cover
Contact Name
Ansar
Contact Email
ansar.fai@umi.ac.id
Phone
+6281354397912
Journal Mail Official
eljour@umi.ac.id
Editorial Address
Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Education and Learning Journal
ISSN : -     EISSN : 27209156     DOI : http://dx.doi.org/10.33096/eljour.v2i1
Core Subject : Education,
Education and Learning Journal (ELJour) is a Journal published by the departement of Education, Faculty of Islamic Religion, Universitas Muslim Indonesia. ELJour is an open-access journal which has been established for the dissemination of state-of-the-art knowledge in the field of education, learning and other matters relating to education such as: Islamic Education, Curriculum and teaching methodology, Contemporary issues in education and learning, Development in education and learning, Education and learning technology, Education and learning research, Educational Psychology, Innovations in education and learning, Management Education, Special Education, and, vocational education. These topics are addressed in full-length academic articles, critical statements on current issues, developmental practice, and reviews of books based education and learning. The journal presents an innovative platform for researchers, students, practitioners and educators to both learn from and contribute to the field. All articles are subject to initial Editor screening and then a rigorous double-blind peer-review process before publication. This journal is published twice a year on January and July and published on online version is free to access and download.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 72 Documents
Teori Kepribadian dan Perbedaan Individu Bisyri Abdul Karim
Education and Learning Journal Vol 1, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v1i1.45

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menemukan teori-teori kepribadian dan perbedaan individu. Adapun latar belakang tulisan ini, adalah bahwa manusia adalah makhluk sosial yang mengandung niat bahwa manusia tidak dapat dipisahkan dari individu lain yang berinteraksi satu sama lain, terutama yang berkaitan dengan interaksi yang disengaja. Perbedaan individu mengenai variasi yang terjadi, baik variasi dalam aspek fisik maupun psikologis. Perbedaan-perbedaan ini mempengaruhi perilaku mereka di rumah dan di lingkungan lain. Dalam teori kepribadian, setiap orang secara otomatis mengungkapkan karakteristik yang berbeda dari kepribadian lain. Setiap orang memiliki karakteristik khusus dan unik. Kehidupan seseorang meliputi berbagai aspek, khususnya aspek emosional, aspek psikologis sosial dan sosial budaya, serta kemampuan intelektual yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam faktor lingkungan kehidupan.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Word Square untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akhmad Syahid; Syamsul Bachri
Education and Learning Journal Vol 1, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v1i1.32

Abstract

Salah satu model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi satu sama lain adalah model pembelajaran kooperatif tipe word square. Model pembelajaran tipe ini adalah peserta didik bekerja sama dalam kelompok kecil dan saling membantu dalam belajar dapat memotivasi peserta didik, memanfaatkan seluruh energi sosial peserta didik, saling mengambil tanggung jawab. Model pembelajaran tipe word square membantu peserta didik belajar menemukan topik-topik materi pelajaran sesuai dengan konten dan keadaan peserta didik dalam lingkungan mereka. Menemukan kata-kata yang sesuai dengan permasalahan yang diberikan selama pembelajaran.
Pengaruh Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi terhadap Kinerja Guru (Studi pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Makassar) Surani Surani; Nashiruddin Pilo
Education and Learning Journal Vol 1, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v1i2.71

Abstract

Pemimpin memiliki pengaruh positif terhadap nilai-nilai dalam organisasi seperti motivasi dan kinerja anggota kelompok. Oleh karena itu apabila kepemimpinan kepala madrasah rendah, maka akan berdampak pada rendahnya tingkat kinerja seorang guru, yang mana ada guru yang kinerjanya kurang memuaskan, tidak berprestasi, yang merasa tidak dihargai atas apa yang telah dikerjakan, tidak puas dengan pekerjaan yang telah dikerjakan dan dikerjakan. tidak berani mengambil resiko, kondisi ini menunjukkan adanya rasa tidak puas dalam kinerja bagi seorang guru. Keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh peran pemimpinnya, karena kepala madrasah sebagai pimpinan dalam lembaga harus mampu memimpin lembaga tersebut menuju pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Kepala madrasah harus mampu melihat perubahan norma pendidikan dan kehidupan globalisasi. Dengan demikian kepala Madrasah saat ini mensyaratkan bahwa pengetahuan dan keterampilan untuk memimpin secara efektif baik dari sisi biaya maupun wewenang. Oleh karena itu, jika pimpinan madrasah tidak paham, maka tidak semuanya akan terjadi. "Agar terjadi" hari ini, kepala Madrasah harus memainkan peran visioner, agen perubahan, panutan, dan manajer.
Pengembangan Model Pembinaan Tahsin Qira’ah Al-Qur’an Berbasis Paikem Pada Mahasiswa Nuraeni Abdullah
Education and Learning Journal Vol 1, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v1i1.41

