cover
Contact Name
Cecep Romli
Contact Email
cecep.romli@uinjkt.ac.id
Phone
+6281210424703
Journal Mail Official
jsj.fidikom@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Prodi Jurnalistik Fidikom UIN Jakarta Jl Ir Juanda no 95 Ciputat Tangerang Selatan Banten
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Studi Jurnalistik
ISSN : 27155196     EISSN : 27157857     DOI : https:// 10.15408/jsj
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Studi Jurnalistik memuat kajian tentang jurnalisme cetak, jurnalisme radio, jurnalisme televisi, jurnalisme online, jurnalisme foto, jurnalisme film, dan beragam kajian serupa dengan pendekatan jurnalisme kontemporer lainnya.
Articles 136 Documents
Jurnalisme Etis dan Transformatif: Tinjauan Akademik untuk Program Studi yang Distingtif Baihaky, Rachmat; Rizal LK, Study
Jurnal Studi Jurnalistik Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v7i1.48356

Abstract

Penelitian ini menawarkan kerangka konseptual “jurnalisme etis dan transformatif” sebagai distingsi keilmuan dan praksis yang relevan untuk Program Studi Jurnalistik di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berangkat dari krisis etika dalam ekosistem media digital serta tuntutan untuk menjadikan jurnalisme sebagai sarana dakwah dan pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif terhadap perkembangan akademik Program Studi Jurnalistik di era siber. Penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan jurnalistik harus melampaui sekadar keterampilan teknis yang secara umum berorientasi ekonomi dan sarat akan kepentingan politik. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip etika Islam, kritik sosial, dan berorientasi transformasional, Prodi Jurnalistik patutnya diarahkan menjadi pionir dalam pengembangan jurnalisme berbasis nilai di era disrupsi informasi.
Kebijakan Bahasa Lokal dalam Produksi Majalah Manglé di Bogor Rodhiya, Faz'alny Robby; Hidayah, Adinda Rohman; Aulia Furqan, Nindy Rezq; Zenfin, Yulia Fitriani; Widyastuti, Temmy
Jurnal Studi Jurnalistik Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v7i1.42396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan bahasa yang digunakan oleh majalah Manglé dalam memproduksi majalah berbahasa daerah dan kaitannya dengan kebijakan bahasa yang dikeluarkan oleh pemerintah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis dan teknik wawancara. Kebijakan bahasa yang digunakan dalam produksi majalah Manglé adalah menggunakan bahasa jurnalistik dan tidak mengutamakan bahasa dialek tertentu. Manglé tetap menjadi sarana pelestarian bahasa daerah melalui media hiburan cetak. Penelitian ini dengan secara detail menlusuri strategi-strategi yang dilakukan Manglé untuk bias bertahan di era perkembangan teknologi media massa. Dengan menyintas segala tantangan yang dihadapi Manglé, majalah ini berhasil secara konsisten mempertahankan prinsipnya dalam melestarikan kekayaan budaya Sunda dengan menerbitkan edisi akhirnya yang ke-3000.
Kondisi Kerja Layak Pekerja Media di Magetan Rachma Ukhty, Berlian Fika
Jurnal Studi Jurnalistik Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v7i1.42597

