cover
Contact Name
Noor Cholifah
Contact Email
noorcholifah@stikesmuhkudus.ac.id
Phone
+62291-437218
Journal Mail Official
lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Editorial Address
Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316 Tel/ Fax +62-291-437218 http://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk email : lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 20884451     EISSN : 24429902     DOI : https://dx.doi.org/10.26751
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan ISSN 2442-9902 (Online) ISSN 2088-4451 (Print) is a journal published by Department for Research and Community Service (LPPM) STIKES Muhammadiyah Kudus Indonesia FOCUS The focus of JIKK is to provide nursing, and midwifery articles based on research. SCOPE JIKK specializing in the study of Nursing and Midwifery Studies, and intended to communicate about original research and current issues on the subject. JIKK is open to contributions of experts from related disciplines.
Articles 712 Documents
ANALISA KEJUJURAN DAN TANGGUNG JAWAB DENGAN SOFT SKILLS MAHASISWA PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS DI DESA KUTUK UNDAAN Cholifah, Noor
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v9i1.404

Abstract

Latar Belakang : Menurut Harvard University Amerika Serikat, ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh soft skill (Walyani, 2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi soft skills pada seseorang diantaranya kejujuran, berlaku adil, kerjasama, adaptasi, komunikasi, toleran, hormat terhadap sesama, kemampuan mengambil keputusan, memecahkan masalah dan tanggung jawab.Tujuan : Menganalisis sejauh mana kejujuran dan tanggung jawab dengan softskills mahasiswa profesi ners stikes muhammadiyah kudus TA 2016/2017 di desa kutuk undaan.Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi analitik dengan menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 83 mahasisiswa dan sampel dalam penelitian sebanyak 45 responden dengan menggunakan tehnik random sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat, untuk analisa bivariat yang digunakan adalah rank kendall.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejujuran mahasiswa profesi ners sebagian besar tinggi sejumlah 35 orang (77.8%), tanggung jawab mahasiswa profesi ners sebagian besar baik sejumlah 39 orang (86.7%), dan soft skills mahasiswa profesi ners sebagian besar baik sejumlah 37 orang (82.2%).Kesimpulan : Ada hubungan bermakna antara kejujuran dengan soft skills mahasiswa profesi ners Stikes Muhammadiyah Kudus TA 2016/2017 dengan p value sebesar 0.028 dan Ada hubungan bermakna antara tanggung jawab dengan soft skills mahasiswa profesi ners Stikes Muhammadiyah Kudus TA 2016/2017 dengan p value sebesar 0.0039
PERBEDAAN SKOR KECEMASAN IBU HAMIL SELAMA PANDEMI Islami, Islami; Nasriyah, Nasriyah; Asiyah, Nor
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.924