Abstract

Bertitik  tolak  dari masalah  masih banyaknya  mahasiswa  baru Fakultas  Agama Islam Universitas Muslim Indonesia   yang belum mampu membaca al-Qur’an dengan  fasih  dan  tartil,  maka  penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengembangkan model pembinan tahsin qira’ah al-Qur’an berbasis PAIKEM ( Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Jenis penelitian ini adalah Reseach and Development (R&D) yang dilakukan  melalui lima fase:   (1) fase preliminary  investigation (investigasi awal), (2) fase design (desain), (3) fase realization/construction (realisasi/konstruksi),  (4) fase test, evaluation & revision (tes, evaluasi & revisi), dan (5) fase implementation (implementasi). Penelitian  ini  dilakukan  di  Fakultas  Agama  Islam,  dan  yang  menjadi  subyek penelitian adalah para Pembinan dalam Pelatihan berjumlah lima orang, dan obyeknya adalah mahasiswa peserta pelatihan berjumlah tiga puluh   orang. Pembinaan  dilakukan  dalam  bentuk  pelatihan  yang  dilakukan  sebanyak  enam belas  kali  pertemuan.  Pertemuan  pertama  dilakukan  free-test,  penyajian  materi dasar-dasar ilmu tajwid sebanyak empat   kali pertemuan; prakikum sebanyak sepuluh kali pertemuan; dan pertemuan terakhir dilakukan pos-test. Metode pengumpulan data adalah melalui tes praktikum membaca al-Qur’an terhadap semua peserta, wawancara dengan perwakilan mahasiswa dan hasil observasi dari pembina. Hasil   penelitian menunjukkan   bahwa penerapan   model pembinaan   tahsin qiraah  al-Quran berbasis PAIKEM pada mahasiswa FAI-UMI sangat efektif  berdasarkan  peningkatan  kualitas bacaan  al-Qur’an  mahasiswa  antara hasil free test dengan hasil pos test, dan juga  hasil observasi Tim Peneliti dan Pembina pada saat peroses pelatihan berlngsung. Penelitian ini melahirkan sebuah modul pembinaan  tahsin qira’ah al-Qur’an yang dapat bermanfaat sebagai pedoman bagi pembina   tahsin qira’ah dan atau guru TPA, dan juga para  mahasiswa  dan  atau  santri  TPA  sebagai  media  pembelajaran  tahsin  qira’ah  al- Qur’an.
Penyajian Data Dalam Tabel Distribusi Frekuensi Dan Aplikasinya Pada Ilmu Pendidikan Abdul Wahab; Akhmad Syahid; Junaedi Junaedi
Education and Learning Journal Vol 2, No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v2i1.91

Abstract

Masih banyak kalangan mahasiswa yang berlatar belakang ilmu pendidikan khususnya pendidikan dasar, belum memahami penyusunan tabel distribusi frekuensi, oleh karena itu penulis mencoba menulis materi distribusi frekuensi. Jenis penulisan ini adalah bersifat studi literatur dan bertujuan untuk mempelajari distribusi frekuensi dan aplikasinya pada ilmu pendidikan. Fokus pembahasan dalam penulisan ini adalah menjabarkan (1) definisi distribusi frekuensi, (2) istilah-istilah dalam distribusi frekuensi, (3) langkah-langkah menyusun daftar distribusi frekuensi, (4) jenis-jenis tabel distribusi frekuensi, dan (5) aplikasinya dalam ilmu pendidikan. Hasil pembahasan yang diperoleh adalah (1) uraian tentang definisi distribusi frekuensi, (2) uraian istilah-istilah dalam distribusi frekuensi, (3) langkah-langkah membuat daftar distribusi frekuensi, (4) jenis-jenis tabel distribusi frekuensi, dan (5) aplikasinya terhadap data hipotetik.
Pendidikan Perguruan Tinggi Era 4.0 Dalam Pandemi Covid-19 (Refleksi Sosiologis) Bisyri Abdul Karim
Education and Learning Journal Vol 1, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v1i2.54

Abstract

Diskursus pendidikan Perguruan Tinggi era 4.0 mengemuka hingga akhir tahun 2019 seakan hilang ditelan Covid-19. Realitas tersebut mendorong penulisan ini mengulas situasi pendidikan Perguruan Tinggi 4.0 dalam era pandemi Covid-19. Berdasarkan analisis secara reflektif sosiologis dapat disimpulkan bahwa; Pertama; pendidikan Perguruan Tinggi era 4.0 merupakan gagasan transformasi sistem pendidikan tinggi menuju digitalisasi melalui resistematisasi kurikulum akademik yang kompetibel dengan lapangan kerja industri yang mendorong desain kebijakan pengembangan disiplin ilmu dan program studi menuju Cyber University yang dapat menawarkan model pembelajaran daring distance learning dengan dukungan sumber daya dosen yang profesional, responsif dan mampu melakukan terobosan riset. Dan, kedua; pandemi Covid-19 telah menjadi koreksi penting yang menunjukkan kelemahan utama gagasan besar sistem digitalisasi kampus atau Cyber University dan sistem pembelajaran daring distance learning karena sarana sistem jaringan telekomunikasi Indonesia belum merata. Meskipun demikian, terdapat dinamika positif selama pandemi yakni terciptanya ruang akademik virtual bagi dosen dan mahasiswa melalui webinar dalam skala terbatas serta terjadi peningkatan literasi digital yang masif di daerah dengan akses jaringan yang memadai.
Peranan Supervisi Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Madrasah Aliyah Al-Hidayah Kota Makassar Rosmiati Rosmiati
Education and Learning Journal Vol 1, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v1i1.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan  mengetahui peranan supervisi pendidikan dalam meningkatkan kinerja guru Pendidikan Agama Islam di Madrsah Aliyah Al-Hidayah kota Makassar. Supervisi  yang dilakukan departemen pendidikan nasional untuk mengejar ketertinggalan mutu pendidikan di Indonesia adalah kebijakan tentang pembenahan, penyempurnaan aspek substantif yang mendukung pendidikan, yaitu kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dalam pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan khususnya guru Madarasah. Supervisi pendidikan, adalah elemen strategis dalam pencapaian tujuan penedidikan.Baik tujuan pendidikan dalam konteks nasional, institusional, dan juga tujuan kurikuler. Dunia persekolahan saat  mengalami dilema di suatu sisi harus meningkatkan mutu pembelajaran, disisi yang lain mengahadapi tuntutan stakeholder, sedangkan pada waktu yang bersamaan,  terjadi perubahan yang signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Masyarakat menuntut agar lulusan persekolahan tidak terpojok dan teraliminasi dengan perubahan yang begitu deras tersebut. Berdasarkan uraian di atas, permasalahan utama yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimana gambaran peranan supervisi Madrasah dalam  peningkatan kualitas  kinerja guru Madrasah Aliyah Al-Hidayah Kota Makassar. Metode yang dipakai dalam penelitian ini ex- post facto atau penelitan survey yang bersifat korelasional, di mana peneliti mendapatkan data berdasarkan gejala alam atau fenomena tertentu yang sudah tejadi, peneliti tidak ikut terlibat dalam proses terjadinya gejala tersebut . Jadi, peneliti hanya  melakukan survei tentang peranan Supervisi   Madrasah dan Peningkatan kinerja guru Madrsah Aliyah Al-Hidayah Kota Makassar yang terus berlansung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan supervisi dalam meningkatkan kinerja guru Pendidikan Agama Islam. peranan supervisi dalam membantu guru menyiapkan rencana pelaksanaan sebanyak 89,19 % atau kategori sangat tinggi. peranan supervisi dalam membantu guru melakukan perencanaan pengajaran 74,97 % atau kategori tinggi. peranan supervisi dalam membantu guru memahami pelaksanaan proses belajar mengajar 89,18 % atau kategori sangat tinggi. peranan supervisi dalam membantu guru melaksanakan evaluasi hasil belajar 78,37 % atau kategori tinggi.
Komunikasi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam Jaringan (DARING) Abd. Rahim Mansyur
Education and Learning Journal Vol 2, No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v2i1.78

