cover
Contact Name
Noor Cholifah
Contact Email
noorcholifah@stikesmuhkudus.ac.id
Phone
+62291-437218
Journal Mail Official
lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Editorial Address
Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316 Tel/ Fax +62-291-437218 http://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk email : lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 20884451     EISSN : 24429902     DOI : https://dx.doi.org/10.26751
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan ISSN 2442-9902 (Online) ISSN 2088-4451 (Print) is a journal published by Department for Research and Community Service (LPPM) STIKES Muhammadiyah Kudus Indonesia FOCUS The focus of JIKK is to provide nursing, and midwifery articles based on research. SCOPE JIKK specializing in the study of Nursing and Midwifery Studies, and intended to communicate about original research and current issues on the subject. JIKK is open to contributions of experts from related disciplines.
Articles 712 Documents
HUBUNGAN DIET DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT OEDEMA PASIEN CKD DI RUANG HEMODIALISA RSU KUMALA SIWI KUDUS Cholifah, Noor; Utomo, Setyo Puji; Rusnoto, Rusnoto; Laily, Nur
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.931

Abstract

Latar Belakang : Tingginya prevalensi Cronik Kidney Diases juga terjadi di Indonesia, Jumlah penderita cronik kidney diases di Indonesia pada tahun 2011 tercatat 22.304 dengan 68,8% kasus baru dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 28.782 dengan 68,1% kasus baru (PERNEFRI, 2012). Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) tahun 2013, gagal ginjal kronis masuk dalam daftar 10 penyakit tidak menular. Penanganan pasien dengan gagal ginjal biasanya dilakukan dengan dilakukan dialysis. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara diet dan aktivitas fisik dengan tingkat oedema pasien ckd di ruang hemodialisa rsu kumala siwi mijen kudus. Metode : penelitian ini berjenis Analitik korelasi dengan metode Cross sectional,sampel yang digunakan sebanyak 40 responden dengan teknik pengambilansampel Total Sampling dengan analisa Univariat dan Bivariat. Hasil Penelitian : ada hubungan Diet pasien CKD dengan Tingkat oedem di RSU Kumala Siwi Kudus dengan nilai p value 0.007 dan ada hubungan aktivitas fisik pasien CKD dengan Tingkat oedem di RSU Kumala Siwi Kudus dengan nilai p value 0.028. Kesimpulan : ada hubungan Diet pasien CKD dengan Tingkat oedem di RSU Kumala SiwiKudus dan ada hubungan aktivitas fisik pasien CKD dengan Tingkat oedem di RSU Kumala Siwi Kudus
PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPM ISTRI UTAMI DAN TUTIK PURWANI KABUPATEN SLEMAN Fathony, Zaiyidah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v8i2.268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hypnobirthing terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I fase aktif. Jenis penelitian ini eksperimen  dengan rancangan Randomized Controlled Trial (RCT). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan diri ke BPM Istri Utami  dan BPM Tutik Purwani Kabupaten Sleman dengan teknik pengambilan sampel secara random dengan 22 sampel pada masing-masing kelompok perlakuan dan kontrol. Analisis data menggunakan chi square. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, rerata skor nyeri antara  kelompok perlakuan dan kelompok  kontrol terdapat perbedaan (p= 0,025). Hasil analisis multivariat model II didapatkan nilai OR dari variabel hypnobirthing adalah 4,50 yang berarti ibu yang tidak diberikan hypnobirthing berpeluang 4,50 kali untuk mengalami nyeri persalinan berat dibandingkan ibu bersalin yang diberikan perlakuan hypnobirthing. Hypnobirthing  yang dilakukan sejak kehamilan trimester III (usia kehamilan 32 minggu) yang diberikan sebanyak 3 kali dalam 3 minggu berpengaruh terhadap intensitas nyeri saat persalinan kala I fase aktif.
KETIDAKNYAMANAN KELUHAN PUSING PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GRIBIG KABUPATEN KUDUS puspitasari, indah; Indrianingrum, Irawati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.844