Abstract

Sejak masuk di Indonesia, pandemic covid 19 menimbulkan  perubahan semua tatanan kehidupan meliputi tatanan pendidikan, sosial, budaya, politik dan keagamaan. Pandemi Covid 19 juga menimbulkan kekhawatiran pada setiap orang tidak terkecuali ibu hamil. Berbagai upaya pelayanan kesehatan, termasuk  pemeriksaan kehamilan disesuaikan dengan kondisi pandemic untuk mengurangi penularan dan penyebaran covid 19.Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengukur  perbedaan skor kecemasan ibu hamil selama masa pandemi covid 19 berdasarkan pengalaman melahirkan.Desain penelitian ini adalah studi cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner tertutup  kepada ibu hamil  trimester 1 sampai dengan trimester 3 di kabupaten Kudus yang telah direkrut melalui bidan di masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan. Data yang diperoleh dilakukan seleksi untuk memilih data yang sesuai, kemudian dilakukan coding.  Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan kecemasan pada ibu.Hasil penelitian  diperoleh skor kecemasan ibu hamil berbeda-beda selama pandemic berlangsung dari kondisi tidak cemas, cemas ringan, sedang maupun cemas berat. Hasil uji statistik menunjukan tidak terdapat perbedaan skor kecamasan pada ibu hamil berdasarkan pengalaman melahirkan. Namun demikian, kami menyarankan bahwa selama pandemi masih berlangsung penerapan protocol pencegahan penularan covid 19 tetap harus dipatuhi. Perlu dilakukan penilaian pada persepsi ibu hamil, dukungan keluarga dan status pekerjaan.
TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI DALAM PENDAMPINGAN ISTRI PADA SAAT PROSES PERSALINAN DI RB WILAYAH KABUPATEN KUDUS BULAN JUNI 2012 Cholifah, Noor; Astuti, Dwi; Yulisetyaningrum, Yulisetyaningrum
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 4, No 1 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses persalinan merupakan sebuah peristiwa penting dalam kehidupan manusia dan merupakan satu rangkaian yang menyatu dalam kehamilan. Peristiwa yang merupakan suatu proses yang dalam melestarikan spesies manusia. Kini berkembang suatu pandangan dan dorongan untuk lebih memanusiakan manusia dalam melalui proses kehamilan. Adanya perubahan pandangan bahwa keterlibatan suami akan memberi  kontribusi positif dalam  peningkatan ibu  dan anak. Hal ini dapat di lakukan dengan cara  meningkatkan  partisipasi suami  dalam kesehatan reproduksi  adalah membekali suami dengan informasi dan mengikut sertakan suami dalam setiap upaya  meningkatkan  kesehatan reproduksi. Salah satu kegiatan yang  dapat dilakukan suami dalam upaya peningkatan  kesehatan ibu dan anak  adalah mendampingi istri selama proses persalinan dan mendukung upaya rujukan bila di perlukan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui tingkat pengetahuan suami dalam pendampingan istri selama persalinan di RB Wilayah Kabupaten Kudus dengan jumlah sampel 15 orang.Rancangan penelitian ini adalah diskriptif dengan metode totally sampling. Jenis data yang diolah adalah data primer, hasil wawancara dengan kuesioner sedangkan pengolahan data dengan program komputer SPSS for windows versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan suami dalam pendampingan istri saat proses persalinan X2hitung  = 15,000  X2tabel = 5,591. Dari hasil penelitian ini diharapkan sebaiknya dapat menambah pengetahuan suami dalam dampingan istri saat persalinan sehingga nanti suami dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap istri saat proses persalian serta  profesi bidan mempunyai peran sebagai edukator dengan cara memberi penyuluhan atau pendidikan kesehatan kepada suami tentang bagaimana cara memberikan dukungan berupa motivasi dengan baik sehingga istri merasa terlindungi saat suami mendampingi istri terutama pada saat proses persalinan.
PELAKSANAAN WUDHU TAYAMUM DAN SHOLAT PASIEN DI RUMAH SAKIT Azizah, Noor; Purnomo, Muhammad
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.657

