cover
Contact Name
Henri Prasetyo
Contact Email
henriprasetyo@gmail.com
Phone
+628115706320
Journal Mail Official
eksos.polnep@gmail.com
Editorial Address
Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, 78124, Indonesia
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Eksos
ISSN : 16939093     EISSN : 27218953     DOI : https://doi.org/10.31573/eksos.v16i2.169
Jurnal Eksos (Jurnal Ekonomi dan Sosial) memuat intisari dari hasil-hasil penelitian tentang permasalahan seputar bidang ekonomi dan sosial yang dapat bermanfaat bagi akademisi, praktisi, pemerintah, ataupun masyarakat. Hasil penelitian dari Japri berfokuskan pada berbagai tema, topik, dan aspek ekonomi dan sosial, termasuk (tetapi tidak membatasi) pada topik-topik berikut ini: 1. Ekonomi Mikro 2. Ekonomi Makro 3. Ekonomi Perilaku 4. Ekonomi Pembangunan 5. Manajemen Sumber Daya Manusia 6. Manajemen Keuangan 7. Manajemen Pemasaran 8. Kewirausahaan 9. Akuntansi Keuangan 10. Akuntansi Manajemen 11. Akuntansi Perilaku 12. Perpajakan 13. Perbankan 14. Sosial Ekonomi 15. Sosial dan Kelembagaan 16. Sosial Politik 17. Kebudayaan 18. Kebijakan Publik
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 92 Documents
Pengaruh Pemahaman Kode Etik, Komitmen Organisasi, Prinsip Moral terhadap Kepuasan Kerja dengan Perilaku Etis Yani Riyani; Khamim Khamim; Oscar Rynandi
Eksos Vol 13 No 2 (2017): Eksos
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/eksos.v13i2.74

Abstract

This study aims to determine the effect of understanding the code of ethics, organizational commitment, moral principles to job satisfaction with ethical behavior as intervening variables. This research is a descriptive research in the form of correlation using data collection instrument in the form of questionnaire. 60 distributed questionnaires distributed proportionally to Lecturers in eight departments in the Polytechnic of Pontianak. The analytical tool used is the regression analysis, because it uses the questionnaire then tested the validity and reliability, then tested the classical assumptions before Hypothesis Testing done. This research resulted that both partially and simultaneously that the understanding of code of ethics, organizational commitment and moral principle influence ethical behavior while the understanding of ethical code, organizational commitment and moral principle in parsil have no effect on job satisfaction, while ethical behavior partially influence to job satisfaction but simultaneously understanding the code of ethics, organizational commitment, moral principles and ethical behavior affect the job satisfaction.
Fungsi Pelacakan Alumni Guna Meningkatkan Mutu Pendidikan Endang Wahyuni; Ade M. Yuardani; Verdico Arief
Eksos Vol 14 No 1 (2018): Eksos
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/eksos.v14i1.75

Abstract

The function of alumni tracking or commonly called tracer study to improve the quality of education is a research that intends to know how far the role and influence and how the implementation of taracer study activities in order to improve the quality of education. This research takes case study in Study Program D-IV Public Administration State Polytechnic of Pontianak. The research of alumni tracking function to improve the quality of education is done qualitatively. This is done so that researchers can get actual and indepth data about the function of the alumni tracking activities. Whether the alumni tracking activity has a positive benefit or just the opposite. From the results of research that has been done got the results that the actual implementation of alumni tracking activities have quite a variety of functions. As well as promotional media or a means to introduce institutions to the wider community, establishing good relationships between alumni and institutions, a reference for institutions in preparing accreditation forms as well as a reference evaluation of the learning curriculum for the institution concerned.
Meningkatkan Minat Mahasiswa PDD Polnep Kabupaten Kapuas Hulu Berbahasa Inggris dengan Metode Kualitatif Desi Ratnasari; Dwi Gantia; Lusi Susanti
Eksos Vol 14 No 1 (2018): Eksos
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/eksos.v14i1.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur minat siswa dalam berbicara bahasa Inggris dan juga untuk mengetahui efektivitas metode kualitatif. Pengambilan sampel dalam hal ini dimulai dari observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan triangulasi. Simpulan dari penelitian ini adalah mahasiswa lebih setuju jika proses penerapan pembelajaran mahasiswa lebih aktif dari pada proses pembelajaran guru yang lebih aktif.
Penggunaan Metode Pembelajaran Cooperative Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa Ul Qadri; Riska Wahyuni; Lilis Listiyawati
Eksos Vol 14 No 1 (2018): Eksos
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/eksos.v14i1.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan yang dihadapi oleh mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis dalam menguasai kerampilan berbicara dalam bahasa Inggris (Speaking), mendiskripsikan penggunaan metode pembelajaran Cooperative Learning dan strategi yang dinggap menarik dan paling membantu mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis dalam meningkatkan keterampilan Speaking mereka. Penelitian ini dilakukan di Politeknik Negeri Pontianak, Jurusan Administrasi Bisnis, program studi Administrasi Negara tahun akademik 2016-2017. Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara kepada mahasiswa semester II. Hasil penelitian menunjukan Hambatan yang di alami mahasiswa berupa minimnya kosakata, pengetahuan mengenai struktur kalimat lemah, pelafalan (Pronounciation) yang buruk dan kurang percaya diri, kesemua informan memiliki pengetahuan mengenai metode pembelajaran CL. Pengetahuan ini menunjukkan adanya kejelasan metode yang dipakai untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris.
Analisa Pergerakan dan Perbedaan Harga Saham PT Bank BCA, Tbk Sebelum dan Sesudah Aturan Pre closing Ninik Kurniasih; Linda Suherma; Venti Ardini
Eksos Vol 14 No 1 (2018): Eksos
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/eksos.v14i1.78

