cover
Contact Name
Komarudin
Contact Email
komarudin_pko@upi.edu
Phone
+6281646894417
Journal Mail Official
jurnal.jko@upi.edu
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FPOK Lt. 2 UPI. Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Kepelatihan Olahraga
ISSN : 2086339X     EISSN : 26571765     DOI : https://doi.org/10.17509/jko-upi
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kepelatihan Olahraga (JKO) is a media for widespread the results of research, studies and ideas in the field of sports coaching. Jurnal Kepelatihan Olahraga focuses on information related to the issues of the latest sports training development. The scope of the journal includes: 1) Sports Coaching Theory and Methodology, 2) Physical conditioning, 3) Sports Biomechanics, 4) Anatomy, 5) Exercise Physiology, 6) Sports Psychology, 7) Sports Sociology, 8) Sports Nutrition, 9) Sports Recovery, 10) Sports Tests and Measurements.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 229 Documents
HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PERMAINAN BOLAVOLI Permana, Dian; Febrianty, Mona Fiametta
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v8i2.16075

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara koordinasimata-tangan dengan kemampuan passing bawah permainan bolavoli. Metodepenelitian menggunakan metode deskriptif pola korelasional. Sampel penelitianadalah siswa di salah-satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Bandungyang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli sebanyak 23 orang. Instrumenpenelitian koordinasi mata tangan dengan menggunakan tes lempar tangkapbola ke dinding dengan tingkat validitas sebesar = 0,84 dan realibilitas = 0,78.Sedangkan untuk mengukur kemampuan pasing bawah dengan menggunakanBrady Test dengan tingkat validitas sebesar = 0,96 dan realibilitas = 0,78.Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan uji linieritas, perhitunganpersamaan regresi dan perhitungan koefisien korelasi (pearson productmoment). Dari hasil pengolahan dan analisis data diperoleh koefisien korelasisebesar 0,67, hal ini menunjukkan hubungan yang cukup besar. Uji signifikansikorelasi menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel dengan tingkat kepercayaan95 %, hal ini menunjukkan kadua variabel memiliki hubungan signifikan. Hasiluji signifikansi dan linieritas persamaan regresi diperoleh angka 6,75 4,32atau Fsign hitung F sign tabel, artinya terdapat hubungan fungsional linier dansignifikan antara koordinasi mata-tangan) dengan kemampuan pasing bawahpermainan bolavoli.
Perbandingan Fartlek dan Small Side Games terhadap Peningkatan Vo2max pada Siswa Ekstrakurikuler Syaroni, Fajar Dwi; Aryananda Wiajaya Kusuma, I Dewa Made
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v12i2.24437

Abstract

Kadar VO2max pada atlet futsal dapat dipengaruhi oleh pemberian latihan fartlek dan small side games. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua metode latihan yaitu latihan fartlek dan latihan small side games terhadap peningkatan VO2max. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan sampel berjumlah 20 orang siswa menggunakan teknik total sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan multistage fitness tes. Teknik analisis data menggunakan paired sampel t-test da independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok fartlek mengalami rata-rata peningkatan VO2max sebesar 1,85 ml/kg/mnt, pada kelompok small side games mengalami rata-rata peningkatan VO2max sebesar 1,95 ml/kg/mnt. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok fartlek dan small side games terhadap peningkatan nilai VO2max. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode latihan  fartlek dan small side games meningkatkan VO2max namun tidak terdapat perbedaan di antara keduanya terhadap peningkatan VO2max.
ANALISIS PELAKSANAAN TEKNIK DOMINAN DALAM CABANG OLAHRAGA BOLABASKET Nurmansyah, Patriana; Sutresna, Nina
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v7i2.16152

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai analisis pelaksanaan teknik dominan yang dilakukan saat pertandingan khususnya pada cabang olahraga bolabasket. Setelah Sonny Hendrawan, tidak ada lagi pemain terpilih sebagai pemain terbaik bolabasket menjuarai kejuaraan tingkat Asia, disinilah tugas pelatih membantu Atlet memperoleh prestasi setinggi mungkin. Penelitian ini diangkat dari permasalahan tersebut. Bila diamati, gerakan permainan bola basket yang dilakukan harus dapat dipertahankan dalam waktu yang relatif lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik apa saja yang dominan dilakukan pada pertandingan bolabasket NBL Indonesia serta akumulasi waktu kotor secara keseluruhan dari empat quarter dilakukan tim Profesional dalam satu pertandingan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif sampel yang digunakan adalah Tim NBL Indonesia sebanyak empat tim (playoff) yang dipilih secara purposive sampling. Berdasarkan pengolahan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa jumlah dribbling 762 kali, passing 333 kali, shooting 101 kali, rebound 75 kali, dan“speed” 133 kali. Waktu keseluruhan selama empat quarter 1:29:15:18. Selanjutnya, hasil penelitian ini merupakan rujukan bagi pelatih dalam memodifikasi volume latihan, agar peak performance tercapai dengan tepat sesuai kebutuhan latihan.
PENERAPAN PSIKOLOGI DALAM MENINGKATKAN PENAMPILAN ATLET Komarudin, Komarudin
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 2, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v2i2.16195

