cover
Contact Name
Basar Dikuraisyin
Contact Email
basardikuraisyin@uinsby.ac.id
Phone
+6282335631314
Journal Mail Official
jurnalmazawa117@gmail.com
Editorial Address
JL Ahmad Yani 117 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA))
ISSN : 26857383     EISSN : 27463451     DOI : https://doi.org/10.15642/mazawa.v2i1
Jurnal Management of Zakat and Waqf (MAZAWA) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Jurnal ini fokus pada kajian-kajian tentang manajemen zakat dan wakaf yaitu, manajemen fundrising zakat dan wakaf, manajemen operasional zakat dan wakaf, manajemen pemasaran zakat dan wakaf, manajemen pendayagunaan zakat dan wakaf, isu-isu kontemporer seperti zakat dan wakaf produktif, investasi dana zakat dan wakaf, sukuk zakat dan wakaf, asuransi zakat dan wakaf, matematika zakat baik itu berupa penelitian lapangan maupun konseptual. Jurnal Mazawa hadir untuk merespon perkembangan era dan potensi zakat-wakaf yang terus meninggi, satu sisi sebagai rekomendasi dan di sisi lain sebagai kajian keilmuan. Jurnal Mazawa terbit dua kali selama se tahun, yakni pada Bulan September dan Maret.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 105 Documents
KOMPETENSI AMIL, PERSYARATAN SAMPAI PELAPORAN: ANALISIS EFEKTIFITAS UU NOMOR 23 TAHUN 2011 DI LEMBAGA ZAKAT JAWA TIMUR Dikuraisyin, Basar
Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA) Vol. 1 No. 1 (2019): Management Of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mzw.2019.1.1.1-13

Abstract

Penelitian ini berupaya untuk mengungkap efektifitas implementasi peraturan lembaga zakat di Jawa Timur. Karena belakangan terakhir Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 banyak menuai protes dari lembaga zakat swasta yang terkesan “dinomor duakan” dan berada di bawah lembaga zakat baru yaitu Badan Amil Zakat bentukan pemerintah. Menurut sebagian LAZ, peraturan tersebut telah mereduksi dan membatasi gerak amil zakat swasta. Kemudian pada perjalannya, MK mengeluarkan putusan urgen dengan mengubah beberapa ketentuan. Signifikansi penelitian ini terletak pada indikator efektifitas dalam menjalankan aturan yang ada dianalisis terhadap kinerja yang sedang berjalan. Hal ini penting, mengingat keberadaan perundang-undangan adalah untuk ditaati dan dijalankan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang didekati dengan pendekatan kualitatif diskriptif. Pengumpulan data diambil dari wawancara dan observasi, yang kemudian diabsahkan menggunakan metode triangulasi sumber dan teknik. Setelah dilakukan penelitian dengan metodologis akurat, ditemukan beberapa hasil penelitian. 1) dari aspek kompetensi amil, LAZ di Jawa Timur lebih mengutamakan soft skill dan pengalaman bekerja dibandingkan dengan rumpun keilmuan atau gelar kesarjanaan tertentu. Kompetensi di bidang zakat dapat dilatih dan dipoles tanpa melihat pada aspek keilmuan khusus. 2) persyaratan amil zakat secara kelembagaan, sudah ditaati dengan baik. Hampir semua LAZ telah berbadan hukum dan memiliki legalitas yang kuat. Namun pada aspek usia amil 40 tahun, hal ini masih menuai protes karena pada usia tersebut bukan merupakan usia produktif. Maka hanya sebagian kecil LAZ yang melaksanakannya atau hanya pada dataran direktur atau pimpian saja. 3) dari aspek pelaporan, LAZ melakukan laporan baik enam bulanan yang berupa laporan keuangan kinerja dan laporan tahunan yang berupa keuangan, kinerja dan kelembagaan secara patuh. Bahkan LAZ juga melaporan keuangan dan kinerja kepada muzakki setiap bulan melalui website, majalah bulanan dan bentuk fisik lainnya.
ANALISIS KINERJA LEMBAGA AMIL ZAKAT MELALUI PENDEKATAN EVALUASI BERBASIS INDIKATOR INDONESIA ZAKAT DAN DEVELOPMENT REPORT (IZDR) 2011 (Studi Penelitian di LAZIZNU dan LAZIZMU Surabaya) Saoki, Saoki
Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA) Vol. 1 No. 1 (2019): Management Of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mzw.2019.1.1.14-27