Abstract

Selama ini aturan pre closing 2013 dipandang mempunyai banyak kelemahan, salah satunya adalah adanya investor yang bermain pada sesi penutupan sehingga mempengaruhi IHSG yang semula bergerak positif, karena mereka memainkan marking the price pada sesi penutupan maka IHSG terimbas dengan bergerak kearah negatif ketika bursa ditutup. Praktik ini tentu saja mencemaskan BEI sehingga pada tahap awal 2017 ini aturan pre closing tersebut diperbaharui. Tersebutlah nama PT Bank BCA Tbk sebagai salah satu anggota bursa yang terindikasi melakukan praktik diluar kewajaran tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pembentukan harga saham penutupan (pre closing). Serta menganalisa pergerakan harga saham PT Bank BCA Tbk sebelum dan sesudah aturan pre closing. Kemudian menguji perbedaan harga saham penutupan sebelum dan sesudah aturan pre closing pada PT Bank BCA Tbk. Metode penelitian merupakan penelitian eksperimen dengan metode statistik melalui uji beda dengan Paired t Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pembentukan harga saham penutupan pada Jakarta Automated Trading System (JATS) hanya disediakan jeda waktu 4 menit dari pukul 16:00:01 hingga pukul 16:04:59 WIB. Pergerakan harga saham sebelum aturan pre closing 2014 tercatat 22 kali penurunan dan 13 kali kenaikan volume transaksi. Sementara pergerakan harga saham sesudah aturan pre closing 2014 tercatat 17 kali penurunan dan 6 kali kenaikan volume transaksi. Untuk pergerakan harga saham sebelum aturan pre closing 2017 tercatat 21 kali penurunan dan 9 kali kenaikan volume transaksi. Sementara pergerakan harga saham sesudah aturan pre closing 2017 tercatat 13 kali penurunan dan 7 kali kenaikan volume transaksi pre closing yang muncul pada layar incoming order JATS. Terdapat perbedaan waktu pada JATS yaitu 10 menit jeda menjadi 4 menit jeda saat pre closing. Analisa perbedaan harga saham penutupan yang diuji menggunakan uji normalitas kolmogorov smirnov menunjukan nilai signifikansi 0,075 yang berarti sebaran data harga saham penutupan sudah terdistribusi secara normal. Uji ini kemudian dilanjutkan dengan uji Paired t Test dengan hasil signifikasi sebesar 0,000 yang berarti terdapat perbedaan antara harga saham penutupan sebelum dan sesudah aturan pre closing.
Kepatuhan Wajib Pajak (PKP) Berdasarkan Realisasi Penerimaan PPN Sebelum dan Sesudah Berlakunya E-Faktur Sari Zawitri; Arianto Arianto; Endang Kusmana
Eksos Vol 14 No 1 (2018): Eksos
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/eksos.v14i1.79

