cover
Contact Name
Lili Amaliah
Contact Email
jurnal.ilmugizi@untirta.ac.id
Phone
+6285288361971
Journal Mail Official
jurnal.ilmugizi@untirta.ac.id
Editorial Address
Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jenderal Sudirman KM 3, Cilegon, Banten 42435
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
ISSN : 27456404     EISSN : 27742547     DOI : http://dx.doi.org/10.52742
Core Subject : Health,
This journal publishes articles and reviews with focus and scope i.e occupational nutrition, clinical nutrition and dietetics, community nutrition, management of food services, sports nutrition, nutrition and productivity, education, and promotion of health and nutrition.
Articles 129 Documents
Keamanan Pangan Penyelenggaraan Makanan bagi Pekerja Rakhmi Setyani Sartika
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Volume 1, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v1i1.10130

Abstract

ABSTRAKKeamanan pangan merupakan kebutuhan masyarakat karena diharapkan melalui makanan yang aman, masyarakat akan terlindungi dari penyakit atau gangguan kesehatan lainnya. Pengelolaan makanan yang tidak tepat akan menimbulkan dampak negatif. Tujuan dari artikel ini adalah memaparkan tentang manfaat dan pentingnya keamanan pangan untuk kesehatan para pekerja.  Artikel ini menggunakan studi pustaka dari berbagai literature terkait keamanan pangan di Indonesia mulai dari proses produksi hingga sampai kepada konsumen. Referensi yang digunakan diantaranya adalah jurnal ilmiah, buku, serta peraturan-peraturan lembaga pemerintah. Pemerintah bertanggung jawab melindungi masyarakat melalui penetapan peraturan dan pengawasan terkait keamanan pangan sejak bahan baku diproduksi hingga siap dikonsumsi oleh konsumen. Hal ini untuk menjaminan penyediaan pangan yang aman, bermutu, dan bergizi untuk masyarakat. Jaminan keamanan pangan menjadi suatu keharusan pada industri pangan, sehingga diperlukannya penerapan manajemen pangan. Penerapan GMP (Good Manufacturing Practice) dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) mampu mengurangi kontaminasi pada proses produksi di suatu industri hingga kasus keracunan makanan pun berkurang. Penjamah makanan merupakan salah satu pihak yang berperan dalam keamanan pangan, selain pengambil keputusan, produsen, pengelola, dan konsumen pangan. Perilaku penjamah makanan yang tidak mendukung akan menimbulkan masalah terhadap keamanan pangan. Upaya berkelanjutan perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan pangan.Kata kunci : Keamanan pangan, sistem manajemen keamanan pangan, penyelenggaraan makanan, penjamah makanan, keracunan makanan ABSTRACTFood safety is considered as one of important society’s needs as consuming a safe food could help to protect the society from diseases and other health possible problems. Improper food management could cause on negative impact such as foodborne disease. This study aims to explain and increase awareness of food safety’s benefit for workers’ health. In this article, we did literature review related to food safety in Indonesia, starting from production process until the food is ready to consume by the consumers. We referred to scientific journal, book, and government regulations. Government is responsible on protecting the society through the regulation and supervision related to food safety, starting from the production of raw material until it is ready to be consumed. This is also to ensure the availability and provision of qualified, safe, and nutritious food for society. Food management needs to be applied properly since assurance and guarantee of food safety is an important requirement in food industry. The application of GMP (Good Manufacturing Practice) and HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) could decrease not only food contamination in the production process, but also food poisoning within the industry. Aside from decision maker, producer, manager, and consumer, food handler is also one of the crucial people in food safety. Opposing and problematic behavior of food handler would create damage on food safety. Continuous effort and work need to be applied in order to increase society awareness towards the importance of food safety.Keywords : food safety, food safety management system, food service, food handler, foodborne disease 
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda Terhadap Wabah Pandemi Covid-19 Andi Tenri Kawareng; Muhammad Faisal; Nur Mita; Islamudin Ahmad
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 1 (2021): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i1.11231

