Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[ANALISIS PROTOKOL KESEHATAN TERHADAP KESEHATAN KESELAMATAN KERJA PENJAMAH MAKANAN PADA MASA PANDEMI DI KAWASAN TUK TUK SIADONG ]]>
<![CDATA[Hasriany, Enny]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Pariwisata Darma Agung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51827/jiaa.v9i2.92
<![CDATA[Protokol Kesehatan merupakan serangkaian aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam mengatur keselamatan beraktivitas selama Pandemi Covid19. Kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil kerja dan budaya menuju masyarakat yang adil dan makmur. Food Handler adalah orang yang berhubungan langsung dengan makanan dan peralatan, mulai dari persiapan, pembersihan, pengolahan transportasi hingga tahap penyajian. Pandemi adalah epidemi yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara, umumnya mempengaruhi banyak orang. Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh sebagian untuk jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman, dan jasa lainnya untuk masyarakat umum yang dikelola secara komersial. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu metode penelitian dengan mengamati permasalahan yang ada saat ini kemudian data tersebut dianalisis, subjek dalam penelitian ini adalah penjamah makanan yang bekerja di hotel-hotel di sekitar objek wisata Tuk-Tuk Siadong, berjumlah 100 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuisioner berupa kuisioner, kemudian kuisioner tersebut dikumpulkan sebagai data, kemudian data tersebut dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan penjamah makanan yang bekerja di hotel-hotel di sekitar kawasan objek wisata Tuk-Tuk Siadong pada masa pandemi ini secara keseluruhan telah menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan Kementerian Kesehatan sehingga kesehatan keselamatan kerja penjamah makanan terjaga. dijamin selama operasi / bekerja]]>
<![CDATA[THE USE OF LANGUAGE IN SERVICE TO RESTAURANT GUESTS AT STAR HOTELS IN SAMOSIR REGENCY ]]>
<![CDATA[Kamal, Mustafa]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Pariwisata Darma Agung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51827/jiaa.v9i2.93
<![CDATA[Service at the restaurant and bar in the hotel must be supported by staff who work well and politely. The staff in charge of serving food and drinks are known as waiters. Waiters must always understand the needs of guests and be able to serve guests well so that guests will feel satisfied, in this study located in restaurants in five-star hotels in Samosir Regency there are still many waiters from restaurants in five-star hotels constrained by the use of language, this obstacle due to one of the factors that made the guests feel uncomfortable because of the intonation conveyed by the waiter. This research is a descriptive qualitative research, namely the data collected in the form of words, pictures, not numbers. The purpose of descriptive research is to make a systematic, factual, and accurate description of the facts and characteristics of a particular population or area. it can be concluded that through the distribution of questionnaires, direct dialogue, and on-site observations, in several hotels, most of the waiters, both male and female, in using language such as greeting guests have not been carried out. They don't understand intangible services, or services that can't be felt physically directly by the waiter, are really no less important.]]>
<![CDATA[KEBERSIHAN LINEN HOTEL TERHADAP KEPUASAN TAMU PADA HOTEL ATSARI DI PARAPAT SUMATERA UTARA ]]>
<![CDATA[Deffie, Robert]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Pariwisata Darma Agung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51827/jiaa.v9i2.94
<![CDATA[Kepuasan tamu memegang peranan penting yang tidak dapat diabaikan begitu saja dan menjadi tantangan yang perlu ditindak lanjuti demi mempertahankan kepuasan tamu hotel yang menginap. Kepuasan tamu dapat berupa anggapan ataupun pendapat yang positip atau negatif. tamu yang menginap pada hotel berbintang dapat menjadi puas atau tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak hotel berbintang akan menyebabkan mereka menjadi kembali untuk menginap di hotelnya kembali atau tidak. Hal ini dapat menjadikan permasalahan apabila wisatawan mendapatkan persepsi yang negatif. Kebersihan linen hotel seperti sprei (sheet), lapisan sprei (duvey), sarung bantal (pillow cases), handuk mandi (bath towel), dan alas mandi (bath mat) sangatlah diinginkan oleh tamu hotel yang menginap dan menyebabkan tamu hotel apakah dilain waktu dan kesempatan akan menginap kembali atau tidak.]]>
<![CDATA[THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CONSUMER SATISFACTION (STUDY ON RESTAURANTS AND RESTAURANTS IN KARO DISTRICT ]]>
<![CDATA[Lubis, Sri Rosliana]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Pariwisata Darma Agung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51827/jiaa.v9i2.95