Abstract

Perawat sebagai tenaga kesehatan professional mempunyai kesempatan paling besar untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya asuhan keperawatan yang komprehensif meliputi biopsikososiospiritual. Tujuan untuk mengetahu hubungan kemampuan pasien dan peran perawat dalam mengingatkan waktu sholat dengan pelaksanaan wudhu dan sholat pada pasien rawat inap di RSU AIsyiyah Kudus. Metode Observational dengan pendekatan cross sectional sampel 50 pasien rawat inap di RSU Aisyiyah Kudus. Hasil 32 kemampuan berjalan melaksanakan wudhu dan sholat 75% dan tidak melaksanakan 25%. Kemampuan berbaring pada pasien 33% melaksanakan wudhu dan sholat 67%. Peran perawat mengingatkan waktu sholat 82,4% melaksanakan wudhu dan sholat dan perawat yang tidak mengingatkan waktu sholat 12,5% pasien melaksanakan sholat dan 87,5% tidak melaksanakan wudhu dan sholat. ada hubungan kemampuan pasien dengan pelaksanaan wudhu dan sholat (p 0.004), ada hubungan peran perawat dalam mengingatkan waktu sholat dengan pelaksanaan wudhu dan solat (p.0.0001)
TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN PASIEN TENTANG WAKTU TUNGGU DI POLIKLINIK ASY SYIFA KUDUS TAHUN 2008 Hartinah, Dewi; Rosiana M, anny; karyati, sri
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 2, No 1 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Pelayanan kesehatan merupakan suatu system yang komponen-komponennya saling berhubungan, berkaitan dan saling mempengaruhi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.  Adapun pelayanan kesehatan di poliklinik ASY’SIFA mencakup pelayanan medis dan keperawatan yang dilengkapi dengan rawat inap 24 jam.Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja dan hasil yang dirasakan dengan harapanTujuan: penelitian ini adalah mengetahui tingkat kepuasan pasien tentang waktu tunggu di pelayanan poloklinik ASY SYIFA’.Metode : Desain penelitian ini adalah dekskriptif dengan metode sampling adalah random  sampling. Jenis  data yang diolah adalah jenis data primer dan kuesioner.  Populasinya 94 orang. Sedangkan sampelnya sebanyak 77 orang.Hasil : penelitian menyatakan bahwa sebagian besar pasien merasa puas terhadap waktu tunggu yang ada di Poliklinik Asy Syifa Kudus yaitu sebanyak 70 orang (90,09%), dan yang tidak puas sebanyak 7 orang (9,91%). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada semua pihak terutama Poliklinik ASY SYIFA’ untuk meningkatkan pelayanannya kepada pasien terutama tentang waktu tunggu di Poliklinik ASY SYIFA’.Kesimpulan: Sebagian  besar pasien merasa puas terhadap waktu tunggu.
ANALISIS MANAJEMEN PENCATATAN PELAPORAN PENANGGULANGAN GIZI BURUK DAN KURANG ANAK DI PUSKESMAS TENGARAN marwiyanti, dewi; Pratiwi Elingsetyo Sanubari, Theresia; Panuntun, Bagus
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.485

Abstract

Masalah gizi masih menjadi masalah dibeberapa negara termasuk Indonesia. Indonesia saat ini mengalami beban gizi ganda. Masalah gizi ganda yang dimaksud adalah masalah gizi lebih, gizi kurang dan gizi buruk. Masalah gizi buruk dan gizi kurang jika bertahan hingga dewasa, akan beresiko mengalami perkembangan kognitif yang buruk dan produktifitas yang rendah bahkan sampai pada kematian. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan tingkat pertama. Banyaknya Puskesmas disekitar masyarakat, diharapkan mampu menerima dan menindaklanjuti umpan balik dari masyarakat guna meningkatkan program yang telah dilaksanakan. Masih tingginya prevalensi kejadian gizi buruk dan gizi kurang anak-anak di Indonesia maupun di Jawa Tengah, menunjukkan bahwa program puskesmas perlu dioptimalkan untuk penangulangan gizi buruk dan gizi kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen program penganggulangan gizi buruk dan gizi kurang di puskesmas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh melalui wawancara dan analisis terhadap data dokumentasi program puskesmas. Teknik analisa data dilakukan dengan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan selama bulan Februari-April 2018. Simpulanpenelitian adalah peran petugas pencatatan pelaporan gizi kurang dan gizi buruk dalam pembangunan kesehatan gizi telah sesuai dengan prosedur dan dilaksanakan dengan tepat waktu. Sistem pencatatan dan pelaporan di Puskesmas Tengaran pun telah dilaksanakan dengan alur yang ada. Namun, perlu ditingkatkan koordinasi tim kesehatan sehingga pemeriksaan data dapat dilakukan dengan akurat. SDM dan sarana prasarana yang tersedia cukup dan baik sebagai penunjang pencatatan dan pelaporan data.
PROMOSI KESEHATAN DALAM PEMBERIAN MINUM OBAT CACING DAN KEJADIAN KECACINGAN OXYURIS VERMICULARIS Cholifah, Noor
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 7, No 1 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat. Cacing kremi (Oxyuris Vermicularis) sering menyerang pada anak usia sekolah dasar, yang didalam usus anak terdapat satu atau beberapa jenis cacing yang merugikan pertumbuhan dan kecerdasan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui hubungan frekwensi minum obat cacing dengan kejadian kecacingan oxyuris vermicularis pada siswa di SD I Setrokalangan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian non-eksperimental observasional bersifat korelational analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi berjumlah 40 responden dan sampel 40 responden.Teknik pengambilan sampel dengan Total Sampling. Hasilnya adalahnilai p value = 0,011 dan nilai X2 hitung 8.947 dengan df 1 sehingga didapatkan nilai X2 tabel 3.811 jadi terdapat hubungan yang signifikan antara frekwensi minum obat dengan kejadian kecacingan oxyuris vermicularis pada siswa kelas 2 di SD I dan SD II Setrokalangan Kaliwungu Kabupaten Kudus.
HUBUNGAN TINGKAT KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI DENGAN TINGAT DEPRESI PADA PASIEN DEPRESI DI BANGSAL RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA Tumanduk, Freyti Mariyani Emanuela; Messakh, Sanfia Tesabela; Sukardi, H
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v9i1.302

Abstract

Abstrak Latar belakang. Gangguan jiwa merupakan pola perilaku yang secara klinis berkaitan dengan gejala penderitaan atau disability di dalam satu atau lebih fungsi kehidupan manusia. Depresi merupakan salah satu gangguan jiwa yang memiliki prevalensi tertinggi hampir 17% dibandingkan gangguan jiwa yang lain. Gangguan yang timbul membuat kemampuan dalam melakukan aktivitas menurun, contohnya kemampuan dalam melakukan perawatan diri: mandi, berpakaian, makan, dan eliminasi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kemampuan perawatan diri dengan tingkat depresi pada pasien depresi di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Arif Zainudin Surakarta Jawa Tengah. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan deskriptif korelasi dan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner, wawancara dan observasi yang kemudian di analisa menggunakan uji Pearson. Hasil. Hasil yang diperoleh nilai koefisien korelasi pearson sebesar 0,617 yang artinya menunjukan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan kuat, kemudian nilai sig 0.000 maka yang H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat kemampuan perawatan diri dengan tingkat depresi pada pasien depresi di bangsal Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kemampuan perawatan diri dengan tingkat depresi pada pasien depresi di bangsal Rumah Sakit Jiwa Daerah dimana semakin tinggi tingkat depresi yang dialami maka semakin tinggi tingkat ketergantungan dalam melakukan perawatan diri.Kata kunci : Depresi, perawatan diri, kemandirian Abstract Background. Mental disorder is a pattern of behavior clinically associated with distress or disability which may interfere with one or more functions of human life. Mental health is one of the most serious health issues. Depression is one of the mental disorders that have the highest prevalence of almost 17% compared to other mental disorders. Disorders that arise make the ability to perform activities decreased, one of which is the ability to perform self-care: bathing, dressing, eating, and elimination. Purpose. This study aims to determine the relationship level of self-care capabilities with depression levels of depressed patients in the inpatient room of Mental Hospital Surakarta Region. Method. The methodology used is quantitative with descriptive correlation and sampling technique is purposive sampling. Data is collected through questioner, interview and observation which then analyzed using pearson test. Results. Results obtained Pearson correlation coefficient value of 0.617 which show the direction of positive correlation with strong power, then sig value. (2-tailed) 0.000 (due to sig <0.05) therefore H0 is rejected and H1 is accepted which means that there is a significant relationship between the level of self-care ability with depression levels in depressed patients in the Surakarta Area Mental Hospital. Conclusion. There is a significant relationship between the level of self-care ability with depression levels in depressed patients in the Surakarta Area Mental Hospital which means that the higher level of depression experienced the higher the level of dependence in self-care. Title : Depression, self-care, independence
KEJADIAN CEDERA PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR: STUDI DESKRIPTIF Usman, Usman; Almumtahanah, Almumtahanah; Kawuryan, Uji; wuriani, wuriani
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.831

