cover
Contact Name
Ira Risye Manggribeth
Contact Email
risyemanggribeth@gmail.com
Phone
+6281340277108
Journal Mail Official
jpai@unsrat.ac.id
Editorial Address
Jln. Kampus, Bahu, Malalayang Manado, Sulawesi Utara - 95115
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
ISSN : -     EISSN : 26862891     DOI : https://doi.org/10.35801/jpai
JPAI adalah Jurnal Perempuan dan Anak di Universitas Sam Ratulangi yang terbit secara berkala 2 kali dalam setahun atau terbit 6 bulan sekali. JPAI merupakan jurnal elektronik (e-journal) ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Kajian Perempuan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyrakat Universitas Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara. E-Journal ini merupakan wadah publikasi dan informasi terhadap hasil karya tulis, skripsi, tesis, disertas, hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat, dari mahasiswa, dosen, dan peneliti lainnya. E-Journal menggunakan Bahasa Inggris ini danBahasa Indonesia.
Articles 62 Documents
Hubungan antara Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tinoor Kecamatan Tomohon Utara Astried Carolina Mathindas; Yulianty Sanggelorang; Ester Musa
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.3.2.2022.39054

Abstract

Nutritional status is a sign of achieving the fulfillment of children's nutrition. One of the efforts to further develop children's nutrition is to give breast milk (ASI). The percentage of exclusive breastfeeding in Indonesia is still low, not reaching the national target of 80%. Knowledge is one element that can affect breastfeeding. The purpose of this study was to determine the relationship between mother's knowledge and exclusive breastfeeding for infants aged 6-12 months in the working area of Tinoor Health Center, North Tomohon Subdistrict, using an analytical design research method using a cross sectional methodology. The population in this study were all mothers who had babies 6-12 months old in the working area of the Tinoor Health Center, North Tomohon District in August-September 2021, totaling 74 people. The sample uses total sampling. The research instrument used a questionnaire in the form of a google form. Characteristics of respondents, most of them graduated from high school, namely 65 people (87.8%), and work as IRT were 64 people (86.5%), most of the respondents had moderate knowledge, 56 people (75.7%). Respondents who gave exclusive breastfeeding amounted to 53 people (71.6%). The results showed that there was no significant relationship between mother's knowledge and exclusive breastfeeding (p = 0.374). In addition to knowledge, exclusive breastfeeding can be influenced by several variables, including: occupation, age, habits, and health services. Therefore, information from television, articles and radio can provide knowledge to mothers, but not always be able to change the habits and behavior of mothers.
Strukturasi Implementasi Kebijakan Terhadap Perlindungan Anak Korban Kekerasan Seksual Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19 di Sulawesi Utara Eunike Gratia Supit; Roberto Cornelis Seba; Daru Purnomo
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di provinsi Sulawesi Utara semakin meningkat terutama pada empat tahun terakhir. Sejak masuknya pandemi pada tahun 2020 di Sulawesi Utara, kasus kekerasan seksual terhadap anak pun semakin banyak terjadi. Sistem aturan mengenai tindak lanjut bagi anak korban kekerasan seksual pun harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Pandemi ini membuat adanya beberapa perubahan dalam penanganan korban kekerasan. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk melakukan analisis terhadap strukturasi implementasi kebijakan pemerintah terhadap anak korban kekerasan seksual sebelum dan selama pandemi di provinsi Sulawesi Utara. Adanya hukum internasional seperti Convention on the Rights of the Child 1989 (CRC) atau Konvensi Hak Anak dan juga Non-Governmental Organization (NGO) juga yang bekerjasama dengan pemerintah untuk menangani isu ini sangatlah membantu untuk meningkatkan perlindungan terhadap anak terutama untuk anak korban kekerasan seksual di Indonesia dan di Sulawesi Utara. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu agar pembaca dapat lebih memahami bagaimana strukturasi cara pemerintah dalam menangani anak korban kekerasan seksual yang semakin meningkat pada masa pandemi ini. Penulis menggunakan konsep Strukturasi dari Anthony Giddens dan teori konstruktivisme oleh Alexander Wendt guna untuk menganalisis bagaimana konstruksi ide dalam suatu sistem mengenai isu kekerasan seksual terhadap anak. 
PENERAPAN ANGGARAN RESPONSIF GENDER PADA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DAN DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2018-2020 Amnon Juniarto Taneo; Yohana Febiani Angi
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.3.2.2022.39821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui penerapan anggaran responsif gender pada Dinas pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2018-2020. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Penerapan Anggaran Responsif Gender pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT tahun 2018-2020?. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Objek dari penelitian ini adalah 2 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTT yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Dinas Kesehatan. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini  menunjukan bahwa Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mangalokasikan anggaran yang responsif gender dengan kategori specific gender dan affirmative action dan Dinas Kesehatan telah mengalokasikan anggaran yang responsif gender dengan kategori  spesific gender dan meskipun alokasi anggarannya relatif kecil.
Gambaran Kadar Gula Sesaat, Kolesterol dan Asam Urat pada Wanita Pralansia dan Lansia di Kelurahan Batukota Vanda D. Doda; Martha Marie Kaseke Kaseke; Youla A. Assa Assa
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.3.2.2022.46211

