cover
Contact Name
Iwan M Ramdan
Contact Email
iwan.m.ramdan@fkm.unmul.ac.id
Phone
+6289656680408
Journal Mail Official
journal.jkmm@gmail.com
Editorial Address
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE) Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur (75123) Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH Email : journal.JKMM@gmail.com
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : -     EISSN : 2686360X     DOI : http://dx.doi.org/10.30872/
Core Subject : Health, Social,
Mulawarman Journal of Public Health is a scientific journal which published original articles of public health. The editors welcome scientific articles relevant to national and international health issues, as well as in areas of Occupational Health and Safety; Biostatistic and Population; Health Education and Promotion Environmental Health Health Policy and Administration Public Health Nutrition Reproductive Health.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol.5 No.2 Desember (2023) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)" : 6 Documents clear
Korelasi Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Siswi Madrsah Aliyah Al Khoiriyah Kabupaten Malang Sugihantoro, Hajar; Atmaja, Ria Ramadhani Dwi; Faizah, Nadia Nur
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.5 No.2 Desember (2023) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v5i2.9442

Abstract

Prevalensi anemia pada remaja di Indonesia mencapai 32%. Upaya penanganan dan pencegahan penyakit anemia salah satunya pemerintah mengeluarkan program tablet penambah darah yang dikonsumsi setiap seminggu sekali. Pengetahuan tentang anemia dapat mempengaruhi kepatuhan konsumsi tablet penambah darah pada remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi tablet darah pada remaja putri. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode total sampling. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah siswa MA AL Khoiriyah Kabupaten Malang yang berjumlah 73 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan tentang anemia adalah kuesioner, sedangkan untuk mengukur tingkat kepatuhan konsumsi tablet penambah darah menggunakan Morinsky Medication Adherence Scale 8 (MMAS-8). Analisis data dilakukan dengan menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman. Tingkat pengetahuan tentang anemia pada remaja putri diperoleh sebesar 45,2% dengan kategori sedang dan kepatuhan konsumsi tablet penambah darah pada remaja putri sebesar 74% dengan kategori rendah. Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi tablet penambah darah dengan nilai p value 0,001 dan nilai koefisien korelasi 0,387 dengan arah positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan tentang anemia mempunyai hubungan dengan kepatuhan konsumsi tablet penambah darah pada remaja putri MA AL Khoiriyah Kabupaten Malang.
Analisis Ketahanan Hidup 5 Tahun Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) Berdasarkan Faktor Demografi dan Klinis di Kabupaten Blitar Sidjabat, Forman Novrindo; Ernawati, Albida Rifa; Ningrum, Bintang Purba; Istiqomah, Inti Ilmatul; Dhana, Moch. Damarjati Widya; Pamintarso, Nataly Valerina
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.5 No.2 Desember (2023) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v5i2.13695

Abstract

Mengakhiri kematian akibat AIDS merupakan salah satu tujuan dari penanganan epidemi HIV/AIDS, hal ini tertulis pada target SDGs ke tiga dan target getting to zero kedua yaitu zero death related cause by AIDS pada tahun 2030. Namun, UNAIDS memproyeksikan kematian akibat AIDS akan mengalami peningkatan hingga tahun 2022 dari tahun 2010. Jawa Timur selalu menempati 5 besar provinsi dengan kasus kematian akibat AIDS terbanyak di Indonesia. Sementara, Kabupaten Blitar merupakan salah satu kabupaten dengan kasus infeksi HIV terbanyak di Jawa Timur. Penelitian ini akan menganalisis ketahanan hidup 5 tahun orang dengan HIV/AIDS (ODHA) berdasarkan faktor demografi dan klinis di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Penelitian ini dilakukan selama bulan Desember-Februari 2022 menggunakan rancangan studi kohort retrospektif dengan 156 pasien baru tahun 2016. Data dianalisis menggunakan Regresion Cox Proportional Hazard dan disajikan dalam bentuk grafik ketahanan hidup dan tabel. Median waktu ketahanan hidup ODHA di Kabupaten Blitar adalah 59 bulan. Faktor yang mempengaruhi kematian HIV adalah tingkat pendidikan rendah (HR: 2,03, p: 0,009, CI95%: 1,6-3,7) dan jenis rejimen ARV lini kedua (HR: 2,6, p: 0,04, CI95%: 2,01-7,19). Tingkat pendidikan yang baik menunjukkan kemampuan menyerap informasi dengan baik dan jenis rejimen ARV lini pertama menunjukkan tingkat kepatuhan yang optimal atau penanganan efek samping yang optimal sehingga ODHA tidak berganti ke rejimen lini kedua. Maka diperlukan upaya edukasi pentingnya kepatuhan pengobatan, pemantauan kepatuhan pengobatan dan pemantauan serta penanganan efek samping yang cepat.
Determinan Faktor Lingkungan Kejadian Leptospirosis di Kabupaten Klaten Sunardi, Sunardi; Mirasa, Yudied Agung; Alimansur, Moh
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.5 No.2 Desember (2023) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v5i2.13257