Abstract

Penelitian ini mengungkap tentang kinerja ámil di lembaga zakat Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah di wilayah Surabaya dengan menggunakan metode evaluasi tingkat kinerja, suatu alat pengukur kinerja yang tenar pada abad modern. Signifikansi penelitian ini terletak pada indikator penilai dan melihat kompetensi amil sebagai ujung tombak pengelolaan zakat. Penilaian kinerja ini diperlukan, sebab keberadaan amil dituntut memiliki kompetensi khusus sesuai regulasi. Secara matematis, penelitian ini betujuan untuk mengetahui tingkat kinerja suatu lembaga sehingga data yang terkumpul akan dibandingkan dengan kriteria atau standar tertentu dan peneliti ingin mengetahui tingkat ketercapaian kinerja suatu lembaga. Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakn metode kualitatif yang didekati dengan pendekatan evaluasi maka berhasil diungkap temuan yaitu tingkat kinerja dari kedua lembaga amil zakat, LAZISNU Surabaya dan LAZISMU Surabaya adalah sebagai berikut: tingkat kinerja LAZISNU ialah nilai tertinggi dicapai pada kinerja kepatuhan syariah, legalitas dan kelembagaan kemudian kinerja keuangan. Sementara itu, kinerja terendah terdapat pada kinerja program pendayagunaan. Secara keseluruhan, nilai yang di peroleh adalah 5,2 atau BBB+, sedangkan tingkat kinerja LAZISMU ialah diketahui bahwa nilai tertinggi dicapai pada kinerja keuangan kemudian kinerja kepatuhan syariah, legalitas, dan kelembagaan. Sementara itu, kinerja terendah terdapat pada kinerja legitimasi sosial. Secara keseluruhan, nilai yang di peroleh adalah 5,52 atau A-
PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM MENINGKATKAN USAHA MASYARAKAT MELALUI PROGRAM BISA (BUNDA MANDIRI SEJAHTERA) DI YATIM MANDIRI SURABAYA Wahyuni, Sri
Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA) Vol. 1 No. 1 (2019): Management Of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mzw.2019.1.1.28-42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menesururi strategi pengelolaan zakat produktif yang dilakukan oleh lembaga amil zakat Yatim Mandiri Surabaya. Signifikankan penelitian ini terletak pada program yang diterapkan oleh lembaga zakat tersebut yaitu program BISA (Bunda Mandiri Sejahtera). Program ini merupakan unggulan sekaligus pembeda dengan pola pengelolaan zakat produktif lainnya. Penelitian ini penting dilakukan mengingat problem pengelolaan zakat produktif masih tersendat dan tidak efektif. Berbagai program yang digalakkan, belum mampu mengangkat derajat lembaga pengelola zakat produktif dapat benar-benar menghasilkan “sesuatu” yang dapat meringangkan ekonomi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis data deskriptif analisis yaitu teknik analisa data yang digunakan dengan cara mendiskripsikan atau memaparkan data-data yang sudah dikumpulkan kemudian di analisis. Setelah dilakukan penelitian dengan metode tersebut, dihasilkan temuan yaitu pengelolaan zakat di Lembaga Yatim Mandiri Surabaya melalui aspek perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan oragnisasi yang optimal dan penyaluran zakat produktif di LAZNAS Yatim Mandiri yang diberikan kepada para bunda melalui program BISA dalam bentuk modal usaha bertujuan untuk meningkatkan usaha para bunda.. Usaha yang dijalankan para bunda dapat meningkat karena adanya bantuan dari program BISA, walau budget yang diberikan tidak begitu besar namun manfaatnya dapat dirasakan oleh para bunda. Selain itu didalam program BISA terdapat program pembinaan kerohanian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan para bunda.
TINJAUAN FATWA DSN MUI NOMOR 19 TAHUN 2001 TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN QARD DI BANK WAKAF MIKRO AL FITRAH WAVA MANDIRI SURABAYA Fuad, Lian
Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA) Vol. 1 No. 1 (2019): Management Of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mzw.2019.1.1.55-65