Abstract

Kehamilan merupakan suatu anugerah yang didambakan semua wanita sebagai calon ibu. Fase awal kehamilan disebut trimester pertama yang dimulai dari konsepsi sampai minggu ke-12 kehamilan. Pada fase ini, umumnya terjadi pengaruh hormonal dan perubahan produksi, anatomi, dan fisiologi. Perubahan-perubahan ini mengakibatkan tubuh secara aktif melakukan penyesuian yang menimbulkan perubahan fisik maupun psikologis ibu. Ketidaknyamanan yang dialami wanita hamil muda akan merasa mual, muntah, pusing,  meriang dan lemas.Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan ketidaknyamanan keluhan pusing pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Gribig. Metode yang digunakan adalah desain studi deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pusing dengan cara skala Wong Baker FACE yaitu skala wajah mencantumkan skala angka dalam setiap ekspresi nyeri berkisar 0-10. Tehnik analisa data dengan data univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi terbanyak ibu hamil yang mengalami keluhan pusing pada kategori sedikit sakit (46,7%). Pusing (sakit kepala) adalah keluhan umum yag dialami oleh ibu hamil. Namun, sekitar 10% ada juga yang memburuk, sehingga diperlukan penanganan dan intervensi yang aman dan tepat/sesuai  dengan kebutuhan ibu hamil sebagai solusi untuk mengurangi keluhan pusing. Hal ini sebagai upaya memaksimalkan kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.
DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN KECACATAN PENDERITA KUSTA Indanah, Indanah; Suwarto, Tri; Wiyarni, Nunuk
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 1 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan  dari  peneitian  adalah    mengetahui  hubungan  antara  dukungan  keluarga  dengan  tingkat kecacatan penderita kusta. Penelitian merupakan penelitian cross sectional. Hipotesa yang dibuktikan adalah  “Adanya  hubungan  antara  dukungan  keluargal   dengan  tingkat  kecacatan  pada  penderita. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh penderita kusta di wilayah kabupaten  X sejumlah 77 pasien.  Penelitian  menggunakan    instrument  tentang  dukungan  keluarga  dan  kecatatan  penderita kusta. Hasil menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecacatan pada penderita kusta dengan p = 0,0040 (α = 0,05).   Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan dukungan dari keluarga untuk mencegah dan menurunkan tingkat kecacatan pada penderita kusta.Kata Kunci : dukungan keluarga, kecacatan, kusta
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, SUSU FORMULA DAN KOMBINASI KEDUANYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-11 BULAN DI PUSKESMAS CEBONGAN SALATIGA Enamberea, Rosita Rahel; Kurniasari, Maria Dyah; Dary, Dary; Putra, Kukuh Pambuka
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i1.723

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang wajib diberikan kepada bayi. Pengganti ASI atau susu formula hanya diberikan kepada bayi apabila ibu mengalami penyakit infeksi seperti HIV. Pemberian susu formula harus dengan anjuran tenaga kesehatan karena penyajian susu formula yang salah akan menyebabkan anak kurang gizi atau obesitas. Dari studi pendahuluan yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Cebongan, masih ditemukan anak yang mengalami kurang gizi yaitu sebanyak 53 anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberian ASI, susu formula atau kombinasi keduanya terhadap tumbuh kembang anak usia 6-11 bulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 118 responden usia 6-11 bulan. Instrumen penelitian menggunakan Denver Development Screening Test (DDST), timbangan, dan meteran. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas anak usia 6-11 bulan yang mengonsumsi ASI eksklusif memiliki pertumbuhan dan perkembangan anak yang normal, hanya ada 1 anak yang mengonsumsi ASI memiliki pertumbuhan obesitas. Hasil penelitian anak yang diberi susu formula dan kombinasi keduanya menunjukkan bahwa semua anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Kesimpulan, tidak terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan anak yang diberikan asi eksklusif, susu formula dan kombinasi keduanya.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DAN PERILAKU PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN TIPE-TIPE DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS WERGU WETAN KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012 Rusnoto, Rusnoto; Himawan, Rizka; Andriyani, Maulida
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang disebabkan oleh hormon insulin penderita yang tidak dapat mencukupi atau tidak efektif sehingga tidak dapat bekerja secara normal. Laporan data McCarty dan Zimmet menunjukkan, bahwa jumlah penderita DM di dunia dari 110,4 juta pada tahun 1994 melonjak 1,5 kali lipat (175,4 juta) pada tahun 2000, dan akan melonjak dua kali lipat (239,3 juta) pada tahun 2010 (Tjokroprawiro, 2006). Menurut survei yang dilakukan WHO, Indonesia menempati urutan ke-4 dengan jumlah penderita DM terbesar di dunia setelah India, Cina dan Amerika Serikat. Pada tahun 2025 penderita DM diperkirakan meningkat menjadi 12,4 juta penderita. Berdasarkan data Puskesmas Wergu Wetan Kudus penderita Diabetes Mellitus Pada tahun 2008 pasien yang menderita Diabetes Mellitus sebanyak 2467 orang, pada tahun 2009 sebanyak 3958 orang, pada tahun 2010 sebanyak 5730 orang. Tahun 2012 bulan Januari sebanyak 463 orang, bulan Februari sebanyak 477 orang dan pada bulan Maret sebanyak 491 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan tentang diabetes mellitus dan perilaku penderita diabetes mellitus dengan tipe-tipe diabetes mellitus di Puskesmas Wergu Wetan Kabupaten Kudus tahun 2012. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasi pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita Diabetes Mellitus tehnik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling yaitu secara acak dengan sampel sebanyak 50 responden. Analisis hasil penelitian menggunakan analisis dalam bentuk tabulasi silang (cross. Tab). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang diabetes mellitus dengan tipe-tipe diabetes mellitus dengan didapatkan t hitung (0,475) > t tabel (0,279) df : 50 dengan taraf signifikansi 5% dan  pvalue sebesar 0,003 di bawah 0,05. Dari hasil penghitungan contingency coefficient yang telah dilakukan terlihat bahwa hubungannya lemah. Adapun nilai contingency coefficient adalah 0,522. Ada hubungan antara perilaku penderita diabetes mellitus dengan tipe-tipe diebetes mellitus dengan t hitung (0,408) > t tabel (0,279) df : 50 dengan taraf signifikansi 5% dan  p value sebesar 0,006 di bawah 0,05. Dari hasil penghitungan contingency coefficient yang telah dilakukan terlihat bahwa hubungannya lemah. Adapun nilai contingency coefficient adalah 0,483.
PROGRESIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH (KGD) PADA PASIEN DEABETES MELITUS (DM) Siswanti, Heny; Kulsum, Ummi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.640

