Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PREFERENSI MASYARAKAT KALIMANTAN TIMUR TERHADAP PEMILIHAN PRODUK FESYEN BERBAHAN ULAP DOYO Andansari, Dita; Kelewar, Said
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 7 No 1 (2019): Volume 7, No. 1, Oktober 2019
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v7i1.17

Abstract

ABSTRAK Kerajinan Khas Kalimantan Timur adalah salah satu bidang yang mempunyai kontribusi besar bagi peningkatan perekonomian daerah. Kerajinan adalah salah satu sektor industri kreatif, dan industri kreatif di Indonesia rata-rata memberikan kontribusi PDB sebesar 6,3 persen dari total PDB Nasional dengan nilai Rp. 104,6 triliun pada tahun 2002-2006. Namun demikian belum banyak pengembangan produk yang dilakukan oleh UKM Kerajinan di Kalimantan Timur. Belum ada usaha untuk melakukan pengembangan produk yang didasarkan pada preferensi pelanggan produk kerajinan. Produk-produk kerajinan khas Kalimantan Timur ini dapat berkontribusi pada salah satu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kalimantan Timur yaitu pengembangan ekowisata sebagai produk oleh-oleh atau souvenir khas. Telah dilakukan penelitian sebelumnya untuk mengetahui preferensi masyarakat terhadap kain berbahan ulap doyo. Adapun hasilnya adalah bahwa masyarakat mempunyai alasan utama membeli produk fesyen dari bahan bahan ulap doyo karena unik, tradisional, merah hitam, cerah dan alami, masyarakat mempunyai alasan kedua karena nyaman dan sederhana sedangkan alasan ketiga karena alasan bagga dan alasan ke empat memilih produk karena menarik dan elegan. Belum pernah dilakukan penelitian tentang preferensi masyarakat terhadap produk fashion tas berbahan kain tenun ulap doyo. Adapun Tujuan dari penelitian adalah Mengetahui kata-kata Kansei Engineering sesuai dengan preferensi masyarakat terhadap produk fashion dari bahan ulap doyo. Metode yang digunakan adalah Perancangan awal penelitian, Pengumpulan kansei words, Penyusunan kuisioner, Penyebaran kuisioner SD I dan Analisis statistika I. Hasil dari penelitian ini diketahui konsumen dalam memilih produk fesyen berbahan ulap doyo berdasarkan citra atau perasaan terhadap produk dipengaruhi oleh 2 faktor yang menjelaskan variansi total sebesar 64,876 % dengan perincian : Emotional appeal (bangga, modis dan elegan) dan detil desain (Indah, Nyaman, Unik dan Alami) dengan variansi sebesar 48,286 % dan Gaya Desain (Tradisional) dengan variansi sebesar 16,051 %. Kata kunci : pengembangan, desain produk, fesyen, Kalimantan Timur
DESAIN SARANA BAWA DAN PENYIMPANAN PERALATAN PRAKTIKUM PRIBADI BAGI PELAJAR SMK FARMASI ., Damayanti; Andansari, Dita
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 6 No 2 (2019): Volume 6, No. 2, April 2019
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v6i2.28

Abstract

ABSTRAK SMK Farmasi memiliki mata pelajaran yang mengharuskan pelajar melaksanakan praktikum di labolatorium. Kegiatan praktikum mengharuskan pelajar untuk memiliki peralatan pribadi yang wajib dibawa. Saat ini sebagai sarana bawa dan penyimpanannya, pelajar SMK Farmasi menggunakan kotak berbahan plastik yang biasa digunakan untuk tempat makanan. Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya ide rancangan ini. Serta permasalahan yang ada saat ini adalah saat jadwal praktikum berlangsung, pelajar SMK Farmasi banyak membawa peralatan, diantaranya peralatan yang mudah pecah maupun yang tidak mudah pecah, namun belum adanya sarana bawa khusus untuk peralatan tersebut. Adapun tujuan rancangan ini adalah untuk mendesain sebuah sarana bawa yang dapat melindungi peralatan-peralatan yang dibawa, diantara lain; pipet tetes, cawan porselin, kaca arloji, batang pengaduk, tissue, lap, sendok tanduk, gunting, kayu penjepit, spatula, forcep, sikat tabung, etiket, label ni, zak plastik, dan botol kaca. Dengan metode perancangan yang sudah dilakukan diantaranya; pengumpulan data analisis, alternatif desain, pengembangan desain dari alternatif terpilih, serta desain akhir. Sehingga dihasilkan desain sarana bawa dan penyimpanan peralatan praktikum bagi Pelajar SMK Farmasi Samarinda yang memiliki sekat-sekat khusus peralatan praktikum pribadi Pelajar SMK Farmasi Samarinda, dan menggunakan gaya desain modern, serta sistem bukaan menggunakan resleting, dengan warna biru dan putih yang melambangkan ciri SMK Farmasi. Kata Kunci : Desain Sarana Bawa, SMK Farmasi Samarinda, Perlatan Praktikum ABSTRACT Pharmacy Vocational Schools have subjects that require students to carry out practical work in laboratories. Practical activities require students to have personal equipment that must be carried. Currently as a means of carrying and storing it, students of Pharmacy Vocational Schools use plastic boxes that are used for food. This is the background of the emergence of this design idea. As well as the problems that exist today are when the practicum schedule takes place, many Pharmacy Vocational