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis implementasi pembiayaan qard yang diterapkan di bank wakaf mikro al-Fitrah Wava Mandiri Surabaya dikaitkan dengan fatwa MUI nomor 19 tahun 2001. Letak signifikansi penelitian ini berada pada kajian relevansi praktik qard pada lembaga wakaf tersebut dan praktik yang diterapkan untuk memanfaatkan atau mengembangkan wakaf produktif menjadi aset wakaf yang bermanfaat untuk masyarakat. Kajian ini penting dilakukan mengingat banyaknya lembaga wakaf yang kesulitan menjalankan akad qard dalam rangka mengembangkan aset yang ada. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang sistematis, penelitian ini didekati secara kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan informan yaitu manager, asisten manager, administrasi dan nasabah Bank Wakaf Mikro Al Fitrah Wava Mandiri Surabaya. Maka ditemukan beberapa hal penting, yaitu implementasi pembiayaan qard dalam mengembangkan usaha mikro di Bank Wakaf Mikro Al Fitrah Wava Mandiri sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 19/DSN-MUI/IV/2001. Proses pembiayaan qard melalui 3 tahapan diantaranya Pra PWK (Pelatihan Wajib Kelompok), PWK dan UPK (Ujian Pengesahan Kelompok). Pelatihan wajib diikuti oleh calon nasabah sebelum melakukan proses pembiayaan di Bank Wakaf Mikro Al Fitrah Wava Mandiri Surabaya. Hal tersebut bertujuan agar calon nasabah mengetahui akan program-program Bank Wakaf Mikro. Proses pembiayaan qard menggunakan pola 2–2-1 dan tanggung renteng. Pola 2–2–1 berfungsi untuk mengutamakan nasabah yang membutuhkan dana. Tanggung renteng digunakan apabila nasabah tidak mengikuti pertemuan mingguan maka semua angsuran ditanggung oleh kelompok. Pembiayaan yang diberikan Bank Wakaf Mikro Al Fitrah Wava Mandiri Surabaya tanpa agunan, sehingga pinjaman dana yang diberikan sangat kecil. Implementasi pembiayaan qard terlaksana dengan baik sehingga berdampak baik terhadap pengembangan usaha mikro.
PELAKSANAAN WAKAF PRODUKTIF DI BANK WAKAF MIKRO SYARIAH DENANYAR JOMBANG Assegaf, Maulana
Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA) Vol. 1 No. 1 (2019): Management Of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mzw.2019.1.1.66-78

Abstract

Penelitian ini bermaksud mengungkap praktik atau model pelaksanaan wakaf produktif yang dilakukan oleh Bank Wakaf Mikro Syariah di Jombang, Jawa Timur. Model pelaksaan wakaf produktif sangat jarang ditemukan di lembaga lain, dan bahkan nyaris tidak ada. Selain itu, model tersebut dapat menjawab kegelisahan para pelaksana di lembaga perkawakafan terkait dengan strategi yang tak kunjung menemukan formasi tepat. Signifikansi penelitian ini terletak pada model pemberdayaan dan pemberian modal usaha sebagai pentuk wakaf produktif kepada beberapa UMKM potensial. Model ini menjadi pembeda dengan beberapa lembaga wakaf. Metodei yangi digunakani adalahi metodei kualitatifi deskriptif,i darii hasili wawancarai datai diperolehi darii pimpinani ataui staffi yangi terkait,i sertai didukungi dengani studii dokumentasii yangi dapati membantui keakuratani informasii yangi dibutuhkani olehi peneliti, diantaranya struktur organisasi dan standart oprasional. Sehingga menghasilkan beberapa temuan, yaitu dalam program tahap awal dalam Bank Wakaf Mikro adalah “Pemberdayaan Masyarakat melalu Pendirian LKM Syariah sekitar Pesantren” yang diprakarsai oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Bank Wakaf Mandiri (LAZNAS BSM) yang mana pendiriannya difasilitasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk). Proses pelaksanaan wakaf produktif di Bank Wakaf Mikro Denanyar, menggunakan sistem penyalurannya dengan produktif, disalurkannya kepada nasabah yang punya usaha untuk mengembangkan usaha nashabah yang mana cara penyalurannya itu dengan sysitem Kelompok Usaha Masyarakat Sekitar Pesantren Indonesia (KUMPI).
MENGUKUR KOMPETENSI AMIL MELALUI KEMAMPUAN MENAJERIAL DAN PROFESIONALITAS DI LEMBAGA ZAKAT NURUL HAYAT SURABAYA Siti Nur Azizah, Hanafi Adi Putranto
Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA) Vol. 1 No. 1 (2019): Management Of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mzw.2019.1.1.43-54