Abstract

Direktorat Jendral Pajak (DJP) melakukan pembaharuan dalam sistem perpajakan dengan menerapkan aplikasi Teknologi Informatika. Dalam pemenuhan kewajiban PPN oleh PKP diwajibkan membuat Faktur Pajak berbentuk elektronik atau e-Faktur. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik meneliti (1) Bagaimana pelaksanaan sistem e-Faktur? dan (2) Bagaimana tingkat kepatuhan Wajib Pajak (PKP) berdasarkan Realisasi Penerimaan PPN setelah diberlakukannya sistem e-Faktur? Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif untuk menganalisa pelaksanaan sistem e-Faktur pada wajib pajak yang dikukuhkan sebagai PKP. Hasil penelitian terdapat 5 (lima) langkah sistem e-Faktur, yaitu: (1) Melengkapi formulir dan persyaratan, (2) Mendatangi ke KPP, (3) Aktivasi akun PKP di KPP, (4) Melakukan permintaan nomor seri Faktur Pajak pada website e-Nofa Pajak, dan (5) Membuat e-faktur melalui OnlinePajak. Tingkat kepatuhan untuk PPN Dalam Negeri tidak mengalami perbedaan di wilayah KPP Pratama Mempawah yaitu 107% ditahun 2015 dan 104% ditahun 2016. Sedangkan pada PPN Impor terjadi peningkatan prosentase (%) sangat signifikan menjadi sebesar 115% pada tahun 2016, dimana pada tahun sebelum diberlakukannya e-Faktur hanya sebesar 26%. Kemudian terjadi peningkatan potensi penerimaan PPN, yaitu 30,67% ditahun 2015 meningkat menjadi 31,86 ditahun 2016. Dengan luaran penelitian adalah pembuktian keberhasilan pelaksanaan sistem e-Faktur yang diberlakukan oleh DJP pada KPP Pratama Mempawah. Dan mendorong pemerintah setempat untuk membuat suatu aturan/kebijakan yang lebih mengikat mengenai pelaksanaan sistem e-Faktur.
Evaluasi terhadap Pembangunan PLB Terkait dengan Perspektif Sosial Masyarakat di Kecamatan Nanga Badau Ade M. Yuardani; Didi Zulyanto; Agus Eko Tejo
Eksos Vol 15 No 1 (2019): Eksos
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/eksos.v15i1.80

Abstract

Permasalahan yang sering di hadapi dalam penanggulangan masyarakat miskin ini adalah luasnya wilayah serta sulitnya jangkauan ke daerah-daerah miskin yang ada di Kapuas Hulu serta masih rendahnya kualitas infrastruktur yang dimiliki. Perbatasan merupakan wilayah terdepan suatu bangsa, begitu juga dengan Kecamatan Nanga Badau, yang berbatasan dengan Serawak Malaysia, memiliki potensi alam yang masih dapat dikembangkan agar masyarakat yang ada di perbatasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak pembangunan PLB kecamatan Nanga Badau Kabupaten Kapuas Hulu terhadap kesejahteraan masyarakat di Nanga Badau. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Camat Badau, Kadis Ekonomi Bappeda Kapuas hulu, Sekretaris Diknas kapuas hulu, dan tokoh masyarakat di perbatasan. Setelah data terkumpul diolah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini berdasarkan wawancara dan observasi bahwa PLB Badau masih belum mampu memberikan perubahan yang berarti terhadap perekonomian masyarakat, di sektor pendidikan sudah terdapat perubahan dimana yang dahulu perbatasan merupakan daerah tertinggal sekarang tidak terjadi lagi, pada aspek politik juga masyarakat sudah memiliki kemampuan yang cukup dalam keikutsertaannya terhadap pesta demokrasi di Kapuas Hulu, masyarakat di perbatasan tidak dijadikan obyek akan tetapi sebagai subyek politik itu sendiri.
Beda Arti Firman "Bacalah" dalam Pendidikan Islam-Kristen (Rekonstruksi Teks Baca-Tulis Dalam Pembelajaran) Farida Asy’ari
Eksos Vol 15 No 1 (2019): Eksos
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/eksos.v15i1.81