Abstract

In recent years, the elderly population in Indonesia has continued to increase. The increase in the elderly population indicates an increase in life expectancy in Indonesia. The pre-elderly and elderly groups are faced with health problems, namely degenerative diseases such as diabetes and coronary heart disease caused by high levels of sugar and cholesterol in the blood. This study aims to identify transient blood sugar, cholesterol, and uric acid levels in pre-elderly and elderly women in Batukota village. The research data was obtained from a health examination at a Community Partnership Program entitled Increasing Knowledge about the Prevention of Obesity and Type 2 Diabetes Mellitus in the Age Group 45-65 years in Batukota. This study had 25 female participants with an average age of 58 years (SD.11). The results of the random blood sugar test averaged 112.88 mg/dL (SD.48.50), and cholesterol 267.36 mg/dL (SD86.73) and uric acid 5.7 (SD 1.67). Participants have an average body mass index of 25.72 (SD 4.14). This study concludes that there are still several pre-elderly and elderly women with transient blood sugar levels, high cholesterol, and mild obesity. It is important for pre-elderly and elderly women to understand degenerative diseases caused by high levels of sugar, cholesterol, and uric acid and how to prevent them. ABSTRAK Beberapa tahun terakhir ini populasi Lansia di Indonesia terus meningkat. Meningkatnya populasi lansia ini, menandakan adanya peningkatan usia harapan hidup di Indonesia. Kelompok Pralansia dan lansia dihadapkan oleh masalah kesehatan yaitu penyakit degenerative seperti diabetes dan penyakit jantung coroner yang disebabkan oleh kadar gula dan kolesterol yang tinggi dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kadar gula darah, kadar kolesterol dan asam urat sesaat pada wanita pralansia dan lansia di kelurahan Batukota. Data penelitian didapat dari pemeriksaan kesehatan saat dilakukan kegiatan Program Kemitraan pada Masyarakat tentang Peningkatan Pengetahuan tentang Pencegahan Obesitas dan Diabetes Melitus Tipe 2 pada Kelompok Usia 45-65 tahun di Batukota. Partisipan perempuan yang ikut dalam penelitian ini sebanyak 25 orang dengan umur rata-rata 58 tahun (SD. 11). Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu rata-rata 112.88 mg/dL (SD.48.50), dan Kolesterol 267.36 mg/dL (SD86.73) dan asam urat 5.7 mg/dL (SD 1.67). Partisipan mempunyai rata-rata index masa tubuh 25.72 (SD 4.14). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu masih ditemukan beberapa wanita pralansia dan lansia dengan kadar gula sesaat , kolesterol yang tinggi dengan obesitas ringan. Pengetahuan tentang penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kadar gula, kolesterol dan asam urat yang tinggi serta cara pencegahannya penting bagi wanita pralansia dan lansia
Karakterisktik Kekerasan dalam Rumah Tangga terhadap Perempuan Ditinjau dari UU No. 23 Tahun 2004 Herlyanti Yuliana Anggraeny Bawole; Grace Yurico Bawole; Yulianty Sanggelorang; Dingse Pandiangan Pandiangan
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze and describe domestic violence against women in the perspective of criminal law. The research method used is normative legal research by studying laws, concepts and various approaches in conducting research. The legal materials used are laws and regulations, books, glossaries, encyclopedias. The results of the study show that the characteristics of domestic violence against women in terms of Law No. 23 of 2004 that violence that occurs in the household environment is limited and closed, even women as victims of violence are generally under the influence of perpetrators such as there is a fear of refusing what is his will. Law Number 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence as a legal instrument that prevents and protects victims of domestic violence against women. Empowering women in various aspects must remain a priority. There must be concrete efforts to help victims of violence gain access to equal rights and norms, social and religious beliefs, as well as the applicable legal system. Women as victims of domestic violence often experience violence in the personal sphere, both in relation to being a wife or as another family member. Violence in the family sphere is violence that is considered as something that normally happens, even as part of education carried out by husbands on wives, internal problems that other people should not interfere with, even perpetrators or victims very often cover up the real incident from other people for different reasons. ABSTAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendiskripsikan kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan dalam prespektif hukum pidana. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan mengkaji undang-undang, konsep serta berbagai pendekatan dalam pelaksanaan penelitian. Bahan hukum yang digunakan adalah peraturan perundanga- undangan,buku- buku, glorosium, ensiklopedia. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan ditinjau dari UU No.23 Tahun 2004 bahwa kekerasan yang terjadi dalam lingkungan rumah tangga tempatnya terbatas dan tertutup, bahkan perempuan sebagai korban kekerasan pada umumnya berada di bawah pengaruh pelaku seperti ada rasa takut bila menolak apa yang menjadi kehendaknya. Undang- undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga sebagai instrument hukum yang mencegah dan melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan.
Hubungan antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Balita Usia 36-59 bulan di Puskesmas Girian Weru Bitung Axel Umboh; Nova H. Kapantow; Ester C. Musa
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.4.2.2023.47129

