cover
Contact Name
nurratri kurnia sari
Contact Email
jurnaldikdasbantara@gmail.com
Phone
+628112635883
Journal Mail Official
jurnaldikdasbantara@gmail.com
Editorial Address
Jl. Letjend. S. Humardani No. 1 Sukoharjo - Jawa Jengah Indonesia
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
jurnal dikdas bantara
ISSN : 26154285     EISSN : 26155508     DOI : -
Core Subject : Education,
Terbit dua kali setahun pada bulan Februari dan Agustus. Berisi artikel-artikel yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian di bidang kependidikan baik yang ditulis dalam bahasa Indonesia.
Articles 202 Documents
UPAYAMENINGKATKANKEMANDIRIANDAN PRESTASIBELAJARMATEMATIKAMELALUI MODELPEERTUTORIALDENGAN REINFORCEMENT Tri yuniati
Jurnal Dikdas Bantara Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v2i2.390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan prestasi belajar matematika materi persamaan linear dua variabel pada siswa kelas VIII C semester 1 MTsN Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018 melalui penerapan model pembelajaran peer tutorial dengan reinforcement. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam2 (dua) siklus, dengan objek penelitian seluruh siswa kelas VIII C semester 1 yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan tes.Analisis data dilakukan dengan 3 tahapan: reduksi data, penyajian data dan penarikankesimpulan. Hasil penelitian diperoleh fakta bahwa : 1) Melalui penerapan model pembelajaran  peer  tutorial  dengan  reinforcement  dapat  meningkatkan  kemandirianbelajar matematika dari kondisi awal ke siklus 1 menuju  ke siklus 2 dengan  indikatorberani presentasi di depan kelas dari 9%meningkat menjadi 38 % kemudian 69 % , berani mengajukan pertanyaan/pendapat : dari 13%   menjadi   31 % meningkat 53 %, menyelesaikan soal individu secara mandiri 28% ke 70 % e 91 %, dan menyelesaikan tugas PR 44%  ke 94 % ke 100 % , 2) Melalui penerapan model peer tutorial  pada siklus awal 64 rata 71 dengan ketuntasan 62.5%, meningkat lagi ke kondisi akhir pada siklus II nilai rata-rata 80 dengan ketuntasan 87.5%  pada siswa kelas VIII C semester 1 MTsN Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.  Kata kunci: Kemandirian, prestasi,,peer tutorial ,reinforcement
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN KELAS V MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE ROLE REVERSAL QUESTION Ambar Susilo Murti
Jurnal Dikdas Bantara Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v2i1.179

Abstract

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran wajib untuk jenjang pendidikan dasar, menengah, dan mata kuliah wajib untuk pendidikan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar PKn dengan menggunakan Model Active Learning Tipe Role Reversal Question pada siswa kelas V SDN 4 Doplang Kecamatan Jati Kabupaten Blora. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Adapun tahapannya sebagai berikut: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa siswa yang memperoleh nilai ≥70 pada siklus I meningkat sebesar 25% dari kondisi awal 44% menjadi 69%. Kemudian siswa yang memperoleh nilai ≥70 pada siklus II mengalami peningkatan 28% menjadi 97%. Nilai rata-rata pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 8,75% dari kondisi awal 66,53 menjadi 75,28 pada siklus I kemudian pada siklus II nilai rata- rata mengalami peningkatan lagi sebesar 10,97% menjadi 86,25. Peneliti menyarankan hendaknya guru dapat mendorong siswa agar lebih berani dalam mengemukakan pendapat, pertanyaan dan ide yang dimiliki tidak hanya dalam pelajaran PKn saja namun pada mata pelajaran yang lain. Selain itu, Guru diharapkan dapat menggunakan model active learning tipe role reversal question dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran lain. Adapun bagi pihak sekolah diharapkan memberikan pelatihan kepada guru tentang menerapkan kegiatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.Kata Kunci: active learning, PKn, dan hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS Suratmin Suratmin
Jurnal Dikdas Bantara Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v3i1.582