Abstract

Penelitian ini hendak memberikan gambaran kondisi kerja layak pekerja media terutama wartawan dalam perkembangan teknologi dan komunikasi era digital yang semakin pesat. Konsep kerja layak sebagai kondisi kerja yang memberikan pekerja kebebasan, keadilan, keamanan, dan menghargai harga diri manusia. Dengan mengadopsi beberapa indikator kerja layak pekerja media dari penelitan terdahulu—penelitian ini menggunakan 6 indikator untuk mengetahui kondisi kerja layak—yaitu: hubungan kerja/sistem perjanjian kerja; sistem pengupahan/penggajian; pemenuhan hak (tunjangan) kerja; kondisi keuangan; kesempatan dan perlakuan yang sama dalam pekerjaan; serta jaminan sosial. Penelitian ini menggunakan survei online sebagai metode pengumpulan data serta analisis deskripsi untuk menjelaskan temuan yang didapatkan. Total ada 46 responden yang merupakan wartawan yang bertugas di Kabupaten Magetan. Hasilnya, indikator hubungan kerja/sistem perjanjian kerja; sistem pengupahan/penggajian; pemenuhan hak (tunjangan) kerja dan jaminan sosial belum terpenuhi dengan maksimal. Sehingga, pekerja media terutama wartawan di Kabupaten Magetan belum mendapatkan kondisi kerja layak.
Afiliasi Politik Media dalam Framing Pemberitaan Debat Pilpres 2024 pada Asumsi.co dan Republika.co.id Maulida, Faiz
Jurnal Studi Jurnalistik Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v7i1.42859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana framing pemberitaan debat Pilpres 2024 pada dua media massa, yaitu asumsi.co dan republika.co.id. Kedua media tersebut diketahui memiliki afiliasi politik. CEO sekaligus Founder asumsi.co, Pangeran Siahaan, terlibat sebagai Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar-Mahfud. Sementara itu, republika.co.id merupakan media yang berada dibawah naungan PT Mahaka Media Tbk yang didirikan oleh Erick Thohir, Chief di Tim Kemenangan Nasional  (TKN) Fanta, salah satu unsur TKN Prabowo-Gibran. Dengan menggunakan metode analisis framing Robert N. Entman, penelitian ini mengeksplorasi empat elemen framing: define problems, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Selain itu, penelitian ini juga mengaplikasikan dua dimensi besar dari Entman, yaitu seleksi isu dan penonjolan aspek tertentu. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam cara kedua media membingkai pemberitaan terkait pasangan calon presiden dan wakil presiden. Asumsi.co konsisten membingkai debat Pilpres 2024 dengan fokus pada citra positif pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menonjolkan performa matang dan penguasaan materi, sementara republika.co.id lebih variatif, menyoroti aspek personalitas, gestur fisik, dan retorika, dengan fokus utama pada citra positif Prabowo Subianto sebagai pemimpin tegas dan berpengalaman, serta sorotan tambahan pada Gibran Rakabuming Raka, sembari lebih kritis terhadap Anies Baswedan terutama terkait etika politik.
Multimodalitas Representasi Laki-Laki pada Iklan Skincare di Media Sosial Instagram Somethinc Tafrijiyah, Kaamilah; Rahmaida, Hana Fauzia
Jurnal Studi Jurnalistik Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v7i1.43229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi laki-laki dalam poster campaign produk kecantikan “Somethinc”. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan menggunakan purposive sampling yang diolah dengan analisis teori multimodalitas Kress dan Leeuwen. Data berupa gambar poster iklan yang diperoleh dari akun media sosial Instagram Somethinc. Hasil penelitian pada aspek linguistik, visual, spasial, dan gestur menunjukkan bahwa figur laki-laki pada poster iklan produk tersebut ditampilkan dengan membangun kesan laki-laki yang stylish dan karismatik.
Memahami Konflik Palestina-Israel dalam Bingkai Berita NU Online Islamiati, Widya; Rijal, Syamsul
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i2.28963

Abstract

Penulisan ini berangkat dari adanya sentimen agama dalam isu konflik Palestina-Israel di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media nu.or.id atau yang biasa dikenal dengan sebutan NU Online sebagai media organisasi masyarakat Islam Indonesia mengkonstruksi pemberitaan konflik Palestina-Israel tersebut. Dengan menggunakan paradigma konstruksivis, pendekatan kualitatif dan model analisis framing Zhongdang Pan dan Kosicki, artikel ini menganalisis teks berita dengan empat struktur besar framing Zhongdang dan Kosicki, meliputi struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Adapun teori yang digunakan adalah teori konstruksi sosial atas realitas yang dikemukakan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Artikel ini berargumen bahwa NU Online memiliki kecenderungan memposisikan pemberitaannya pada posisi dengan sikap dan definisi bahwa konflik Palestina-Israel bukan konflik yang berdasar pada sentimen agama. NU Online mendudukkan dan mendefinisikan konflik tersebut sebagai konflik penjajahan, konflik politik, dan aneksasi wilayah Palestina oleh Israel.
The Uses of Social Media in Journalism Practices: The Reversed-Agenda Setting on Television News Production Humeira, Bintan; Ramadhan, Andika
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i2.28964

Abstract

This article aims to examine the use of social media by television journalists in Indonesia (Kompas TV) in the broadcast production process and the implications for changing the influence of the media on the public agenda. This research uses an agenda-setting perspective in the internet era and an in-depth interview method with senior journalists and broadcast producers. The results show that using social by journalists includes pre-production to post-production activities. From the type of information source, journalists often use four social media accounts: social media accounts belonging to influencers, community leaders (politicians, observers, or academics), institutions, and communities. This study also shows that conversations on social media are a means for the press to find issues of public concern and ultimately affect news content. Furthermore, this study supports the concept of a reversed-agenda setting in that the media is no longer dominant in determining the public agenda. On the other hand, the public has the power to decide on their agenda, not depending on the media. Public opinion often influences media coverage. Moreover, the logic of the digital space that emphasizes user engagement as a measure of popularity makes taking sides with the public important to increase digital traffic and has the potential to provide economic benefits. In addition, this research also finds that journalists often access social media accounts belonging to mainstream media as a source of information rather than visiting news sites owned by the media. It shows that social media allows for a more significant intermedia agenda-setting effect.
The Commodification of Sundanese Cultural Content on the Indonesian-Korean Kimbab Family Youtube Nurhasanah, Feby Sopyanti; Wulan Sari, Ratu Arti; Sari, Rizkita Kurnia
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i2.28965