Abstract

Nutritional status is something that needs to be considered for the development and growth of toddlers. Nutritional status is very important in the first 1000 days of life. Exclusive breastfeeding plays an important role where breast milk that is given exclusively is the best source of food for the first six months of a baby's life. The aim is to determine the relationship between Exclusive Breastfeeding and the Nutritional Status of Toddlers Aged 36-59 Months at the Girian Weru Bitung Health Center. The methods cross-sectional with a retrospective approach. The sample in this study was 51 mothers who had toddlers aged 36-59 months. This study used Fisher exact test. The results showed that there was no relationship between exclusive breastfeeding and the nutritional status of toddlers aged 36-59 months based on weight/age (p-value 0.193>0.05) height/age (p-value 0.074>0.05), weight/height (p-value 0.434>0.05). The conclusion of this study exclusive breastfeeding is 45.1%. Nutritional status based on normal body weight/age 78.4%, possibly risk of overweight 13.7%, underweight 5.9%, and severely underweight  2%. Nutritional status based on height/age is normal is 82.4%, severely stunted 4%, stunted 4%, and high 2%. Nutritional status based on weight/height, Normal 56.9%, Possibly risk of overweight 21.6%, wasted 11.8%, and overweight 5.9%, and severely wasted 3.9%. The conclusion of this study is for mothers to increase mothers knowledge and willingness to give exclusive breastfeeding, for health workers to provide health by utilizing technology, and for agencies to support mothers in exclusive breastfeeding. Keywords:  Breastfeeding, Nutritional status, baby ABSTRAK Status gizi merupakan hal yang perlu diperhatikan bagi perkembangan dan pertumbuhan balita. Status gizi menjadi sangat penting dalam periode 1000 hari pertama kehidupan. ASI eksklusif memegang peranan penting dimana Air Susu Ibu yang diberikan secara eksklusif merupakan sumber makanan selama enam bulan pertama terbaik kehidupan bayi. Tujuan untuk mengetahui Hubungan antara Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif dengan Status Gizi Balita Usia 36-59 Bulan di Puskesmas Girian Weru Bitung. Metode penelitian ini menggunakan cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah balita usia 36-59 bulan. Sampel dalam penelitian ini adalah 51 Ibu yang memiliki balita usia 36-59 bulan. Uji menggunakan Fisher exaxt test. Hasil uji menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita usia 36-59 bulan berdasarkan BB/U (p value 0,193 > 0,05) TB/U (p value 0,074 > 0,05), BB/TB (p value 0,434 > 0,05). Kesimpulan penelitian ini Pemberian ASI Eksklusif 45,1%. Status gizi berdasarkan BB/U berat badan normal sebesar 78,4%, Risiko berat badan lebih sebesar 13,7%, Berat badan kurang sebesar 5,9% dan berat badan sangat kurang sebesar 2%. Status gizi berdasarkan TB/U yaitu Normal sebesar 82,4%, sangat pendek sebesar 4%, pendek sebesar 4% dan tinggi sebesar 2%. Status gizi berdasarkan BB/TB Gizi baik sebesar 56,9%, berisiko gizi lebih sebesar 21,6%, gizi kurang sebesar 11,8%, gizi lebih 5,9%, dan gizi buruk sebesar 3,9%. Kesimpulan penelitian ini bagi ibu meningkatkan pengetahuan ibu dan mau memberikan ASI eksklusif, bagi tenaga kesehatan memberikan promosi kesehatan dengan memanfaatkan teknologi serta bagi instansi untuk mendukung ibu dalam pemberian ASI Ekslusif. Kata Kunci:  Pemberian ASI Eksklusif, Status Gizi, Balita
Kontribusi Perda Kota Bandung terhadap Perlindungan Perempuan terkait Kekerasan dalam Rumah Tangga Fahmi Ihsan Margolang; Elan Jaelani
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.5.1.2023.44663

Abstract

Violence against women continues to increase, while the existing law is still unable to guarantee their independence, the meaning of violence is not only a physical matter, but also from a psychological and non-fulfillable income as well as acts of violence against women, therefore it is important to analyze the draft trusteeship regarding contributions Regional regulations to become a savior shield for women's safety and independence, especially in the city of Bandung, with the aim of increasing women's security. The research method used is to examine the systematics of laws and regulations, by collecting regional regulations that eliminate women's protection, then aligning the meaning of women's protection by correlating the classification against the applicable regulations. The results of this study are that the Bandung City regional regulation on women's protection is quite good, from the form of legal assistance, then there are rehabilitation houses and other assistance services, but there is a lack of socialization of these regulations, so that the level of violence against women is still increasing.   ABSRAK Kekerasan terhadap Perempuan terus kian melonjak,sedangkan Hukum yang ada masih belum dapat memastikan kemerdekaan mereka, makna kekerasan bukan hanya soal fisik saja, melainkan dari psikis serta nafkah yang tak dapat dipenuhi juga masuk tindak kekerasan terhadap perempuan,oleh karena itu pentingnya analisa Draft Perwali mengenai Kontribusi  Peraturan Daerah untuk menjadi perisai penyelamat akan keselamatan dan kemerdekaan Perempuan, khususnya di Kota Bandung, dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan terhadap perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah menelaah sistematika peraturan perundang-undangan, dengan cara mengumpulkan Peraturan Daerah yang dikeluarkan terkait perlindungan perempuan, kemudian menselaraskan makna perlindunagn perempuan dengan mengkorelasikan pengklasifikasian terhadap peraturan yang berlaku. Hasil penelitian ini adalah perda Kota Bandung terhadap perlindungan perempuan cukup baik, dari bentuk pendampingan hukum, kemudian adanaya rumah rehabilitasi dan pelayanan bantuan lainnya, akan tetapi kurangnya sosialisasi terhadap peraturan tersebut, sehingga tingkat kekerasan terhadap perempuan masih saja meningkat.    
Pemberdayaan Perempuan Dalam Pengolahan Batang Pisang Untuk Mendukung Ekonomi Kerakyatan Irma Irayanti; Aditya Rafly Ramadhan Wasirih; Muh. Alif Syahrial; Siti Nur Rahmawati; Nurul Magpira; Delia Triasma Ningsih
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.5.1.2023.46347

Abstract

Most of the Kastarib people are banana and coconut farmers because they see good potential in the business of planting bananas and coconuts in this area. Kastarib is an abundant producer of bananas. The abundance of bananas in Kastarib makes this sub-district the largest producer of dampo or sale of bananas on the mainland of Southeast Sulawesi. However, this is not in line with the increase in the welfare of the Kastarib community. This is caused by the people who lack the courage to innovate in the processing of bananas in their area. The large potential of banana resources in Kastarib Village, where the stems are wasted as trash, requires a creative and innovative effort to utilize banana stem waste into something that has market value and benefits for the community in Kastarib Village. The Participatory Action Research (PAR) approach is the choice in conducting community service in Kastarib Village which results in community understanding in innovating by making banana stem chips. The community, through the assistance of the Community Service team, succeeded in making a new innovative product, namely the processing of banana stems into chips of various flavors. Banana stems, which were only given to livestock as food, are now turning/innovating into delicious food and also rich in benefits. The banana stem chips became an exhibition product for Kastarib Village in the Bombana anniversary expo and became an attraction for the participants who attended the expo. It is hoped that this product will become the superior product of Kastarib Village ABSTRAK Masyarakat kastarib sebagian besar merupakan petani/pekebun pisang dan kelapa karena melihat potensi yang baik dalam usaha penanaman pisang dan kelapa di wilayah ini. Kastarib merupakan penghasil pisang yang melimpah.  Keberlimpahan pisang di Kastarib membuat Kelurahan ini sebagai penghasil dampo atau sale pisang terbesar di daratan Sulawesi Tenggara. Namun hal ini tidak sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kastarib. Hal ini disebabkan oleh masyarakat yang kurang berani berinovasi dalam pengolahan pisang di daerahnya. Besarnya potensi sumber daya Pisang di Kelurahan Kastarib yang batangnya terbuang menjadi sampah membutuhkan suatu upaya kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan limbah batang pisang menjadi sesuatu yang bernilai jual dan bermanfaat bagi masyarakat di Kelurahan Kastarib. Pendekatan Participatory Action Research (PAR) menjadi pilihan dalam melakukan pengabdian masyarakat di Kelurahan Kastarib yang menghasilkan pemahaman masyarakat dalam berinovasi dengan membuat keripik batang pisang. Masyarakat melalui pendampingan tim Pengabdian berhasil membuat produk inovasi baru yaitu pengolahan batang pisang menjadi keripik berbagai macam rasa, batang pisang yang tadinya hanya di berikan ke hewan ternak sebagai makanan, kini berubah/berinovasi menjadi makanan yg lezat dan juga kaya manfaat. Keripik batang pisang tersebut menjadi produk pameran Kelurahan Kastarib dalam kegiatan expo ulang tahun Bombana dan menjadi daya tarik bagi para peserta yang ikut hadir dalam kegiatan expo tersebut. Diharapkan produk ini menjadi produk unggulan Kelurahan Kastarib.
Perlindungan Hukum Dalam Pemberitaan Media Daring Bagi Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Fasa Muhamad Hapid; Ahmad Jamaludin; Fathan Mubiina
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.5.1.2023.49135