Abstract

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) merupakan pandemic global yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Berbagai negara terdampak akibat wabah ini, termasuk Indonesia. Di Indonesia, perubahan kebijakan dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ke new normal menjadi dilematis, mengingat kasus COVID-19 belum ada gejala kecenderungan mengalami penurunan. Kebijakan tersebut berdampak pula pada kebijakan di lingkungan kampus Universitas Mulawarman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda terhadap wabah pandemic COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Responden penelitian ini adalah 304 mahasiswa UNMUL yang dipilih secara acak dengan mengisi kuisioner dengan google form. Analisis dilakukan menggunakan uji univariat untuk memperoleh gambaran distribusi dan frekuensinya, sedangkan uji bivariat untuk memperoleh tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku (kewaspadaan) responden terhadap wabah pandemi COVID-19 terbukti dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 (p<0,005) dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku (kepedulian) responden terhadap wabah pandemi COVID-19 berdasarkan nilai signifikansi sebesar 0,821 (p>0,005). Kesimpulan yaitu mahasiswa Universitas Mulawarman memiliki pengetahuan yang baik mengenai pandemi COVID-19 akan tetapi masih memiliki perilaku yang kurang dalam memutus penyebaran virus ini dan tidak terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan dengan Perilaku (Kepedulian) Terhadap Wabah Pandemi COVID 19 Mahasiswa Universitas Mulawarman
PENGETAHUAN PEDAGANG TENTANG PEMAKAIAN ZAT BERBAHAYA PADA JAJANAN ANAK SEKOLAH Lili Amaliah; Muhamad Riki
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Volume 1, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v1i1.9446

Abstract

ABSTRAKUpaya untuk meningkatkan derajat kesehatan dengan hubungan perilaku sangat erat sekali. Pemakaian pemanis buatan banyak dipakai pedagang kecil dan industri rumahan karena dapat menghemat biaya produksi. Hampir setiap tahun kasus keracunan selalu ada dan angka kejadiannya pun cukup tinggi. Dari seluruh kasus keracunan makanan yang ada, semua bersumber pada pengolahan makanan tidak higienis dan penambahan bahan tambahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan pedagang tentang pemakaian zat berbahaya pada jajanan anak sekolah di Sekolah Dasar Kelurahan Lontar Baru Kecamatan Serang. Penelitian ini merupakan metode deskriptif yang dilakukan di SD yang ada di Kelurahan Lontar Baru Kecamatan Serang. Responden pada penelitian sebanyak 30 orang dari seluruh pedagang jajanan SD Negeri Serang 12, SDN Lontar Baru, MI An Najaah Lontar Baru, SD Negeri Kaloran, SD Negeri Kaloran Kidul. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup. Perlu dilakukan peningkatan penyuluhan kesehatan dan penyebaran informasi oleh petugas kesehatan  dan kader kepada para pedagang mengenai bahaya memakai zat aditif pada makanan secara berlebihan. Kata kunci : pedagang, sekolah dasar, jajanan anak, pengetahuan ABSTRACT Efforts to improve health status are very closely related to behavior. The use of artificial sweeteners is widely used by small traders and home industries because it can save production costs. Almost every year there are always cases of poisoning and the incidence is quite high. Of all cases of food poisoning that exist, all originate from unhygienic food processing and the addition of additional ingredients. The purpose of this study was to describe the knowledge of traders about the use of hazardous substances in schoolchildren snacks at the elementary schools of Lontar Baru Village, Serang District. This research is a descriptive method conducted in elementary schools in Lontar Baru Village, Serang District. Respondents in the study were 30 people from all the street vendors at SD Negeri Serang 12, SDN Lontar Baru, MI An Najaah Lontar Baru, SD Negeri Kaloran, SD Negeri Kaloran Kidul. The results showed that most respondents had sufficient knowledge. It is necessary to increase health education and dissemination of information by health workers and cadres to traders about the dangers of overusing food additives. Keywords : trader, elementary school, schoolchildren snacks, knowledge
EFEKTIVITAS TERAPI VITAMIN D DALAM MENGATASI NYERI KRONIK : LAPORAN KASUS BERBASIS BUKTI Muhammad Sobri Maulana
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Volume 1, Nomor 2, Tahun 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v1i2.8804