Abstract

Penyakit leptospirosis merupakan Penyakit yang banyak terjadi di daerah rawan banjir karena kejadian Penyakit ini paling tinggi setelah banjir tersebut surut. Kondisi pemukiman yang padat penduduk, kumuh dan terdapat selokan menggenang serta sampah menumpuk. Kondisi tersebut dapat menjadi tempat berkembangbiak tikus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian leptospirosis di Kabupaten Klaten. Desain penelitian menggunakan rancangan case control study. Populasi adalah 80 penderita leptospirosis di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Klaten, dengan sampel 35 kasus dan 35 kontrol. Teknik sampling dengan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Metode analisa data menggunakan uji chi square dan OR. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara keberadaan genangan air dengan kejadian leptospirosis (p-value = 0,001). Genangan air di lingkungan rumah memiliki resiko terkena leptospirosis 7,667 kali lebih besar dibandingkan dengan rumah yang tidak ada genangan air di lingkunganya. Ada hubungan antara kondisi selokan dengan kejadian leptospirosis ( p-value = 0,002). Kondisi selokan buruk memiliki resiko terkena leptospirosis 4,889 kali lebih besar dibandingkan dengan kondisi selokannya baik. Ada hubungan antara keberadaan tikus dengan kejadian leptospirosis (p-value = 0,001). Keberadaan tikus memiliki resiko terkena leptospirosis 5.537 kali lebih besar dibandingkan dengan kondisi selokannya baik. Tidak ada hubungan antara kepemilikan hewan peliharaan dengan kejadian leptospirosis (p-value = 0,771). Kepemilikan hewan peliharaan memiliki resiko terkena leptospirosis 0,844 kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak memiliki hewan peliharaan. Disarankan kepada masyarakat sebaiknya menggunakan alat pelindung diri ketika beraktivitas, menutup luka dengan perban steril dan selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
Pemetaan dan Faktor Risiko Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Tahun 2022 Girsang, Yohanna Febrianty; Halim, Rd; Nasution, Helmi Suryani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.5 No.2 Desember (2023) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v5i2.11552

