cover
Contact Name
Lili Amaliah
Contact Email
jurnal.ilmugizi@untirta.ac.id
Phone
+6285288361971
Journal Mail Official
jurnal.ilmugizi@untirta.ac.id
Editorial Address
Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jenderal Sudirman KM 3, Cilegon, Banten 42435
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
ISSN : 27456404     EISSN : 27742547     DOI : http://dx.doi.org/10.52742
Core Subject : Health,
This journal publishes articles and reviews with focus and scope i.e occupational nutrition, clinical nutrition and dietetics, community nutrition, management of food services, sports nutrition, nutrition and productivity, education, and promotion of health and nutrition.
Articles 129 Documents
Perbedaan Kadar Interleukin 6 (IL-6) Mencit Obesitas Pada Latihan Aerobik dan Anaerobik Satriani Badawi; Putri Anggreini; Andi Tenri Kawareng; Noviyanty Indjar Gama; Vita Olivia Siregar; Fahriani Istiqomah Jafar; Irfan Idris; Nurhayana Sennang; Muhammad Faisal
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 3, No 2 (2022): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v3i2.16972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar Interleukin-6 (IL-6) mencit yang menderita obesitas pada latihan aerobik dan anaerobik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Post-test Control Design Group Only. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 15 ekor mencit jantan obesitas dengan umur 8 minggu dan mempunyai berat badan diatas 36 gram yang kemudian dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu kelompok yang diberi perlakuan renang aerobik, kelompok yang diberi perlakuan anaerobik dan kelompok kontrol (sedentary). Kelompok kontrol tidak melakukan latihan, kelompok intervensi aerobik dan anaerobik diberi perlakuan renang selama 4 minggu dengan 12 kali latihan yang dilakukan di Animal Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Sampel darah diambil pada hari terakhir intervensi dan dianalisis dengan metode ELISA (Enzim-Linked Immunosorbent Assay) di Laboratorium RSP Universitas Hasanuddin. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 2.1. dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis karena data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa konsentrasi IL-6 mencit obesitas lebih tinggi pada latihan aerobik (54.81 pg/ml) dibandingkan pada latihan anaerobik (43.02 pg/ml), meskipun secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0.05) antara kelompok kontrol, kelompok latihan aerobik dan kelompok latihan anaerobik.
Hubungan Status Gizi Dengan Lama Hari Rawat Inap Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Fitriyah Fitriyah; Saraheni Saraheni; Kurniati Kurniati
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 3, No 1 (2022): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v3i1.17283

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang terjadi akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Status Gizi merupakan keadaan yang disebakan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan tubuh. Pasien yang mengalami malnutrisi lebih lama dirawat di rumah sakit dibandingkan mereka yang memiliki status gizi normal. Penelitian engetahui hubungan status gizi dengan lama hari rawat inap pasien diabetes mellitus tipe 2. Jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 120 dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Instrumen penelitian data sekunder meliputi rekam medik pasien, SPSS, dan master data. Hasil penelitian yaitu lama rawat inap yaitu < 5 hari sebesar 50,8% dan status gizi yang normal sebesar 50,8%. Hasil uji statistik Rank Spearman didapatkan hasil nilai p value = 0.006 < α = 0.05 maka Ha diterima dan H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan antara status gizi dengan lama rawat inap pasien diabetes mellitus tipe 2. Terdapat hubungan anatara status gizi dengan lama hari rawat inap pasien diabetes mellitus tipe 2.
Efektivitas Minuman Kunyit Asam Sebagai Terapi Dismenore Primer Terhadap Penurunan Skala Nyeri Aeni Rezkiyanti; Rusli Rusli
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 3, No 2 (2022): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v3i2.15500