Abstract

Youtube hadir sebagai platform online yang berfungsi bukan hanya sebagai penyebar informasi dan hiburan namun juga sebagai tempat memperoleh keuntungan. Youtuber menjadi profesi yang menggiurkan dan berbagai konten dengan ide baru muncul setiap harinya. Salah satunya Kimbab Family, Keluarga Indonesia-Korea yang membuat konten tentang aktivitas sehari-hari dengan sentuhan budaya Korea. Menariknya, mereka juga sering membuat konten budaya Sunda. Konten ini paling banyak ditonton oleh pengguna youtube. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis konten tiga vlog Kimbab Family betemakan budaya Sunda. Teori yang digunakan adalah teori ekonomi politik yang menekankan pada konsep komodifikasi. Tujuan riset ini untuk mengetahui bagaimana komodifikasi konten, khalayak dan pekerja. Hasilnya menunjukkan terdapat komodifikasi konten baik disadari atau tidak oleh Kimbab Family, dengan cara mengemas budaya Sunda lewat makanan, dan kebiasaan yang disuguhkan ke keluarga Korea. Terdapat juga komodifikasi khalayak dengan cara mengikuti keinginan audiens sebagai dasar pembuatan konten sehingga konten disukai dan mendatangkan profit karena digital traffic meningkat. Terakhir, terdapat komodifikasi pekerja, yang melibatkan anggota Kimbab Family sendiri sebagai pekerja mandiri yang dengan tekanan tertentu harus harus menyediakan tontonan yang sesuai dengan selera penonton dan menghasilkan keuntungan. Namun demikian, pekerja memandang keuntungan yang akan mereka dapat sebanding dengan tekanan dalam produksi konten.
Media Sosial Sebagai Sumber Berita Altenatif Rahmatullah, Syukri; Dwi Yuliati, Retna Eni
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i2.28966

Abstract

Journalism is currently growing and developing with digital media. Digitization of journalism has penetrated into social media. Social media platforms on news can be used as news providers. Tiktok, Twitter, Facebook and Instagram are social media used in digital news. This study aims to determine the extent to which the role of social media Tiktok, Twitter, Facebook and Instagram is more accepted than conventional media in the news portals Kompas.com, Tempo.co and Republika.co.id. The online portals that are the object of research are Kompas.com, Tempo.co and Republika.co.id. This study uses a qualitative knife to dissect. The data collection technique in this study was the researcher observing the social media accounts of Kompas.com, Tempo.co and Republika.co.id. Furthermore, the researchers dig up information by interviewing the editors of Kompas.com, Tempo.co and Republika.co.id. The findings in this study conclude that Tiktok, Twitter, Facebook and Instagram are more accepted than conventional print media. The comment column is the most favorite thing for readers of the Kompas.com, Tempo.co and Republika.co.id portals on their respective social media. By using social media, it has the impact that the news is getting closer to the community, not at the exclusive level, but the news can be enjoyed egalitarianly.
Konstruksi Kontroversi Fatwa Haram Vaksin Astra Zeneca oleh MUI di Media Daring Sholihatunnisa, Husnun Nadiya; Nurlaili, Musfiroh
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i2.28967

Abstract

Kehadiran vaksin AstraZeneca di Indonesia menuai kontroversi. Kontroversi tersebut dimulai dari dikeluarkannya fatwa haram MUI karena ada kandungan tripsin babi dalam proses produksi. Hal ini menimbulkan respon beragam dari masyarakat, termasuk keragaman pandangan pada pemberitaan di media massa tentang isu tersebut. Untuk itu, riset ini ingin melihat bagaimana kontruksi isu tentang kontroversi fatwa haram MUI untuk vaksin AstraZeneca pada media Islami.co dan Kompas.com.Metode yang digunakan adalah analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki.Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan framing pada kedua media. Islami.co membingkai pemberitaan dengan mengajak pembaca untuk diskusi ilmu. Islami.co ingin menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca boleh untuk digunakan karena adanya fatwa halal dari pihak lain sehingga fatwa haram MUI bukanlah satu-satunya acuan masyarakat untuk menentukan keputusan. Sebaliknya Kompas.com membingkai pemberitaan dengan menekankan pada himbauan bahwa adanya fatwa haram MUI tidak seharusnya menjadikan masyarakat ragu untuk vaksinasi. Temuan lain menunjukkan bahwa perbedaan kedua media dalam konstruksi fatwa haram vaksin sekaligus menjelaskan adanya strategi pengemasan isu yang khas dan berbeda sesuai dengan kepentingan masing-masing media.

Page 7 of 14 | Total Record : 136