Alfian Abdul Rajab
Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keterkaitan Zat Gizi Makro dan Natrium dalam Terapi Pasien Congestive Heart Failure : Review Alfian Abdul Rajab
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i2.11377

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keterkaitan antara zat gizi makro dan natrium dalam terapi pasien CHF. Metode yang yang digunakan dalam penyusunan artikel ini yaitu melalui kajian review literature. Sumber informasi didapatkan dari jurnal dan teksbook. Infromasi yang digunakan yaitu tentang gizi makro dan natrium dengan penyakit jantung. Hasil dan pembahasan, pasien CHF mendapatkan terapi nonfarmakologi yang dimana salah satunya pengaturan asupan zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) serta pengaturan asupan natrium yang dimana berdasarkan hasil beberapa penelitian menujukkan mempengaruhi keberhasilan terapi pasien CHF. Karbohidrat dapat mempengaruhi kesembuhan pasien dengan cara dapat meningkatka profil lipid seperti trigliserida dan LDL, asupan protein juga berkonstribusi untuk menyababkan/mencegah terjadinya hipertensi dimana beberapa penelitian menujukkan asupan protein memilikin hubungan signifikan dengan kejadian hipertensi. Asupan lemak berlebih dapat memperparah kondisi pasien CHF melalui beberapa mekanisme yang menyebabkan semakin berat kerja jantung. Asupan natrium berperan penting untuk menyebabkan terjadinya hipertensi dan mempengaruhi keseimbangan cairan cairan. Kesimpulannya bahwa zat gizi makro serta natrium memiliki keterkaitan keberhasilan terapi untuk pasien CHF dan diperlukan pengaturan jumlah asupan yang tepat dan sesuai untuk kesembuhan pasien
EFEK KOMBINASI BUBUK MENGKUDU DAN KELOR TERHADAP GLUKOSA DARAH PUASA TIKUS DMT2 DISLIPIDEMIA Alfian Abdul Rajab; Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa; Setyo Sri Rahardjo
GIZI INDONESIA Vol 46, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36457/gizindo.v46i1.765

Abstract

The prevalence of people with diabetes mellitus type 2 (DMT2) with dyslipidemia complications continues to increase. Hyperglycemia that occurs in DMT2 patients can cause oxidative stress that disrupts lipid metabolism. Combination of kelor and mengkudu powder has the potential to help lower blood glucose in T2DM with dyslipidemia because it contains flavonoids that can prevent oxidative stress and fiber that can slow the absorption of blood glucose. This study aims to determine the effect of giving a combination of kelor and mengkudu powder on changes in GDP levels in T2DM with dyslipidemia. This type of research is true-experimental with pretest-posttest with control group design. This study used 30 male Wistar rats aged 2-3 months, weighing 150-250 grams. The rats were divided into 6 groups, KN normal conditioned rats, K- T2DM rats without treatment, K+ T2DM rats given the drug atorvastatin and groups P1, P2, P3, T2DM rats given a combination powder of 600 mg/200 gBB /day in the ratio of P1 (0.5: 1.5), P2 (1: 1) and P3 (1.5: 0.5) for 14 days. GDP levels were examined using the GOD-PAP method, data analysis using the Wilcoxon test. After 14 days of intervention, the P2 group experienced the highest decrease in GDP levels of 176.20 ± 20.25 mg/dL (p=0.043) while in the control group there was no significant difference (p=0.416). Giving combination powder has an effect in reducing GDP levels. Combination powder can be considered to reduce glucose levels.Keywords: diabetes, GDP, kelor, mengkudu, powder ABSTRAK Prevelansi penyandang diabetes melitus tipe 2 (DMT2) dengan komplikasi dislipidemia terus mengalami peningkatan. Hiperglikemia yang terjadi pada pasien DMT2 dapat menimbulkan stress oksidatif sehingga mengganggu metabolisme lipid. Bubuk kombinasi kelor dan mengkudu berpotensi membantu menurunkan glukosa darah pada DMT2 dislipidemia karena mengandung flavonoid yang dapat mencegah stres oksidatif dan serat yang dapat memperlambat penyerapan glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian bubuk kombinasi kelor dan mengkudu terhadap perubahan kadar GDP pada DMT2 dislipidemia. Jenis penelitian ini adalah true-experimental dengan pretest-posttest with co ntrol group design. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus jantan Wistar usia 2-3 bulan dengan berat 150-250 gram. Tikus dibagi menjadi 6 kelompok yaitu KN tikus dikondisikan normal, K- tikus DMT2  tanpa perlakuan, K+ tikus DMT2 yang diberi obat atorvastatin dan kelompok P1, P2, P3 yaitu tikus DMT2 yang diberi bubuk kombinasi sebanyak 600 mg/200 gBB/Hari dengan perbandingan  P1 (0,5:1,5), P2 (1:1) dan P3 (1,5:0,5) selama 14 hari. Kadar GDP diperiksa dengan metode GOD-PAP, analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Setelah 14 hari intervensi kelompok P2 mengalami penurunan kadar GDP paling tinggi 176,20 ± 20,25 mg/dL (p=0,043) sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,416). Pemberian bubuk kombinasi berpengaruh dalam menurunkan kadar GDP. Bubuk kombinasi dapat dipertimbangkan untuk menurunkan kadar glukosa.Kata kunci: bubuk, diabetes, GDP, kelor, mengkudu