Abstract

Dismenore ialah nyeri pada saat atau menjelang menstruasi, dismenore dapat di tangani dengan berbagai macam pengobatan maupun terapi salah satunya dengan mengkonsumsi minuman herbal atau jamu, jamu yang paling sering digunakan untuk meredakan nyeri menstuasi yaitu minuman kunyit asam. Kunyit mengandung bahan aktif curcumine yang dapat bertindak sebagai antioksidan, antianalgesik, antimikroba dan asam mengandung senyawa aktif anthocyanin yang bersifat antipiretik dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pengaruh minuman kunyit asam sebagai terapi dismenore terhadap penurunan skala nyeri. Metode penelitian Penelitian ini menggunkan metode quasy eksperimen dengan menggunakan desain non-equivalent cont rol group. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pembahasan Hasil analisis dari uji Wilcoxon Signed Ranks Test diperoleh untuk kelompok perlakuan dan kelompok kontrol bahwa pVaule 0,000 < 0,05 yang menandakan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara skala pre dan post kedua kelompok. Pada analisis Uji Mann Whitney diperoleh nilai pValue 0.001< 0,05 dinyatakan adanya pengaruh minuman kunyit asam pada kedua kelompok. Kesimpulan adanya pengaruh efektifitas minuman kunyit asam sebagai terapi dismenore primer terhadap penurunan skala nyeri Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Farmasi.
Correlation of Fiber Intake to Non-Fasting Blood Glucose among Overweight Women Nuryani Nuryani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i2.18039

Abstract

Fiber roles as a vital key in maintaining blood glucose in people with diabetes mellitus. It prevents the breaking of carbohydrates into monosaccharides and may help control blood glucose levels. In addition, fiber will make us feel full longer, so we can eat less and prevent overeating. Women have a higher risk of developing hyperglycemia than men. This study aimed to analyze the correlation between fiber intake and non-fasting blood glucose among Overweight Women. This was a quantitative study with a cross-sectional approach, conducted at the Telaga Biru Health Center, Gorontalo District, in 2019. The population was women with BMI > 25, and about 115 people were involved as the sample. The data collected was including a 24-hour recall to determine the fiber intake and blood glucose level measured by random blood glucose test using Accu blood glucose check device. Then, data were analyzed through the Chi-square Test at a significance level of p < 0.05 through SPSS for windows. Among the overweight women at Telaga Biru Public Health Center, Gorontalo, 93.9% of respondents had a low fiber intake, and 23.5% were categorized as hyperglycemic. The average daily fiber intake among respondents was 15.82 g/day, and the maximum intake was 38.90 g/day. Meanwhile, the average blood glucose level of the respondents was 126.67 mg/dL, with the minimum and maximum values were 61 mg/dL and 381.0 mg/dL. Daily fiber intake did not correlate significantly to non-fasting blood glucose levels with p-value= 0.554 (α= 0.05). Fiber intake is not significantly correlated to non-fasting high blood glucose levels within overweight women
Uji Daya Hambat Bakteri Staphylococcus capitis Bacillus cereus dan Pantoea dispersa Melalui Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Ahmad Saddam; Firman Rezaldi; Aris Ma’ruf; Fernanda Desmak Pertiwi; Suyamto Suyamto; Fajar Hidayanto; Kusumiyati Kusumiyati
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 3, No 2 (2022): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v3i2.17481

Abstract

Imunitas yang cenderung mengalami penurunan merupakan salah satu tanda tanda adanya serangan penyakit maupun infeksi baik yang disebabkan oleh bakteri gram positif maupun negatif. Staphylococcus capitis merupakan golongan bakteri gram positif yang berpotensi dalam menyebabkan penyakit endokarditis pada bagian jantung manusia. Bacillus cereus merupakan salah satu golongan bakteri gram positif yang berpotensi penyebab diare dan keracunan pada makanan. Pantoea dispersa merupakan salah satu bakteri gram negatif yang berpotensi menyerang sistem pencernaan (usus). Bunga telang yang dihasilkan melalui metode bioteknologi fermentasi kombucha merupakan salah satu minuman probiotik yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah adanaya pertumbuhan bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhan ketiga bakteri uji melalui bunga telang yang dihasilkan melalui metode bioteknologi fermentasi kombucha. Metode dalam menghambat ketiga pertumbuhan bakteri uji adalah difusi cakram. Analis data yang dilakukan adalah ANOVA satu jalur dan uji lanjut melalui analisis pos hoc. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombucha bunga telang berpotensi dalam menghambat ketiga pertumbuhan bakteri uji berdasarkan analisis ANOVA satu jalur dimana masing-masing nilai P>0,05 dan analisis pos hoc membuktikan bahwa konsentrasi 40% tidak berbeda nyata terhadap kontrol positif dalam menghambat ketiga pertumbuhan bakteri uji
Pengaruh Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Kacang Lentil Terhadap Kadar Protein dan Mutu Organoleptik Mie basah Zulma Fara Panadia; Inne Indraaryani Suryaalamsah
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i1.17875

