Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Assessing the Impact of Knowledge and Attitudes on Preventive Behaviors for Tuberculosis Transmission in Families of Pulmonary TB Patients: A Study in the Sempaja Health Care Center Kusumawati Rahayu, Hanis; Rahma, Khairunnida; Dewi Puspita A, Fitria; Anggita Wikaningtyas, Dila; Nur Qolbiyah, Fadzilah; Lutfi Salsabila, Vaya; Lelyana Novitasari, Putri; Abelio Dirgusma Dalung, Yohanes
Mulawarman International Conference on Tropical Public Health Vol. 1 No. 1 (2025): The 3th MICTOPH
Publisher : Faculty of Public Health Mulawarman University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberculosis (TB) remains a global health issue, with cases increasing from 10 million in 2020 to 10.6 million in 2022. Indonesia ranks second in the world for TB cases, accounting for 10% of global cases. The Ministry of Health of Indonesia reported 658,543 TB cases in 2023, and in East Kalimantan, there were 15,369 cases, with an estimated 2,081 new pulmonary TB cases. In Samarinda, TB cases increased from 1,456 in 2021 to 2,167 in 2022. Aim of this study to find the relationship between knowledge and attitude toward preventive behavior in the transmission of pulmonary TB among families of patients in the Sempaja Health Center This Research was an analitic observational methods with a cross sectional approach. The Population of this study was active pulmonary Tuberculosis patient in 2023 (40 patient). Sample of this research must be met the inclusion criteria. Characteristics of Family Members of Pulmonary Tuberculosis (TB) Patients based on occupation: Most of respondents were actively employed (70%), and the majority had completed high school education (80%). The age distribution showed that most participants were aged 31–40 years (45%). Regarding gender, the majority of participants were female (70%). It was found that 65% respondents had a good level of knowledge about pulmonary Tuberculosis. There were 55% respondents demonstrated good preventive behaviors against pulmonary TB. There was a significant corelation between knowledge and preventive behaviour (p= 0.022). Most families of pulmonary tuberculosis (TB) patients in the Sempaja Health care Center have good knowledge and positive attitude toward pulmonary TB. Engage in good preventive behaviors against pulmonary TB. There was a significant relationship between knowledge, attitude and preventive behaviors regarding TB transmission in the Sempaja Health care Center.
Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Personal Hygiene dengan Kejadian Pediculosis Capitis pada Santriwati di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda Bohari, Zalfa Aqilah; Zubaidah, Mona; Rahma, Khairunnida
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.5 No.2 Desember (2023) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v5i2.13761

Abstract

Pediculosis capitis merupakan infestasi oleh Pediculus humanus capitis atau kutu rambut yang bersarang di rambut manusia. Pediculosis capitis dapat menyebabkan gatal pada kulit kepala, insomnia, gangguan konsentrasi, dan komplikasi lainnya yang dapat memengaruhi performa belajar anak di sekolah. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi kejadian Pediculosis capitis salah satunya pengetahuan dan perilaku personal hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku personal hygiene dengan kejadian Pediculosis capitis pada santriwati di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel berupa total sampling dengan jumlah sampel 99 santriwati yang masuk ke dalam kriteria inklusi dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan pemeriksaan fisik menggunakan instrumen berupa sisir serit, kaca pembesar, dan alas kain putih.Hasil penelitian menunjukkan mayoritas tingkat pengetahuan santriwati terkait Pediculosis capitis yang baik sebanyak 69.6%, dan mayoritas santriwati memiliki perilaku personal hygiene yang kurang sebanyak 54.5%. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian Pediculosis capitis (p-value 0.623) dan terdapat hubungan antara personal hygiene dengan kejadian Pediculosis capitis (p-value 0.022). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian Pediculosis capitis, namun terdapat hubungan antara perilaku personal hygiene dengan kejadian Pediculosis capitis.Kata Kunci: pediculosis capitis, personal hygiene, pengetahuan, pondok pesantren.
Potensi Minyak Asiri Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.) Sebagai Antioksidan Tambunan, Naomi Christy Natasha; Paramita, Swandari; Rahma, Khairunnida; Toruan, Vera Madonna Lumban
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 5 (2025): Volume 12 Nomor 5
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i5.18827

Abstract

Zingiber purpureum Roxb., yang disebut juga dengan bangle, adalah salah satu tanaman asal Kalimantan Timur yang memiliki kandungan minyak asiri. Tanaman ini telah dimanfaatkan masyarakat sebagai pengobatan alami secara tradisional . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari minyak asiri rimpang Bangle. Penelitian ini menggunakan metode distilasi uap dan air  untuk mendapatkan minyak asiri dan uji DPPH (1,1-difenil-2pikrilhidrozil) dengan asam askorbat sebagai kontrol positif untuk mengukur aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan minyak asiri rimpang bangle memiliki aktivitas  antioksidan dengan persentase penghambatan DPPH sebesar 57,96% pada konsentrasi 100 ppm dengan nilai IC50 85,35 ppm.
GAMBARAN GEJALA KLINIS DAN HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH SAMARINDA Qurotu'aini, Jihan Hasna; Zubaidah, Mona; Rahma, Khairunnida
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 3 (2024): Volume 11 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i3.13512

Abstract

Abstrak: Gambaran Gejala Klinis dan Hubungan Perilaku Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda. Skabies merupakan infestasi parasit yang dapat menimbulkan ruam dan rasa sangat gatal pada kulit. Skabies disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei var. Hominis. Tingginya prevalensi skabies disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah praktik hygiene yang tidak benar seperti kurangnya perawatan kebersihan pribadi, kebiasaan tidur bersama, bergantian memakai pakaian dan handuk, seringnya perjalanan ke tempat yang berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gejala klinis dan mengetahui hubungan perilaku Personal Hygiene dengan kejadian skabies pada santri di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis Analitik Observasional dengan pendekatan cross-sectional, total jumlah santri di pesantren ini adalah 149 santri dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat Personal Hygiene kurang sebanyak 85 responden (66,9%), dan tingkat Personal Hygiene baik sebanyak 42 responden (33,1%). sebanyak 24 responden (18,9%) terdiagnosis skabies. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan hasil nilai p-value adalah p = 0,003 (p<0,05), dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku Personal Hygiene dengan kejadian skabies pada santri di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda.