cover
Contact Name
Noor Cholifah
Contact Email
noorcholifah@stikesmuhkudus.ac.id
Phone
+62291-437218
Journal Mail Official
lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Editorial Address
Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316 Tel/ Fax +62-291-437218 http://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk email : lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 20884451     EISSN : 24429902     DOI : https://dx.doi.org/10.26751
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan ISSN 2442-9902 (Online) ISSN 2088-4451 (Print) is a journal published by Department for Research and Community Service (LPPM) STIKES Muhammadiyah Kudus Indonesia FOCUS The focus of JIKK is to provide nursing, and midwifery articles based on research. SCOPE JIKK specializing in the study of Nursing and Midwifery Studies, and intended to communicate about original research and current issues on the subject. JIKK is open to contributions of experts from related disciplines.
Articles 712 Documents
FAMILY AND COMPANY SUPPORT IN BREASTFEEDING MOTHER WHO WORK chabibah, Nur; Kristiyanti, Rini
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i1.673

Abstract

Background: Increased female labor is one of the challenges in making the exclusive breastfeeding program successful. Factors that hinder the success of a working mother are short time off work, shorter workplace support, shorter breaks at work, no open space for milking the mother's milk, opposition to the mother's need for increased breastfeeding and production.Objective: To find out the relationship between family support and company support with the performance of working mothers in the Pekalongan Regency.Method: an analytical study related to family and relationships with mother companies in Pekalongan District with cross sectional support. The independent variable in this study is family assistance and company support, while the independent variable is the assistance of working mothers. The population in this study was the study of working mothers in companies in the Pekalongan Regency.Results: analysis with the Chi square test obtained p value of 0.856 (> 0.05) so that it can be concluded that there is no relationship between families support and performance. The analysis with the chi square test obtained a p value of 0.008 (<0.05), which concerns the relationship between corporate support and performance resulting in an odds ratio of 7.87, company support that can produce 8 times the consuming performance gets better.Suggestion: Company leaders need to maintain and improve policies for female employees to facilitate breastfeeding, and also need to be provided with lactation rooms that make it easier for mothers to milk breast milk between working hours.
ANALISIS PELAKSANAAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM PADA IBU-IBU WARGA SEJALUR DESA KEDUNGDOWO-GARUNG LOR KALIWUNGU KUDUS Tristanti, Ika
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 1 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penderita kanker leher rahim di Indonesia saat ini  menempati urutan pertama . Insiden kanker diperkirakan 100 per 1000.000  pertahun atau sekitar 180.000 penderita pertahun. Pada komunitas warga sejalur Desa Kedungdowo-Garung Lor pada tahun 2014 terdapat 1 angka kejadian kanker leher rahim yang menyebabkan kematian pada salah satu warganya. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Tingkat Pengetahuan , Motivasi , frekuensi pelaksanaan deteksi dini kanker leher rahim , pengaruh tingkat pengetahuan terhadap pelaksanaan deteksi dini kanker leher rahim dan pengaruh motivasi terhadap pelaksana deteksi dini kanker leher rahim pada Ibu-ibu Warga Sejalur Desa Kedungdowo-Garung lor.Metode penelitian ini adalah penelitian dengan metode observasi analitik dengan  pendekatan potong lintang ( Cross Sectional). Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu warga sejalur Desa Kedungdowo-Garung Lor sebanyak 54 orang. Teknik pengambilan sampel (teknik sampling) dengan Accidental Sampling dengan jumlah sampel 45 orang. Teknik analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan SPSS statistics versi 20 menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian diperoleh Sebanyak 44,4% dari total responden mempunyai tingkat pengetahuan sedang mengenai deteksi dini kanker leher rahim. Sebanyak 53,3% dari total responden mempunyai motivasi sedang untuk melakukan deteksi dini kanker leher rahim. Sebanyak 53,3% dari total responden melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim dalam kategori sedang.  Nilai p value (0,02 <0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan antara pengetahuan deteksi dini kanker leher rahim dengan frekuensi pelaksanaannya. Nilai p value (0,00 <0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan antara motivasi deteksi dini kanker leher rahim dengan frekuensi pelaksanaannya.Simpulan penelitian ini terdapat pengaruh pengetahuan dan motivasi terhadap pelaksanaan deteksi dini kanker leher rahim pada ibu-ibu warga sejalur desa Kedungdowo-Garung Lor,Kaliwungu,Kudus.
KUALITAS PELAYANAN PASIEN BPJS KELAS III BERDASARKAN FASILITAS DI RUANG NIFAS RSU AISYIYAH KUDUS tristanti, Ika; Hidayah, Noor; Madera, Devi; Ariyani, Farida Putri
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.628

Abstract

Latar Belakang : Hal yang paling utama dalam kehidupan manusia adalah kesehatan, karena dengan kesehatan manusia dapat menikmati kehidupan di dunia tanpa merasakan ketidaknyamanan akibat menderita penyakit. Sejak tanggal 1 Januari 2014, di Indonesia telah didirikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) sebagai bentuk tanggung jawab Negara untuk melindungi kesehatan warganya (Universal Health Coverage)  sesuai dengan arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kualitas pelayanan BPJS dianggap kurang dari standar baik dari segi obat yang digunakan, kondisi ruangan dan fasilitas ,dan sikap petugas dalam memberikan pelayanan. Masyarakat menganggap bahwa ada perbedaan kualitas pelayanan antara pasien umum dengan pasien BPJS. Tujuan : untuk mengetahui hubungan fasilitas ruang perawatan nifas kelas III dengan kualitas pelayanan di RSU Aisyiyah Kudus.. Metode : Jenis penelitian korelasi analitik. Metode pendekatan menggunakan Cross Sectional, sampel yang digunakan sebanyak 54 responden dengan teknik sampel random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Uji hubungan penelitian ini menggunakan Kendall Tau. Hasil Penelitian : Fasilitas ruang nifas pada pasien BPJS kelas III di RSU Aisyiyah Kudus Tahun 2017 didapatkan hasil 31 orang responden (57.4%) mendapat fasilitas ruang nifas baik.Kualitas pelayanan pasien BPJS kelas III di RS Aisyiyah Kudus Tahun 2017 di dapatkan hasil 36 orang responden (66,7%) merasa puas.Ada hubungan Fasilitas Ruang Nifas dengan Kualitas pelayanan BPJS kelas III di RS Aiyiyah Kudus Tahun 2017 dengan  p value  sebesar sebesar 0,000 (α<0,05) dengan tingkat korelasi tinggi (0,721) Kesimpulan : Ketersediaan fasilitas akan menunjang kualitas pelayanan kepada pasien termasuk pasien BPJS kelas III di ruang nifas RSU Aisyiyah Kudus
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GDS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) TIPE II DI PUSKESMAS MAYONG II JEPARA TAHUN 2015 Cholifah, Noor; Azizah, Noor; indanah, indanah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 7, No 2 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kongres Federasi Diabetes Internasional di Paris tahun 2003, diabetes mellitus menduduki peringkat keempat setelah penyakit jantung, pembuluh darah, dan penyakit kanker. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), jumlah penderita diabetes mellitus tahun 2005 mencapai 200 juta orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar GDS pada pasien DM Tipe II di Puskesmas Mayong II Jepara. Penelitian ini merupakan  Studi Korelasi dengan pendekatan Cross Sectional dengan uji Kendall tau. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien DM tipe II  di wilayah kerja puskesmas Mayong II Jepara yang berjumlah sebanyak 139 orang pasien DM tipe II, didapatkan sampel 34 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai p value < 0,05. Dimana nilai p value (p=0,002 dan p=0,000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar GDS pada pasien DM tipe II di Puskesmas Mayong II Jepara. Adapun hubungan tersebut adalah sedang dan kuat. Ada hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar GDS pada pasien DM tipe II di Puskesmas Mayong II Jepara
DESCRIPTION OF INFLUENCE NEGATIVE STIGMA ON PATIENTS POSITIVE HIV IN NGANJUK Cahyono, Sony Wahyu Tri
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v8i2.303

Abstract

ABSTRACT The negative stigma received by HIV positive people is very influential in life. HIV positive people are considered as people who have violated immoral norms in society. HIV positive patients will usually get social sanctions in the form of exclusion, gossip, ridicule, avoided, and even expelled from the community environment. Negative stigma received by HIV positive people not only from the community environment, but there is also a stigma that comes from the family. The form of stigma in the form of discrimination to HIV positive people from family like do not want to eat together, do not want to handshake, do not want to sleep together even do not want to consider family again.This study used qualitative method with phenomenology approach. This study explored the experiences of HIV positive people who get negative stigma from family and society. Participants in this study as many as 5 people. Technique of taking data from informant by using in-depth interview on each participant.This research produces three themes that have been gained from the in-depth interviews. The theme is getting negative stigma from family and society, hiding health status, withdrawing.Factors of the theme found are a description of the effect of negative stigma on HIV positive patients. It is hoped that further research development will improve in the questionnaire to see howfar the negative stigma in HIV positive people is affected.   Keywords: Stigma, and HIV positive
TERAPI KOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN ISOLASI SOSIAL Damanik, Rani Kawati; Amidos Pardede, Jek; Warman Manalu, Licy
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.822

Abstract

Abstrak Isolasi sosial merupakan keadaan dimana seseorang individu mengalami perilaku menarik diri, serta penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain, terutama untuk mengungkapkan dan mengonfirmasi perasaan negatif dan positif yang dialaminya. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan pasien dalam kemampuan berinteraksi, maka dibutuhkan terapi, salah satunya terapi kognitif.Terapi kognitif diperuntukkan kepada seseorang yang mengalami kesalahan dalam berpikir yang terjadi pada pasien isolasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kognitif terhadap kemampuan berinteraksi pasien skizofrenia dengan masalah isolasi sosial di RSJ Prof. Dr.Muhammad Ildrem Medan Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah Quasi Experimental one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien skizofrenia dengan masalahisolasi sosial. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling yang dilakukan dengan mengambil sampel sesuai dengan kriteria peneliti dengan menggunakan screening isolasisosial, sehingga didapatkan sejumlah 22 pasien. Berdasarkan hasil uji mc-neymar diperoleh hasil p value = 0.001 (p<0.05), sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh terapi kognitif terhadap kemampuan berinteraksi pasien skizofrenia dengan masalah isolasisosial di RSJ Prof.Dr. Muhammad Ildrem Medan tahun 2019. Diharapkan kepada pasien skizofrenia dengan masalah isolasisosial, mampu mengubah pikiran negatif menjadi positif, meningkatkan aktivitas serta mampu berinteraksi dengan baik setelah melaksanakan terapi kognitif dengan baik dan teratur. Kata Kunci: Terapi Kognitif, Interaksi, Isolasi Sosial AbstractSocial isolation is a condition in whichindividual experiences withdrawal behavior, as well as a decrease or even completely unable to interact with other people, especially to express and confirm the negative and positive feelings they experience. So as to meet the needs of patients in their ability to interact, therapy is needed, one of which is cognitive therapy. Cognitive therapy is for someone who experiences errors in thinking that occur in patients with social isolation. This study aims to determine the effect of cognitive therapy on the ability to interact with schizophrenic patients with the problem of social isolation at the RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan. The design of this study was Quasi Experimental one group pre-post test design. The population in this study were all schizophrenic patients with social isolation problems. The sampling technique in this study was purposive sampling which was carried out by taking samples according to the criteria of researchers using social isolation screening, so that a total of 22 patients were obtained. Based on the results of the mc-neymar test, the results obtained p value = 0.001 (p <0.05), so it can be concluded that there is an influence of cognitive therapy on the ability to interact with schizophrenic patients with the problem of social isolation. It is expected that schizophrenic patients with social isolation problems can be able to change negative thoughts to be positive, increase activities and be able to interact well after carrying out cognitive therapy well and regularly. Keywords: Cognitive Therapy, Interaction Ability, Social Isolation
KORELASI ANEMIA PADA IBU HAMIL CUKUP BULAN DENGAN ANTROPOMETRI BAYI BARU LAHIR Risnawati, Indah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 2 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya  prevalensi  anemia  dalam  kehamilan  di  wilayah  Kabupaten  Jepara  dapat meningkatkan  risiko  lahirnya  bayi  dengan  berat  lahir  rendah  yang  merupakan  salah  satu penyebab  kematian  neonatal.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  korelasi  anemia pada ibu hamil cukup bulan dengan antropometri bayi baru lahir. Penelitian  dilakukan  secara  analitik  korelasional  dengan  pendekatan  cross  sectional. Subjek  penelitian  152  parturien  yang  diperiksa  kadar  hemoglobinnya  dan  diukur antropometri bayinya. Analisis bivariabel menggunakan uji chi kuadrat, uji Mann-Whitney, dan uji korelasi dengan Rank-Spearman, untuk multivariable dengan analisis regresi linier.Hasil penelitian: bayi yang lahir dari ibu hamil dengan anemia mempunyai antropometri lebih  kecil  (p<0,001),  dan  terdapat  korelasi  negatif  antara  beratnya  anemia  dengan antropometri  bayi baru  lahir  (r= -0,403 -0,707).  Hasil  uji regresi  linier  19-47,7%  variasi antropometri dipengaruhi oleh anemia, umur dan LILA pada ibu hamil. Simpulan: Antropometri bayi yang lahir dari ibu hamil cukup bulan dengan anemia lebih kecil,  semakin  berat  anemia  pada  ibu  hamil  maka  semakin  kecil  rata-rata  ukuran antropometri pada bayi yang dilahirkan.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KESIAPAN MENGIKUTI PROSES BELAJAR MAHASISWA S1 KEPERAWATAN SEMERTER IV STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG Fadlilah, Maya; Aristoteles, Aristoteles; Pebyana, Bella
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i1.573

Abstract

Pendahuluan : Tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh setiap individu. Perubahan pola prilaku dan gaya hidup dapat mempengaruhi kualitas tidur, khususnya pada mahasiswa. Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi proses belajar karena mengantuk dan lelah akibat kurang tidur, sehingga mengakibatkan terganggunya kesiapan dalam proses belajar. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan, kepada 15 orang mahasiswa/i PSIK STIKes Muhammadiyah Palembang yang diwawancarai, di dapatkan bahwa 6 orang memiliki kualitas tidur baik dan 9 orang lainnya memiliki kualitas tidur kurang baik, dikarenakan tidur yang larut malam. Kebiasaan yang menyebabkan mereka tidur larut yaitu memainkan handphone dan laptop sebelum tidur. Sedangkan, untuk kesiapan mengikuti proses belajar di dapatkan 8 orang memiliki kesiapan belajar baik, 7 orang memiliki kesiapan belajar cukup, dikarenakan tidur larut malam, tidak sarapan, kurang konsentrasi saat mengikuti proses belajar (mengobrol dan memainkan handphone) dan mengantuk di kelas. Hal tersebut dapat mempengaruhi proses belajar mahasiswa.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Tehnik sampling adalah Quota Sampling pada mahasiswa S1 Keperawatan semester IV yang berjumlah 91 orang dari populasi 118 orang. Hasil Penelitian : dari hasil penelitian didapatkan ada 24 responden yang memiliki kualitas tidur baik dengan hasil 17 responden memiliki kesiapan belajar baik dan 7 responden memiliki kesiapan belajar kurang baik. Sementara itu, ada 67 responden yang memiliki kualitas tidur buruk, 29 responden diantaranya memiliki kesiapan belajar baik dan 38 responden lainnya memiliki kesiapan belajar kurang baik. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p value = 0,038 (p value ≤ 0,05), artinya  diterima. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kesiapan mengikuti proses belajar mahasiswa/i S1 Keperawatan semester IV.
HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI SESEORANG DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KALIWUNGU KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS Anjayani, Nur Setyawati; hartinah, dewi; nasriyah, nasriyah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 2 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan hasil survey kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 2001 TB menduduki rangking ketiga sebagai penyebab kematian (9,4% dari total kematian) setelah penyakit sistem sirkulasi dan sistem pernafasan. Hasil survey prevalensi tuberkolusis di Indonesia tahun 2004 menunjukkan bahwa angka prevalensi tuberculosis Basil Tahan Asam (BTA) positif secara nasional 110 per 100.000 penduduk. Adapun data pasien TB di puskesmas kaliwungu kecamatan kaliwungu kabupaten kudus adalah sebagai berikut : jumlah pasien TB di puskesmas kaliwungu tersebut sebanyak 32.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat ekonomi seseorang dengan kejadian tuberculosis paru di puskesmas kaliwungu kecamatan kaliwungu kabupaten kudus. Untuk mengetahui tingkat ekonomi seseorang dengan TB paru di puskesmas kaliwungu, untuk mengetahui kejadian penderita tuberkulosis di puskesmas kaliwungu dan untuk menganalisis hubungan tingkat ekonomi seseorang dengan kejadian tuberkulosis paru di puskesmas kaliwungu.Metode : Penelitian ini merupakan  Diskriptif Analitik.Populasi : pPopulasi dalam penelitian ini adalah pasien TB yang berjumlah sebanyak 32 orang, didapatkan sampel 10 orang yang terkena TB paru.Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kendall”s tau_b r hitung (0,395) > r  tabel (0,349) df : 32 dengan tarif signifikansi 95% dan p value sebesar 0,022 dibawah 0,449. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat ekonomi seseorang dengan kejadian tuberkolusis paru dipuskesmas kaliwungu kecamatan kaliwungu kabupaten kudus. Adapun hubungan tersebut adalah lemah karena Correlation Coefifcient 0,412 dibawah 0,505.Kesimpulan : Ada hubungan tingkat ekonomi seseorang dengan kejadian Tuberkulosis paru di puskesmas kaliwungu kecamatan kaliwungu kabupaten kudus.
ANALISIS PENYEBAB KEMATIAN PERINATAL DI KABUPATEN GARUT (STUDI EPIDEMIOLOGI DALAM UPAYA MENURUNKAN KEMATIAN PERINATAL DI PROVINSI JAWA BARAT) Fitriah, Iin Prima; Hilmanto, Dany; Susanto, Herman; Susiarno, Hadi; Fadlyana, Eddy; Panantro, Gustomo
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.533

Abstract

Kematian perinatal berhubungan dengan peristiwa obstetri seperti lahir mati dan kematian neonatal dini. Kasus kematian bayi di Kabupaten Garut menduduki peringkat kedua tertinggi kematian bayi di Jawa Barat. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan kasus kematian perinatal namun, belum memperlihatkan hasil maksimal. Tujuan penelitian adalah menganalisis penyebab kematian perinatal yang dapat dicegah. Rancangan penelitian ini adalah Sequential Explanatory Mixed Method. Tahap pertama melakukan teknik  kuantitatif dengan studi dokumentasi terhadap dokumen Otopsi Verbal Perinatal (OVP) berjumlah 78 kasus. Uji statistik menggunakan fisher exact. Tahap kedua dengan teknik kualitatif dengan indepth interview pada empat orang keluarga bayi yang meninggal, dua orang petugas kesehatan dan dua orang penanggungjawab pencatatan dan pelaporan dan Focus Group Discussion (FGD) pada satu orang kepala seksi kesehatan keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dan empat orang bidan koordinator puskesmas. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober sampai November 2016. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan jarak kelahiran, penyakit penyerta, ketersediaan fasilitas dan rujukan dengan kematian perinatal yang dapat dicegah (p<0,05). Jarak kelahiran dan penyakit penyerta masih berkontribusi terhadap kematian perinatal yang dapat dicegah terkait dengan keterbatasan pengetahuan ibu dan juga deteksi dini baik tingkat keluarga maupun tenaga kesehatan, sedangkan ketersediaan fasilitas kesehatan terkait dengan keterbatasan alat dan sumber daya manusia kesehatan. Sebagian besar kematian perinatal dapat dicegah. Perlu kerjasama semua elemen masyarakat maupun pemerintah dalam upaya menurunkan kematian perinatal yang dapat dicegah. 

Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 2 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 1 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 2 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 1 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 2 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 1 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 3 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 2 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 1 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 1 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 2 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 2 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 1 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2010) More Issue