<![CDATA[This study aims to analyze the effect of service quality (physical evidence, reliability, responsiveness, assurance and empathy) on customer satisfaction at restaurants and restaurants in Karo Regency. The analytical method used in this research is descriptive statistical analysis and linear regression analysis. The results showed that physical evidence (X1) had a positive and significant effect on customer satisfaction. Reliability (X2) has a positive and significant effect on customer satisfaction. responsiveness (X3) has no significant effect on customer satisfaction. Assurance (X4) has a positive and significant effect on customer satisfaction. and Empathy (X5) has no significant effect on customer satisfaction.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN SOFT SKILL KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANANDI HOTEL BERBINTANG DIKABUPATEN SIMALUNGUN ]]>
<![CDATA[Zulfan, Muhammad]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Pariwisata Darma Agung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51827/jiaa.v9i2.96
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa Hampir semua industri hotel saat ini mensyaratkan adanya kombinasi yang sesuai antara hard skill dan soft skill, pada setiap tugas dan posisi karyawan tersebut. Di kalangan para praktisi sumber daya manusia, melakukan pendekatan hard skill saja kini sudah mulai ditinggalkan dan mulai untuk meningkatkan soft skill karyawan dengan memberikan pelatihan serta motivasi secara berkala. Hal ini bisa dilihat pada iklan-iklan lowongan kerja berbagai industri hotel yang juga mensyaratkan kemampuan soft skill, seperti team work, kemampuan komunikasi, dan interpersonal relationship, dalam job requirement. Hal tersebut menunjukkan bahwa hard skill merupakan faktor penting dalam bekerja, namun keberhasilan seseorang didalam pekerjaan biasanya lebih ditentukan oleh soft skill yang baik. Kualitas dan kepuasan tamu berkaitan erat dimana kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan yang kuat dengan industri hotel. Ikatan seperti ini memungkinkan jangka panjang sehingga industri hotel harus memahami dengan seksama harapan tamu serta kebutuhan mereka, dengan demikian industri perhotelan dapat meningkatkan kepuasan tamu serta pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan atau meniadakan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan.]]>
<![CDATA[THE FUNCTIONALIZATION OF THE USE OF ENGLISH IN COMMUNITY SOCIAL INTERACTION IN TOURISM AREAS IN SIMALUNGU REGENCY ]]>
<![CDATA[Tauhid, Booni]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Pariwisata Darma Agung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51827/jiaa.v9i2.97
<![CDATA[The purpose of this research is to find out how the use of English which is an international language, especially in the tourism area in community social interaction, supports and inhibits the use of English in the social interactions of people in tourism areas in Simalungun Regency. The research method used is a qualitative research method where the technique used is to prioritize interview and documentation techniques. The results of this study are also a justification where interaction in English in the community can support the development and potential of tourism in the tourism area in Simalungun Regency is still very minimal. The use of English is only mastered mostly by a tour guide or tour guide in a tourism area. In addition, the inhibiting factor is the lack of interest in learning English and the low human resources of some people in the tourism area in Simalungun Regency.]]>
<![CDATA[THE PAYMENT OF INCENTIVE TO INCREASE THE PERFORMACES OF THE EMPLOYEES OF FOOD AND BEVERAGE SERVICE DEPARTMENT AT STARS HOTEL IN SAMOSIR REGENCY ]]>
<![CDATA[Syahrul]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Pariwisata Darma Agung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51827/jiaa.v9i2.98
<![CDATA[This research aims to know the impacts of incentive payments to the staffs of Food and Beverage Service Department at star hotels in Regency Of Samosir. This is a clausal resaerch to analyze how a variable impacts another variable whre the independent variable got controlled treatment to see theimpacts to dependent variable.This research takes selected 100 samples Data collected by physical observation, literary study, interview, and personnel questionnaires. Data analyzed descriptively using impact analysis method. The research shows that the financial incenti payment to the staffs of Food and Beverage Service Department for star hotels in Samosir Regency gets impacts toward the increasing of employees work performances for 68,80 %. The payments of financial incentive has significant and positif correlation toward the increasing of employees work performances of Food and Beverage Service Department for star hotels in Samosir Regency. There is strong correlation between financial incentive payment toward the increasing of employees work performances in Food and Beverage Service Department of star hotels in Samosir Regency.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN KESAWAN SEBAGAI CULTURAL HERITAGE TOURISM DI KOTA MEDAN ]]>
<![CDATA[Tambunan, Lyandru Togu Mulia]]>;