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Inggris siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas IX-H Semester Gasal SMP Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Desember 2018 di SMP Negeri 2 Sukoharjo. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-H  sebanyak 32 siswa. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Teknik  pengumpulan  data  menggunakan   teknik   dokumentasi, observasi, dan  tes tertulis.  Alat pengumpulan data berupa lembar pengamatan, butir  soal tes, dan dokumen  daftar  nilai. Analisis data  menggunakan  analisis deskriptif  komparatif  yang dilanjutkan  refleksi. Setiap  siklus terdiri dari  empat langkah, yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Pengamatan, dan (4) Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa, nilai bahasa Inggris rata-rata prestasi belajar bahasa Inggris siswa mengalami peningkatan yaitu sebelum tindakan sebesar 69,90,  pada siklus I sebesar 74,18 dan pada siklus II sebesar 80,12 Selain itu, persentase ketuntasan belajar siswa juga meningkat, yaitu sebelum tindakan sebesar 56,25%, siklus I sebesar 75% dan siklus II sebesar 87,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Model pembelajaran kooperatif tipe STAD  dapat meningkatkan prestasi belajar membaca teks report bahasa Inggris siswa kelas IX-H Semester Gasal SMP Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2019/2020”. Kata kunci : Prestasi Belajar Membaca Teks Report, Model Pembelajaran STAD
ANALISISKESULITAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP kartini kartini; sri Muryaningsih; Aji Heru Muslim
Jurnal Dikdas Bantara Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v2i2.385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan peserta didik dan faktor-faktor penyebab dalam menyelesaikan soal matematika ditinjau dari pemahaman konsep kelas V SD Negeri Ciberem. Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penilitian ini adalah tes, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada subyek penelitian kemampuan pemahaman konsep atas mengalami sedikit kesulitan mendefinisikan konsep dan menyelesaikan soal cerita. Pada tingkat kemampuan pemahaman konsep mengalami kesulitan dalam mendefinisikan konsep, menyelesaikan soal cerita, dan operasi hitung. Pada tingkat kemampuan pemahaman konsep bawah mengalami kesulitan mendefinisikan konsep, mengklasifikasikan objek, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi, membuat contoh dan non contoh penyangkal, mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah, dan operasi hitung. Sedangkan faktor-faktor yang menjadi penyebab yaitu faktor minat, motivasi, intelegensi, orang tua, dan guru. Kata Kunci: kesulitan menyelesaikan soal, pemahaman konsep
PENGARUHCONTEXTUAL TEACHING AND LEARNINGTERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Asri Novitasari; Karma Iswasta Eka; Dhi Bramasta
Jurnal Dikdas Bantara Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v2i2.373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)terhadap motivasi belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV tema 8 daerah tempat tinggalku di SDN 2 Klapasawit. Metode penelitian menggunakan Quasy Eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent (pretest-posttest) Control Group Design.Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SDN 2 Klapasawit berjumlah 47 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling.Uji hipotesis menggunakan uji-t independent dengan syarat uji normalitas dan homogenitas. Data hasil motivasi dan keterampilan berpikir kritis dianalisis menggunakan uji prasyarat uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Hasil hipotesis motivasi belajar manual menunjukkan ????ℎ????????????????????>????????????????????????atau 3,747 > 2,013 dan hasil SPSS menunjukkan Sig. < 0,05 atau 0,001 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap motivasi belajar siswa kelas IV tema 8 daerah tempat tinggalku di SDN 2 Klapasawit. Hasil hipotesis keterampilan berpikir kritis manual menunjukkan ????ℎ????????????????????> ????????????????????????atau 4,093 > 2,000 dan hasil SPSS menunjukkan Sig. < 0,05 atau 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV tema 8 daerah tempat tinggalku di SDN 2 Klapasawit.Kata kunci: PendekatanContextual Teaching and Learning (CTL), Motivasi Belajar,
KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS KELAS VI DI SEKOLAH DASAR NEGERI Moefty Mahendra; Setiyani Setiyani
Jurnal Dikdas Bantara Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v2i1.184

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial pada siswa kelas VI Semester II Sekolah Dasar Negeri Bugel 02 Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Bugel 02 Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 21 siawa, dan sekaligus sebagai sampel penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan statistik korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, ada korelasi positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar hipotesis antara X dengan Y diketahui nilai rhit > rtabel dengan nilai 0,874 > 0.602 dan taraf signifikan kurang dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi signifikan antara motivasi belajar dengan nilai prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Namun masih banyak variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi nilai prestasi belajar.Kata kunci: Motivasi Belajar, Prestasi Belajar, IPS
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 1 TAWANGSARI Erwin Yarnita
Jurnal Dikdas Bantara Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/dikdasbantara.v3i2.865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar  IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Tawangsari tahun pelajaran 2019-2020. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Tawangsari  tahun pelajaran 2019-2020  sebanyak 32 siswa sebagai subjek penerima tindakan, sedangkan untuk  subjek pelaku tindakan adalah guru IPA kelas IX A selaku guru, teman sejawat selaku subjek yang melakukan observasi proses pembelajaran, Kepala Sekolah selaku subjek sumber data. Metode pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian Tindakan ini dilakukan dalam dua siklus, tiap-tiap siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar  IPA siswa kelas IX A SMP Negeri 1Tawangsari tahun pelajaran 2019-2020. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata prestasi belajar  IPA siswa juga mengalami peningkatan yaitu sebelum tindakan sebesar 71, pada siklus I sebesar 77 dan pada siklus II sebesar 85. Selain itu, presentase ketuntasan belajar siswa, yaitu sebelum tindakan sebesar 47%, pada siklus I sebesar 66% dan pada siklus II sebesar 97%. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, jigsaw, prestasi belajar  IPA
Implementasi Kurikulum 2013 Kelas V Sekolah Dasar Negeri Jombor 01 Para Mitta Purbosari; Koko Prasetyo; Tri Sutrisno
Jurnal Dikdas Bantara Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v1i2.140