Abstract

Prompts for "reading" actually existed since when the revelation of God was revealed for the first time received by the prophet Muhammad SAW. In Holly Bible the book of Christians reveals that in the tradition of the Jewish command "Reading" after there is a book and reading to understand history and law. So before "reading" must do writing first. Thus, according to them, that the word of God "read" contained in his book is meaning "writing", which this thing is written directly in the book of output 17: 14 who was ordered to write history, and the book of Deuteronomy 4: 13-14 where God write 10 commands and teach commands. This research was conducted to find out and reveal the different meanings of the word "read" in Christian-Islamic Education. "Read-write" Text correlation in learning. The research method used is a theoretically oriented qualitative approach is a way of looking at the world, the assumptions that people embrace about something important, and what makes people work. So that the meaning of the word "read" in Islamic education means "reading" based on the word of God which first came down to the Prophet Muhammad, namely 'Iqra' in the letter Al-Alaq. Whereas in Christian education means "writing". Based on the word of God to the Prophet Moses in the book EXPLANATION 17: 14 in the Torah or the old agreement. The difference, the author tries to combine that reading and writing is a unity that cannot be separated in an education and learning. Therefore read-write that was not respected and preserved in learning must be rebuilt for the advancement of students as the nation's successor.
Konflik dan Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Novi Desanti; Edy Sutrisno; Anggita Anggita
Eksos Vol 15 No 1 (2019): Eksos
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/eksos.v15i1.82

Abstract

Konflik di dalam sebuah organisasi dapat terjadi kapan saja dan disebabkan oleh banyak hal juga banyak pihak yang terlibat. Interaksi ini dapat terjadi baik secara vertikal maupun secara horizontal di dalam struktur organisasi. Gesekan-gesekan kepentingan, pemahaman yang berbeda dalam menanggapi suatu hal, aliran komunikasi dan informasi yang kurang lancar, latar belakang budaya dan perbedaan budaya, pendidikan dan tingkat emosi yang berbeda dan lain-lain, merupakan bumerang pagi organisasi itu sendiri. Peneliti ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sampel sebanyak 26 kuisioner. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Dari penelitian ini dapat diketahui jenis konflik, pengaruh parsial penangganan konflik terhadap kepuasa kerja, pengaruh simultan penangganan konflik terhadap kepuasan kerja pada Jurusan Administrasi Bisnis (AB). Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jenis konflik yang sering timbul di jurusan AB adalah konflik nilai (68%); (2) Dari hasil uji parsial (uji t) diketahui variabel berintegrasi yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Variabel memenuhi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Sedangkan variabel mendominasi, menghindar dan berkompromi berpengaruh signifikan; dan (3) Dari hasil uji simultan diketahui bahwa variabel penanganan konflik berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
The Analysis Potency of Animal Slaughterhouse Retribution and Its Contribution for Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pontianak City Atria Tiffany Widyaningsih; Sani Sani
Eksos Vol 15 No 1 (2019): Eksos
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/eksos.v15i1.83

Abstract

Regional government financing in performing reliable government duties. This need is increasingly perceived by the region especially since the enactment of regional autonomy in Indonesia, which began on January 1, 2001. With the autonomy, the region is encouraged to be creative to find sources of local revenue that can support regional expenditure financing. From various alternative sources of revenue that may be levied by the regions, the Law on Regional Government setting up local taxes and levies has become a reliable source of revenue for the regions. Since 1984 various Laws on Local Government and financial balance between center and its region. Animal Slaughterhouse that has been built is the only existing RPH in Pontianak City so that its existence is needed by the community in the management and provision of meat that is safe, healthy, whole and kosher for the needs of the surrounding population. Animal Slaughterhouse as a slaughtering business in the provision of healthy meat should consider factors related to sanitation in both the RPH environment and the surrounding environment. In addition to producing meat, RPH also produces additional products that can still be utilized and waste. This research will discuss the potential and contribution of animal slaughtering retribution to Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pontianak. The method used in this research is descriptive method, that is method by collecting data which then arranged so that can be made conclusion and suggestion with aim to give systematic and accurate description about the object under research. The data collection techniques conducted by the authors are interviews, observation and documentation. Calculation of the potential of animal slaughterhouse based on the amount of slaughter data. In 2014 - 2016 different with the Realization data in the Department of Agriculture, Fisheries and Forestry of Pontianak City, there is a difference in the number of Retributions of Cutting House Year 2014 of Rp559,327,500, and the difference of slaughterhouse levy in 2015 amounting to Rp612.642.500, whereas in the year 2016 the difference of Levies of Slaughterhouse Rp633.320.000. From the interviews this is due to the slaughter of animals on national holidays which are not levied on retribution fees due to deductions done outside the slaughterhouse but the number of slaughters is recorded as the number of how many animals slaughtered. The existing potential should be explored more deeply because it is a source of local revenue that qualified.

Page 2 of 10 | Total Record : 92