Abstract

Mie merupakan produk olahan tepung terigu yang banyak diminati oleh masyarakat ditunjukkan dengan meningkatnya laju pertumbuhan konsumsi mie di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 12%. Tepung tempe dan tepung kacang lentil bisa menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan terigu, meningkatkan mutu serta kadar protein mie basah dan tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penambahan tepung tempe dan tepung kacang lentil terhadap kadar protein dan mutu organoleptik mie basah. Penelitian menggunakan desain eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Hasil uji organoleptik (mutu hedonik dan hedonik) dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis, dengan uji lanjut Mann-Whitney pada taraf nyata 5%. Kandungan gizi dianalisis menggunakan uji proksimat. Formula 1 terpilih sebagai formula yang paling disukai. Hasil penelitian dengan uji Kruskal-Wallis terdapat perbedaan mutu secara signifikan (p<0,05) pada parameter aroma, tekstur, warna, rasa, dan aftertaste. Kandungan gizi mie basah yaitu energi 125,6 kkal/100 gram, protein 6,75%, air 71,38%, abu 0,50%, lemak total 2,66%, dan karbohidrat 18,67%. Penambahan tepung tempe dan tepung kacang lentil berpengaruh secara signifikan terhadap kandungan protein, energi, karbohidrat, lemak, kada air, dan kadar abu serta mutu mie basah
Karakteristik Sosial, Gaya Hidup, dan Kebiasaan Makan Pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) di RS Gatot Soebroto, Jakarta Fahrul Rozi; Chaidir Masyhuri Majiding; Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i1.19991

Abstract

Penyakit Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan penyakit ginjal yang terjadi dalam waktu lama (menahun), ditandai dengan penurunan nilai GFR<60 mL/menit per 1.73 m2. Prevalensi GGK mengalami peningkatan setiap tahunnya. Komplikasi yang disebabkan oleh GGK sangat kompleks meliputi: hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, edema (penumpukan cairan), dan anemia. Beban biaya kesehatan akibat GGK sangat tinggi, oleh karena itu perlu dilakukan studi terhadap kejadian GGK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sosial, gaya hidup, dan kebiasaan makan pasien GGK. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional di RS Gatot Soebroto, Jakarta yang melibatkan 36 pasien GGK. Variabel penelitian ini meliputi: karakteristik sosial subjek, kebiasaan konsumsi makanan asin dan awetan, data antropometri, data status gizi, dan data gaya hidup yang didapatkan melalui wawancara dengan kuesioner dan pengukuran langsung kepada pasien GGK. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki usia lebih dari 45 tahun, tamat SMA, dan memiliki besar keluarga dengan kategori kecil. Sebagian besar subjek laki-laki memiliki kebiasaan merokok dan hampir setengahnya mengonsumsi alkohol. Baik subjek laki-laki maupun subjek perempuan memiliki kebiasaan olahraga <150 menit/minggu. Sebagian besar subjek memiliki kebiasaan kurang dalam mengonsumsi air putih. Makanan asin dan awetan yang biasanya dikonsumsi subjek meliputi kecap, garam, kerupuk, dan sarden. Sebagai kesimplan, kejadian GGK pada penelitian ini cenderung terjadi pada subjek dengan usia lebih dari 45 tahun, memiliki kebiasaan merokok (pada laki-laki), memiliki kebiasaan kurang dalam konsumsi cairan, dan seringnya konsumsi makanan asin dan awetan. Oleh karena itu, penerapan gaya hidup dan kebiasaan makan sehat perlu ditingkatkan
Aktivitas Farmakologi Pada Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Dalam Menurunkan Kolesterol Ayam Petelur (Gallus domesticus) Dengan Metode Bioteknologi Fermentasi Muhammad Faizal Fathurrohim; Firman Rezaldi; Yuliana Kolo; Ucu Wandi Somantri; M. Fariz Fadillah; Irmawati Mathar
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i1.19818