students carry equipment, including fragile and non-fragile equipment, but there is no special means of carrying it for the equipment. The purpose of this design is to design a vehicle that can protect the equipment carried, among others; drop pipette, porcelain cup, watch glass, stirring rod, tissue, cloth, horn spoon, scissors, wooden tongs, spatulas, forceps, tube brushes, etiquette, labels, plastic bags, and glass bottles. With the design method that has been carried out including; analysis of data collection, alternative design, design development of selected alternatives, and final design. So that the design of the carrying facilities and storage of practicum equipment for Samarinda Pharmacy Vocational School students who have special barriers to the personal practicum equipment of Samarinda Pharmacy Vocational School students, and using a modern design style, and openings system using zippers, blue and white symbolize the characteristics of Pharmacy Vocational Schools. Keywords: Carrying Facilities Design, Samarinda Pharmacy Vocational School, Practical Equipment
DESAIN MEJA TAMU Andansari, Dita; Aglisyifa, Nadya
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 6 No 1 (2018): Volume 6, No. 1, Oktober 2018
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v6i1.35

Abstract

ABSTRAK Perkembangan desain dan produk membuat terbentuknya berbagai variasi produk. Semakin banyak pula kebutuhan orang-orang akan produk yang sesuai dengan keinginannya. Produk yang diinginkan pastinya produk yang inovatif, sesuai kebutuhan, dan tidak lupa desain yang menarik. Fungsi dan desain produk selalu berdasarkan konsumen atau pengguna produk. Begitu pula meja tamu yang memiliki berbagai macam jenis. Meja tamu merupakan salah satu produk yang selalu ada diberbagai macam tempat. Baik di rumah, kantor, maupun sekolah. Dalam laporan tugas akhir yang berjudul “Desain Meja Tamu PT Buran Nusa Respati” ini di desain khusus untuk PT Buran Nusa Respati yang didesain khusus dengan kebutuhan penggunanya. Nantinya diharapkan produk ini dapat menjadi inspirasi sekaligus alternatif baru dalam pengembangan desain mebel khususnya bagian meja tamu dalam dunia industri mebel. Dengan metode perancangan yang sudah dilakukan diantaranya yaitu pengumpulan data, analisis, alternatif desain, pengembangan desain dari alternatif terpilih, serta desain akhir. Sehingga dihasilkanlah desain meja tamu untuk PT Buran Nusa Respati. Kata Kunci: Meja Tamu, Desain Mebel, Kantor ABSTRACT Development of design and product make form of various products. More needs of people for products that based on what they need. They absolutely need innovative product, based on needs, and not to mention an interesting design. Function and design of a product always based on consumer and user of product. Similarly, the coffee table has a variety of types. Coffee table is one of a product that always at any places. Such as house, office, even school. In this final project report that titled as “Design of Coffee Table for PT Buran Nusa Respati” is design specially for needs of the user. Later writer hoped this product can be an inspiration as well be a new alternative for development wood design especially for coffee table in wood industrial. With this design method that already done which are gathers data, analysis, alternatives design, design development from chosen alternative design, and final design. With that result is a coffee table for PT Buran Nusa Respati. Keywords: Coffee Table, Wood Design, Office
DESAIN SARANA BAWA ALAT PERKEBUNAN Andansari, Dita; ., Suharbianto
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 2 (2018): Volume 5, No. 2, April 2018
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v5i2.49

Abstract

ABSTRACTGardening is an activity cultural ancestors which has been passed down from generation to generation that is on the face of this earth until humans are present. Gardening can not only be done on vast land but also in the yard of the house. The large number of garden tools such as sputters, chainsaws, sekateur, hand scrapers, hand forks, and machetes. carrying a special bag to make things easier bring the equipment is before the equipment is only placed in a backpack along with other equipment, so it must be unpacked when the equipment will be used. then often every time using gardening tools but after wearing it we sometimes forget to put and left behind after being used to scattered and cluttered everywhere.Therefore it is necessary to create special means to carry and tidy up the plantation equipment. The design method used is collecting data, analyze the data, determine the design concept, create alternative design, developing alternative designs, to final design. To that end, with the "design of plantation tool bag", users can carry and store gardening equipment, with a more ergonomic design, and aesthetically modern.Keywords: gardening, bag, take, tools.