Abstract

Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri yang menyebabkan penyakit menular tuberkulosis (TB). TB adalah beban kesehatan global dan memiliki implikasi medis, sosial, ekonomi dan budaya. Pada tahun 2018, Provinsi Jambi memiliki prevalensi tuberkulosis paru sebesar 0,27%. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kasus dan mengkaji hubungan faktor risiko TB seperti pendidikan, pendapatan, status gizi, status merokok, riwayat kontak, dan riwayat diabetes di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu tahun 2022. Metode penelitian yang  digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian case control.Teknik sampel pada penelitian ini menggunakan total sampel dengan perbandingan 1:1 yaitu 57 sampel kasus dan 57 sampel kontrol. Uji statistik penelitian ini menggunakan uji chi squareDari hasil uji chi-square terdapat hubungan antara status gizi (OR:5,536;95% CI:2,481-12,352), status merokok (OR:2,576; 95% CI:1,161-5,717), tingkat pendapatan (OR:2,576; 95% CI:1,161-5,717), riwayat kontak (OR:2,829; 95% CI:1,216-6,581), dan riwayat diabetes (OR: 3,386 ; 95% CI:1,129-10,153) dengan kejadian TB di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu. Pendidikan (OR:0,869; 95% CI: 0,417-1,812) tidak bermakna secara statistic. Puskesmas diharapkan untuk meningkatkan kegiatan promosi kesehatan terkait PHBS dan GERMAS,perbaikan gizi keluarga, penanggulangan perilaku merokok, serta mengintensifkan skrining TB.
Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Personal Hygiene dengan Kejadian Pediculosis Capitis pada Santriwati di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda Bohari, Zalfa Aqilah; Zubaidah, Mona; Rahma, Khairunnida
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.5 No.2 Desember (2023) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v5i2.13761

Abstract

Pediculosis capitis merupakan infestasi oleh Pediculus humanus capitis atau kutu rambut yang bersarang di rambut manusia. Pediculosis capitis dapat menyebabkan gatal pada kulit kepala, insomnia, gangguan konsentrasi, dan komplikasi lainnya yang dapat memengaruhi performa belajar anak di sekolah. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi kejadian Pediculosis capitis salah satunya pengetahuan dan perilaku personal hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku personal hygiene dengan kejadian Pediculosis capitis pada santriwati di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel berupa total sampling dengan jumlah sampel 99 santriwati yang masuk ke dalam kriteria inklusi dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan pemeriksaan fisik menggunakan instrumen berupa sisir serit, kaca pembesar, dan alas kain putih.Hasil penelitian menunjukkan mayoritas tingkat pengetahuan santriwati terkait Pediculosis capitis yang baik sebanyak 69.6%, dan mayoritas santriwati memiliki perilaku personal hygiene yang kurang sebanyak 54.5%. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian Pediculosis capitis (p-value 0.623) dan terdapat hubungan antara personal hygiene dengan kejadian Pediculosis capitis (p-value 0.022). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian Pediculosis capitis, namun terdapat hubungan antara perilaku personal hygiene dengan kejadian Pediculosis capitis.Kata Kunci: pediculosis capitis, personal hygiene, pengetahuan, pondok pesantren.
Profil Status Gizi Remaja Putri di SMK Baitul Hikmah Jember Menggunakan Indeks Masa Tubuh Anggraeni, Ernawati; Handayani, Yuni; Puspita Sari, Melati; Handayani, Ririn
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.5 No.2 Desember (2023) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v5i2.11324

Abstract

latar belakang: Status gizi adalah suatu ukuran terhadap kondisi sesorang yang dapat di dinilai secara langsung dengan antropometri, klinis, biokimia dan biofisik. Antropometri merupakan salah satu yang sering digunakan yaitu menggunakan para meter berat badan dan tinggi badan (Arifianti et al. 2023). Periode terjadi puncak pertumbuhan pada remaja, yang terjadi banyak perubahan secara cepat seperti perubahan fisik, kognitif dan psiko-sosial atau tingkah laku (Pangow, Bodhi, and Budiarso 2020). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status gizi pada remaja di SMK Baitul Hikmah Jember. Desain pada penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh remaja puteri di kelas X di SMK Baitul Hikmah Jember berjumalah 79 remaja putri dengan teknik pengambilan sampel total sampel responden. Alat pengumpulan data dengan mengukur status gizi melalui BB dan TB. Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi dengan pengolahan data SPSS. Hasil penelitian menunjukkan Status gizi responden dalam kategori normal sebanyak 43 responden (54%), responden dalam kategori Kurus sebanyak 6 responden (8%), kategori Sangat Kurus sebanyak 30 responden (38%).Kesimpulan bahwa Status gizi pada remaja puteri di SMK Baitul Hikmah Kabupaten Jember sebagian besar masuk dalam kategori normal sebanyak 43 (54%).

Page 1 of 1 | Total Record : 6