Abstract

Protein hewani yang dikonsumsi secara rutin dan berlebihan dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Penyakit kolesterol lebih dikenal dengan nama hiperkoleteromia yang dapat menyebabkan komplikasi pada kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan memperoleh sumber protein hewani yang rendah kolesterol. Dalam penelitian ini, 20 ekor ayam petelur yang berusia 3 bulan telah diberikan minuman kombucha bunga telang sebagai asupan. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan selama 4 minggu dengan konsentrasi gula kombucha bunga telang 20%, 30% dan 40%. Analisis data menggunakan metode ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan tingkat kepercayaan 95%. Temuan penelitian menunjukkan bahwa memberikan kombucha bunga telang memiliki efek yang signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol pada ayam petelur dan konsentrasi gula 40% pada kombucha bunga telang merupakan perlakuan yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya sebagai antikolesterol pada ayam petelur.
Efektivitas Audio Visual Dan Modul Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia: Literatur Review Sesca Diana Solang; Herlin Agustina Tupan; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i1.20457

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Kekurangan besi pada remaja dapat mengakibatkan pucat, mudah capek, pusing dan nantinya akan berdampak menurunnya prestasi belajar, perkembangan motorik, dan tingkat kebugaran menurun. Remaja putri menderita anemia apabila hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari 12 g/dL. Anemia disebabkan kehilangan darah pada saat menstruasi, disertai kurangnya asupan zat besi. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas audio visual dan modul terhadap pengetahuan remaja putri tentang anemia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literature review yaitu suatu penelitian berupa tinjauan literature menggunakan hasil penelitian terdahulu maupun buku teks atau jurnal penelitian untuk memperoleh data yang sesuai dengan topik. Peneliti melakukan pencarian jurnal berbasis nasional dan internasional pada tiga database yaitu ResearchGate, Pubmed, dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci dengan ketentuan jurnal yang dicari yaitu sejak tahun 2015-2020 dan peneliti mendapatkan 8 literatur yang digunakan untuk literatur review. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh audio visual dan modul terhadap pengetahuan remaja putri tentang anemia sesudah di berikan intervensi berdasarkan hasil dan pembahasan dari masing-masing literature review. Remaja putri disarankan dapat menjadikan audio visual dan modul sebagai salah satu alternative dalam belajar karena dapat menambah wawasan untuk mengatasi anemia
Aktivitas Fisik dan Status Gizi pada Tenaga Kependidikan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Walliyana Kusumaningati; Inne Indraaryani SA; Wilda Yunieswati
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i1.18385

Abstract

Institusi pendidikan tinggi dengan pengelolaan manajemen yang baik didukung oleh tenaga kerja yang memiliki status kesehatan yang baik. Salah satu indikator status kesehatan adalah status gizi dan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian ini dilakukan di bulan Juni-Desember 2022 di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Sampel didapatkan dengan menggunakan metode nonprobability sample dengan jumlah total sampel sebanyak 40 orang responden. Penelitian ini merupakan penelitian Cross-Sectional dengan uji Chi-Square. Data yang digunakan adalah data primer dengan melakukan pengukuran berat badandengan timbangan digital dan tinggi badan menggunakan microtoise, serta wawancara aktivitas fisik dengan kuesioner PAL. Hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 57,5% responden memiliki status gizi dengan kategori gemuk (IMT > 25). Sementara itu tingkat aktivitas fisik sbeagian besar responden termasuk dalam kategori kurang yaitu sebanyak 77,5%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi (p value: 0,749). Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor penyebab status gizi gemuk pada tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ

Page 4 of 13 | Total Record : 129