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR SUKU DAN USIA DENGAN KECENDERUNGAN PREFERENSI MASYARAKAT KALIMANTAN TIMUR TERHADAP KOMPONEN PRODUK FESYEN TAS Andansari, Dita; Shyafary, Darius
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v7i2.54

Abstract

ABSTRACT The preferences of the user community must be considered carefully so that new products will always sell in the market. Product user communities in an area may differ from one region to another in terms of heterogeneity or whether or not the population. This can also affect people's preferences when choosing a product. The conclusions from several studies that have been done show that a person's culture influences the level of preference / choice of product. The contribution of the fashion industry to the national GDP of 1.21 percent. It was stated that of the 400 thousand transactions that occurred, the highest was the fashion category that was in demand in Indonesia. Women's bag is one of the fashion accessories products that have the opportunity to be developed. Research needs to be done about the relationship between ethnicity and age with the tendency of the preferences of the people of Kalimantan Timur for the component of bag fashion products. The purpose of this study is to find out what are the preferences of doyo bag components and to know the relationship between age / ethnicity and the preferences of doyo bag components.The method used is descriptive with a single cross sectional form with crosstabulation analysis with chi square. The results of this study were that the majority of respondents were dominated by their late teens (17-25 years) with 76.4%, Javanese, namely 22 people with 30.6%. Respondents' preferences Preferred bag handles are leather-woven iron chains (25%), preferred bag closures are 23.6% unclosed, zippered pockets are preferred 40.3%, gussets / side joints of bags with field shapes expanded there is a zipper preferred by 30.6% and the preferred material is a combined material of doyo wormwood and genuine leather by 54.2%. From the results of data processing, there is only 1 significant cross tabulation, namely at: The level of interrelation between the tribes and the shape of the bag.Keywords: relationship, ethnicity, age, preference, bag, Kalimantan Timur ABSTRAK Dalam mengembangkan sebuah produk, maka kesukaan (preferensi) dari masyarakat pengguna harus diperhatikan dengan seksama sehingga produk baru akan selalu laku di pasaran. Masyarakat pengguna produk dalam sebuah wilayah dapat berbeda antara wilayah yang satu dengan lainnya dalam hal heterogen atau tidaknya penduduknya. Hal ini dapat mempengaruhi juga preferensi masyarakat ketika memilih sebuah produk. Kesimpulan dari beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa budaya seseorang mempengaruhi tingkat preferensi/pilihan terhadap produk. Kontribusi industri fesyen terhadap PDB nasional sebesar 1,21 persen. Disebutkan bahwa dari 400ribu transaksi yang terjadi, yang paling tinggi adalah kategori fashion yang diminati di Indonesia. Tas wanita merupakan salah produk aksesoris fesyen yang mempunyai peluang untuk dikembangkan. Perlu dilakukan penelitian tentang hubungan antara suku dan usia dengan kecenderungan preferensi masyarakat Kalimantan Timur terhadap komponen produk fesyen tas.Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui apa saja preferensi komponen tas ulap doyo serta mengetahui adanya hubungan antara usia/suku dengan preferensi terhadap komponen tas ulap doyo. Metode yang dilakukan adalah deskriptif dengan bentuk single cross sectional dengan analisis crosstabulation dengan chi square. Hasil dari penelitian ini adalah Sebagian besar responden didomnasi oleh usia remaja akhir (17-25 thn) dengan 76,4%, Suku Jawa yaitu 22 orang dengan 30,6%. Preferensi responden Handle tas yang disukai adalah rantai besi dianyam kulit (25%), penutup tas yang disukai adalah tidak berpenutup depan sebesar 23,6%, kantong dengan ritsleting sangat disukai yaitu 40,3%, gusset/bagian sambungan samping tas dengan bentuk bidang diperluas ada ritsleting disukai sebesar 30,6% serta material yang disukai adalah material gabungan ulap doyo dan kulit asli sebesar 54,2%. Dari hasil pengolahan data, hanya terdapat 1 tabulasi silang yang signifikan, yaitu pada : ingkat keterkaitan antara suku dengan bentuk kantong tas Kata kunci : hubungan, suku, usia, preferensi, tas, Kalimantan Timur