<![CDATA[Tarigan, Nirwaty]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Pariwisata Darma Agung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51827/jiaa.v9i2.99
<![CDATA[Cultural Heritage Tourism merupakan wisata minat khusus yang muncul atas kesadaran terhadap pentingnya peninggalan sejarah baik itu yang bersifat tangible maupun intangible bagiperjalanan kehidupan manusia. Koridor Jalan Ahmad Yani atau lebih dikenal dengan istilahKesawan Square yang terletak di Kelurahan Kesawan, KecamatanMedan Barat, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara merupakan kawasan dengan nilai arsitektur dan sejarah bernilai tinggi yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2012. Keberadaan bangunan tua, pola perekonomian masyarakat di Jalan Ahmad Yani merupakansumberdaya yang belum dikelola dan dimanfaatkan dengan komperehensif. Penelitian ditujukan untuk mengembangkan daya tarik wisata sejarah dan budaya serta memecahkan upaya terkait pengelolaan wisata di area Kesawan Square. Pengelolaan sumberdaya wisata dan strategi pemasaran yang tepatsasaran dan tepat guna akan mampu mengatasi perkembangan area kesawan yang semakin semerawut dan membuat kawasan ini menjadi area prioritas dalam melakukan promosi kepariwisataan terutama dalam upaya mengedepankan Cultural Heritage Tourism di Kota Medan.]]>
<![CDATA[TINJAUAN TENTANG TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB GREETER PADA RESTORAN NANGROE SAKA HOTEL MEDAN ]]>
<![CDATA[Williandani, Mega]]>;
<![CDATA[Tambunan, Ivan Benedict]]>;
<![CDATA[Lumban Gaol, Rikki Nelson]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Pariwisata Darma Agung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51827/jiaa.v9i2.100
<![CDATA[Tugas greeter di restoran adalah menyambut tamu yang datang ke restoran, mulai mengucap salam, membimbing tamu ke meja yang diinginkan, membantu tamu duduk, mengantarkan tamu dan meninggalkan restoran sampai ke pintu keluar restoran. Untuk mendapatkan data yang lebih akurat penulis melakukan peninjauan secara langsung ke objek yang diteliti dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara langsung kepada 22 orang yang terdiri dari 5 orang greeter, 1 supervisor, 1 manajer dan 15 orang tamu yang berkunjung ke restoran. Tujuan penulis melakukan penelitian adalah untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan ilmu penulisan khususnya dibidang perhotelan sebagai masukan bagi manajemen hotel khususnya dibidang restoran dalam standar operasional prosedur. Saran penulis adalah untuk terlaksananya standar operasional prosedur menyambut tamu, sebaiknya manajemen restoran agar lebih mengadakan pengawasan yang lebih ketat lagi terhadap prosedur menyambut tamu. Agar tugas dan tanggung jawab greeter lebih ditingkatkan lagi dalam pelayanannya dan mencerminkan kepribadian sikap yang baik dalam tugas dan tanggung jawab supervisor terhadap greeter dalam pelayanan greeter agar lebih maksimal dan bermutu dalam memberikan motivasi kepada greeter karena jika diabaikan begitu saja dikhawatirkan akan mengurangi tugas dan tanggung jawab greeter dalam pelayanan itu sendiri.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA PANTAI MOALE ]]>
<![CDATA[Mulia, Endi Martha]]>;
<![CDATA[Napitupulu, Binur Pretty]]>;
<![CDATA[Siahaan, Rikardo H.]]>;
<![CDATA[Purba, Swingly]]>;
<![CDATA[Ndruru, Markus]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Pariwisata Darma Agung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51827/jiaa.v9i2.101
<![CDATA[In the development of extensive attractions in South Mias, the government has a very important role in organizing, monitoring and formulating and implementing the target and accurate target development policy according to the need to solve problems in the development of tourism. Therefore the development of the tourist object in effective and efficient tourism development, should be implemented well as the purpose of improving and preserving potential of the tourist object. This is aimed at knowing how the implementation of the Moala Beach Tourism Development policy implementation in South Nias Division. The research method used in this study is a qualitative descriptive method to illustrate the actual phenomenon of the incident. The data collection uses the interviews, observation and documents related to research. The theory used is the model of implementation of Richardson and Fluker consisting of 6 variables: Size and purpose of policy, resources, implementation body characteristics, communication between the executive bodies, social environment, economic, and political conditions and implementation (dispositions). The results of the study show that the implementation of the Moala Beach's attractions for the development of the Mole Park has yet to be implemented well because it is difficult to build communication with local communities in terms of cooperation to preserve and support the development process and the implementation of the program program. At the implementation of this policy there are still kebalas on less sufficient human resources and coordination with other unforced detail as due to the local sectoral ego that considers that the development task is the task of the associated duty.]]>