Abstract

AbstrakSetiap tahunnya angka kejadian cedera pada anak usia Sekolah Dasar selalu mengalami peningkatan secara dramatis. Kejadian cedera tersebut disebabkan oleh factor internal maupun factor eksternal salah satunya adalah di lingkungan Sekolah. Lingkungan Sekolah yang kurang baik, maka Anak akan mengalami resiko tinggi cedera. Dampak cedera yang paling parah yang akan ditimbulkan adalah kecacatan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiko kejadian cedera pada Anak usia Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan kuota sampling yang dilakukan pada bulan Januari 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 250 siswa yang terbagi atas 125 siswa di SDN 11 Terentang Kubu Raya dan 125 siswa di SDIT Almumtas Pontianak. instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan deskriptif frekuensi dengan SPSS versi 15. Hasil penelitian pada tingkatan cedera, siswa laki-laki mengalami cedera berat sebanyak 16.8% dan anak perempuan sebanyak 4.4%. Jenis cedera yang paling banyak dialami adalah luka gores sebanyak 26.7% pada siswa laki-laki dan 42.3% pada siswa perempuan. Simpulan penelitian ini adalah masih ada siswa Sekolah Dasar yang mengalami cedera berat, baik siswa laki-laki maupun siswa perempuan.Kata Kunci: Cedera Fisik, Anak Usia Sekolah, Sekolah Dasar AbstractEvery year the incidence of injuries in elementary school, children has always increased dramatically. The injury caused by internal and external factors, one of which is in the School environment. The school is bad  environment, then the child will experience a high risk of injury. The most severe impact of injury that will be caused is a disability in children. This study aims to determine the picture of the risk of injury in elementary school to children. The research method used is descriptive cross sectional approach. Sampling Technique  used a quota sampling conducted in January 2020 with a total sample of 250 students divided into 125 students at SDN Terentang Kubu Raya and 125 students at SDIT Almumtas Pontianak. This research instrument used a questionnaire. Analysis used descriptive frequency with SPSS version 15. The results of the study at the level of injury, male students suffered severe injuries as much as 16.8% and girls as much as 4.4%. The most common type of injury was scratches as much as 26.7% in male students and 42.3% in female students. The conclusion of this study is there are still elementary school students who have suffered serious injuries, both male and female students. Keywords: Physical Injury, Child School, Elementary School
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG KEAGLE TRAINING DENGAN PRAKTIK PELAKSANAN KEAGLE TRIANING LANSIA YANG MENGALAMI INKONTINENSIA URIN Ulya, Rusyda; Hidayah, Noor
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

salah satu trend pada dekade ini adalah peningkatan jumlah lansia yang dapat menyebabkan penurunan pada fungsi fisiologis psiskologis dan mental. salah satu penurunan fungsi fisiologis adalah penurunan pada sistem perkemihan yang menyebabkan terjadinya inkontinensia urin . hal ini dapat diatasi dengan tindakan operatif dan non operatif. tindakan operatif yaitu dengan pelatihan keagle training yang tingkat keberhasilannya jauh lebih besar dan tanpa resiko dibandingkan dengan tindakan peratif yang resikonya jauh lebih besar. jenis rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dan bentuk deskriptif corelatif dengan jumlah sampel jenuh 35 orang kepada keluarga yang tinggal dengan lansia yang berusia 60 tahun keatas yang mengalami inkontinensia urin. hasil penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan keluarga dengan praktik pelaksanaan keagel training yang dibuktikan dengan nilai r = 0.715 dan nila p = 0.000 yang berarti Ho ditolak Ha diterima hasil penelitian ini dapat disimpulkan tingkat pengetahuan sampel yang didapatkan dari pendidikan tinggi berpengaruh pada praktik latihan keagle.

Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 2 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 1 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 2 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 1 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 2 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 1 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 3 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 2 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 1 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 1 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 2 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 2 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 1 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2010) More Issue