Abstract

Untuk meningkatkan penampilan puncak dari suatu tim, tidak terlepas dari peran pelatih dan psikolog olahraga. Pelatih dan psikolog merupakan aset berharga yang dibutuhkan atlet dalam tim, sehingga mereka mampu menjelaskan keuntungan dari pelatihan keterampilan psikologis untuk tim. Pelatih dan psikolog akan mampu memprediksi berbagai gejala psikologis yang terjadi dalam tim, dan mampu mengendalikan gejala tersebut, dengan menerapkan berbagai metoda keterampilan psikologis diantaranya adalah self-talk, imagery, konsentrasi, dan metoda intervensi lainnya yang relevan dengan keadaan masalah yang sedang terjadi. Strategi atau pendekatan pelatih dan psikolog dalam melakukan intervensi harus selalu menunjukkan bersikap optimis, dan humor karena sikap tersebut dapat membantu meningkatkan hubungan antara tim, membantu atlet tetap fokus pada tugas yang sedang dipelajarinya, membantu mencegah kelelahan dan merangsang suasana yang lebih memuaskan dalam pengalaman pelatihan terhadap tim.
ANALISA PRESTASI HASIL TOLAKAN PADA CABANG OLAHRAGA ATLETIK NOMOR TOLAK PELURU Imanudin, Iman
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 2 (2009)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v1i2.16221

Abstract

Prestasi tolak peluru ditentukan oleh tiga faktor yaitu: ketinggian saat melepaskan, kecepatan saat melepaskan, dan sudat yang dibentuk saat melepaskan peluru. Untuk memiliki ketinggian saat melepaskan peluru diperlukan tinggi badan yang lebih, karena dengan memiliki ketinggian saat melepaskan peluru diperlukan tinggi badan yang lebih tinggi maka akan mempunyai ketinggian saat melepaskan peluru lebih tinggi. Untuk menghasilkan kecepatan saat melepaskan dibutuhkan tenaga yang besar yang secara normal apabila seseorang memiliki badan yang lebih besar akan memiliki tenaga yang lebih besar sehingga untuk menghasilkan kecepatan saat melepaskan peluru lebih cepat, dan sudut saat lepas sesuai dengan rumus kecepatan saat mengudara sangat besar.Fakta dilapangan terlihat atlet tolak peluru yang memiliki struktur anatomi yang tinggi badan dan berat badan yang lebih besar akan menghasilkan prestasi yang lebih baik selain itu juga sudut saat lepas.Metode yang cocok untuk mengungkapkan masalah tersebut adalah metode deskriptif kualitatif, karena penelitian ini bertujuan pada penelaahan masalah masa sekarang yang sifatnya untuk mengumpulkan informasi atau data.Hasil dari analisis data dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan jarak hasil tolakan, para pembina, pelatih dan atlet tolak peluru, hendaknya menitik beratkan pada tinggi badan, berat badan dan power lengan dan penguasaan teknik yang baik karena ketiga hal tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil tolakan.
KOORDINASI MATA TANGAN DAN POWER LENGAN DENGAN HASIL SERVIS DALAM PERMAINAN TENIS Cholil, Dudung Hasanudin
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 2, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v2i1.16237

Abstract

Dalam permainan tenis koordinasi antara mata dan tangan serta power lengan sangat penting dalam permainan tenis, dengan demikian apakah kedua variabel ini secara bersama-sama memberikan hubungan yang positif dengan hasil servis dalam permainan tenis? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan yang positif antara koordinasi mata dan tangan dan power lengan secara bersama-sama dengan hasil servis dalam permainan tenis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik korelasional. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang pada siswa Fiks Bandung yang berusia 14 – 16 tahun. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes lempar tangkap bola tenis jarak 1 meter untuk koordinasi mata dan tangan, test soft ball throw untuk mengukur power lengan. Sedangkan  tes sasaran hasil servis untuk mengukur hasil servis. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan: 1) Terdapat hubungan yang signifikan koordinasi mata dan tangan dengan hasil servis dalam permainan tenis, 2) Terdapat hubungan yang signifikan power lengan dengan hasil servis dalam permainan tenis lapangan, 3) Terdapat hubungan yang signifikan koordinasi mata dan tangan dan power lengan secara bersama-sama dengan hasil servis dalam permainan tenis.
KOMPONEN-KOMPONEN LATIHAN DAN FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KUALITAS PEAK PERFORMANCE ATLET Matjan, Bastinus N
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v1i1.16264