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kompetensi amil zakat dari aspek perorangan sebagai potensi sumber daya manusia yang ada di lembaga zakat. Penelitian ini penting dilakukan, mengingat banyaknya isu yang beredar tentang eksistensi amil zakat yang kurang profesional dan inovatif dalam melakukan aktivitas manajemen, selain itu, juga gencarnya pemerintah melakukan sertifikasi amil untuk perbaikan pengelolaan zakat. Signifikansi penelitian ini terletak pada uji pengukuran yang dilakukan oleh peneliti, yaitu mangambil variabel pola manajerial dan kemampuan bersikap, berpikir dan melakukan profesionalisme dalam tugas pengelolaan. Penelitian ini dilakukan di lembaga amil zakat Nurul Hayat Surabaya, pemilihan lokasi ini sebagai manifestasi dari lembaga amil zakat lainnya karena Lembaga Zakat Nurul Hayat Surabaya memiliki cabang di beberapa kabupaten. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan secara langsung kepada manajer penghimpunan, ketua fundraising, direktur pendayagunaan, manajer pendistribusian dan manajer pendayagunaan. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan hasil yaitu amil zakat di Nurul Hayat Surabaya telah memiliki kemampuan dan profesionalisme dalam pengelolaan zakat. Kemampuan amil dalam mengelola zakat dapat diketahui melalui training, pengalaman dalam bidang pekerjaan dan pencapaian target setiap amil. Profesionalisme amil dalam mengelola zakat dapat diketahui melalui tanggung jawab, komitmen dan keinginan amil untuk meningkatkan kemampuan. Adapun upaya dari lembaga untuk meningkatkan kemampuan amilnya adalah dengan dilakukan evaluasi untuk mengetahui kebutuhan dalam meningkatkan kemampuan amil, kemudian diberikan training.
Model Manajemen Fundrising Wakaf di Surabaya (Studi di Yayasan Dana Sosial Al-Falah, Perbandingan Wakaf Selangor, BWI dan Wakaf Global) Lailiyah Qotrunnada, Muchammad Saifuddin
Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA) Vol. 2 No. 1 (2020): Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mzw.2020.2.1.38-49

Abstract

This study is motivated by the low understanding of the community towards waqf and the large potential of waqf. The purpose of this study was to analyze the development of the fundraising strategy carried out by four waqf management institutions. Namely the Surabaya Al-Falah Social Fund Foundation, the Comparison of the Selangor Waqf (PWS), the Indonesian Waqf Board and the Global Waqf. The research method used is through a descriptive qualitative approach with library research data collection techniques. The results showed that the waqf strategy implemented by the four institutions had progressed from the model that YDSF did to raise funds with the Research Funding method which promotes the creation of business results through the development of waqf assets. PWS and BWI are using the same method, namely picking up the ball and waiting for the ball by working together through the Islamic Financial Institution. And the fundamental strategy that can help waqf institutions in the development of information technology is carried out by the Global Waqf Institution, which applies online waqf with an online waqf strategy through the website, transferring accounts and not setting targets. So that the management of waqf can be said to be effective with the existence of several strategies that are best for the success of the institution to achieve its goals.
Fenomena Pengelolaan dan Pemberdayaan Harta Benda Wakaf di Kecamatan Mamajang Kota Makassar Nurul Rahmania, Wardatul Jannah, A. Syatir Sofyan
Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA) Vol. 2 No. 1 (2020): Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mzw.2020.2.1.78-100