DESAIN PAPAN VISI MISI DIREKTORAT POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Andansari, Dita; Sari, Yesi Novita
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 5 No No. 1 (2017): Vol. 5, No. 1, Oktober 2017
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang diberikan tugas untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, suatu pendidikan tinggi harus menjalankan perannya dengan baik. Komponen dalam perencanaan yang strategis paling tidak terdiri dari visi misi. Pada institusi pendidikan sering kita dapati papan visi misi dengan bentuk standar persegi panjang sehingga hal ini kurang mengundang perhatian orang untuk membaca visi misi pada suatu intitusi pendidikan tersebut. Politeknik Negeri Samarinda sebagai institusi pendidikan mempunyai gedung Direktorat sebagai tempat untuk melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan yang tentunya memiliki papan visi misi sebagai media informasi mengenai visi dan misi dari Politeknik Negeri Samarinda yang dapat dibaca oleh civitas akademika Politeknik Negeri Samarinda. Papan visi misi yang ada di Direktorat masih terdapat kekurangan. Hal itu dapat terlihat dari bentuk desain yang standar persegi panjang. Bentuknya yang menyerupai banner memiliki kekurangan yaitu seringkali terjatuh karena terlalu ringan sehingga mudah rusak dan tidak dapat bertahan lama. Selain itu, selama ini papan visi misi yang ada di Direktorat Politeknik Negeri Samarinda tidak memiliki fungsi lain. Dari latar belakang tersebut, maka diperlukan perancangan papan visi misi yang didesain sesuai kebutuhan dan mempunyai fungsi tambahan sebagai tempat brosur maupun majalah sehingga lebih efektif digunakan karena lebih fungsional, lebih tahan lama dan dapat menarik minat pembaca
EKSPLORASI PEWARNAAN BEBERAPA JENIS KAIN MENGGUNAKAN PEWARNA ALAMI JOLAWE DAN SECANG DENGAN FIKSASI TAWAS, BAKING SODA DAN JERUK NIPIS Andansari, Dita; Nadir, Mardhiyah
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 2 (2017): Volume 4, No. 2, April 2017
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri kreatif di Indonesia rata-rata memberikan kontribusi PDB sebesar 6,3 persen dari total PDB Nasional dengan nilai Rp. 104,6 triliun pada tahun 2002-2006. PDB industri kreatif saat ini masih didominasi oleh kelompok fesyen, kerajinan, periklanan dan desain. Menurut Menperin MS Hidayat, dari tujuh sektor industri kreatif yang ada, sektor andalan yang bisa terus tumbuh dan meningkatkan ekspor adalah industri fashion dan kerajinan serta komputer dan piranti lunak. Lebih jauh, ekspor industri fashion dan kerajinan mencapai 13 miliar dolar AS per tahun. Dengan peluang ekspor yang besar, maka kerajinan di bidang fashion di Kalimantan Timur seharusnya lebih dikembangkan. Kerajinan khas di Kalimantan Timur terdiri dari berbagai macam produk, baik batik, tenun, kerajinan kayu dan kerajinan lainnya. Di bidang fashion khususnya busana dan pelengkap busana yang banyak dibuat oleh UKM di Kalimantan Timur diantaranya adalah dari bahan batik dan tenun. Belum ada usaha untuk mengembangkan jenis bahan dan teknik yang lain yang bisa dijadikan sebagai diversifikasi produk kerajinan. Salah satu teknik yang bisa dikembangkan di Kalimantan Timur adalah teknik pewarnaan jumputan atau tie dye. Selain kurangnya diversifikasi dari sudut teknik pewarnaan, penggunaan jenis bahan, penggunaan pewarna alami belum banyak digunakan. Sehingga dilakukan penelitian Eksplorasi Pewarnaan Beberap Jenis Kain Menggunakan Pewarna Alami Jolawe dan Secang dengan Fiksasi Tawas, jeruk nipis dan baking soda. Metode yang dilakukan adalah eksperimen dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil yang didapat adalah pewarnaan pada jenis kain katun prima, hero/eru, mori, katun primis, mori (hulala), titoron, katun Jepang halus (Roberto) dan katun Jepang sedang (Kenter), penggunaan fiksator tawas adalah yang paling menghasilkan penyerapan warna yang baik, untuk pewarna alami secang, penggunaan fiksator jeruk nipis dan baking soda kurang direkomendasikan kecuali memerlukan tampilan merah muda ke arah kecoklatan untuk fiksator jeruk nipis dan merah muda dengan value rendah untuk fiksator baking soda dan penggunaan pewarna alami jolawe, untuk penggunaan fiksator jeruk nipis dan baking soda tidak disarankan.