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses implementasi Kurikulum 2013 kelas V di SDN Jombor 01 Bendosari dilihat dari proses perencanaan, pelaksanaan, penilaian hasil belajar, dan hambatan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 kelas V di SDN Jombor 01 Bendosari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengungkapkan makna konseptual dan asosiatif apa adanya. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui data primer yang didapat dari hasil wawancara dengan guru kelas VB untuk mengetahui implementasi Kurikulum 2013, sedangkan untuk data sekunder meliputi dokumen-dokumen yang berupa berita atau dokumen lain yang berkaitan dengan pelaksanaan dan hambatan dalam implementasi Kurikulum 2013, serta catatan hasil observasi yang dilakukan. Prosedur pengumpulan data meliputi : teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Prosedur analisis data dalam penelitian ini adalah: Reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/ menarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Kurikulum 2013 dalam kegiatan perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru adalah mengkaji silabus, mengkaji buku guru, menyusun RPP dengan menjabarkan langkah kegiatan pembelajaran. Sedangkan dalam pelaksanaan pembelajaran guru menggunakan pendekatan saintifik sesuai dengan Kurikulum 2013 yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba, mengasosiasikan/ menalar, dan mengkomunikasikan (5M). Kegiatan penilaian pembelajaran guru, menggunakan penilaian autentik untuk menilai kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan. Serta hambatan yang dihadapi guru dalam kegiatan perencanaan pembelajaran yaitu dari kondisi siswa sendiri, hambatan saat kegiatan pelaksanaan pembelajaran adalah kurang tersedianya sarana dan prasarana seperti sumber belajar (buku guru dan buku siswa) dan hambatan dalam penilaian pembelajaran adalah guru membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan penilaian. Kata kunci : Implementasi, Kurikulum 2013
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PENGUASAAN GERAK DASAR LOMPAT DAN LONCAT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN sri haryani
Jurnal Dikdas Bantara Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v3i1.575

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan motivasi dan hasil belajar Penguasaan Gerak Dasar Lompat dan Loncat melalui Pendekatan Bermain pada Siswa Kelas V SD SD Negeri 2 Sonoharjo Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Sonoharjo Wonogiri tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 15 siswa yang terbagi atas 8 putra dan 7 putri. Sumber data terdiri dua yaitu (1) data primer yaitu, hasil belajar dan proses pembelajaran dan motivasi siswa terhadap atletik khususnya penguasaan gerak dasar lompat dan loncat pada siswa kelas V SD Negeri 2 Sonoharjo Wonogiri tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 15 siswa, (2) data skunder yaitu, berupa RPP, Silabus dan dokumen. Teknik pengumpulan data melalui tes penguasaan lompat dan loncat dan observasi dari proses kegiatan pembelajaran. Validitas data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan teknik prosentase.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar penguasaan gerak dasar lompat dan loncat siswa kelas V SD Negeri 2 Sonoharjo Wonogiri tahun pelajaran 2018/2019. Kondisi awal proses pembelajaran dengan indikator  kesiapan siswa ,keberanian dan keaktifan siswa sebelum dilakukan PTK sebanyak 5 siswa (33%),pada siklus I menjadi 70% dan pada siklus 2 sebesar 87% (13 siswa). Motivasi tinggi belajar penguasaan gerak dasar lompat dan loncat hanya 5 siswa (33%). Pada siklus I dengan  dua pertemuan peningkatan motivasi menjadi 7 siswa (47%). Pada siklus II dengan dua pertemuan meningkat menjadi 12 siswa (80%).Hasil belajar siswa dari prasiklus 40% menjadi 60 % pada siklus 1 dan pada siklus 2  ketuntasan sebesar 100%. Simpulan penelitian ini sebagai berikut: Melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar penguasaan gerak dasar lompat dan loncat pada siswa kelas V SD Negeri 2 Sonoharjo Wonogiri tahun pelajaran 2018/2019. Pembelajaran lebih menarik,motivasi belajar meningkat dan siswa terlibat aktif dalam pembelajaranKata kunci : Pendekatan bermain, Hasil Belajar, Motivasi
PERAN DAN RESPON TASAWUF TERHADAP PROBLEMATIKA ERA MODERN Amir Mahmud
Jurnal Dikdas Bantara Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v1i1.108

Abstract

Tasawuf sebagai realitas peradaban islam hingga saat ini masih terus dipandang sebagai masalah yang mengundang kontroversi, dimana kelompok puritan radikal (salafi) menuduhnya sebagai bid’ah yang menyimpang dari ajaran Nabi Muhammad SAW. Sementara kaum modernis menudingnya sebagai biang kemunduran peradaban islam semenjak periode pertengahan. Disisi lain, tasawuf dimasa pertengahan mampu memainkan peranan yang besar untuk mempertahankan identitas dan nilai-nilai keislaman ketika sebagian besar negeri muslim dikuasai oleh penjajah barat. Dewasa ini tasawuf mengalami evolusi bentuk maupun institusi dan ditransformasikan dalam berbagai gerakan spiritualitas islam konstekstual guna menjawab kekeringan batin manusia modern melalui apa yang disebut sebagai Tasawuf Positif.Kata Kunci : Spiritual, Suf, Tarekati

Page 3 of 21 | Total Record : 202