGAN PORTABEL Andansari, Dita; Dirgatama Girsang, Hayde Starizky
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 3 No 2 (2016): Volume 3, No.2, April 2016
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Piknik adalah salah satu bentuk refresing yang murah meriah yang bisa dikerjakan bersamasama keluarga atau bersama teman-teman untuk berlibur maupun bersantai. Kita bisa beristirahat sejenak dari sibuknya rutinitas sehari-hari yang menjenuhkan otak. Kegiatan piknik identik dengan acara makan-makan atau sekedar ngemil sambil mengobrol dengan keluarga atau teman-teman yang lain. Makanan yang sering dipilih seperti kentang goreng, nugget, popcorn untuk sekedar ngemil. Biasanya lebih mudah untuk membeli namun kita tidak mengetahui kebersihan makanan yang kita beli ataupun apa saja zat yang terkandung di makanan tersebut selain itu ketika makanan tersebut habis namun kegiatan masih berlangsung, terkadang malas untuk membelinya lagi. Berdasarkan fakta diatas maka diperlukan sebuah rancangan Sarana Memasak Makanan Ringan yang bersifat ringkas yang bisa memenuhi kebutuhan memasak saat bertamasya. Diharapkan desain sarana memasak ini dapat menjadi solusi akan kebutuhan memasak pada saat berlibur dan bertamasya Picnic is one refresing a cheap form that can be shared and loved ones or with friends for a vacation and relax. We can take a break from the busy daily routine that saturate the brain. Picnic activities synonymous with the feast or just snacking and chatting with family or friends to another. Food was often chosen as fries, nuggets, popcorn for a snack. Usually it is easier to buy, but we do not know the cleanliness of the food we buy or what the substances contained in these foods than that when the food runs out, but activity is still ongoing, sometimes lazy to buy it again. , Based on the above it would require a draft Means of Cooking Light that is compact that can meet the needs of cooking time sightseeing. This cooking tool design is expected to be a solution would need to cook in while on vacationand sightseeing

Page 7 of 27 | Total Record : 262


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 01 (2025): Vol. 13, No. 01, April 2025 Vol. 12 No. 02 (2024): Vol.12, No. 02, Oktober 2024 Vol. 12 No. 1 (2024): Vol.12, No. 1, April 2024 Vol. 11 No. 2 (2023): Vol.11, No. 2, Oktober 2023 Vol. 11 No. 1 (2023): Vol.11, No. 1, April 2023 Vol. 10 No. 2 (2022): Vol. 10, No. 2, Oktober 2022 Vol. 10 No. 1 (2022): Vol.10, No. 1, April 2022 Vol. 9 No. 2 (2021): Vol. 9, No. 2, Oktober 2021 Vol. 9 No. 1 (2021): Vol. 9, No. 1, April 2021 Vol 8 No 1 (2020): Volume 8, No. 1, Oktober 2020 Vol. 8 No. 1 (2020): Volume 8, No. 1, Oktober 2020 Vol. 7 No. 2 (2020): Vol. 7, No. 2, April 2020 Vol 7 No 2 (2020) Vol. 7 No. 1 (2019): Volume 7, No. 1, Oktober 2019 Vol 7 No 1 (2019): Volume 7, No. 1, Oktober 2019 Vol 6 No 2 (2019): Volume 6, No. 2, April 2019 Vol. 6 No. 2 (2019): Volume 6, No. 2, April 2019 Vol 6 No 1 (2018): Volume 6, No. 1, Oktober 2018 Vol. 6 No. 1 (2018): Volume 6, No. 1, Oktober 2018 Vol. 5 No. 2 (2018): Volume 5, No. 2, April 2018 Vol 5 No 2 (2018): Volume 5, No. 2, April 2018 Vol 5 No No. 1 (2017): Vol. 5, No. 1, Oktober 2017 Vol. 5 No. No. 1 (2017): Vol. 5, No. 1, Oktober 2017 Vol 4 No 2 (2017): Volume 4, No. 2, April 2017 Vol. 4 No. 2 (2017): Volume 4, No. 2, April 2017 Vol. 4 No. 1 (2016): Volume 4, No.1, Oktober 2016 Vol 4 No 1 (2016): Volume 4, No.1, Oktober 2016 Vol 3 No 2 (2016): Volume 3, No.2, April 2016 Vol. 3 No. 2 (2016): Volume 3, No.2, April 2016 Vol 3 No 1 (2015): Volume 3, No.1, Oktober 2015 Vol. 3 No. 1 (2015): Volume 3, No.1, Oktober 2015 Vol. 2 No. 2 (2015): Volume 2, No.2, April 2015 Vol 2 No 2 (2015): Volume 2, No.2, April 2015 Vol 2 No 1 (2014): Volume 2, No.1, Oktober 2014 Vol. 2 No. 1 (2014): Volume 2, No.1, Oktober 2014 Vol 1 No 2 (2014): Volume 1, No.2, April 2014 Vol. 1 No. 2 (2014): Volume 1, No.2, April 2014 Vol. 1 No. 1 (2013): Volume 1, No.1, Oktober 2013 Vol 1 No 1 (2013): Volume 1, No.1, Oktober 2013 More Issue