Abstract

Deabetes Melitus adalah kelompok penyakit metabolic yang dikarakteristikan dengan tingginya kadar glukosa dalam darah (Hiperglikemia) karena kelainan sekresi insulin, kelainan kerja insulin atau kombinasi keduanya, yang menyebabkan tingginya angka kematian di Indonesia. Progresif muscle relaxation merupakan salah satu terapi non farmakologis untuk merilekskan otot sehingga menyebabkan penurunan kadar glukosa darah pada pasien DM. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh terapi PMR terhadap perubahan kadar glukosa darah (KGD) pada pasien DM di Puskesmas Kalinyamatan Jepara. Dalam penelitian ini menggunakan desain pre experimental one group pretest-postest. Besar sampel adalah 32 responden yang masing – masing kelompok terdiri dari 16 responden. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Uji yang digunakan yaitu Uji T dan uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk. P value = 0,000 (α<0,05) yang berarti ada pengaruh terapi PMR terhadap kadar glukosa darah pada pasien DM di Puskesmas Kalinyamatan Jepara. Hasil penelitian ini  dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan terutama di pukesmas Kalinyamatan Jepara untuk menjadikan PMR sebagai salah satu intervensi mandiri. Kata Kunci : Deabetes Melitus, kadar glukosa darah, terapi PMR.
MINYAK AROMATERAPI LAVENDER SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN PRODUKSI ASI Asiyah, Nor; Wigati, Atun
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 2 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian ASI  eksklusif  di Indonesia masih sangat memprihatinkan dan perlu  banyak mendapat perhatian dari semua pihak. Kesadaran ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif masih sangat rendah dan menunjukkan penurunan dari tahun ketahun, tahun 2008 cakupan ASI Eksklusif hanya 24,3%, pada tahun 2009 adalah 34,3% , sedangkan pada tahun 2010 adalah 15,3%, adapun  target yang  ingin dicapai adalah 80%. Rendahnya pemberian ASI eksklusif ini  menjadi pemicu rendahnya status gizi pada bayi dan balita.(Litbangkes. RI. 2010)Tindakan operasi sectio caesaria merupakan salah stau factor penghambat ibu untuk memberikan ASI eksklusif.  Nyeri yang ditimbulkan akibat operasi sectio caesarea akan berpengaruh pada ibu dalam memberikan perawatan pada bayi, sehingga terjadi penundaan menyusui yang berdampak pada ketidaklancaran dalam produksi ASI.( Pace, B. 2001 dan Pratiwi, R. 2011)Minyak merupakan salah satu media untuk mempermudah  metode-metode dalam memperlancar produksi ASI. Metode pijat menggunakan minyak aromaterapi merupakan cara yang popular dalam penggunaan minyak aromaterapi. Karena bisa bekerja dalam beberapa cara pada waktu yang sama. Dimana kulit akan menyerap minyak dan aromaterapi akan masuk melalui pernapasan, ditambah terapi fisik dari pijat itu sendiri.(___. 2009, Fikawati. 2007 dan Mardiyaningsih, E. At al. 2007)Penelitian pijat oksitosin bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu post sectio caesarea. Penambahan minyak aromaterapi lavender, diharapkan bisa membantu  mempermudah dalam proses pemijatan dan memberikan  relaksasi pada ibu post sectio caesarea , dan dapat memproduksi hormon yang berperan besar pada proses laktasi dan menyusui secara maksimalTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pijat oksitosin menggunakan minyak aromaterapi lavender terhadap produksi ASI pada ibu post sectio caesarea.. Rancangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen design dengan rancangan yang digunakan adalah post test only design with control group yaitu suatu pengukuran hanya dilakukan pada saat terakhir penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum dengan section caesarea yang termasuk dalam criteria inklusi dan ekslusi di Rumah Sakit yang akan dijadikan tempat penelitian.Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu bersalin sectio caesareadi RSU AsiyahKudus, RS Mardi Rahayu, RSUD Kudus, RSI Sunan Kudus dan RB Harapan Bunda, tehnik pengambilan sampel menggunakan consecutive sample diperoleh sampel 24 responden. Instrumen penelitian berupa lembar observasi. Analisa data yang digunakan  adalah Chi-Square(Sugiono, 2012)
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MENERAPKAN HAND HYGIENE Ratnawati, Latifah; Sianturi, Sondang Ratnauli
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 2 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v9i2.458