Abstract

Tulisan ini mengulas tentang komunikasi pendidikan, khususnya bagi guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Dalam Jaringan (Daring). Saat ini, pembelajaran sepenuhnya dilakukan melalui daring sehingga komunikasi yang dibangun oleh guru sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Hasil kajian ini menyimpulkan bahwa Guru sebagai salah satu komunikator dalam komunikasi sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Di tengah pandemik, komunikasi pendidikan sangat penting sebagai instrumen satu-satunya dalam pembelajaran daring. Dengan demikian, pembelajaran di tengah pandemik sangat ditentukan oleh pola komunikais guru dalam pembelajaran. Guru perlu memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni melalui pendalaman materi komunikasi pendidikan dengan mempelajari hakikat komunikasi pendidikan, guru perlu memahami fungsi dan unsur komunikasi pendidikan. Selain itu, sangat penting pula bagi guru memahami kedudukannya dalam konteks komunikasi pendidikan untuk memaksimalkan pembelajaran. Guru memainkan peran komunikasi secara efektif melalui banyak peran yang meliputi perannya sebagai pembicara, sebagai moderator dalam pembelajaran., sebagai pembimbing untuk menuntun siswa, dan berperan sebagai manajer karena guru menjadi pengelola atau organisator seluruh proses pembelajaran.
Penanaman Nilai-Nilai Karakter pada Anak Panti Asuhan Melalui Pohon Cita-Cita Martini Martini; Ratika Nengsih
Education and Learning Journal Vol 1, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v1i1.42

Abstract

Dunia bermain setiap anak sangat ditentukan oleh cita-citanya. Pohon cita-cita anak memiliki gambaran keunikan   berkeinginan untuk menjadi orang yan berguna dan penuh makna dalam hidupnya dimasa akan datang, namun seiring dengan berjalannya waktu, terkadang situasi dan kondisi membuat anak tersebut kehilangan harapan untuk meraih apa yang diinginkan, hal ini  dipengaruhi oleh factor internal dan eksternal. Keadaan  ini harus menjadi acuan bagi para pihak yang terkait seperti orangtua,  guru dan masyarakat sekitar. Hal-hal yang dikhawatirkan terjadi adalah bukan hanya berkaitan pada diri pribadi anak tapi hal-hal yang akan ditimbulkan pada masyarakat, rekan anak lainnya. Sebagai bentuk kepedulian kepada anak maka peningkatan motivasi anak perlu diupayakan untuk membentuk integritas dan komitmen anak untuk sukses. Pengabdian kepada masyarakat melalui pohon cita-cita ini membantu anak untuk mengenal potensi dalam dirinya.  Melalui pendidikan karakter adalah hal yang sangat penting, karena merupakan salah satu pendekatan yang mendasar  dalam mendidik dan melahirkan peserta didik yang berjiwa Social dengan intelektual yang tinggi. Pengabdian yang dilaksanakan ini merubah mindset yang melahirkan suatu kemauan  untuk melakukan perubahan dalam dirinya  dengan tujuan untuk menjadi orang yang berguna rahmatan lil alamin. Kesadaran merubah mindset dan  menuntut ilmu Pendidikan  dalam rangka meraih apa yang dicita-citakan khususnya pada anak yatim piatu di Panti Asuhan Waturua Timor Timur Kecamatan Manggala Antang Kota Makassar.
Analisis Perilaku Peserta Didik Slow Learner (Studi Kasus Di MTsN Makassar) Ratika Nengsi; Abdul Malik; Andi Fadilah A Natsir
Education and Learning Journal Vol 2, No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v2i1.93

Abstract

Kajian tentang kesulitan belajar peserta didik dalam pembelajaran adalah hal penting untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, hasil penelitian yang telah di laksanakan, maka peneliti dapat menyimpulkan hasil deskriptif penelitiannya dalam dua hal, yaitu perilaku siswa yang mengalami slow learner dalam pembelalajaran adalah lambatnya peserta didik slow learner dalam memahami suatu materi yang dijelaskan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan temannya yang lain sehingga target-target pencapaian pembelajaran ada yang tidak dapat tercapai. Selain itu kefokusan dari peserta didik slow learner  yang sulit dan membutuhkan waktu untuk membuat fokus di awal pembelajaran. efektivitas strategi yang digunakan guru dalam mengatasi slow learner pada peserta didik MTsN Makassar adalah guru melakukan  pembelajaran kelompok, melakukan tutor sebaya antar peserta didik, pemberian penguatan, pendekatan khusus seperti privat khusus, pemberian nasehat dan motivasi kepada peserta didik yang mengalami slow learner. Adapun faktor pendukung yang di rasakan oleh guru dalam mengatasi slow learner pada peserta didik, yaitu ikatan yang terjalin antar peserta didik sangat baik, sehingga memudahkan guru dalam melakukan strateginya. Selain itu kemauan belajar dan partisipasi dari peserta didik itu sendiri yang menjadi salah satu faktor pendukung. Selain faktor pendukung ada pula faktor penghambat yang di hadapi oleh guru dalam mengatasi slow learner pada peserta didik di MTsN Makassar, yaitu keterbatasan waktu.