Abstract

This study seeks to provide an overview of an effective strategy for waqf asset management through a model recommendation in Mamajang District, Makasar City. The low quality of human resources, in this case is nadzir in managing waqf assets, causes waqf to be unproductive in Indonesia. Therefore, the purpose of this study is to provide an overview to the parties concerned, in this case waqf, regarding the unproductive nature of waqf in Indonesia so far so that it can be taken into consideration for the increase of waqf in the future. This type of research is descriptive qualitative. The results obtained are Nazhir in the district. Mamajang does not carry out its duties according to the existing law. The donation process carried out in the district. Mamajang is only intended for the construction of religious facilities and there are still waqf lands that have not been certified due to problems with Nazhir in managing land certificates that do not exist.
Peran Badan Amil Zakat Nasional Kota Banjarmasin dalam Peningkatan Perekonomian Masyarakat Taufik Hidayat
Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA) Vol. 2 No. 1 (2020): Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mzw.2020.2.1.50-61

Abstract

The potency of tithe (locally called as zakat) recently is not optimally developed an professionaly managed. Ineffectiveness of operational of tithe collecting agency related to the aspects of administration, distributing, monitoring or in evaluating the tithe has become the factor of this condition. In other word, it can be assumed that the organizational system and management of tithe is still classical, consumptive and lacking of significant social impact. Bassed on that assumption, the role of government is demmed essential in coping with the issue. Through the tithe collecting agency either in local or in national level, it is espected the management of tithe collection can be optimally down. Meanwhile, Baznas in Banjarmasin City is the object of this reseach in which, according to the writer, this institution has played its rule quite well in the attempt of realizing the laws about the management of tithe (zakat) both in collecting, distributing, and using the tithe and in the attempt of developing the people economic through the prorams of Revolving Loan Fund given by Baznas of Banjarmasin City that can influence the development of the Mustahiq economic trough it recently is not fulfilled maximally.
Pola Manajemen Fudraising Wakaf Uang (Studi Kasus Pada Yatim Mandiri Cabang Kudus) Eni Pratiwi, Jaenal Arifin, M. Nurul Qomar
Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA) Vol. 2 No. 1 (2020): Management of Zakat and Waqf Journal (MAZAWA)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mzw.2020.2.1.21-37

Abstract

This study is concerned with zakat management organizations, infaq, alms and waqf, where there are fundraising activities, especially waqf. Fundraising is an activity in order to raise funds and other resources from the community, both individuals, organizations and legal entities. Fundraising requires good management. Management functions ranging from planning, organizing, actuating and controlling are implemented so that waqf fundraising runs well. With the existence of the Yatim Mandiri Kudus branch which is active in fundraising, it is hoped that it can maximize the potential of waqf in Kudus so that it can help people in need in Kudus, especially the dhu'afa orphans. The problem in this research is how to manage waqf fundraising at the Yatim Mandiri Kudus branch. This type of research is a descriptive field research with a qualitative approach. The data collection techniques use literature review, observation and in-depth interviews with the manager of the Yatim Mandiri branch of Kudus as primary and secondary data. The results of this study are the management of waqf fundraising at the Yatim Institute. Mandiri Kudus, it can be concluded that, Yatim Mandiri Kudus Planning is doing well, by making a program arrangement to be delivered, and by applying two fundraising methods, namely direct and indirect Fundraising. Organizing and directing have been carried out well, determining the area for taking, recruiting and mentoring new fundraisers, led directly by the head of the Yatim Mandiri Kudus branch. And also well-managed supervision, starting from measuring the performance of fundraiser employees and ongoing achievements. Meanwhile, the Kudus branch of the LAZNAS Yatim Mandiri institution itself has programs related to waqf and other programs, such as zakat, shadaqah, donation to support the institution.

Page 1 of 11 | Total Record : 105