Abstract

Hand hygiene merupakan salah satu komponen penting dalam patient safety yang bertujuan untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi nosokomial di Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat untuk menerapkan hand hygiene di Rumah Sakit X Cibubur. Desain Penelitian yang digunakan adalah diskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner untuk mengetahui tingkat kepatuhan perawat dengan jumlah sampel 82 orang dengan menggunakan teknik total sampel. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan antara usia (p-value 0,720), jenis kelamin (p-value 0,208), masa kerja (p-value 0,074), pengetahuan (p-value 0,537), sikap (p-value (0,378) dengan kepatuhan perawat untuk menerapkan hand hygiene di Rumah Sakit “X” Cibubur. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan data bahwa tingkat pengetahuan perawat di Rumah sakit X sudah baik sehingga perawat relatif patuh dalam menerapkan hand hygiene didalam pekerjaannya sehari-hari. Dengan penelitian ini diharapkan perawat tetap mempertahankan kepatuhan dalam melakukan hand hygiene dan bila perlu lebih meningkatkan kepatuhan dan pengetahuan terkait hand hygiene tersebut sehingga angka kejadian infeksi dapat diminimalisir. Bagi Rumah Sakit, diharapkan untuk lebih memperbanyak pelatihan-pelatihan dan seminar terkait hand hygiene, bagi karyawan Rumah Sakit tersebut serta memperbanyak fasilitas penunjang untuk hand hygiene serta poster-poster guna mengingatkan para petugas rumah sakit serta pengunjung tentang pentingnya melakukan hand hygiene baik bagi diri sendiri maupun orang lain disekitarnya.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SADARI SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DI SMK NEGERI 2 KOTA PARIAMAN TAHUN 2017 maifita, yesi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.672

Abstract

Menurut laporan dari rumah sakit cipto mangunkusumo menunjukkan bahwa trend penderita kanker payudara sekarang sudah mulai bergeser pada usia yang lebih muda, dimana pada tahun 2016 ditemukan 23 orang remaja yang terdiagnosa mengalami kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri di SMK Negri 2 Kota Pariamantahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Eksperiment dengan pendekatan menggunakan rancangan one group Pretest – Posttest. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 2 Oktober tahun 2017. Populasi dari penelitian ini adalah siswi kelas X.I yaitu sebanyak 35 orang dengan sampel penelitian 15 orang di ambil secara random sampling. Hasil dari penelitian didapatkan 66,7% responden memiliki pengetahuan tinggi setelah diberikanya pendidikan kesehatan tentang SADARI. 93,3% responden memiliki sikap yang positif setelah diberikannya pendidikan kesehatan tentang SADARI. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang SADARI terhadap pengetahuan siswi, p value 0,001. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang SADARI terhadap sikap siswi , p value 0,001. Pengetahuan dan sikap siswa akan meningkat tentang  SADARI diharapkan pihak sekolah memberikan informasi tentang SADARI dan menjalin kerjasama dengan petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan secara berkala dan berkesinambungan. Majalah majalah dinding di sekolah hendaknya juga memuat tentang informasi SADARI.

Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 2 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 1 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 2 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 1 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 2 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 1 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 3 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 2 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 1 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 1 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 2 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 2 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 1 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2010) More Issue