KANSEI WORDS PRODUK FESYEN BERBAHAN SARUNG SAMARINDA DAN ULAP DOYO UNTUK INOVASI DESAIN PRODUK KERAJINAN KHAS KALIMANTAN TIMUR SEBAGAI DAYA SAING MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015 Andansari, Dita; Astagani, Asrina
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 1 (2016): Volume 4, No.1, Oktober 2016
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai akhir tahun 2015 ini, Indonesia sebagai salah satu Negara ASEAN terlihat mempersiapkan MEA, Kalimantan Timur sebagai salah satu provinsi di Indonesia tidak ketinggalan juga turut mempersiapkan diri untuk ikut meramaikan MEA. Salah satu usahanya adalah mempersiapkan wirausaha baru dan meningkatkan daya saing SDM dari UKM-UKM yang ada di wilayah Kalimantan Timur. Kerajinan Khas Kalimantan Timur adalah salah satu bidang yang mempunyai kontribusi besar bagi peningkatan perekonomian daerah. Kerajinan adalah salah satu sektor industri kreatif, dan industri kreatif di Indonesia rata-rata memberikan kontribusi PDB sebesar 6,3 persen dari total PDB Nasional dengan nilai Rp. 104,6 triliun pada tahun 2002-2006. Namun demikian belum banyak inovasi produk yang dilakukan oleh UKM Kerajinan di Kalimantan Timur. Belum ada usaha untuk melakukan pengembangan produk yang didasarkan pada preferensi pelanggan produk kerajinan. Adapun Tujuan dari penelitian adalah (1) Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi preferensi pelanggan dalam memilih sebuah produk serta kansei pelanggan terhadap produk kerajinan khas Kalimantan Timur. (2)Merancang desain produk kerajinan berdasarkan karakteristik desain yang diperoleh dari hasil penelitian. (3)Mengetahui penerimaan pelanggan terhadap desain produk kerajinan yang sudah dibuat berdasarkan kansei pelanggan.Target pada tahun pertama adalah adanya rekomendasi karakteristik desain produk kerajinan khas Kalimantan Timur yang diminati oleh masyarakat Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah perancangan awal penelitian,pengumpulan kansei words,penyusunan kuesioner Semantik Diferensial (SD),penyebaran kuesioner SD I,analisis statistika I,pengumpulan sampel produk,penyebaran kuesioner SD II,analisis statistika II, pengembangan desain berdasarkan preferensi pelanggan. Dari tahapan yang sudah dilakukan sampai dengan analisis statistika I, maka dapat disimpulkan bahwa kansei words produk kerajinan fesyen berbahan sarung samarinda meliputi : emotional appeal(bangga,elegan,dan santai), bentuk desain (indah, modern, unik dan tradisional), material(nyaman dan alami) serta warna(cerah) dan kansei words produk kerajinan fesyen berbahan ulap doyo meliputi : emotional appeal (bangga, berkarakter dan elegan), bentuk desain (menarik, modis, unik, sederhana dan tradisional), material(nyaman dan alami) serta warna(cerah dan merah hitam)
PENGEMBANGAN DESAIN SARANA MEMASAK MAKANAN RINGAN PORTABEL Andansari, Dita; Dirgatama Girsang, Hayde Starizky
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 3 No 2 (2016): Volume 3, No.2, April 2016
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Piknik adalah salah satu bentuk refresing yang murah meriah yang bisa dikerjakan bersamasama keluarga atau bersama teman-teman untuk berlibur maupun bersantai. Kita bisa beristirahat sejenak dari sibuknya rutinitas sehari-hari yang menjenuhkan otak. Kegiatan piknik identik dengan acara makan-makan atau sekedar ngemil sambil mengobrol dengan keluarga atau teman-teman yang lain. Makanan yang sering dipilih seperti kentang goreng, nugget, popcorn untuk sekedar ngemil. Biasanya lebih mudah untuk membeli namun kita tidak mengetahui kebersihan makanan yang kita beli ataupun apa saja zat yang terkandung di makanan tersebut selain itu ketika makanan tersebut habis namun kegiatan masih berlangsung, terkadang malas untuk membelinya lagi. Berdasarkan fakta diatas maka diperlukan sebuah rancangan Sarana Memasak Makanan Ringan yang bersifat ringkas yang bisa memenuhi kebutuhan memasak saat bertamasya. Diharapkan desain sarana memasak ini dapat menjadi solusi akan kebutuhan memasak pada saat berlibur dan bertamasya Picnic is one refresing a cheap form that can be shared and loved ones or with friends for a vacation and relax. We can take a break from