Abstract

Nyeri kronik non spesifik muskuloskeletal sudah menjadi masalah disabilitas mendunia dan sangat umum terjadi (4.2-13.3%) pada populasi umum. Sudah dinyatakan bahwa defisiensi vitamin D sangat sering terjadi dan prevalensinya mencapai 25-50% diantara populasi umum. Hasil penelitian yang menghubungkan defisiensi vitamin D dengan nyeri kronik non spesifik muskuloskeletal sudah banyak dilakukan namun hasilnya masih kontroversial.Pencarian literature dilakukan dengan memanfaatkan beberapa database pada tangal 27 -28 Januari 2018. Kata kunci yang digunakan adalah “Vitamin D”, “Efficacy”, “Pain”. Jumlah artikel yang diperoleh dari hasil pencarian adalah  130 artikel. Dari artikel ini diterapkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian dilakukan telaah untuk melihat kesamaan artikel antar database, ketersediaan naskah lengkap, serta relevansi dengan pertanyaan klinis hingga diperoleh 1 artikel. Pasien dengan suplementasi vitamin D 1.38 kali lebih memungkinkan melaporkan perbaikan nyeri dibandingan dengan placebo.Pemberian vitamin D dapat bermanfaat pada nyeri non-spesifik kronik, terutama pada populasi dengan defisiensi 25-Hydroxyvitamin D.
Analisis Pola Konsumsi Pangan Penduduk Kabupaten Lebak Muhammad Ansori
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i2.12842

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pangan harapan konsumsi pangan penduduk di Kabupaten Lebak. Kegunaan analisis ini ini adalah tersedianya informasi tentang situasi konsumsi pangan penduduk di wilayah Kabupaten Lebak berdasarkan Pola Pangan Harapan (PPH) yang merupakan indicator mutu gizi dan keragaman konsumsi pangan sehingga dapat digunakan untuk merencanakan kebutuhan konsumsi pangan. Skor PPH maksimal adalah 100. Semakin tinggi skor PPH, maka semakin beragam dan seimbang konsumsi pangan penduduk. Situasi konsumsi pangan penduduk dapat dilihat dari ukuran kuantitas maupun kualitas konsumsi pangan berdasarkan pendekatan Pola Pangan Harapan (PPH). Indikator tersebut menggambarkan pencapaian pembangunan pangan dalam penganekaragaman konsumsi pangan penduduk. Secara umum, konsumsi pangan penduduk per kapita di Wilayah Kabupaten Lebak mengalami kelebihan padi-padian serta minyak dan lemak. Sementara konsumsi pangan penduduk per kapita untuk kelompok umbi-umbian, pangan hewani demikian pula untuk pangan kelompok, buah/biji berminyak, kacang-kacangan, gula, sayur dan buah masih mengalami defisit yang signifikan. Bila dilihat dari kuantitas konsumsi pangan sudah melebihi dari Angka Kecukupan Gizi yaitu 2.100 kkal/kap/hari dan Angka Kecukupan Protein rata-rata sebesar 57-gram protein/kap/hari, namun dari segi kualitas yang dicirikan dengan Pola Pangan Harapan masih rendah dari rata-rata provinsi dan nasional
Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur Pada Remaja Mariatul Qibtiyah; Catur Rosidati; Mukhlidah Hanun Siregar
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i2.12760

Abstract

Buah-buahan dan sayuran mengandung banyak vitamin, mineral dan sumber serat. Konsumsi  buah dan sayur penting sekali untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja. Selain itu, konsumsi buah dan sayur memberikan keuntungan bagi kesehatan remaja pada masa yang akan datang seperti halnya mengontrol berat badan atau kegemukan, serta  mencegah resiko dari berbagai penyakit seperti kardiovaskuler, kanker dan lain sebagainya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melandasi terbentuknya perilaku konsumsi buah dan sayur pada remaja berdasarkan theory of planned behavior. Adapun variabel yang diteliti antara lain sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dipersepsikan terhadap niat untuk berperilaku. Pengambilan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam dan food frequency questionaire. Hasil penelitian menunjukan empat dari enam remaja kurang konsumsi buah dan sayur atau tidak sesuai anjuran harian. Selain itu, berdasarkan frekuensi makan rata-rata konsumsi buah pada informan yaitu satu porsi per hari dan rata-rata konsumsi sayur yaitu satu setengah porsi per hari, dengan frekuensi satu kali per hari konsumsi buah, dan satu kali per hari konsumsi sayur. Secara keseluruhan remaja memiliki niat untuk mengonsumsi buah dan sayur sesuai kebutuhan harian dengan dipengaruhi oleh sikap yang positif terhadap konsumsi buah dan sayur, dengan norma subjektif dari hal dan orang-orang yang mendukung terhadap perilaku konsumsinya, dan kontrol perilaku untuk menampilkan perilaku konsumsi buah dan sayur.
Dampak Pekerjaan Shift Malam Pada Kesehatan Pekerja Linda Riski Sefrina
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i2.10408