Abstract

Olahraga prestasi merupakan medan gerak yang sangat kompleks, oleh karena itu dalam menyusun program latihan khususnya pada masa pemuncakan harus dilakukan dengan cermat berdasarkan konsep-konsep keilmuan yang tepat. Komponen-komponen yang menentukan kualitas performance atlet adalah: 1) volume latihan; 2) intensitas latihan; 3) densitas latihan; dan 4) tingkat  keterampilan. Sedangkan yang menjadi faktor-faktor pendukung kualitas performance atlet adalah: 1) kemampuan kerja fisik yang tinggi dan kecepatan pulih asal; 2) koordinasi syaraf otot yang mendekati sempurna; 3) over kompensasi; 4) recovery; 5) motivasi, arousal, dan relaksasi psikologis; 6) kapasistas kerja sel syaraf; 7) kalender pertandingan; 8) jumlah puncak.
PERBANDINGAN LATIHAN MENGGIRING BOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM DAN KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KECEPATAN PADA PERMAINAN SEPAKBOLA syamsudar, bangbang
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v7i1.16292

Abstract

Pembinaan olahraga merupakan bagian integral dari kebijakan Departemen Pendidikan Nasional. Melalui jalur formal disekolah dapat dijadikan sebagai wadah strategis dalam menciptakan prestasi olahraga khususnya sepakbola. Penguasaan teknik dasar sepakbola merupakan fondasi dalam peningkatan prestasi sepakbola, khususnya teknik menggiring bola yang membutuhkan kecepatan dalam pertandingan sepakbola. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri Giriawas 2 Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut yang berjumlah 103 orang, terdiri dari kelas IV, V, VI putra dan putri. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang siswa dari kelas IV, V, dan kelas VI. Setelah data terkumpul selanjutnya diolah secara statistik dengan menggunakan uji koefesien korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data dapat penulis simpulkan bahwa latihan menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar, member pengaruh yang berarti terhadap kecepatam pada permainan sepakbola.
Penerapan Metode Latihan 8-Point Star Drill Terhadap Peningkatan Kecepatan Reaksi Penjaga Gawang Cabang Olahraga Futsal Fadi, Gustian Yusup; Sutresna, Nina
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v11i2.20308

Abstract

Reaksi bagi penjaga gawang futsal sangat dibutuhkan, untuk mengantisipasi agar bola tidak masuk kegawang. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kecepatan reaksi penjaga gawang futsal dengan metode latihan 8-point star drill. Metode latihan 8-point star drill merupakan suatu bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan langkah pertama secara multi arah dan waktu bereaksi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah keseluruhan penjaga gawang Unit Kegitan Mahasiswa futsal sebanyak 6 orang. Dengan mengunakan desain penelitian pretest postets group dengan seluruh sampel diberikan eksperimen. Dari hasil pengolahan data penelitian, maka diperoleh bahwa hasil output uji paired samples test latihan 8-point star drill terhadap kecepatan reaksi penjaga gawang futsal terdapat pengaruh yang signifikan, maka dapat diambil kesimpulan metode latihan 8-point star drill memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan reaksi penjaga gawang futsal.
PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP HASIL SMASH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI Rahadian, Wildan; Agustan, Boby; Mulyana, Nanang
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v8i2.16070

Abstract

hasil smash pada ekstrakurikuler bolavoli putra di SMA Negeri 1 Luragung.Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif denganmenggunakan desaign penelitian grup design pre test-post test. Populasidalam penelitian merupakan siswa ekstrakurikuler bolavoli putra di SMA Negeri1 Luragung berjumlah 17 dengan teknik pengambilan sampel menggunakantotal sampling yang artinya, populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 17.Instrumen menggunakan smash test, sebelum dilakukan tes siswa diberikantreatment atau Latihan Plyometric. Tujuan latihan ini dilakukan dengan sengajauntuk meningkatkan kemampuan atlet yang diberikan oleh pelatih, yangmerupakan perpaduan latihan kecepatan dan kekuatan. Perpaduan antarakecepatan dan kekuatan merupakan perwujudan dari daya ledak ototmekanisme latihanya yaitu, melompat dari paralon lalu melakukan smash dandikombinasikan dengan latihan abc runing. Hasil penelitian ini adalah terdapatpengaruh latihan plyometric terhadap hasil smash dalam permainan bolavolipada ekstrakurikuler bolavoli putra di SMA Negeri 1 Luragung, hal ini dibuktikan dari hasil statistik uji t dari perhitungan kedua data pre test dan posttest yang di dapat t hitung 3,89 dengan n 17, dan taraf nyata 0,05, dari daftartabel yang di lampirkan didapat t tabel 2,11. Maka jika dibandingkan, dapatdilihat nilai t hitung (3,89 2,11) ttabel maka HO ditolak. Dengan ditolaknya HOdisimpulkan bahwa, terdapat pengaruh latihan plyometric terhadap hasil smashpada ekstrakurikuler bolavoli putra di SMA Negeri 1 Luragung.

Page 7 of 23 | Total Record : 229