the busy daily routine that saturate the brain. Picnic activities synonymous with the feast or just snacking and chatting with family or friends to another. Food was often chosen as fries, nuggets, popcorn for a snack. Usually it is easier to buy, but we do not know the cleanliness of the food we buy or what the substances contained in these foods than that when the food runs out, but activity is still ongoing, sometimes lazy to buy it again. , Based on the above it would require a draft Means of Cooking Light that is compact that can meet the needs of cooking time sightseeing. This cooking tool design is expected to be a solution would need to cook in while on vacationand sightseeing
DESAIN SARANA BAWA DAN PENYIMPANAN PERALATAN PRAKTIKUM PRIBADI BAGI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Andansari, Dita; Agusnar, Nur Maulida
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 2 No 2 (2015): Volume 2, No.2, April 2015
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang digunakan pada sistem belajar mengajar di lembaga-lembaga pendidikan. Politeknik Negeri Samarinda sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi menerapkan metode praktikum dalam proses belajar mengajar. Teknik kimia yang merupakan jurusan teknik terapan memiliki serangkaian praktikum untuk dilakukan demi menunjang proses belajar mengajar. Pada kegiatan praktikum Jurusan Teknik Kimia, mahasiswa jurusan tersebut mewajibkan setiap mahasiswanya untuk memiliki peralatan praktikum pribadi guna menunjang kebutuhan setiap mahasiswa dalam melaksanakan praktikum. Mahasiswa-mahasiswa jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Samarinda membawa dan menyimpan peralatan praktikum pribadinya pada sebuah kotak sepatu yang dilapisi kertas sampul. Penggunaan kotak sepatu sebagai sarana bawa dan penyimpanan membuat peralatan praktikum mudah rusak dan tidak terkonfigurasi secara baik. Tujuan yang ingin dicapai dalam perancangan produk ini adalah membuat produk berupa sarana bawa dan penyimpanan bagi peralatan praktikum pribadi mahasiswa jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Samarinda yang mampu menekan kemungkinan peralatan praktikum mudah rusak dan mampu membuat peralatan praktikum terkonfigurasi secara baik. Dengan berbagai metode perencanaan dan perancangan yang diantaranya adalah : pengumpulan data, konsep desain, alternatif desain, hingga mencapai desain akhir, diharapkan usulan desain ini dapat memberi masukan bagi pihak-pihak terkait untuk dapat melengkapi hal hal yang belum tercapai pada sarana bawa dan penyimpanan bagi peralatan praktikum pribadi mahasiswa jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Samarinda Practicum is one of the teaching methods used in teaching and learning system in educational institutions. Polytechnic State of Samarinda as one of the higher education institutions apply practical methods in learning process. Chemical engineering department have a following practicum to be done in order to support the learning process. At the chemical engineering department practicum activities, students of the department requires each student to have a personal lab equipment to support the needs of every student in practicum. Students in Chemical Engineering department in Polytechnic State of Samarinda carrying and storing their personal lab equipment in a shoe box lined paper cover. The use of a shoe box as carrying and storing facilities make a personal lab equipment can be easily demaged and is not configured properly. The goal in the design of this product is to make products such as carrying and storing facilities for personal lab equipment Chemical Engineeringstudents were able to suppress the possibility of lab equipment can be easily demaged and are able to make the lab equipment configured properly. With a various methods of scheming and design such as data collection, design concept, design alternative, until achieve a final design, this design proposal can be expected to give an input for the related parties to complete a things which have not been achieved in carrying and storing for personal lab equipment for Chemical Engineering department of Polytechnic State of Samarinda students