Abstract

Pekerjaan dengan system shift mengharuskan pekerja bekerja pada malam hari (night shift work). Hal ini berdampak pada perubahan jam tidur dan ritme sirkadian. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan peningkatan prevalensi dan resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) pada pekerja shift malam. Akan tetapi, artikel ilmiah yang membahas mengenai dampak dari shift malam masih terbatas di Indonesia Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran dampak gizi dan kesehatan dari pekerja shift malam. Artikel ini akan menjelaskan mengenai resiko dan mekanisme terjadinya PTM pada pekerja malam. 
Efektivitas Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) pada Pasien Hipertensi: Literatur Review Riana Pangestu Utami
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i2.11002

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab paling siginifikan terhadap morbiditas dan mortalitas di dunia, termasuk Indonesia dengan prevalensi pada tahun 2013 menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) sebesar 25,8% dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 menjadi 34,1% pada orang dewasa. Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pola makan yang tidak sesuai seperti asupan natrium yang tinggi, dan hal ini dapat ditangani dengan perubahan pola makan juga. Diet yang direkomendasikan adalah Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dengan anjuran asupan natrium rendah, asupan kalium, magnesium, kalsium, dan serat tinggi, serta pembatasan asupan lemak jenuh, dan kolesterol. Penerapan diet ini tidak hanya dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, namun juga dapat memperbaiki pola makan pasien hipertensi menuju pola makan sehat dan seimbang. Penerapan diet DASH menunjukkan peningkatan konsumsi sayuran dan buah-buahan yang signifikan. Aplikasi diet ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitias terhadap perbaikan kondisi pada pasien hipertensi dan juga dapat membantu memperbaiki kualitas hidup pasiennya agar terhindar dari risiko penyakit degeneratif yang disebabkan oleh kondisi hipertensi.
Keterkaitan Zat Gizi Makro dan Natrium dalam Terapi Pasien Congestive Heart Failure : Review Alfian Abdul Rajab
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i2.11377

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keterkaitan antara zat gizi makro dan natrium dalam terapi pasien CHF. Metode yang yang digunakan dalam penyusunan artikel ini yaitu melalui kajian review literature. Sumber informasi didapatkan dari jurnal dan teksbook. Infromasi yang digunakan yaitu tentang gizi makro dan natrium dengan penyakit jantung. Hasil dan pembahasan, pasien CHF mendapatkan terapi nonfarmakologi yang dimana salah satunya pengaturan asupan zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) serta pengaturan asupan natrium yang dimana berdasarkan hasil beberapa penelitian menujukkan mempengaruhi keberhasilan terapi pasien CHF. Karbohidrat dapat mempengaruhi kesembuhan pasien dengan cara dapat meningkatka profil lipid seperti trigliserida dan LDL, asupan protein juga berkonstribusi untuk menyababkan/mencegah terjadinya hipertensi dimana beberapa penelitian menujukkan asupan protein memilikin hubungan signifikan dengan kejadian hipertensi. Asupan lemak berlebih dapat memperparah kondisi pasien CHF melalui beberapa mekanisme yang menyebabkan semakin berat kerja jantung. Asupan natrium berperan penting untuk menyebabkan terjadinya hipertensi dan mempengaruhi keseimbangan cairan cairan. Kesimpulannya bahwa zat gizi makro serta natrium memiliki keterkaitan keberhasilan terapi untuk pasien CHF dan diperlukan pengaturan jumlah asupan yang tepat dan sesuai untuk kesembuhan pasien
Status Gizi dan Kelelahan Kerja pada Ibu Hamil Bekerja Annisa Nuradhiani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i2.13143

Abstract

Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang paling rawan terhadap masalah gizi. Status gizi yang kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia dan menimbulkan kelelahan, terutama bagi ibu hamil yang bekerja. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui status gizi serta kelelahan kerja pada ibu hamil yang bekerja berdasarkan kajian pustaka. Hasil dari kajian pustaka diketahui bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan produktivitas pekerja wanita, asupan zat besi dengan tingkat produktivitas kerja, kelelahan trimester kehamilan dengan waktu kerja, dan mayoritas ibu hamil memiliki beban kerja berat. Status gizi kurang pada ibu hamil akan berdampak pada kelelahan saat bekerja, sehingga ibu hamil dianjurkan memenuhi kebutuhan gizinya serta membatasi jam kerja, jumlah kerja, beban kerja selama kehamilan, dan memiliki waktu untuk kerja dan istirahat secara bergantian untuk menghindari kelelahan kerja.

Page 2 of 13 | Total Record : 129