Abstract

In its growth, it is not inevitable that children will experience conflicts with the law, but in essence children are still children who, even though they conflict with the law, must still receive legal protection. For children in conflict with the law, protection is an essential thing that needs to be given comprehensively in various ways, the news aspect is one of them. This research aims to find out what form of legal protection for children conflicts with the law in online media reporting and how it is currently being implemented. Based on KPAI records, cases of children in conflict with the law are still high every year, even though they tended to decrease but have increased again in the past year. The author chose the normative juridical method in this research with a statute approach and an analytical approach as a form of approach. This research shows that protection in online media reporting for children in conflict with the law has been clearly stated in various regulations and also on the other hand references for online media in carrying out reporting have also been issued through various guidelines. If implemented properly, these protection rules can have a positive impact on child protection, but in practice, not all online media understand and implement these guidelines, so it is still necessary to provide understanding and awareness to online media so that they can provide legal protection in aspects of reporting on children. legal conflict.   ABSTRAK Dalam pertumbuhannya, bukan suatu keniscayaan jika anak akan  mengalami konflik dengan hukum, namun pada hakikatnya anak tetaplah anak yang meskipun berkonflik dengan hukum tetap harus mendapatkan perlindungan hukum. Bagi anak yang berkonflik dengan hukum, perlindungan merupakan hal esensial yang perlu diberikan secara komprehensif dalam berbagai hal, aspek pemberitaan adalah salah satunya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi anak yang berkonflik dengan hukum pada pemberitaan media daring dan bagaimana implementasinya saat ini. Berdasarkan catatan KPAI, kasus anak berkonflik dengan hukum masih tinggi setiap tahunnya, meskipun sempat cenderung menurun namun kembali naik setahun kebelakang. Metode yuridis normatif dipilih penulis dalam penilitian ini dengan statute approach serta analythical approach menjadi bentuk pendekatannnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa perlindungan dalam pemberitaan media daring bagi anak yang berkonflik dengan hukum telah secara jelas termaktub dalam berbagai peraturan dan juga di sisi lain acuan bagi media daring dalam melakukan pemberitaan pun telah dikeluarkan melalui berbagai pedoman. Jika diimplementasikan secara tepat, aturan perlindungan tersebut dapat berdampak positif bagi perlindungan anak, namun pada implementasinya tak semua media daring paham dan melaksanakan pedoman-pedoman tersebut, sehingga masih perlu pemberian pemahaman dan kesadaran pada media daring agar bisa melakukan perlindungan hukum dalam aspek pemberitaan terhadap anak berkonflik hukum.
Hubungan Pengetahuan Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Remaja Putri di SMA Negeri 4 Manado : The Relationship of Balanced Nutrition Knowledge with the Nutritional Status of Young Women at SMA Negeri 4 Manado Gabriella Dameria Siregar; Nova Hellen Kapantow; Maureen I Punuh
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.5.1.2023.49841

Abstract

Nutritional status is an essential factor in determining the quality of life, normal nutritional status is achieved if nutritional needs are met. Nutritional problems that occur in adolescents will have an impact on nutritional status and health problems including adolescent girls. If teenage girls do not consume nutritious food, it will result in a lack of endurance so that they are susceptible to disease. One of the factors that affect nutritional status is knowledge of balanced nutrition. Good nutritional knowledge affects a person's intake through the selection of nutritious foods they consume in order to achieve good nutritional status. This study aims to determine the relationship between balanced nutritional knowledge and the nutritional status of adolescent girls at SMA Negeri 4 Manado. This type of research is an analytic quantitative research using a cross-sectional study approach. The research time was conducted in May 2023. The sample of this study were female students at SMA Negeri 4 Manado in classes X and XI with a total of 100 respondents. The results of this study showed that the knowledge score was not good for as many as 52 female students and the knowledge score was good for as many as 48. The majority of respondents' nutritional status at SMA Negeri 4 Manado was categorized as good (standard) as many as 74. The conclusion of this study is that there is no relationship between balanced nutrition knowledge and the nutritional status of adolescent girls with a p-value = 0.597.   ABSTRAK Status gizi menjadi faktor penting dalam menentukan kualitas hidup, status gizi normal tercapai apabila kebutuhan gizi terpenuhi. Masalah gizi yang terjadi pada remaja akan berdampak pada status gizi dan masalah kesehatan termasuk remaja putri. Apabila remaja putri kurang mengonsumsi makanan yang bergizi maka mengakibatkan daya tahan tubuh yang kurang sehingga mudah terserang penyakit. Faktor yang mempengaruhi status gizi salah satunya pengetahuan gizi seimbang. Pengetahuan gizi yang baik mempengaruhi asupan seseorang melalui pemilihan makanan bergizi yang dikonsumsinya agar dapat mencapai status gizi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi seimbang dengan status gizi remaja putri di SMA Negeri 4 Manado. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2023. Sampel pada penelitian ini adalah siswi di SMA Negeri 4 Manado pada kelas X dan kelas XI dengan jumlah 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor pengetahuan tidak baik berjumlah 52 siswi dan skor pengetahuan baik berjumlah 48 siswi. Mayoritas status gizi responden di SMA Negeri 4 Manado berkategori baik sebanyak 74 siswi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi seimbang dengan status gizi remaja putri dengan nilai p = 0,597.